Anda di halaman 1dari 10

BENUA ASIA

Disusun oleh :

 Istiyanah
 Indah Anggraeni
 Sabrina Elisa Putri
 Tiwi Nur Cahyani

KELAS IX C

SMPN SELOMERTO
Proses Terjadinya Benua Asia

Proses terjadinya benua Asia terbentuk pada ribuan tahun yang lalu. Benua ini memiliki luas
wilayah sekitar 51.053.817 km2. Benua Asia dijuluki sebagai negara yang paling besar, sebab
luas Benua Asia hampir sepertiga dari daratan yang ada di dunia. Pada hal luas daratan hanya
30% dari luasnya permukaan bumi dan sepertiga dari 30% itu dimiliki oleh Benua Asia. Jadi
dapat disimpulkan bahwa benua Asia hampir menguasai daratan yang ada di dunia. Sebagai
benua yang paling besar, posisi Benua Asia di bumi dapat dijelaskan pada pembahasan di
bawah ini.

Posisi Benua Asia

Letak dari benua Asia, sebagian berada pada belahan bumi bagian utara. Sedangkan, secara
astronomi, letak benua Asia berada di antara 110 Lintang Selatan (LS) – 800 Lintang Utara
(LU) dan 260 Bujur Timur (BT) – 1700 Bujur Barat (BB). Dampak yang ditimbulkan dari
letak astronomi Benua Asia tersebut. Menjadikan Benua Asia:

1. Letak Benua Asia pada belahan bumi bagian utara, kecuali bagian Selatan Kepulauan
Indonesia di Asia Tenggara.
2. Benua Asia memiliki iklim yang ada disemua wilayah yang ada di dunia. Pada bagian
selatan benua Asia memiliki ilkim tropis dengan sebagian lagi beriklim muson. Pada
bagian paling Utara beriklim kutub. Diantara bagian selatan dan utara terdapat iklim
sedang di beberapa bagian lagi beriklim sub tropis dan gurun.
3. Benua Asia yang memiliki panjang 1750 atau hampir setengah dari keliling dunia,
menjadikan kedua ujung Benua Asia memiliki perbedaan waktu hingga 12 jam.
Apabila di tepi paling barat Benua Asia sedang mengalami matahari terbit. Maka pada
tepi benua Asia paling timur dengan mengalamai matahari terbenam. Garis meredian
yaitu 1800 telah memotong bagian ujung timur dari Benua Asia, sehingga sekitar 100
terletak pada bujur barat, dan bagian yang terbesar dari benua Asia terletak pada bujur
timur.

Adapun batas- batas wilayah yang dimiliki oleh Benua Asia, dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik.


2. Sebelah Utara berbatasan dengan Daratan Eropa.
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Merah, Benua Afrika, dan Samudra Hindia.
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Benua Australia.

Selanjutnya, setelah diberikan penjelasan tentang letak astronomi dan batas – batas benua
Asia, baik dari utara, timur, selatan, dan barat. Pembahasan selanjutnya menjelaskan tentang
kenampakan alam Benua Asia.

Kenampakan Alam Benua Asia

Ditinjau dari bentuk kenampakan alam benua Asia. Benua Asia merupakan satu daratan
dengan Benua Eropa. Ada pendapat yang menyatakan benua Asia sebagai Eurasia karena
satu daratan dengan Benua Eropa tersebut. Letak benua Asia, secara geografis, yaitu
1. Benua Asia di antara Laut Es Utara (di sebelah utaranya) dengan Lautan Hindia (di
sebelah selatannya).
2. Benua Asia terletak di antara benua Afrika dan Eropa (di sebelah baratnya) dengan
Samudra Pasifik (di sebelah timurnya). Batas antara benua Asia dan Benua Eropa
yaitu Pegunungan Ural yang rendah dan dataran rendah lembah sungai Ural pada
bagian selatan. Benua Asia dan Benua Afrika tidak terpisah secara keseluruhan.
Terdapat daratan sempit yang menjadi penghubung diantara keduanya. Yaitu Gurun
Sinai yang berada tepat di antara Laut Merah dan Laut Tengah. Kedua benua ini, yaitu
Asia dan Afrika terputus setelah dibuat Terusan Suez. Selain itu, Laut Merah dan
Teluk Aden merupakan suatu bagian dari laut sempit yang menjadi pemisah antara
benua Asia dan Benua Afrika.

