Anda di halaman 1dari 6

BAB I B.

Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia


INTERAKSI ANTARNEGARA ASIA DAN NEGARA LAINNYA Jepang
A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya  a. Lokasi
1. Benua Asia Jepang terletak di barat laut Samudra Pasifik. Negara ini berbatasan di sebelah barat dengan
Benua Asia terletak pada 26º BT – 170º BT dan 11º LS – 80º LU. Hampir seluruh wilayahnya Korea Utara, Korea Selatan, dan Rusia. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhstosk. Di sebelah
berada di belahan bumi utara (BBU). Luasnya mencapai 44.000.000 km2. timur dengan Samudra Pasifik dan di sebelah sebelah selatan berbatasan dengan Laut China Timur dan
Batas Benua Asia ialah Samudra Arktik di utara, Samudra Hindia di selatan, Benua Eropa, Laut Filipina. Secara astronomis Jepang berada pada 30 0LU–470LU dan 1280BT–1460BT.
Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, b. Iklim
dan Laut Merah di barat, serta dengan Selat Bering dan Samudra Pasifik di timur. Jepang memiliki iklim sedang dengan empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
2. Benua Amerika Musim semi dimulai sekitar bulan Maret dan ditandai dengan munculnya kuncup bunga plum. Setelah
Benua Amerika sering juga disebut sebagai Benua Merah. Sebutan itu didapat karena benua bunga plum berakhir, kemudian muncul kuncup bunga sakura.
tersebut terdapat Suku Bangsa Indian.  Benua Amerika terletak pada 1700 BT–350 BB dan 830 LU–550 LS. c. Geologi
Secara geografis, Amerika terbagi atas empat kawasan atau region yakni kawasan Amerika Jepang terletak di tepi bagian barat dari Samudra Pasifik. Daerah ini merupakan bagian dari
Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia yang terletak di sekitar Amerika bagian cincin api (ring of fire) yang terdiri atas banyak gunung api.
tengah. e. Kondisi Penduduk
3. Benua Eropa Angka kelahiran di Jepang relatif rendah, sehingga terjadi penurunan jumlah penduduk.
Benua Eropa dijuluki sebagai benua biru. Ada dua alasan kenapa disebut benua biru. Pertama, Pertumbuhan penduduk Jepang -0,1%,
mayoritas penduduk Eropa memiliki bola mata berwarna biru. Kedua, sejak zaman dahulu, banyak
kerajaan terkenal berada di Benua Eropa sehingga dikenal adanya istilah darah biru (bangsawan). Luas Amerika Serikat
Benua Eropa mencapai 10.355.000 km2. a. Lokasi
Benua Eropa terletak antara 36oLU – 70o30' LU dan 11o BB – 66o BT. Secara geografis, Benua Amerika Serikat terletak pada 24 033’LU-70023’LU dan 172027’BB- 66051’BB. Negara ini
Eropa berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Laut Tengah di selatan, Samudra Atlantik di barat, berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, Samudra Pasifik di sebelah barat, Samudra Atlantik di
serta Benua Asia di timur. Batas Benua Eropa dengan Benua Asia adalah Pegunungan Ural, Selat sebelah timur serta Meksiko, Teluk Meksiko, dan Kuba di sebelah selatan. Amerika Serikat juga memiliki
Dardanella, dan Laut Kaspia. negara bagian yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Alaska yang terletak di barat laut Kanada.
4. Benua Afrika b. Iklim
Afrika terletak pada 170 BB–520 BT dan 350 LU–340 LS. Ini berarti Benua Afrika dilewati garis Iklim yang ada di negara tersebut terdiri atas iklim kontinental, iklim sedang, iklim mediteran,
khatulistiwa. Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2. Secara geografis, Benua Afrika terbagi atas iklim subtropik, dan iklim dingin/kutub (Alaska). Secara umum, Amerika Serikat mengalami empat
lima kawasan yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan. musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
5. Benua Australia c. Bentuk Muka Bumi
Australia terletak pada 1130 BT– 1550 BT dan 100 LS–430 LS. Ini berarti ada bagian Australia yang Tampak secara fisik wilayah Amerika Serikat terdiri atas dua rangkaian pegunungan besar yaitu
memiliki iklim tropis, yaitu Australia bagian utara yang berdekatan dengan Indonesia. Luas wilayah pegunungan Rocky (Rocky Mountain) di bagian barat dan Pegunungan Appalachia di bagian timur. 
Benua Australia adalah 8.945.000 km2 dengan lebar sekitar 3.200 km dan panjang 3.700 km d. Geologi
Berikut ini batas-batas geografis wilayah Australia. Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang kaya akan sumber daya geologi. Beberapa
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres. kekayaan alam tersebut adalah batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi.
b) Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral. Sebelah
Inggris
selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
a. Lokasi
c) Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
Inggris terletak pada 500 LU-600 LU dan 80 BB-20 BT. Posisinya berada di Benua Eropa yang secara
geografis berbatasan di utara dengan Samudra Atlantik, di sebelah barat dengan Irlandia dan Samudra
