Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Benua Asia merupakan Benua terbesar di dunia. Luasnya mencapai 43 juta kilometer
persegi. Luas Benua Asia merupakan 30 persen dari total luas daratan di bumi dan
merupakan 8,66 persen total luas permukaan bumi. Benua Asia terbagi atas 6 wilayah, seperti
Asia Barat, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Asia Utara (Angga
Dian Toro dan Isawati Riyadi, 2011)

Informasi mengenai ASIA biasanya hanya bisa dipelajari dibangku sekolah dan hanya
terdapat di buku-buku pelajaran. Informasi yang terdapat di dalam buku tersebut biasanya
berisikan mengenai bangunan bersejarah, bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan
yang masih mengggunakan elemen multimedia berupa teks dan gambar tidak bergerak.
Buku-buku pelajaran informasi mengenai ASIA biasanya tersedia di surat kabar seperti koran
dan majalah atau berita dari televisi, radio dan blog-blog yang ada di internet yang
informasinya hanya sebagian dan harus dicari lagi secara manual.

Tampilan mengenai informasi ASIA baik yang tersedia dibuku pelajaran, koran,
majalah, televisi, bahkan yang tersedia di internet kurang memberikan tampilan yang lebih
inovatif sehingga masyarakat khusunya kalangan anak-anak akan merasa bosan dan hal
tesebut akan membuat anak-anak enggan untuk mengenal tentang informasi Asia.
Penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang
baru, mengubah hubungan antara pengajar dan siswa yang masih bersifat tradisional, dan
dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Teknologi dapat dianggap sebagai “alat yang
berpotensi untuk memberikan perubahan dalam pendidikan” (Tezci, 2009)

Berdasarkan permasalahan dan penjelasan diatas maka akan dibuat aplikasi mobile
bersistem operasi android yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality untuk
menampilkan objek 3D “Pengenalan Negara-Negara di Asia Berbasis Augmented Reality”
akan menampilkan profil dari beberapa anggota negara Asia yang meliputi: nama negara,
ibukota, bendera negara, bahasa, mata uang, dan lagu kebangsaan dengan tampilan yang lebih
inovatif agar para pengguna merasa fleksibel atau dapat dengan mudah dalam mencari
informasi mengenai negara - negara Asia dan bisa lebih menarik minat masyarakat umum
khususnya kalangan anak-anak untuk lebih mengenal atau mengetahui mengenai informasi
Asia.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah:
a. Bagaimana cara memfasilitasi siswa dalam mempelajari mata pelajaran IPS mengenai
negara- negara Asia ?
b. Bagaimana cara menampilkan mata pelajaran IPS mengenai negara-negara Asia dalam
bentuk kongkret ?
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Letak, Luas, dan Batas


Asia merupakan benua terbesar di dunia dengan luas mencapai ± 43.998.920 km²,
meliputi hampir 30,6% dari luas wilayah daratan dunia. Secara astronomis, wilayah Benua
Asia terletak antara ± 15°BT - 180°BT dan ± 75°LU - 11°LS dengan batas-batas wilayah
berikut ini:
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik (Kutub Utara).
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Benua Australia.
3) Sebelah Barat dengan Benua Eropa dan Laut Merah.
4) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik.

B. Karakteristik Asia
Benua Asia memiliki relief dan kondisi alam yang bervariasi, yaitu ada titik tertinggi dan
ada titik terendah, ada dataran tinggi dan ada dataran rendah, ada kawasan yang sangat panas
dan ada kawasan yang sangat dingin, serta ada daerah yang subur dan ada daerah yang
tandus.

1.  Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Benua Asia dilalui garis khatulistiwa (0°) di bagian
Tenggara (Indonesia) dan garis balik Utara pada lintang 23½° LU. Kondisi ini menyebabkan
benua ini memiliki variasi iklim berikut ini.
a) Iklim monsun tropis, terjadi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.
b) Iklim subtropis, terjadi di kawasan Asia Tengah dan Asia Timur.
c) Iklim gurun, terjadi di kawasan Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Timur.
d) Iklim dingin, terjadi di kawasan Siberia (Asia Utara).

2.  Gurun di Asia
Asia merupakan benua yang memiliki banyak wilayah gurun, yaitu Gurun Arab (±
2.590.000 km²) di Asia Barat, Gurun Thar (± 453.000 km²) di perbatasan Asia Barat dan Asia
Selatan, Gurun Karakum (± 350.000 km²) di perbatasan Asia Tengah dan Eropa Timur,
Gurun Kyzykum (± 298.000 km²) di Asia Tengah, serta Gurun Gobi (± 1.295.000 km²) dan
Gurun Taklimakan (± 272.000 km²) di kawasan Asia Timur. Gurun-gurun di Asia memiliki
keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan gurun-gurun yang ada di benua lain. Berikut ini
beberapa keunikan dari gurun-gurun di Asia. 
·           Gurun Gobi merupakan gurun terdingin di dunia, suhunya bisa mencapai -40°C.
·           Gurun Arab merupakan gurun paling berpasir di dunia. Umumnya, gurun hanya memiliki
10 - 15% pasir, sementara di Gurun Arab memiliki kandungan pasir yang lebih besar.
·           Letak gurun tertinggi dan gurun terendah terdapat di RRC. Gurun tertinggi berada di
Lembah Qaidam (2.600 m dari permukaan laut) sedangkan gurun terendah berada di Lembah
Tupan atau Turfan (150 m di bawah permukaan laut).