Selanjutnya, ditinjau dari bentuk permukaannya di bumi. Benua Asia dapat dibedakan
menjadi beberapa bentuk, yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Pada bagian barat Myanmar ditemukan anak Benua India yang merupakan sebuah
semenanjung. Awalnya, daratan ini terletak pada bagian selatan dari Asia, namun
terbawa oleh geseran lempeng Indo – Australia. Hingga pada akhirnya, daratan
berbentuk segitiga tersebut bertumbukan dengan pantai selatan Asia. Akibat kondisi
tersebut, maka terbentuklah Pegunungan Himalaya. Pada bagian selatan, terbentang
lembah Sungai Indus, Gangga, dan Brahmaputra. Sedangkan, pada bagian segitiga
yang paling selatan merupakan Dataran Tinggi Dekan.
2. Di Asia Tenggara terbentang deretan pegunungan Alpen – Banda, kemudian Sirkum
Pasifik, dan Lingkar Australian. Masing – masing pegunungan memiliki lempeng
benua dan deretan gunung api. Kondisi ini menjadikannya amat labil, namun
mengandung kekayaan alam dan tingkat kesuburan tanah yang sangat tinggi.
3. Pada pantai timur Asia, yang terdiri dari Kepulauan Kuril, Ryukyu di Jepang, dan
Taiwan, merupakan bagian dari tepi lempeng Asia yang membelok. Pembelokan
tersebut sebagai akibat dari tumbukan dengan lempeng Pasifik.

Lebih lanjut, titik terendah di dunia terletak di Benua Asia, tepatnya di Laut Mati yang
terletak di negara Yordania. Selain titik terendah, Benua Asia juga memiliki titik tertinggi,
yaitu Gunung Everest yang terletak di pegunungan Himalaya.

Rangkaian pegunungan yang ada di benua Asia yang utama adalah

1. Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Hindu Kush yang terdapat di India.


2. Pegunungan Zagros yang terletak di Iran.
3. Pegunungan Altai yang terletak di Rusia.
4. Pegunungan Kun Lun terletak di Cina.
5. Pegunungan Siberia Selatan
6. Pegunungan Karakorum yang terletak di Semenanjung Malaya.

Benua asia juga memiliki beberapa dataran tinggi. Dataran tinggi yang terkenal yaitu Dataran
Tinggi Dekkan yang terletak di India, Dataran Tinggi Anatoli yang terletak di Turki, dan
Dataran Tinggi Tibet. Kemudian sungai – sungai yang mengalir di benua Asia yaitu Sungai
Indus terletak di Pakistan, Sungai Gangga terletak di India, Sungai Ob, Sungai Yang Tse,
Sungai Huang Ho terletak di Cina, dan Sungai Mekong.
Kenampakan alam yang lain di benua Asia, yaitu danau. Danau – danau utama yang ada di
benua Asia yaitu Danau Aral, Danal Balkash, Sanau Baikal, dan Danau Laut Kaspia. Selain
danau, benua Asia juga memiliki bentangan alam yaitu lain, seperti gurun. Gurun – gurun
yang ada di Benua Asia yaitu Gurun Thar terletak di India, Gurun Arab dan Gurun Sinai
terletak di Timur Tengah, Gurun Taklamakan dan Gurun Gobi yang terletak di RRC dan
Mongolia. Gurun Gobi dinyatakan sebagai gurun yang terluas di Asia.

Plato – plato yang terdapat di benua Asia, dapat dijelaskan sebagai berikut

1. Plato Turki yang dipagari oleh Pegunungan Pntic dan Pegunungan Taurus.
2. Plato Iran yang dipagari oleh Pegunungan Zagros, Pegunungan Sulaiman, dan
Pegunungan Elburz.
3. Plato Tibet yang dipagari oleh Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Kunlun.
4. Plato Arabia yang memiliki lereng curam ke arah Laut Merah dan melandai ke arah
Timur sampai berakhir di lembah Sungai Tigris.
5. Plato dekan yang terdapat di semenanjung India. Plato Dekan memiliki lereng curam
ke arah barat dan membentuk pegunungan barat. Plato ini juga melandai ke arah timur
dan membentuk pegunungan timur.
6. Plato Yunan membentang mulai dari Shan States yang terdapat di Myanmar ke arah
timur dan selatan. Ke arah timur, plato yunan tersebut membentang sampai pada
Vietnam dan ke arah Selatan, plato Yunan tersebut sampai ke semenanjung Malaysia.

