Asia adalah benua terluas. Luasnya mencapai 33% dari seluruh daratan di muka bumi,
yakni 44.444.100 km2. Benua Asia berada di bagian timur bumi, dan hampir
semua wilayahnya berada di belahan bumi bagian utara (kecuali sebagian wilayah
Indonesia).
F. Kondisi Pendidikan
Salah satu masalah negara berkembang yang menjadi prioritas utama yaitu pada bidang
pendidikan. Sarana dan prasana merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam
dunia pendidikan. Namun nyatanya, di negara berkembang anggaran dari pemerintah
untuk fasilitas pada sekolah-sekolah masih belum sepenuhnya terpenuhi. Selain itu di
negara berkembang tingkat persentase buta huruf masih tinggi yaitu mencapai 55 persen,
hal itu sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara maju. Negara maju mempunyai
persentase 36 persen untuk buta warna. Selain itu materi pendidikan di negara
berkembang yang diberikan kepada anak-anak cenderung kurang berhubungan dengan
kebutuhan pembangunan nasional.
Benua Amerika merupakan sebuah daratan yang luas wilayahnya kedua setelah
Benua Asia. Benua ini membujur dari arah utara ke selatan dan membentuk dua daratan
luas yang disebut Amerika selatan atau Amerika Latin dan Amerika Utara atau Anglo
Amerika. Kedua daratan tersebut dihubungkan oleh daratan sempit dengan sebutan
Amerika Tengah. Sebelumnya, orang tidak mengenal Benua Amerika, tetapi setelah
ditemukan oleh pelaut Spanyol yang bernama Christoper Colombus pada tahun 1492,
Benua Amerika mulai dikenal dan sejak itulah daratan Amerika mulai didatangi oleh
bangsa - bangsa barat. Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar
28,1% dari seluruh luas wilayah daratan dunia.
A. Letak Astronomis
Benua Amerika memiliki letak Astronomis pada 590 LS - 720 LU dan 360 BB - 1630 BT
B. Letak Geografis
Secara geografis, benua Amerika terletak antara dua samudra luas, yaitu Samudra asifik
disebelah barat dan Samudra Atlantik disebelah Timur.
Geologis Benua Amerika terbagi menjadi dua bagian, Amerika Utara tergabung dalam
Benua Laurasia yang meliputi Benua Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Sedangkan
Amerika Selatan tergabung dalam Benua Gondwana yang meliputi Benua Amerika
selatan, Afrika, dan Australia. Amerika Utara ditandai dengan batuan prakambrium
perisai Kanada, batuan metamorf dan zona pegunungan Applachia dan Cordillera.
Sedangkan Amerika Selatan merupakan plato tengah Meksiko pegunungan Kristalin
yang bersekat – sekat, pegunungan Andes, dataran tinggi, yaitu Guyana, Brasillia, dan
Patagonia
D. Kondisi Ekonomi
Di kawasan Amerika Utara, aktivitas ekonomi bertumpu pada industri. Amerika Serikat
dan Kanada di utara merupakan negara-negara industri maju. Jenis industri di Amerika
Utara sangat beragam, yang paling utama ialah pengolahan makanan, pakaian,
pembuatan kendaraan, alat elektronik, dan pengolahan minyak. Berbeda dengan kawasan
utara, di kawasan selatan, pertanian lebih berkembang secara dominan. Jenis tanaman
yang ditanam meliputi kopi, teh, lada, kapas, gandum, jagung, kentang, sayuran, dan
buah-buahan. Selain pertanian, peternakan juga digiatkan untuk memperoleh hasil dalam
bentuk daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol. Amerika juga merupakan
kawasan yang kaya akan cadangan bahan tambang. Pertambangan berkembang pesat
terutama di kawasan Amerika utara. Beberapa hasil tambang Amerika meliputi minyak,
timah, batubara, bijih besi, perunggu, mangan, nikel, dan uranium.