3.  Gunung dan pegunungan di Asia


Gunung dan pegunungan yang ada di kawasan Asia adalah suatu rangkaian jalur gunung
api. Gunung dan pegunungan yang terkenal di Asia, yaitu Pegunungan Himalaya -
Karakoram di Nepal, Pegunungan Hindukush di perbatasan Afghanistan dan Pakistan,
Pegunungan Altay dan Kunlun di RRC, Pegunungan Arakan Yoma di Asia Tenggara,
Pegunungan Bukit Barisan dan Pegunungan Jaya Wijaya di Indonesia, Pegunungan Sulaiman
di Afghanistan, dan Pegunungan Ghat di India. Puncakpuncak tertinggi terdapat di
Pegunungan Himalaya, yaitu Gunung Everest (8.848 m) yang merupakan puncak tertinggi di
dunia.

4.  Dataran tinggi di Asia


Benua Asia juga memiliki banyak wilayah dataran tinggi, yaitu Dataran Tinggi Tibet di
bagian Barat Daya Cina yang merupakan dataran tinggi terluas dan tertinggi (ketinggiannya
mencapai 4.875 m dari permukaan laut), Dataran Tinggi Dekkan di India, Dataran Tinggi
Anatolli di Turki (Asia Barat), Dataran Tinggi Mongolia di Asia Tengah, Dataran Tinggi
Afghanistan, dan Dataran Tinggi Siberia di bagian Utara Asia.

5.  Dataran rendah dan sungai di Asia


Dataran rendah Asia, misalnya Dataran Rendah Pakistan Timur, Dataran Rendah Asia
Tenggara, Dataran Rendah Siberia Barat, dataran rendah di sebelah Timur Laut Kaspia,
dataran rendah di India Utara dan Bangladesh, Dataran Rendah Irak, serta Dataran Rendah
Cina Timur. Dataran-dataran rendah tersebut pada umumnya dialiri sungai-sungai utama,
yaitu Sungai Ob di Siberia, Sungai Indus di Pakistan, Sungai Gangga dan Brahmaputra di
India- Bangladesh, Sungai Tigris dan Eufrat di Irak, Sungai Yang Tse dan Sungai Huang Ho
di Cina, serta Sungai Mekong dan Sungai Chao Praya di Asia Tenggara. Aliran Sungai
Brahmaputra memiliki wilayah delta terluas, yaitu mencapai 75.000 km².

6.  Danau di Asia
Benua Asia memiliki banyak danau. Beberapa danau utama di kawasan Asia, yaitu
Danau Laut Kaspia di perbatasan Kazakstan, Turkmenistan, dan Iran (Asia Barat) yang
merupakan danau terluas di dunia; Danau Aral dan Danau Balkhash di Kazakstan; Danau
Baykal yang merupakan danau terdalam di dunia dan Danau Chany di Siberia (Asia Utara);
Danau Tonle Sap dan Danau Toba di Asia Tenggara; serta Danau Tsinghai, Danau Lung Ting
Hu, Danau Po Tang Ha, dan Danau Tal di Cina (Asia Timur).

7.  Flora dan fauna


Variasi iklim memengaruhi variasi flora dan faunanya. Di bagian Utara yang dingin,
tumbuhan yang dominan adalah jenis tumbuhan tundra, seperti pohon-pohon berdaun jarum,
lumut, dan rumput; sedangkan fauna khasnya adalah beruang siberia, rusa kutub, anjing laut,
dan rubah. Di bagian tengah didominasi kawasan stepa dan sabana karena sedikit hujan. Di
bagian Selatan, yang banyak terjadi hujan, terdapat kawasan hutan hujan yang memiliki
beraneka jenis tumbuhan dan hewan. Fauna khas Asia yang dilindungi adalah badak,
komodo, panda, gajah, harimau, beruang, dan berbagai jenis burung. Hewan-hewan tersebut
perlu dilindungi karena populasinya semakin berkurang.

C. Keadaan Penduduk
Pada tahun 1998 diperkirakan jumlah penduduk Asia sebesar 3.604.000.000 jiwa.
Penduduk Asia terdiri dari berbagai tipe ras yang telah bercampur baur sehingga
menimbulkan Asimilasi. Ras yang ada di Asia antara lain:
1.  Asia timur dan tenggara : Termasuk Ras Mongoloid dan Ras Melayu.
2.  Asia utara dan tengah : Mayoritas termasuk Ras Kaukasoid.
3.  Asia selatan bagian selatan : Mayoritas ras Kaukasoid dan Negroid.
4.  Asia kecil dan barat : Mayoritas ras Europoid dan Negroid.
5.  Asia barat bagian selatan : Mayoritas ras Negroid.
Kepadatan di Benua Asia tidak merata, tergantung dengan dimana tempat tersebut. Pada
umumnya tempat yang paling padat adalah daerah lembah sungai dan daerah pantai.
D. Kegiatan Ekonomi Penduduk
Sebagian besar bermata pencaharian di bidang Agraris dan Pertambangan. Hanya
beberapa Negara saja yang Industrinya telah berkembang, misalnya Jepang, Korea Selatan,
dan Singapura. Pertambangan minyak bumi banyak dihasilkan di Timur tengah, Indonesia,
dan Brunei Darusallam.