Setelah dijelaskan tentang kenampakan alam dari Benua Asia, baik pegunungan, dataran,
gurun, sungai, danau, dan plato. Selanjutnya akan dijelaskan tentang iklim dan flora dan
fauna yang ada di Benua Asia. Tujuannya untuk mengetahui jenis flora dan fauna apa saja
yang hidup di benua Asia, yang tentu saja disesuaikan dengan iklim yang dimiliki oleh
masing – masing wilayah.

Iklim Benua Asia

Benua Asia memiliki beberapa jenis iklim yang berbeda – beda, berdasarkan wilayah –
wilayahnya.Bahkan semua zona iklim – iklim yang ada di dunia, dimiliki oleh benua Asia.
Iklim – iklim tersebut dapat dijelaskan, sebagai berikut.

1. Iklim tropis. Iklim tropis memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan memiliki
temperatur udara yang relatif tinggi pula. Iklim topis dapat kita jumpai di wilayah
Asia Selatan dan Asia Tenggara
2. Iklim sub – tropis. Iklim sub – tropis dapat dijumpai di wilayah Asia Timur. Pada
iklim sub – tropis, saat musim panas, suhu menjadi tinggi, namun musim dinginnya
sejuk. Kemudian akan mengalami hujan pada musim dingin, yang dialami oleh negara
– negara di sekitar Laut Tengah.
3. Iklim sedang. Iklim sedang dapat dijumpai di wilayah Jepang, Cina, dan Korea. Iklim
sedang ini mengenal empat musim. Empat musim tersebut yaitu musim panas, musim
gugur, musim dingin, dan musim semi.
4. Iklim dingin. Iklim dingin ini ditandai dengan masa beku yang terjadi hampir di
sepanjang tahun. Iklim dingin dapat dijumpai di Siberia.
5. Iklim darat. Iklim darat dapat dijumpai di wilayah Gurun Gobi dan Timur Tengah
atau di Asia Barat. Iklim darat ini dibagi menjadi dua iklim, yaitu iklim kontinental
dan iklim gurun.
6. Iklim mediteran. Iklim mediteran dapat dijumpai di wilayah Iran pada bagian Utara,
pesisir Laut Tengah, Suriah, dan Israel.
7. Iklim kutub. Iklim kutub ini dapat dijumpai di wilayah Asia Utara, tepatnya di Rusia
dan Siberia.
8. Iklim pegunungan. Iklim pegunungan ini dapat dijumpai di dataran tinggi Tibet
sampai pada Mongolia.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa secara garis besar benua Asia
memiliki 8 iklim yang berbeda – beda. Selanjutnya, dapat dijelaskan bahwa berbagai jenis
iklim yang ada di benua Asia disebabkan oleh luas wilayah Benua Asia yang hampir
sepertiga dari luas daratan. Akibatnya iklim – iklim yang dimiliki oleh Benua Asia dapat
dijabarkan kembali sebagai berikut.

1. Pada daerah pantai atau kepulauan terutama pada wilayah zona tropis, merupakan
zona iklim laut yang basah. Wilayah tropis ini dapat dijumpai di Indonesia dan
Filipina.
2. Bagian Asia selatan dan Asia tenggara beriklim muson, karena berhadapan dengan
Australia yang letaknya di belahan bumi bagian selatan. Iklim muson yang dimiliki
terdiri dari dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Dan diantara
kedua musim tersebut (penghujan dan kemarau), terdapat musim pancaroba. Iklim
muson ini dapat dijumpai di wilayah India, Bangladesh, Aisa Tenggara, dan pantai
timur Cina.
3. Pada bagian pedalaman memiliki iklim darat gurun atau semua gurun yang memiliki
sifat yang kering, sangat panas pada siang hari, serta sangat dingin pada malam
harinya. Wilayah yang mengalami iklim ini, yaitu Gurun Gobi, Gurun Thar, Gurun
Sinai, Gurun Karakum, Gurun Kyzilkum, dan Gurun Arab.

Penjelasan di atas memberikan gambaran yang lebih lanjut tentang pembagian jenis iklim –
iklim yang terdapat di benua Asia. Selain itu, memberikan gambaran atau petunjuk bagi kita
bahwa benua Asia kaya akan iklim yang beragam. Keragaman iklim ini akan berpengaruh
pada flora dan fauna yang hidup didalamnya. Selanjutnya, akan dijelaskan tentang flora dan
fauna yang hidup di benua Asia, berdasarkan iklim yang dimiliki.