E. Kondisi Pendidikan
Benua Amerika merupakan negara maju. Dan pada umumnya penduduk di Negara maju
tingkat pendidikannya tinggi, dan perkembangan IPTEK nya sangat pesat sehingga
mampu mengelola sumber daya alam yang ada. Sebagai bukti bahwa majunya tingkat
pendidikan.
Benua Amerika merupakan negara maju yaitu negara yang rakyatnya memiliki tingkat
kesejahteraan atau kualitas hidup taraf tinggi. Penduduknya lebih banyak bekerja pada
sector industry dibandingkan bidang pertanian.
BENUA EROPA
A. Kondisi Umum Benua Eropa
Benua Eropa adalah suatu gabungan dari beberapa semenanjung. Dua semenanjung
besar, yakni daratan utama Eropa dan Skandinavia, dihubungkan oleh Laut Baltik. Tiga
semenanjung lebih kecil, yaitu Iberia, Italia, dan Balkan berada di bagian selatan
menghadap Laut Mediterania. Laut ini menjadi batas wilayah Benua Eropa dan Afrika.
Di bagian timur daratan utama Eropa yang luas tampak seperti mulut cerobong asap.
Secara astronomis, Benua Eropa terletak di antara ± 10° BB - 59° BT dan ± 71° LU - 35°
LU, sehingga seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Utara. Luas wilayahnya
mencapai ± 10.355.000 km² (± 6,5 % luas wilayah daratan dunia)
C. Letak Geografis
Secara geografis, Eropa sebenarnya bukanlah suatu benua, namun dari kemajuan
budaya dan peranannya yang menonjol, maka Eropa dapat berdiri sendiri sebagai suatu
kawasan benua, dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Laut Hitam, dan negara Turki.
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
D. Letak Geologis
Eropa merupakan satu-satunya benua yang tidak memiliki wilayah gurun. Jika dilihat
dari bentuk wilayahnya, maka benua ini dicirikan dengan bentukan alam semenanjung
yang tersebar di tiga wilayah utama, yaitu Semenanjung Skandinavia di bagian Utara,
Semenanjung Siberia di bagian Barat, dan Semenanjung Italia di bagian Selatan.
E. Kondisi Ekonomi
Kegiatan pertanian dilakukan dengan suatu konsep serta peralatan modern untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Demikian pula halnya dengan peternakan. Kegiatan
industry maju pesat sejak era revolusi industry yang juga dipelopori oleh Negara di
kawasan Negara di kawasan eropa. Negara-negara yang mempunyai hasil pertanian
dominan, misalnya Inggris, Belanda dan lain sebagainya. Hasil-hasil peternakan
terutama diberiakan oleh Denmark, Spanyol dan Belanda. Negara Industri yang terkenal
misalnya Jerman, Inggris dan Rusia. Hasil industrinya berupa otomotif mesin-mesin
berat elektronika dan sebagainya. Secara keseluruhan Negara-negara di kawasan Eropa
tumbuh menjadi Negara maju terutaman Negara-negara di kawasan Eropa Barat (Jerman,
Perancis, Belanda).
F. Kondisi Pendidikan
BENUA AUSTRALIA
Benua ini ditemukan tahun 1770 oleh James Cook seorang pelaut Inggris dan mula-mula
diberi nama Terra in Cognita (daratan tak bernama). Tahun 1884, seorang Inggris lain
bernama Abel Tasman, menemukan Tasmania pulau di sebelah Australia.
A. Letak Astronomis
Secara astronomis benua ini terletak antara 10o41’ LS – 43o39’ LS dan antara
113o9’ BT – 153o39’ BT. Batas paling utara adalah Tanjung York, batas paling
selatan di Pulau Tasmania, batas paling barat adalah Tanjung Barat Laut, dan batas
timur di pantai kota Brisbane.
B. Letak Geografis
Australia merupakan benua terkecil. Luasnya ±7.683.300 km2, dengan batas
geografis sebagai berikut.
Sebelah utara : Laut Arafuru, Laut Timor, Selat Flores (Indonesia) dan Papua
Nugini.