E.  Negara-negara di Benua Asia


a)    Asia Tenggara
Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan ini
mencakup Indochina danSemenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya. Asia Tenggara
berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Samudra Pasifik di
timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua
India di barat.

a.  Unsur Geografis Asia Tenggara


Bentang Alam Asia Tenggara
                     i.     Daratan Berbentuk Semenanjung
Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah
Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.
                    ii.     Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan
Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia
bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.

Letak, Luas, dan Batas


Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis. Letak astronomis
adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur. Sedangkan letak geografis
adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayah terhadap wilayah lainnya. Letak
astronomis Asia Tenggara adalah 280 LU – 110 LS dan 920 BT – 1410 BT.
Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:
- Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
- Laut Cina Selatan di utara;
- Samudra Pasifik di timur.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah + /- 4. 511.167 km2.

Keadaan Iklim
Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU – 110 LS. Ini berarti
wilayah Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis. Hanya sebagian kecil kawasan Asia
Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara. ciri-ciri iklim tropis Asia
Tenggara adalah:
-curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;
-suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.
Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan
wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah
perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai
berikut.
-          Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah
Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
-          Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
-          Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang
tersebar di kawasan Asia Tenggara.
b.  Sumber Daya Alam Asia Tenggara
Tanah
-        Tanah Vulkanik
Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi). Tanah
jenis vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat baik untuk pertanian. Tanah jenis
ini terdapat di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
-        Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh aliran
air sungai. Karena subur tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian. Tanah aluvial
terdapat di lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia Tenggara tanah aluvial
terdapat di lembah dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong, dan Sungai Bengawan Solo.

Hutan/Flora dan Fauna


Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Hutan menghasilkan
kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka macam barang dan bahan bangunan.

Perairan
Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut. Laut
merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh manfaat berikut ini.
- Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.
- Sebagai jalur transportasi air.
- Sebagai objek wisata.
- Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.

Tambang
Kecuali Singapura, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki hasil tambang.
Singapura adalah negara kecil yang tidak memiliki hasil tambang yang berarti.

c.  Penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Suku Bangsa di Kawasan Asia Tenggara
Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan
keturunan dari dua ras, yaitu sebagai berikut.
-       Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina.
-       Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja;
2) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau.
Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut.
a) Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.
b) Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.
c) Suku bangsa Khmer di Kamboja.
d) Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam.
e) Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia.
f ) Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura.
 
Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara adalah 544 juta jiwa.
Jumlah Kepadatan Petumbuhan
No Negara
Penduduk (jiwa/km) Penduduk
1 Barunai Darussalam 0,4 63 1,9%
2 Filipina 81,5 272 2,2%
3 Indonesia 220,5 116 1,6%
4 Kamboja 12,6 69 1,8%
5 Laos 5,6 24 2,3%
6 Malaysia 25,1 76 2,1%
7 Myanmar 49,2 73 1,4%
8 Singapura 4,2 6.768 0,7%
9 Tahiland 63,1 123 0,7%
10 Timor Leste 0,8 53 1,3%
11 Vietnam 80,8 244 1,3%
Tabel 10.2 Jumlah Penduduk Negara Asia Tenggara
Dari data di atas terlihat bahwa Singapura merupakan negara terpadat penduduknya di
Asia Tenggara, sementara pertumbuhan penduduknya paling rendah yakni hanya 0,7%
(sama dengan Thailand). Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di
Asia Tenggara.
 
Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani,
kecuali Singapura. Sebagian besar penduduk Singapura bekerja dalam bidang industri dan
perdagangan. Industri jasa keuangan dan perdagangan merupakan sektor andalan
ekonomi Singapura.

Persebaran Penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan, kecuali
Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal di perkotaan, karena
Singapura merupakan sebuah negara kota. Karena padatnya penduduk, sebagian besar
(85 %) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 %
penduduknya tinggal di perkotaan. Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di
perkotaan. Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan.

d.  Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara


Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD) dan
Asia Tenggara Maritim (ATM).
Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD adalah

1.      Kamboja
Nama resmi : Kingdom of Cambodia
Bentuk Negara : Kerajaan Konstitusional
Ibukota : Phnom Penh
Tahun Merdeka :1953
Kepala Negara : Raja Norodom Sihamoni
Kepala Pemerintahan : PM Hun Sen
Ketua Senat : Samdech Chea Sim
Ketua Majelis Nasional : Pangeran Norodom Ranaridh
Luas Wilayah : 181.035 sq km
Iklim : Tropis
Agama : Budha
Bahasa Nasional : Khmer
Lagu Nasional : Nokor Reakh
Hari Nasional : 9 November
Pembagian wilayah : 20 propinsi, 4 kotamadya