Atlantik, di sebelah timur dengan Laut Utara, dan di sebelah selatan dengan Selat English Channel.
b. Iklim a) Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah ras Kaukasoid atau ras Europoid.
Karena posisi lintangnya, Inggris memiliki iklim sedang. Negara ini juga dikelilingi lautan, b) Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar adalah ras Mongoloid.
sehingga memiliki iklim laut dengan ciri sejuk dan basah. c) Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid.
d) Asia Selatan bagian selatan didominasi ras Negroid
Australia e) Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung Arab (Yaman,
a. Lokasi Oman), didominasi ras Negroid.
Lokasi Australia dapat kalian lihat pada pembahasan tentang Benua Australia. f) Asia Kecil, Asia Barat bagian utara didominasi ras Kaukasoid/Europoid dan ras Negroid.
b. Iklim
Iklim di Australia bervariasi karena wilayahnya yang sangat luas. Australia berada pada tiga 2. Dinamika Penduduk Amerika
wilayah lintang, yaitu wilayah lintang tropis, subtropis, dan sedang. Benua Amerika memiliki kualitas penduduk yang bervariasi. Negara yang memiliki kualitas
c. Bentuk Muka Bumi penduduk yang tinggi di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile. Negara
Setidaknya terdapat empat bentuk muka bumi di Australia, yaitu: Dataran Pantai (Coastal dengan kualitas penduduk yang tinggi adalah Meksiko, Brazil, dan sejumlah negara Amerika Latin lain.
Plains), Dataran Tinggi Timur (Eastern Highlands), Dataran Rendah Tengah (central lowlands), dan Negara dengan kualitas penduduk sedang adalah Paraguay, Bolivia dan sejumlah negara lain.uku Indian
Plato.  merupakan peduduk asli Amerika. Penduduk asli lainnya adalah suku Eskimo. Penduduk pendatang
d. Kondisi Penduduk berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, ras Mongolia
Jumlah penduduk Australia mencapai 23,9 juta (WPDS, 2015) dengan angka pertumbuhan mencapai dari Asia, dan ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.
1,15%. 
3. Dinamika Penduduk Eropa
Mesir Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup sangat tinggi dan tinggi. Negara di Eropa
a. Lokasi dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan,
Mesir terletak pada 250BT– 360BT dan 220LU–320LU. Secara geografis, Mesir terletak di Afrika sedangkan untuk Eropa timur kualitasnya tergolong tinggi. Negara dengan kualitas penduduk sangat
Utara dengan posisi sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan Laut Merah tinggi di antaranya Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi di
b. Iklim antaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria.
Mesir memiliki iklim subtropis dan gurun.  Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa,
c. Bentuk Muka Bumi yaitu sebagai berikut.
Sebagian besar wilayah Mesir merupakan gumuk pasir (sand dunes) yang terletak pada wilayah a. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan
yang rendah antara gurun Bagian Barat dan Gurun Lybia. muka sempit.
d. Geologi b. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi.
Mesir memiliki sumber daya alam berupa minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung, c. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai
gipsum, talk, asbes, timah, emas, dan zinc. Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang berlimpah. bangsa Nordik.
d. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen.
C. Dinamika Penduduk Benua-Benua di Dunia  e. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap.
Jika suatu negara memiliki skor HDI yang tinggi, maka penduduk negara tersebut menunjukkan
angka harapan hidup yang lebih panjang, lama pendidikan yang lebih lama (rata-rata pendidikannya 4. Dinamika Penduduk Afrika
tinggi), dan pendapatan per kapita yang lebih tinggi. Kualitas penduduk Afrika umumnya relatif rendah, ada satu negara pun yang memiliki kualitas
1. Dinamika Penduduk Asia penduduk yang tergolong sangat tinggi. Beberapa negara memiliki kualitas penduduk yang tinggi
Jepang, Korea Selatan, Singapura, Brunei, China dan Saudi Arabia masuk kelompok dengan seperti Aljazair dan Tunisia. Negara yang kualitas penduduknya tergolong sedang antara lain Mesir,
kualitas penduduk atau HDI sangat tinggi. Sedangkan untuk Indonesia termasuk kategori sedang dan Afrika Selatan, dan Namibia. Negara dengan kualitas penduduk rendah di antaranya adalah Sudan,
Nepal untuk kategori rendah. Ethiopia, Kenya, dan Chad.
Dalam wilayah tertentu masih terdapat ras yang dominan sebagai berikut.
 Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar sebagai
berikut.
a. Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk mayoritas.
b. Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara.
c. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, banyak tinggal di Afrika Selatan.
d. Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah pedalaman.