Flora dan Fauna Benua Asia

Flora dan fauna yang ada di benua Asia dapat dijelaskan sebagi berikut. Daerah yang
memiliki iklim tropis basah akan tertutup oleh hutan hujan tropis dengan pohon – pohon yang
memiliki daun lebar dan heterogen. Ada juga hutan musim yang pohon – pohonnya agak
jarang dan homogon. Hewan yang hidup di iklim tropis basah, antara lain sejenis kera,
badak, dan banteng.

Kemudian, di daerah yang beriklim kering. Pada daerah beriklim kering akan dijumpai
tumbuhan gurun yang memiliki masa tumbuh yang singkat. Tumbuhan yang dapat dijumpai
pada daerah yang miliki iklim kering, yaitu sejenis kaktus berduri. Hewan yang dapat hidup
di wilayah beriklim kering, antara lain hyena, singa, unta, dan keledai.

Selanjutnya, pada daerah sekeliling gurun yang memiliki curah hujan lebih besar, biasanya
ditumbuhi oleh padang rumput kering. Pada daerah yang agak lembab, terdapat hutan sabana.
Hewan yang hidup di daerah gurun dengan curah hujan yang lebih besar dan lembab, antara
lain rusa, zebra, jerapah, yak, zebu, banteng, kuda, harimau, serigala, singa, dan jaguar.
Pada daerah sekitar kutub terdapat tanaman yang berdaun jarum dengan hutan campuran
hutan cemara atau conifer. Kemudian, pada daerah di sepanjang pantai Laut Artik merupakan
suatu daerah yang tidak terdapat pohon. Tumbuhan yang dapat ditemui pada daerah tersebut,
biasanya sejenis lumut atau yang dikenal dengan hutan tundra. Hewan yang dapat hidup di
daerah tersebut yaitu hewan caribou atau sejenis rusa, beruang, dan serigala.

Penjelasan diatas memberikan pemahaman tentang flora dan fauna yang hidup di daerah
benua Asia yang disesuaikan dengan iklim yang dimiliki. Selanjutnya, bagaimanakah
keadaan penduduk di benua Asia. Yang dapat dijelaskan pada pembahasan di bawah ini.

Keadaan Penduduk

Biro statistik di negara Amerika pernah mengadakan sensus penduduk di benua Asia. Sensus
penduduk tersebut dilakukan pada bulan Februari 2006. Hasil sensus penduduk yang
dilakukan menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang mendiami wilayah Asia, hampir
mencapai 4 milyar jiwa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 60% penduduk di
dunia tinggal di wilayah Asia.

Terdapat ragam ras dan etnik yang hidup di benua Asia. Etnis yang paling banyak mendiami
wilayah benua Asia yaitu etnis Cina dan etnis Jepang. Etnis yang lain, yang juga mendiami
wilayah benua Asia yaitu melayu terletak di Asia tenggara, dravida di Asia Selatan, dan kulit
putih terletak di Asia Barat. Sedangkan ras yang mendiami wilayah benua Asia, sebagain
besar merupakan ras Mongoloid. Kemudian diikuti oleh ras yang lain yaitu Kaukasoid dan
ras Negroid.

Keadaan penduduk di benua asia yang dibagikan ke dalam beberapa ras, yaitu ras mongoloid,
ras melayu, ras kaukasuid, dan ras negroid. Masing – masing dapat dijelaskan sebagai
berikut. Ras yang dimiliki oleh sebagian penduduk di benua Asia, yaitu ras Mongoloid. Ras
ini berkulit kuning, rambut lurus, dengan bentuk mata yang sipit. Penyebaran ras Mongoloid
dapat dijumpai di Siberia, Mongolia, Cina, Korea, Vietnam, Jepang, Kamboja, Myanmar,
Laos, Thailand, Nepal, Bhutan, dan India bagian utara.

Berbeda di wilayah asia tenggara. Ras Mongoloid yang tinggal di wilayah tersebut telah
mengalami percampuran. Akibat percampuran tersebut, warna kulit yang dimiliki bukan lagi
kuning, melainkan kulit coklat. Ras yang mengalami percampuran ini dikenal dengan sebutan
ras melayu. Penyebaran ras melayu dapat ditemui di Philipina dan Indonesia.