a.    Kenampakan Alam Utama


Negara ini terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan Thailand di sebelah barat dan Laos
di utara. Di sebelah timur berbatasan dengan Vietnam, sedangkan sebelah selatan Laut Cina
Selatan. Luas Kamboja yaitu 181.035 km2. Wilayah bagian tengah Kamboja adalah sebuah
basin atau cekungan yang dikelilingi oleh dataran yang luas. Wilayah Kamboja dialiri oleh
Sungai Mekong yang merupakan sungai terpanjang di negara ini. Sebelah tenggara cekungan
terdapat delta Sungai Mekong, sedangkan di sebelah utara dan barat daya cekungan terdapat
beberapa rangkaian pegunungan. Di bagian timur Kamboja berupa dataran tinggi.
b.    Keadaan Sosial
Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan. Negara dipimpin oleh raja, sedangkan
kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Kamboja memiliki lima pemerintahan lokal
dengan ibu kota Phnom Penh. Kamboja pernah dijajah oleh Prancis, lalu merdeka pada 17
April 1953. Kamboja adalah negara yang sejak tahun 1970 dirundung malang, dan porak
poranda karena kudeta. Pada tanggal 18 Maret 1970, sewaktu Pangeran Sihanouk pergi ke
luar negeri, keponakannya Pangeran Sisowath Sirik Matak bersama Lon Nol melakukan
kudeta. Semenjak itu kemelut semakin besar di negara Kamboja. Bahasa resmi penduduk
Kamboja adalah bahasa Khmer. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis, sebagian
besar penduduk beragama Buddha. Jumlah penduduk negara ini 11.168.000 jiwa.
c.    Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penghidupan penduduknya di sektor pertanian. Hasil pertanian di Kamboja
adalah beras, jagung, merica, tembakau, kapas, gula aren, dan lain sebagainya. Sedangkan
hasil tambangnya adalah besi, tembaga, mangan, dan emas. Hasil industri Kamboja adalah
tekstil, kertas, plywood, dan minyak.

2.      Laos
a.    Kenampakan Alam Utama
Laos adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terjepit dan tidak punya wilayah laut.
Laos berada di sebelah barat Vietnam, batas sebelah utara adalah Cina. Negara tetangga lain
adalah Thailand di sebelah selatan dan Myanmar di barat laut. Luas wilayah Laos adalah
236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung Bia
setinggi 2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen
wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan bambu, dan
hutan yang tercampur dengan vegetasi tropis.
b.    Keadaan Sosial
Laos merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara presiden dan kepala
pemerintahan perdana menteri. Nama aslinya dahulu adalah Sataranalat Pasatepatay Passon
Lao. Laos termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Laos merupakan negara urutan
kesepuluh dari bawah dilihat dari besarnya pendapatannya. Pendapatan per kapita Laos hanya
US$ 250. Jumlah penduduknya 5.433.000 jiwa. Rakyatnya hidup di sektor pertanian yang
menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi. Sebagian penduduk hidup dengan
cara ilegal dengan menanam ganja. Hasil alam lainnya timah dan kayu. Industri di Laos
masih terbatas pada pengolahan kayu. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Lao.
Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Inggris dan Prancis. Sebagian besar penduduk
Laos beragama Buddha.

3.      Myanmar
a.    Kenampakan Alam Utama
Myanmar atau bisa disebut Burma terletak di Asia Tenggara yang mempunyai perbatasan
dengan Bangladesh, India, Laos, Cina, dan Thailand. Luas wilayahnya cukup besar yaitu
676.577 km2. Wilayah Myanmar berupa gunung-gunung dengan rangkaian pegunungan
raksasa. Di bagian barat terdapat Hkakado Razi setinggi 5.881 meter yang merupakan puncak
gunung tertinggi di Asia Tenggara. Sebagian besar wilayah dataran rendah adalah lembah
dan delta Sungai Chirdwin dan Irawadi. Sungai Irawadi adalah sungai utama yang berhulu di
Tibet.
b.    Keadaan Sosial
Myanmar merupakan negara republik dengan kepala negara seorang presiden, sedangkan
kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Myanmar merdeka pada 4 Januari 1948.
Myanmar memiliki tujuh negara bagian dan tujuh divisi. Ibu kota negara Myanmar adalah
Yangoon. Penduduk di negara Myanmar berjumlah 45.611.000 jiwa. Bahasa resmi penduduk
Myanmar adalah bahasa Myanmar. Bahasa lain adalah bahasa Inggris. Sebagian besar
penduduk beragama Buddha. Myanmar merupakan negara yang cukup tinggi tingkat
penghasilannya. Pendapatan per kapita nasionalnya mencapai sekitar US $ 750. Hasil
pertanian di Myanmar adalah beras, gula pasir, jagung, dan kacang-kacangan. Sumber
penghasilan lain dari sumber daya alam adalah minyak bumi, tembaga, perak, kaleng, dan
batu-batuan.