5. Dinamika Penduduk Australia a. Perubahan Dilihat dari Waktunya


Australia merupakan negara sekaligus benua dengan kualitas penduduk yang sangat tinggi. Salah 1) Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi yaitu perubahan social yang memrlukan waktu lama dan
satu indikator kualitas penduduk yaitu angka harapan hidup menunjukkan kategori tinggi, yaitu 82 diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat
tahun. Ini menunjukkan penduduk Australia memiliki kondisi kesehatan yang baik. Pendapatan 2) Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi yaitu perubahan social yang berlangsung dalam waktu
penduduk Australia juga tergolong tinggi. yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan.
Sebagian besar (92%) penduduk Australia adalah bangsa kulit putih atau ras Kaukasoid,
selebihnya adalah dari Asia (7%), Aborigin dan lainnya (1%). b. Perubahan Dilihat dari Pengaruhnya
Bangsa kulit putih umumnya adalah dari Eropa yang sebagian besar berasal dari Inggris dan 1) Perubahan yang Pengaruhnya Kecil merupakan perubahan yang tidak membawa perubahan
Irlandia, sisanya dari Italia, Belanda, dan Skotlandia, Jerman, dan Yunani. Penduduk yang berasal dari pada unsur struktur sosial masyarakat.
Asia, sebagian besar dari China dan India. 2) Perubahan yang Pengaruhnya Besar adalah perubahan yang membawa perubahan dalam
sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat. 
BAB II
c. Perubahan Dilihat dari Perencanaannya
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI 1) Perubahan yang Direncanakan/Planned Change yaitu perubahan yang memang diinginkan dan
dikenhendaki oleh masyarakat
William Ogburn dalam Elly M Setiadi (2011) berpendapat bahwa batasan ruang lingkup
perubahan sosial budaya, mencakup perubahan pada unsur-unsur kebudayaan baik yang bersifat 2) Perubahan yang Tidak Direncanakan/Unplanned Change yaitu perubahan yang terjadi diluar
materiil maupun yang bersifat nonmaterial (immaterial), beliau menekankan perubahan sosial sebagai jangkauan pengawasan masyarakat.
pengaruh yang besar dari unsur- unsur kebudayaan materiil terhadap unsur kebudayaan immateriil.
2. Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya
A. Perubahan Sosial Budaya  a. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
Kingsley Davis mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan 1. Bertambah dan Berkurangnya penduduk
kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, 2. Penemuan Baru
teknologi, dan filsafat. Menurutnya perubahan sosial sebagai perubahan pada sistem sosial, struktur, 3. Konflik
dan fungsi masyarakat 4. Terjadinya Pemberontakan/Revolusi
5. Perubahan Lingkungan Alam
6. Peperangan
7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat lain
1. Bentuk Perubahan Sosial Budaya b. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
1. Kehidupan Masyarakat yang Terasing
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
3. Sikap Masyarakat yang Tradisional
4. Adanya Prasangka Terhadap HalHal Baru atau Asing
5. Adat Istiadat
Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-negara ASEAN Bentuk kerjasama di bidang politik dan keamanan :