Ras kaukasuid merupakan ras yang mendiami wilayah asia selatan dan asia barat. Tepatnya di
India, Pakistan, Bangladesh, Afghanistan, Irak, Iran, Semenanjung Arab hingga sampai di
Jazirah Anatolia atau Turki yang ditempati oleh golongan Aria termasuk ras kaukasuid
tersebut. Golongan Aria ini memiliki warna kulit yang putih.

Kemudian, di benua Asia juga terdapat ras negroid. Ras negroid ini mendiami wilayah
Srilangka. Hal tersebut menyebabkan penduduk yang mendiami India bagian selatan
merupakan ras campuran. Sama halnya dengan keadaan Indonesia bagian timur dan di
semenanjung Arab. Didaerah tersebut juga merupakan ras campuran dengan ras arab. Ras
Arab merupakan suatu akibat dari infiltrasi penduduk di benua Afrika. Setelah memahami
tentang kependudukan di wilayah benua Asia yang terdiri dari beberapa etnis dan ras.
Selanjutnya, akan dijelaskan tentang mata pencaharian penduduk yang mendiami wilayah
benua Asia.
Mata Pencaharian Penduduk

Mata pencaharian sebagian besar penduduk di wilayah Asia yaitu bermata pencaharian di
bidang pertanian. Pertanian sebagai sektor penting di setiap negara yang terdapat di kawasan
Asia. Pertanian juga berfungsi untuk memasok devisa dari negara – negara tersebut. Hal
tersebut disebabkan kebutuhan pangan, terutama beras yang ada di dunia ini, sebagian besar
di pasok oleh negara – negara yang terdapat di wilayah Asia.

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa pertanian terutama untuk menghasilkan beras


merupakan mata pencaharian sebagaian besar penduduk benua Asia. Seperti yang telah
disinggung sebelumnya, pembahasan selanjutnya akan menjelaskan tentang negara – negara
yang terdapat di wilayah Asia. Hal tersebut dapat dijabarkan di bawah ini.

Negara – Negara di Wilayah Asia dan Penjelasannya

Seperti yang telah diketahui dan dijelaskan sebelumnya, bahwa benua Asia dibagi ke dalam
lima wilayah, yaitu Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Tengah, Asia Barat, dan Asia
Selatan.Setiap wilayah tersebut memiliki bagian negara – negara yang berbeda – beda.
Masing – masing negara yang termasuk ke dalam lima bagian wilayah benua Asia tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut.
Peninggalan Bersejarah Dunia yang ada di Benua Asia

Benua Asia memiliki beberapa bangunan peninggalan bersejarah. Beberapa bangunan


tersebut telah dijadikan sebagai salah satu dari tujuh keajaban dunia dan telah diakui oleh
UNESCO. UNESCO sebagai lembaga internasional PBB yang mengurusi tentang
kebudayaan, pendidikan, dan sains.
Berikut ini merupakan beberapa bangunan – bangunan peninggalan bersejarah yang dijadikan
sebagai situs keajaiban dunia yang terdapat di wilayah Asia. Bangunan bersejarah tersebut
adalah

1. Tembok besar Cina yang terletak di Republik Rakyat Cina atau RRC.
2. Borobudur yang terletak di Indonesia
3. Angkot Wat yang terletak di Bangkok
4. Kakbah yang terletak di Kota Mekah. Kakbah juga sebagai kiblat umat Muslim.
5. Taj Mahal terletak di India.

Tembok besar Cina, Borobudur, dan Taj Mahal telah dinobatkan oleh UNESCO sebagai
tujuh keajaiban dunia. Bangunan bersejarah tersebut banyak dikenal oleh kalangan
masyarakat dan digunakan sebagai tempat wisata bersejarah, yang ada di negara – negara
tersebut. Sebagai bangunan yang bersejarah sekaligus tempat wisata, bangunan tersebut
sangat dijaga kelestariannya oleh pemerintah. Anda tertarik untuk berlibur di salah satu
bangunan bersejarah atau peniggalan bersejarah yang ada di Asia?

Pemarapan di atas menjelaskan tentang berbagai hal yaang berhubungan dengan Benua Asia.
Mulai dari proses terjadinya, posisi benua Asia, kenampakan alam, iklim yang ada di Benua
Asia, flora dan fauna di benua Asia, keadaan penduduk, negara – negara di wilayah Asia, dan
peninggalan bersejarah. Semoga kehadiran artikel ini, dapat memberikan sedikit penjelasan
tentang benua Asia. Selamat belajar.

Anda mungkin juga menyukai