4.      Thailand
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara                     : Raja
Kepala Pemerintahan        : Perdana Menteri
Ibu kota                      : Bangkok
Lagu Kebangsaan       : Pleng Chard

a.  Kenampakan Alam Utama


Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di sebelah utara, keadaannya
bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur
laut terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah
negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir
ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di
Thailand. Di bagian tengah terdapat sungai Chao Phraya yang subur. Daerah utara dan barat
terdapat pegunungan, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Doi Inthanon (2.594).
Semenanjung Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah sampai di perbatasan
Malaysia.
Letak astronomis             : 50 LU – 210 LU dan 970 BT – 1060 BT.
Luas Wilayah       : 513.998 km2
Iklim                       : Tropik
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)

b.  Keadaan Sosial
Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu
(4%), Khmer (3%), lainnya (4%). Sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Mereka
tinggal di daerah utara dan tengah. Sementara agama Islam berkembang di daerah selatan.
Akhir –akhir ini (2007) sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam di wilayah selatan
dengan aparat pemerintah Thailand yang mayoritas Buddha.
Jumlah Penduduk          : 64,763 juta (tahun 2006)
Suku Bangsa                   : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa                  : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama                   : Buddha (resmi), Islam, Kristen
c.  Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani (agraris). Hasil
pertanian yang utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung beras di kawasan Asia
Tenggara. Hasil tambang yang utama adalah timah dan mangaan. Pariwisata merupakan
sumber penghasilan devisa yang besar bagi Thailand.
Mata Uang            : Bath
Hasil Pertanian    : Beras, karet, jagung, tapioka, gula, rami, kelapa
Hasil Tambang    : Antimonium, timah, besi, mangaan
Hasil Industri        : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.
Ekspor Utama      : Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian
Impor Utama         : Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan
Pendapatan Perkapita : US $ 2750 (2005)

5.      Vietnam

a.    Kenampakan Alam Utama


Wilayah Vietnam luasnya 331.041 km2 meliputi seluruh pantai timur. Di sebelah utara
berbatasan dengan Cina, di sebelah
barat berbatasan dengan Laos dan Kamboja, di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan
Laut Cina Selatan dan Teluk Tonkin. Wilayah barat laut Vietnam merupakan daerah
pegunungan. Fan Si Pan yang memiliki ketinggian 3.142 meter merupakan puncak tertinggi
di negara ini. Wilayah Vietnam didominasi oleh dataran tinggi dan sebagian besar lereng
pegunungan ditutupi hutan. Sedangkan bagian timur wilayah ini merupakan dataran pantai
yang panjang.

b.    Keadaan Sosial
Vietnam adalah sebuah negara berbentuk republik sosialis. Sebelum merdeka tahun 1954,
Vietnam dahulu dijajah oleh
Prancis. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana
menteri. Ibu kota negara Vietnam adalah Hanoi. Penduduk Vietnam berjumlah 79.832.000
jiwa, yang terdiri atas 80% penduduk asli Vietnam. Selebihnya golongan minoritas yaitu
Cina, Campa, Thai, Meo, Muong, Nung, Lolos, dan Khmer. Penduduk Vietnam menganut
agama Buddha, Konghucu, dan Taoisme. Hanya penduduk Vietnam Selatan yang beragama
Katolik Roma. Ada beberapa kelompok kecil keagamaan yaitu Hoa-Hoa (Buddhisme) dan
Cao Dai (perpaduan antara Taoisme dan Buddhisme). Bahasa resmi yang digunakan
penduduk Vietnam adalah bahasa Vietnam. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa
Prancis, Cina, Inggris, dan Khmer.

c.    Keadaan Ekonomi
Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi merupakan hasil
utama pertanian di Vietnam. Di
samping padi, hasil pertanian yang lainnya adalah kayu, kelapa, tebu, ubi jalar, teh,
tembakau, karet, ubi kayu, dan buah-buahan. Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen,
pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah,
gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu, dan
kayu manis.

Negara-negara yang termasuk ATM adalah

1.      Brunei
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara           : Sultan
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota                    : Bandar Seri Begawan
Lagu Kebangsaan      : Pujian Untuk Sultan

a.    Kenampakan Alam Utama


Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan timur.
Wilayah Brunei dikelilingi oleh wilayah Malaysia. Wilayah barat merupakan dataran rendah
yang berrawa-rawa. Iklimnya adalah tropik katulistiwa yang lembap. Hujan turun sepanjang
tahun. Daerah perbatasan sebelah barat dengan Serawak, terdapat sungai Baram yang
menjadi jalur lalu lintas perairan yang penting.
Letak astronomis : 40 LU -50 2’ LU dan 114 BT -115 BT .
Luas Wilayah      : 5.765 km2.
Iklim                   : Tropik.

b.    Keadaan Sosial
Penduduk Brunei berjumlah 370.100 jiwa (2005). Sekitar 66 % penduduk Brunei adalah
etnis Melayu. Etnis Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis Cina memegang peranan penting
dalam ekonomi Brunei. Suku asli Brunei berjumlah (6%) dan suku lainnya (7%). Bahasa
Melayu adalah bahasa resmi. Bahasa Inggris banyak digunakan. Islam merupakan agama
resmi negara, dan Sultan merupakan pemimpin agamanya. Agama lain yang dianut adalah
agama Buddha (terutama oleh orang Cina) dan Kristen.
Suku Bangsa       : Melayu, Cina
Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)
Bahasa               : Melayu, Inggris
Agama                : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen

c.    Keadaan Ekonomi
Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil ekspor
minyak bumi dan gas alam membuat Brunei menjadi salah satu negara termakmur di Asia.
Tambang minyak dan gas bumi merupakan sumber penghasilan yang utama.
Mata Uang                 : B $ Dollar Brunei
Hasil Pertanian           : Karet, Beras, rempah-rempah
Hasil Tambang           : Minyak, gas alam, kayu
Hasil Industri              : Minyak dan gas, tekstil, makanan dan minuman ringan, bahan
bangunan
Ekspor Utama            : Minyak dan gas, tekstil
Impor Utama              : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.
Pendapatan Perkapita : U$ 24.826 (tahun 2005)