Association of South East Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi negara – 1. Traktat bantuan hukum timbal balik di bidang pidana
negara di Asia Tenggara; terdiri dari 10 negara : Indonesia, Malaysia, Singapura, 2. Konvensi ASEAN tentang pemberantasan terorisme
Filiphina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Myanmar dan Laos.   3. Penyelesaian sengketa Laut China Selatan
4. Pertemuan para menteri pertahanan
Letak astronomis ASEAN adalah 28°LU – 11°LS dan 93°BT – 141°BT. Letak
geografis ASEAN terletak diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia dan 2 samudra Bentuk kerjasama di bidang pendidikan :
yaitu Hindia dan Pasifik. Negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas sekitar
5.060.100 km2 dan luas daratan ± 4.817.000 km2.  1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT), yang dihadiri oleh para guru di negara-
negara ASEAN
ASEAN memiliki bentuk dengan ciri : 2. Penawaran beasiswa pendidikan antar negara
3. Olimpiade se-Asia Tenggara
1. Compact : hampir setengah lingkaran, contohnya Kamboja
2. Fragmented : kepulauan yang terpisah, contohnya Indonesia Pengaruh perubahan ruang dan Interaksi antarruang terhadap kehidupan :
3. Elongated : memanjang, contohnya Vietnam
4. Protuded : lebih kompleks, seperti tangan memanjang, contohnya Thailand dan 1. Ekonomi : membentuk pasar tunggal yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Myanmar. 2. Sosial : pada tahun 2015, negara-negara ASEAN menerima pengungsi manusia perahu
dari Myanmar.
Faktor pendorong terbentuknya kerjasama antar negara ada 2 yaitu : 3. Budaya : diadakannya Festival Budaya ASEAN (FBA), perkemahan budaya serumpun
ASEAN dan industri musik
1. Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam 4. Politik : menyelesaikan sengketa perbatasan wilayah, perlindungan pekerja migran
2. Kesamaan dan perbedaan wilayah (geografis) 5. Pendidikan : meningkatkan mutu pendidik, standarisasi pendidikan, dsb.

Faktor penghambat kerjasama ada 4 yaitu : Upaya meningkatkan kerjasama antar negara-negara ASEAN memerlukan dorongan
kekompakan, konsistensi, keterbukaan, rasa ke-kitaan (we feeling), saling
1. Perbedaan ideologi menghormati, ketidaksetiakawanan sosial (a caring and sharing community) dan
2. Konflik dan peperangan dinamis dalam kerjasama.
3. Kebijakan protektif : kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri
dan meningkatkan daya saing Deklarasi dalam Vientiane Declaration on Enhancing Gender Perspective and ASEAN
4. Perbedaan kepentingan tiap negara Woman’s Partnership for Environmental Sustainability merupakan upaya untuk
meningkatkan : 
Bentuk kerjasama di bidang sosial dan budaya :
1. Pengetahuan dan ketrampilan perempuan di bidang lingkungan
1. Pembangunan sosial menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, 2. Akses, kepemilikan, dan kontrol sumber daya
perluasan kesempatan kerja dan pembayaran upah yang wajar 3. Pembuatan kebijakan, strategi, dan program mengenai lingkungan berkelanjutan
2. Pengembangan sumber daya manusia untuk perempuan
3. Peningkatan kesehatan (makanan dan obat)
4. Pertukaran budaya, seni dan festival film ASEAN
5. Penandatangan ATA (ASEAN Tourism agreement)
Faktor yang mempengaruhi bentuk interaksi antarnegara : Masalah yang timbul akibat konversi lahan pertanian menjadi industri :

1. Iklim : wilayah ASEAN dipengaruhi oleh iklim matahari, muson dan fisis 1. Lahan pertanian berkurang, produktivitas pangan dari pertanian menurun
2. Geologi : kondisi tanah, batuan penyusun bumi dan kondisi tumbukan antarlempeng 2. Berpotensi terkena limbah industri
3. Konversi lahan itu menular
Ketersediaan Sumber Daya Alam : hampir semua negara ASEAN memiliki hasil
tambang, kecuali Singapura. Namun, perdagangan dan industri di Singapura sangat Dampak negatisf konversi lahan pertanian menjadi pemukiman :
maju. Perairan laut banyak dieksplor untuk meningkatkan devisa seperti
perikanan, mutiara dan rPengaruh Perkembangan ilmu dan teknologi terhadap 1. Luas lahan pertanian berkurang
perubahan ruang : 2. Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya
3. Hilangnya lahan ruang terbuka hijau (RTH)
1. Teknologi transportasi : perkembangan transportasi menjadi lebih nyaman, cepat dan 4. Berkurangnya lahan resapan air
keamanan tinggi seperti kereta cepat monorel, pesawat dan speed boat
2. Teknologi komunikasi : semakin cepat berkomunikasi dengan alat komunikasi seperti 3. umput laut
telepon dan handphone

Akibat berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek :


Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Kehidupan Sosial
1. Sosial : bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan transportasi massal semakin
tinggi, maraknya perdagangan manusia, kerjasama luarnegeri semakin mudah
dan Kebangsaan
2. Ekonomi : bertambahnya pendapatan negara dari pajak perbelanjaan, wisata dan
penginapan bagi pendatang; nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari suatu
uang asing; barang – barang asing mudah dijangkau lapisan ke lapisan lain. Atau seseorang yang berubah kedudukan (status) sosial dari
3. Budaya : terjadi akluturasi budaya; perubahan sistem nilai dan norma; kecenderungan suatu lapisan ke lapisan lain seperti menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari
gaya hidup hedonis; aliran yang bertentangan dengan budaya mudah masuk sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa berubah kedudukan. 
4. Keamanan : gangguan keamanan negara semakin rentan, narkotika mendapat
tempat, kelompok perusuh antarnegara mudah diorganisir Bentuk – bentuk Mobilitas Sosial :

Pengaruh konversi lahan pertanian menjadi industri, pemilik perusahaan 1. Mobilitas Vertikal : perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan
mendirikan industri dengan alasan : sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat. Ada 2 mobilitas vertikal yaitu :
sosial climbing (berpindah ke tingkat lebih tinggi) dan sosial sinking (berpindah ke
1. Lahannya strategis, sebagian besar lahannya adalah pertanian tingkat lebih rendah).
2. Harganya lebih murah daripada lahan bangunan 2. Mobilitas Horizontal : perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang
3. Aksesnya lebih mudah dalam lapisan sosial yang sama, tidak terjadi perubahan derajat kedudukan
4. Dekat dengan bahan baku seseorang.
5. Faktor sosial dan budaya hukum waris
Faktor – faktor Pendorong Mobilitas Sosial :

1. Struktural : Struktur masyarakat Indonesia sangat terbuka. Orang miskin dapat


mengalami mobilitas sosial setinggi-tingginya, bahkan menjadi presiden.
2. Individu : Setiap individu memiliki perbedaan dalam hal sikap, pengetahuan, dan Dampak positif Mobilitas Sosial :
keterampilan.
3. Sosial : Saat dilahirkan, tidak ada satu manusia pun dapat memilih status. Apabila 1. Mendorong seseorang agar lebih maju
tidak puas dengan kedudukan yang diwariskan oleh orangtuanya, ia dapat mencari 2. Mempercepat tingkat perubahan sosial
kedudukannya sendiri di lapisan sosial yang lebih tinggi. 3. Meningkatkan integrasi sosial
4. Ekonomi : Keadaan ekonomi yang baik memudahkan individu dan kelompok
melakukan mobilitas sosial. Dampak negatif Mobilitas Sosial :
5. Politik : Indonesia  memiliki stabilitas politik yang baik, sehingga para pemimpin dapat
menjalankan pembangunan dengan baik. 1. Terjadinya konflik
6. Kemudahan Akses Pendidikan : Pada zaman penjajahan, pendidikan sulit didapat 2. Gangguan psikologis
bangsa Indonesia. Sebagian besar masyarakat tidak bisa membaca.

Baca Juga: Ringkasan Materi IPS Kelas 7 Semester 1 K13 Revisi!

Faktor – faktor Penghambat Mobilitas Sosial :

1. Kemiskinan : Salah satu penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang rendah, yang
berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Akibatnya, tingkat  kemudahan
untuk mendapatkan pekerjaan terbatas.
2. Diskriminasi : Diskriminasi berarti pembedaan perlakuan karena alasan perbedaan
bang, suku, ras, agama, golongan. Pada masa penjajahan, terjadi diskriminasi
pemerintah Hindia Belanda terhadap masyarakat keturunan Eropa dan masyarakat
Indonesia.

Saluran – saluran Mobilitas Sosial :

1. Pendidikan : merupakan saluran bagi mobilitas vertikal yang sering digunakan.


Pendidikan memberikan kesempatan pada setiap orang untuk mendapatkan
kedudukan yang lebih tinggi.
2. Organisasi Politik : anggota partai politik yang profesional dan berdedikasi tinggi akan
cepat mendapat status yang tinggi dalam partainya hingga akhirnya menjadi anggota
dewan legislatif.
3. Organisasi Ekonomi : berupa koperasi dan badan usaha. Koperasi bertujuan untuk
mensejahterakan anggotanya.
4. Organisasi Profesi : himpunan orang-orang yang memiliki profesi yang sama sehingga
mereka akan lebih kompak dan kuat memperjuangkan  profesinya.

Anda mungkin juga menyukai