Sebelah barat : Samudra Hindia.
Sebelah timur : Laut Koral, Samudra Pasifik, dan Laut Tasman.
Sebelah selatan : Samudra Hindia.
C. Letak Geologis
Sebagai benua dengan luas terkecil di antar benua-benua lainnya, benua Australia
dikatakan pula sebagai benua dengan populasi paling jarang. Benua Australia memiliki
luas sekitar 8.560.000 kilometer persegi. Sebelum terpisah-pisah seperti sekarang ini,
wilayah benua Australia disebut dengan lempengan Australasia. Kemudian, penamaan
tersebut diubah karena wilayah tersebut meliputi juga wilayah New Zealand yang tidak
memiliki kesamaan, baik secara geografis maupun geologis. Selanjutnya wilayah benua
Australia tersebut dinamakan dengan Australia Besar (Greater Australia). Nama
tersebut berubah kembali menjadi Lempengan Sahul (Sahul Shelf), Meganesia (Great
Island), Australinea, hingga dikenal nama benua Australia seperti sekarang ini.
D. Kondisi Ekonomi
Perekonomian Australia didukung oleh kegiatan pertanian, peternakan, dan industri.
Hasil pertanian utama benua ini adalah gandum, kapas, oat, sorghum, buah-buahan,
dan lain-lain. Peternakan yang penting terutama adalah domba, biribiri, dan hewan
ternak besar. Penemuan berbagai bahan tambang dan cadangan energi mengubah
Australia dari negara agraris menjadi negara industri. Hasil tambang utama adalah
emas, intan, tembaga, bijih besi, minyak bumi, nikel, dan bauksit. Hasil industri,
antara lain mesin-mesin berat, tekstil, elektronika, mobil, dan kapal.
E. Kondisi Pendidikan
Sebagai salah satu Negara maju, Australia memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan
merata. Australia menjadi salah satu Negara yang menjadi rujukan beberapa mahasiswa
untuk menempuh pendidikan tinggi karena Negara ini memiliki beberapa universitas
yang ternama.
Australia menganut sistem ekonomi pasar dengan PDB per kapita yang tinggi dan
angka kemiskinan yang rendah. Dolar Australia adalah satuan mata uang negara ini.
Australia adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia dan memiliki PDB per kapita terbesar
ke-9 di dunia lebih tinggi dari Britania Raya, Jerman, Perancis, Kanada, Jepang dan
Amerika Serikat. Pasar Ekspor terbesar di Australia adalah Jepang, Cina, Amerika
Serikat, Korea Selatan, Selandia Baru. Australia pengekspor anggur terbesar ke-4 di
dunia, dalam industri yang menyumbang $ 5,5 per tahun bagi ekonomi nasional.
BENUA AFRIKA
Benua Afrika adalah benua terbesar ketiga setelah Asia dan Amerika. Berdasarkan
kepadatan penduduknya, benua Afrika menempati urutan ketiga setelah Asia dan
Eropa. Benua Afrika juga disebut dengan julukan Benua Hitam, karena mayoritas
penduduknya berkulit hitam.
A. Letak astronomis
benua Afrika secara astronomis terletak : 35° LU-33° LS dan 18° BT- 53° BT
B. Letak geografis benua Afrika :
Di antara Samudera Atlantik dan Samudera Hindia, berada di sebelah selatan benua
Eropa dan sebelah barat daya benua Asia. Dengan Batas-batas sebagai berikut :
1). Sebelah utara : Laut tengah/Laut Mediterania, Benua Eropa
2). Sebelah barat : Samudera Atlantik
3). Sebelah timur : Samudera Hindia, Laut Merah
4). Sebelah selatan : Samuderah Atlantik
Batas benua Afrika dan benua Asia : Laut Merah, Terusan Suez
Batas benua Afrika dan benua Eropa : Laut Tengah/Laut Mediterania.
C. Letak geologis benua Afrika : Berada pada jalur pegunungan Atlas dan dikelilingi