2.      Filipina
a.    Kenampakan Alam Utama
Filipina merupakan negara kepulauan. Jumlah pulaunya kurang lebih 7.100 buah. Yang
termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao. Filipina banyak memiliki gunung berapi
yang masih aktif. Gunung tertinggi di pulau Luzon adalah Gunung Mayon (2.421 m).
Gunung tertinggi di Filipina adalah gunung Apo (2.954 m) di pulau Mindanao. Filipina
dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik.
Letak astronomis : 50 LU – 210 LU dan 1170 BT – 1260 BT
Luas Wilayah : 300.324 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Gunung Apo

b.    Keadaan Sosial
Suku terbesar di Filipina adalah suku Filipino (80%). Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%),
bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%) dan suku lainnya (2%). Suku Moro berdiam di
Mindanao Selatan dan beragama Islam. Tagalog merupakan bahasa nasional.
Suku Bangsa : Filipino, Tionghoa , Eropa, AS, Moro
Jumlah Penduduk : 85,2369 juta (tahun 2006)
Bahasa : Tagalog (resmi), Inggris, dan Spanyol
Agama : Katholik, Protestan, dan Islam.

c.    Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Filipina merupakan
negara agraris. Hasil pertanian yang utama adalah padi dan kelapa. Hasil tambang yang
utama adalah kobalt, tembaga, dan emas.
Mata Uang : Peso
Hasil Pertanian : Rami, kopra, gula, beras, nanas
Hasil Tambang : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulfur, seng, besi
Hasil Industri : Bahan bangunan, elektronik, mebel, IT, alat pelayaran, motor, dan
komponennya.
Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan
furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.
Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dan lain-lain.
Pendapatan Perkapita : US$ 1300 (2005)

d.      Indonesia
Nama resmi            : Republik Indonesia
Ibukota                   : Jakarta
Luas wilayah           : ± 1.906.240 km²
Jumlah penduduk     : 241.973.879 (2005)
Kepadatan               : 126 jiwa/km²
Mata uang               : Rupiah
Agama                    : Islam (88,2%), Protestan (5,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha
(0,8%), dan lain-lain (0,3%)
Bahasa                   : Indonesia
Lagu kebangsaan     : Indonesia Raya
Kemerdekaan           : Diproklamasikan 17 Agustus 1945, diakui 27 Desember 1949 (dari
penjajahan Belanda)
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara,
melintang di khatulistiwa antara Benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia. Indonesia memiliki lebih dari 18.000 pulau (sekitar 6.000 pulau tidak
berpenghuni). Pulau-pulau utama meliputi Pulau Kalimantan, Papua, Sumatra, Sulawesi, dan
Jawa. Penduduk Indonesia terdiri atas suku bangsa melayu (Indonesia bagian Barat) dan suku
bangsa Papua yang mempunyai akar di Kepulauan Melanesia (Indonesia bagian Timur).
Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Indonesia di samping bahasa daerah yang tetap
dilestarikan.

e.      Malaysia
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara                     : Sultan Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota                      : Kuala Lumpur
Lagu Kebangsaan       : Negaraku

a.  Kenampakan Alam Utama


Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang dipisahkan oleh Laut China Selatan, yaitu
kawasan di Semenanjung Malaka dan di Kalimantan. Kedua kawasan memiliki bentuk
permukaan bumi yang sama. Di daerah pantai tanahnya landai. Pegunungan terdapat di
Semenanjung Malaka membujur di bagian barat ke timur. Di tengahnya dataran rendah yang
berrawa-rawa dan berhutan lebat. Pada bagian timur terdiri atas rawa pantai dan pegunungan
karang. Iklim Malaysia ialah tropik (khatulistiwa). Di bagian timur terdapat pegunungan yang
merupakan puncak tertinggi di Malaysia, yaitu Gunung Kinabalu (4.101m)
Letak astronomis : 10 LU - 70 LU dan 1000BT- 1190 BT
Luas Wilayah       : 330.300 km2
Iklim                       : Tropik, suhu antara 240 C – 350 C
Gunung Tertinggi            : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang         : Sungai Rajang di Serawak (563 km)

b.  Keadaan Sosial
Malaysia terdiri atas berbagai bangsa dan agama. Etnis Melayu merupakan etnis terbesar.
Jumlahnya 60% dari penduduk Malaysia. Etnis Cina berjumlah 30 % dari penduduk
Malaysia. Etnis India berjumlah 6,4%. Hampir 85% dari etnis India di Malaysia merupakan
masyarakat Tamil. Selain itu, terdapat penduduk yang berasal dari Eropa dan Timur Tengah.
Sebanyak 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sebanyak 17 juta penduduk Malaysia
tinggal di Semenanjung Malaysia.

Jumlah Penduduk          : 26,127 juta (tahun 2006).


Suku Bangsa       : Melayu (suku asli), Cina, India, dan Eropa.
Bahasa                  : Melayu, English, Chinese, Tamil.
Agama                   : Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.

c.  Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian utama
adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di dunia. Hasil
tambang yang utama adalah timah. Nelayan masih menggunakan perahu-perahu tradisional
dan hanya sedikit menyerap tenaga kerja.
Mata Uang            : Ringgit Malaysia .
Hasil Pertanian    : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .
Hasil Tambang    : Timah, besi, minyak, bauksit.
Hasil Industri        : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari kayu, dan rotan.
Ekspor Utama      : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan minyak
sawit
Impor Utama         : Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.
Pendapatan Perkapita : US$ 4960 (tahun 2005).

f.        Singapura
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
a.    Kenampakan Alam Utama
Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km2. Luasnya hampir sama
dengan kota Jakarta (664 km2). Singapura berpenduduk sangat padat. Untuk memperluas
wilayah, pemerintah Singapura melakukan pengurukan pantai dengan pasir. Singapura
memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau
Sentosa. Lokasi tertinggi di Singapura berada di Bukit Timah dengan ketinggian 164 m.
Singapura terhubung dengan Malaysia di kota Johor dengan jembatan di Woodlands.
Letak astronomis : 10 15’ LU – 10 26’ LU dan 1030 BT – 1040 BT
Luas Wilayah : 697.1 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah

b.    Keadaan Sosial
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. Lahan untuk
pemukiman sudah sangat sempit. Delapan puluh lima persen (85%) penduduk Singapura
tinggal di rumah susun (apartemen). Mayoritas penduduk Singapura adalah suku Cina
(76,8%). Sementara penduduk aslinya adalah Melayu. Lainnya adalah India (7,9%). Bahasa-
bahasa yang digunakan adalah Inggris, Melayu, Cina (Mandarin), dan Tamil. Bahasa Melayu
juga merupakan bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat simbolis. Digunakan untuk
menyanyikan lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa kebangsaan hanya terbatas kepada kaum
Melayu saja. Hanya sedikit etnis Cina dan India yang fasih dalam bahasa Melayu.
Suku Bangsa : Cina, Melayu, India, Pakistan
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu

c.    Keadaan Ekonomi
Singapura merupakan negara yang penduduknya berpenghasilan tinggi yaitu US$ 24.740
(tahun 2004). Ekspor hasil industri, jasa keuangan, dan perdagangan merupakan sumber
pendapatan yang utama Singapura. Singapura bukan negara agraris dan tidak memiliki hasil
tambang yang berarti.
Mata Uang : Dollar Singapura (S $)
Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek
Hasil Tambang : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Hasil Industri : Elektronik, kimia, keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata,
perdagangan.
Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya, komponen
elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok.
Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan
komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .

g.      Timor Leste

Bentuk Pemerintahan : Republik


Kepala Negara           : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota                    : Dili

a.    Kenampakan Alam Utama


Wilayah negara Timor Leste terdiri atas dua wilayah yang terpisah. Sebagian wilayahnya
ada yang terdapat di provinsi NTT. Alam Timor Leste sebagian besar tidak subur. Juga
miskin sumber daya alam. Sumber daya alam yang dimiliki hanyalah tambang minyak bumi
di selat Timor. Tambang ini belum dieksploitasi karena menjadi sengketa dengan Australia.
Gunung tertinggi di Timor Leste adalah gunung Ramelau. Negara Timor Leste dulunya
merupakan sebuah provinsi di wilayah negara Indonesia. Pada tahun 1999, sebagian besar
rakyat Timor-Timur menghendaki berpisah dari negara Indonesia.
Luas Wilayah      : 15.007 km2
Iklim                   : Tropik
Gunung Tertinggi : Gunung Ramelau (2.963 m)

b.    Keadaan Sosial
Pada tahun 2005 penduduk Timor Timur berjumlah 1.040.880 jiwa. Penduduk Timor
Timur merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua. Mayoritas penduduk
Timor Timur beragama Katolik (90%), diikuti Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya
Buddha, Hindu, dan aliran kepercayaan (2%). Bahasa resmi Timor Timur adalah bahasa
Tetun dan bahasa Portugis. Sedangkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia digunakan
sebagai bahasa perantara.
Suku Bangsa       : Campuran Melayu dan Papua
Jumlah Penduduk : 1.040.880 (tahun 2005)
Bahasa                : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia
Agama                 : Katholik, Protestan, Islam.

c.    Keadaan Ekonomi
Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia. Hasil
produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako dan bahan bakar minyak (BBM)
diimpor dari Indonesia melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Leste menggunakan
mata uang dolar Amerika Serikat sebagai mata uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa
mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap). Namun masalah perbatasan
dengan Australia menjadi kendala untuk segera melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste
menjadi negara termuda di dunia, sekaligus termiskin.
Mata Uang                 : Dollar Amerika Serikat (US$).
Hasil Pertanian           : Kopi.
Hasil Tambang           : Emas, mangaan, marmer, minyak bumi di Celah Timor (belum
dieksploitasi).
Impor Utama              : BBM dan Sembako dari Indonesia.
Pendapatan Perkapita : US $ 750 (tahun 2005).

a)    Asia Tenggara

Nama Luas Bentuk Mata


Kawasan Ibu Kota Bahasa
Negara (km²) Pemerintahan Uang
Asia Brunei 5.765 Bandar Kerajaan Islam Dollar Melayu
Tenggara Darussalam Seri Brunei
Begawan
Filipina 400.440 Manila Republik Peso Philipino,
Inggris
Indonesia 1.906.240 Jakarta Republik Rupiah Indonesia
Kampuchea 181.300 Phnom Konstitusi Riel Khmer
Penh Kerajaan
Laos 236.804 Vientiane Republik Kip Lao
Malaysia 332.370 Kuala Republik Ringgit Malaysia
Lumpur Federal
Myanmar 678.036 Yangoon Republik Kyat Burma
Sosialis
Singapura 583 Singapura Republik Dollar Melayu,
Singapura Inggris
Thailand 512.820 Bangkok Konstitusi Bath Thai
Kerajaan
Timor Leste 14.615 Dilli Republik Dollar Tetun,
AS**) Indonesia
Vietnam 329.707 Hanoi Republik Dong Vietnam
Sosialis

b)   Asia Barat

Nama Luas Bentuk Mata


Kawasan Ibukota Bahasa
Negara (km²) Pemerintahan Uang
Asia Afghanistan 650.090 Kabul Republik Islam Afghani Pastho/
Barat Persi
Arab Saudi 2.331.000 Riyadh Kerajaan Islam Rial Arab
Bahrain 659 Manama Kesultanan/Emir Dinar Arab
Irak 445.480 Bagdad Republik Dinar Arab
Iran 1.647.740 Teheran Republik Islam Rial Iran Farsi
Israel 20.720 Tel Aviv Republik Shekel Ibrani/
Yahudi
Kuwait 16.058 Kuwait Kesultanan/Emir Dinar Arab
Lebanon 10.360 Beirut Republik Pound Arab
Oman 212.380 Muscat Kesultanan/Emir Rial Arab
Palestina *) Jerusalem Republik Dinar Arab
Yordania
Qatar 11.437 Doha Kesultanan/Emir Rial Arab
Siprus/cyprus 9.251 Nikosia Republik Pound Turki,
Yunani
Suriah/syria 186.480 Damasku Republik Pound Arab
s
Turki 766.640 Ankara Republik Lira Turki
Turki
Uni Emirat 82.880 Abu Kesultanan/Emir Dirham Arab
Arab Dhabi
Yaman 194.250 Sana Republik Rial Arab
Yordania 96.089 Aman Konstitusi Dinar Arab
Kerajaan

c)    Asia Timur

Nama Luas Bentuk Mata


Kawasan Ibukota Bahasa
Negara (km²) Pemerintahan Uang
Asia Jepang 370.370 Tokyo Konstitusi Yen Jepang
Timur Kerajaan
Korea
98.400 Seoul Republik Won Korea
Selatan
Korea
121.730 Pyongyang Republik Won Korea
Utara
Mongolia 1.564.610 Ulan Bator Republik Tughrik Mongolia
Cina
RRC 9.600.000 Beijing Republik Yuan
Mandarin
Dollar Cina
Taiwan 32.260 Taipei/Taipeh Republik
Taiwan Mandarin

d)   Asia Tengah

Bentuk
Kawasa Nama Luas Mata
Ibukota Pemerintaha Bahasa
n Negara (km²) Uang
n
Asia Armenia 29.800 Jerevan Republik Dram Armenia,
Tengah Azeri
Azerbaijan 86.600 Baku Republik Manat Aseri, Rusia
Kazakhstan 2.717.30 Alma Ata Parlementer Tenge Kazakhstan,
0 Rusia
Kirgystan 198.500 Bishkek Parlementer Rubel Kirgistan
Tajikistan 143.100 Duschanb Republik Roubl Tajikistan,
e e Rusia
Turkmenista 488.100 Aschabad Republik Manat Turkmenista
n n, Rusia
Uzbekistan 447.400 Taschkent Republik Som Uzbekistan

e)    Asia Selatan

Nama Luas Bentuk Mata


Kawasan Ibukota Bahasa
Negara (km²) Pemerintahan Uang
Asia Bangladesh 143.998 Dakka Parlementer Taka Benggali
Selatan Bhutan 46.600 Thimphu Kerajaan Ngultrum Dzongkha
India 3.316.500 New Delhi Republik Rupee Hindi,
Inggris
Maladewa 298 Male Republik Rupee Divehi
Nepal 141.400 Katmandu Kerajaan Rupee Nepali
Hindu
Pakistan 803.000 Islamabad Republik Rupee Urdu,
Islam Inggris
Sri Lanka 65.000 Kolombo Republik Rupee Sinhala
BAB III
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai