Bumi merupakan salah satu dari kedelapan planet di tata surya yang hanya satu- satunya bisa dihuni
oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Bumi mmepunyai ciri- ciri planet yang lengkap dengan fasilitas
yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Ada beragam kenampakan alam yang ada di Bumi. Kenampakan
alan yang pokok yang dimiliki oleh Bumi adalah berupa daratan dan juga perairan. Daratan dan perairan
ini bentuknya beraneka ragam, ada yang sedang namun ada pula yang luas. Perairan yang sangat luas
dikenal dengan nama samudera (baca: daftar samudera di dunia), sementara daratan yang sangat luas
dikenal dengan benua. Artikel ini akan membahas mengenai daratan yang paling besar, yakni mengenai
benua di dunia, dan lebih tepatnya adalah benua terbesar yang ada di dunia.
PENGERTIAN BENUA
Sebelum kita menganjak mengetahui urutan benua yang terkecil hingga yang terbesar, ada baiknya
untuk kita terlebih dahulu mengenal apa itu benua. Benua merupakan daratan yang sangat luas yang
mana bagian tengah dari benua tersebut bersifat kering dan tidak dipengaruhi oleh angin darat maupun
angin laut dan bentuk atau keberadaannya sekarang ini sudah dipengaruhi oleh berbagai perubahan
yang ada di Bumi.
Nah, itulah pengertian benua. Di Bumi ini setidaknya ada tujuh macam benua di dunia yakni Benua
Australia, Benua Eropa, Benua Antratika, Benua Amerika, Benua Afrika, dan Benua Asia. Berikut akan
diurutkan dan dijelaskan mengenai macam- macam benua terbesar di dunia dari yang terkecil hingga
yang terbesar.
BENUA AUSTRALIA
Benua yang paling kecil yang ada di Bumi adalah Benua Australia dan biasa digabung dengan Benua
Oseania. Benua Australia ini terletak di sebelah selatan Indonesia. Benua Australia ini mempunyai luas
daratan kurang lebih sebesar 9.008.500 km dan memenuhi 5,9% dari total luas daratan yang ada di
Bumi. Benua Australia dan Oseania ini dihuni oleh sekitar 29.127.000 jiwa, sehingga dapat dihitung
bahwa kepadatan penduduk di benua ini sekitar 3,2/ km.
Benua Australia dan Oseania ini terdiri dari 14 negara. Wilayah dari Benua Australia dan Oseania ini
dibagi menjadi beberapa sub region, yakni Australia/ Selandia Baru, Melanesia, Micronesia, dan juga
Polynesia. Beberapa negara yang ada di masing- masing sub region antara lain Australia dan Selandia
Baru, Papua Nugini di sub region Melanesia, Kepualauan Marshall di sub region Mikronesia, Samoa di
sub region Polinesia.
BENUA EROPA
Benua terkecil nomor dua adalah benua Eropa. Meskipun dari segi luasnya tidak seberapa dibandingkan
dengan benua yang lain, namun Benua Eropa ini dikenal sebagai benua yang sangat maju, baik dari
peradaban, budaya, maupun ilmu pengetahuannya. Benua yang memiliki luas daratan sekitar
10.180.000 km seringkali menjadi tujuan wisata bagi orang- orang dari seluruh dunia.
Benua Eropa dihuni oleh sekitar 738.199.000 jiwa dan mempunyai kepadatan penduduk sebanyak 72,5/
km. Benua yang melahirkan banyak sejarawan, budayawan, dan juga ilmuwan ini setidaknya
mempunyai 42 negara yang ada di dalamnya. Negara- negara di Benua Eropa ini rata- rata adalah negara
yang terkenal dan menjadi tujuan banyak orang untuk menimba ilmu pengetahuan, seperti United
Kingdom, Italia, Perancis, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Jerman.
BENUA ANTARTIKA
Benua yang terkecil nomor tiga yakni Benua Antartika. Benua Antartika ini merupakan benua yang paling
sedikit dihuni oleh manusia karena keberadaannya di kutub utara Bumi dan sebagain besar wilayahnya
ditutupi oleh salju atau es. Benua ini dihuni oleh sebuah suku yang dinamakan suku Eskimo.
Namun seiring berjalannya waktu, benua tersebut kian hari kian ramai dan banyak orang mulai
berdatangan ke sana sehingga peradaban modern sudah mulai ditemukan di benua tersebut, inilah
salah satu manfaat transmigrasi ke benua ini. Benua Antartika ini mempunyai luas sekitar 13.720.000
km, dan dihuni oleh kurang lebih 4.490 jiwa. Kendati penduduk yang tinggal disini masih sangat sedikit,
maka kepadatan penduduknya pun hanya sekitar 0,0003/ km. Tidak ada negara di benua ini karena
memang benua ini sejatinya tidak digunakan untuk hidup bermasyarakat seperti halnya benua lainnya.
BENUA AMERIKA
- Amerika Selatan
Selanjutnya ada Benua Amerika Selatan yang merupakan benua terluas nomor empat di dunia. Benua
Amerika selatan ini memiliki luas daratan sekitar 17.840.000 km atau memenuhi 12% dari total luas
daratan yang ada di Bumi. Benua Amerika selatan dihuni oleh sekitar 392.555.000 jiwa sehingga
mempunyai kepadatan penduduk sekitar 22/ km.
Amerika Selatan ini mempunyai negara- negara yang cukup terkenal di dunia yang dilihat dari berbagai
bidang. Setidaknya ada 12 negara yang akan kita temui di Benua Amerika Selatan ini. negara- negara di
benua ini antara lain adalah Argentina, Brazil, Chili, Columbia, Ekuador, dan Peru.
Benua Amerika Selatan ini mempunyai bentuk pulau yang menyerupai sebuah ekor, karena bentuk
daratan benua tersebut yang menjorok ke laitan. Benua Amerika Selatan berbatasan langsung dengan
Samudera pasifik dan juga Samudera Atlantik. Benua ini merupakan benua yang luar biasa karena
mempunyai negara- negara anggota yang ternama di dunia.
- Amerika Utara
Benua terluas nomor tiga di dunia adalah Amerika Utara. Benua ini masih bersebelahan dengan Amerika
Selatan. Benua Amerika Utara ini mempunyai luas daratan sekita 24.490.000 km atau memenuhi sekitar
16,5% dari total luas daratan di Bumi. Benua Amerika Utara dihuni oleh penduduk sebanyak
542.056.000 jiwa sehingga mempunyai kepadatan penduduk sebesar 22,1/ km. Dibandingkan dengan
Benua Amerika Selatan, Amerika Utara ini mempunyai lebih banyak negara, yakni sekitar 23 negara.
Diatara negara-negara yang berada di Amerika Utara ini terdapat negara adikuasa yakni Amerika Serikat
yang merupakan poros kemajuan peradaban modern. Amerika utara dibagi menjadi 3 sub region, yakni
sub region Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia. Beberapa negara yang ada di masing- masing
sub region adalah Amerika Serikat dan Kanada di sub region Amerika Utara, El Savador di sub region
Amerika Tengah, dan Dominika di sub region Amerika Tengah.
BENUA AFRIKA
Afrika merupakan benua terluas nomor dua di dunia. Benua Afrika bisa dikatakan merupakan benua
yang paling kering di dunia. Benua Afrika didominasi oleh ras- ras berkulit hitam. Benua ini mempunyai
luas sekitar 30.370.000 km dan dihuni oleh 1.020.201 jiwa. Benua ini mempunyai kepadatan penduduk
sekitar 33,7 km.
Benua Afrika mempunyai jumlah negara yang cukup banyak, yakni sekitar 54 negara. Secara
geografisnya, benua Afrika dibagi ke dalam beberapa wilayah yakni Afrika Timur, Afrika Tengah, Afrika
Selatan, Afrika Barat, dan Afrika Utara. Beberapa negara yang berada di masing- masing wilayah antara
lain Madagaskar di Afrika Timur, Kongo di Afrika Tengah, Mesir di Afrika Utara, Zimbabwe di Afrika
Selatan, dan Nigeria di Afrika Barat.
BENUA ASIA
Benua Asia merupakan benua yang paling luas di dunia dan juga paling padat. Benua Asia mempunyai
luas wilayah sekitar 44.579.000 km dengan jumlah penduduk sekitar 4.164.252.000 jiwa. Kepadatan
penduduk di benua ini sebesar 95/ km.
Benua Asia ini mempunyai negara sejumlah 45 negara yang terbagi dalam enam wilayah, yakni Asia
Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Utara, Asia Barat, dan Asia Tengah. Beberapa negara yang ada di
Asia merupakan negara- negara yang berpengaruh di dunia, seperti China, Jepang, Korea, Singapura,
Indonesia, Rusia, dan Saudi Arabia.
CIRI-CIRI KHAS NEGARA YANG ADA DI 6 (ENAM) BENUA
I.BENUA ASIA
Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia. Benua Asia menjadi satu daratan dengan Benua Eropa.
Daratan itu disebut Eurasia (Eropa Asia). Kondisi gegrafis Benua Asia adalah sebagai berikut :
3. India
a. Terdapat Pegunungan Himalaya dengan puncak tertinggi di dunia yaitu Mount Everest (8.849 m)
b. Lembah Kasmir dijuluki surganya India.
c. Kalkuta dan Madras kota pelabuhan penting.
d. Makan Syah Jehan yang disebut Taj Mahal terdapat di kota Agra.
e. Terkenal dengan industri film dengan tarian India.
4. Indonesia
a. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
b. Mendapat julukan zamrud khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa.
c. Mendapat julukan negara agraris karena sebagian besar penduduknya bertani.
d. Terdapat Candi Borobudur.
5. Arab Saudi
a. Mekah dan Madinah sebagai kota suci bagi umat Islam sedunia.
b. Kakbah dan Baitullah terdapat di Kota Mekah.
c. Makam Nabi Muhammad SAW terdapat di Madinah.
d. Mekah dan Madinah sebagai tempat pelaksanaan ibadah haji dan umroh.
e. Sumur Zam Zam di sekitar Masjidil Haram di Kota Mekah.
f. Wadi merupakan sungai di gurun yang berair pada musin hujan.
g. Wahah merupakan persinggahan kafilah karena ada sumber air di tengah gurun.
h. Hasil utamanya adalah minyak bumi dan menjadi pengekspor minyak terbesar di dunia.
Letak astronomi benua Australia adalah 1041 LS 4339 BT dan 11339 BT 15330 BT. Secara
geografis Australia berada di sebelah selatan Indonesia yang dibatasi oleh Samudra Hindia, Samudra
Pasifik, Laut Arafuru, dan Laut Timor.
1. Belanda
a. Disebut negara Dam.
b. Bangsa Belanda dikenal sebagai ahli bendungan.
c. Disebut juga negara kincir angin.
d. Mempunyai bunga nasional yaitu bunga tulip.
2. Inggris
a. Berbentuk kerajaan.
b. Disebut juga Britania Raya.
c. Mempunyai bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional.
d. Mempunyai bunga nasional yaitu bunga ros tudor merah
e. Kota Greenwich dekan London sebagai batas garis bujur 0 untuk mentuan waktu internasional
(GMT/Greenwich Mean Time)
3. Perancis
a. Beribu kota di Paris yang menjadi kota mode internasional.
b. Terdapat bangunan Menara Eiffel yang dibangun pada tahun 1889.
c. Mempunyai bunga nasional yaitu fleur de lir emas.
4. Italia
a. Terdapat Menara Pisa.
b. Mempunyai bunga nasional rose dan violet.
Benua Amerika ditemukan oleh seorang penjelajah dari Christoper Colombus pada tahun 1492. Nama
Amerika diberikan oleh Amerigo Vespucci. Kondisi geografi Benua Amerika adalah sebagai berikut :
2. Argentina
a. Terkenal dengan pemain sepak bola yang handal.
b. Terkenal dengan tari tanggo.
3. Brazil
a. Dilalui sungai Amazon dengan lebih ddari 200 buah anak sungai.
b. Terkenal dengan permainan sepak bola.
c. Tekenal dengan tari samba.
d. Penghasil kopi nomor satu di dunia.
V. BENUA AFRIKA
1. Mesir
a. Merupakan negara Islam.
b. Ibukota Mesir adalah Kairo.
c. Terdapat sekolah tinggi Islam Al Azhar.
d. Sungai Nil adalah sungai terpenting di Mesir
e. Terdapat Piramida yaitu kuburan raja-raja Mesir zaman kuno.
f. Terdapat Spinx yaitu patung berbadan singa dan berkepala manusia di Giza.
g. Terusan Suez dibuat oleh Ferdinant de Lesseps untuk pelayaran dari Eropa ke Asia.
h. Bendungan Aswan yang terletak di Sungai Nil untuk pengairan dan pembangkit tenaga listrik.
2. Afrika Selatan
a. Merdeka tahun 1961.
b. Mayoritas penduduk berkulit hitam (negro)
c. Mempunyai tanaman nasional yaitu kruger, gajoh ado dan gemsbock kalahari.
Antartika merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi, hampir seluruhnya terletak di Lingkar
Antartika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik, Samudra Atlantik dan Samudra Hindia. Dengan luas 14.0
juta km2 (5.4 juta sq mi), antartika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara,
dan Amerika Selatan. Sebagai perbandingan, Antartika hampir dua kali ukuran Australia. Sekitar 98%
dari Antartika ditutupi oleh es yang rata-rata ketebalan minimal 19 kilometer (12 mi),[3], seluruh daratan
meluas tetapi di bagian utara mencapai Semenanjung Antartika.
Antartika memiliki kelembaban rata-rata terendah, suhu rata-rata terendah di antara semua benua di
bumi, benua tertandus, benua berangin terkencang, dan memiliki elevasi rata-rata tertinggi dari semua
benua.[4] Antartika dianggap sebagai gurun, dengan curah hujan hanya 200 mm (8 inci) di sepanjang
pantai dan jauh lebih sedikit di pedalaman.[5] Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar
tertutup es sepanjang tahun mencapai -89 C (-129 F). Populasinya terkecil jauh di bawah yang lain
(umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja) sekitar 1000 sampai
5000 orang.[6] Hanya organisme yang dapat hidup dan beradaptasi di suhu dingin termasuk berbagai
jenis fungi, alga, bakteri, protista, tumbuhan, selain itu hewan seperti penguin, nematoda, anjing laut.
Vegetasi yang ada hanya tundra.
Legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno,
penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama
tercatat tahun 1821. Namun, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua
selatan yang diduga sebagai pantai Antartika.
Antartika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang
mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antartika tersebut.
Etimologi
Nama Antartika adalah romanisasi kata majemuk dari bahasa Yunani (antarktik) atau
(antarktikos)[7] yang berarti "berlawanan dengan Arktik", "berlawanan dengan utara"[8]
Selain itu nama antartika juga merujuk pada tempat lain seperti koloni Perancis yang didirikan di Brasil
pada abad ke-16 disebut "France Antarctique".
Penggunaan secara resmi pertama penamaan "Antartika" sebagai nama benua pada tahun 1890
dikaitkan dengan kartografer dari Skotlandia, John George Bartholomew.
Sejarah eksplorasi
Antartika tidak memiliki penduduk asli dan tidak ada bukti terlihat oleh manusia sampai abad ke-19.
Namun, keyakinan akan keberadaan Terra Australis, benua besar di ujung selatan dari dunia telah ada
sejak zaman Ptolemeus (abad ke-1 Masehi). Asal usul nama "Antartika" berawal dari sebuah keyakinan
kuno tentang Terra Australis yaitu daratan tidak akan ditemukan lebih jauh lagi ke selatan Australia dan
Australia sebagai ujung dari selatan dunia. Penjelajah Matthew Flinders, khususnya, mempopulerkan
perubahan nama Terra Australis ke Australia. Dia membenarkan sertifikasi dalam pendahuluan
bukunya A Voyage to Terra Australis (1814) dengan menulis :
Tidak ada kemungkinan, bahwa tanah tidak terpisah satu dengan lainya, sejauh itu hampir sama,
ditemukan jauh di lintang selatan; bernama Terra Australis , oleh karena itu, deskriptif tetap tentang
pentingnya geografis negara ini, dan situasi pada dunia: memiliki untuk merekomendasikan hal kuno ini;
dan, tidak memiliki referensi mengklaim ke salah satu dari dua negara, tampaknya kurang pantas
daripada yang lain yang bisa dipilih.[9]
Dugaan Terra Australis menjadi landasan James Cook untuk menjelajah benua besar di ujung selatan
pada tanggal 17 Januari 1773 melintasi Lingkaran Antartika sekitar 75 mile (121 km) dari pantai
Antartika,[10] kemudian pada bulan Desember1773 dan pada bulan Januari 1774.[11] Penampakan
pertama Antartika dikonfirmasi dapat dipersempit ke para kapten awak kapal oleh tiga orang.Menurut
berbagai organisasi (National Science Foundation,[12] NASA,[13] Universitas California, San Diego,[14] dan
sumber-sumber lain),[15][16] mengkorfirmasi tentang penjelahan untuk melihat Antartika pada tahun
1820 oleh Fabian von Bellingshausen dan Lazarev yang mencapai titik 32 km (20 mi) dari Queen Maud
Land ( 692128LU21450BT[17]) yang dikenal sebagai Fimbul, Edward Bransfield dan Nathaniel
Brown Palmer. Ekspedisi yang dipimpin oleh von Bellingshausen ini terjadi tiga hari sebelum daratan
terlihat oleh Bransfield, dan sepuluh bulan sebelum Palmer melakukannya di November 1820.
Sedangkan pendaratan pertama di Antartika didokumentasikan oleh John Davis di Teluk Hughes, dekat
Cape Charles, di Antartika Barat pada tanggal 7 Februari 1821, meskipun beberapa sejarawan
membantah klaim ini.[18][19] Yang pertama dicatat dan dikonfirmasi pendaratan berada di Cape Adair
pada tahun 1895 [20]
Dua hari setelah penemuan pantai barat Kepulauan Balleny pada tanggal 22 Januari 1840, beberapa
anggota awak ekspedisi Jules Dumont d'Urville yang berlangsung pada tahun 1837-1840 mendarat di
pulau tertinggi [21] dari sekelompok pulau berbatu sekitar 4 km dari Cape Godsie di pantai Daratan
Adlie di mana mereka mengambil beberapa contoh mineral, ganggang dan hewan.[22]
Pada bulan Desember 1839, sebagai bagian dari Ekspedisi Menjelajahi Amerika Serikat dari tahun 1838-
1842 yang dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (kadang-kadang disebut "Ex. Ex.", Atau "Wilkes
Expedition"), sebuah ekspedisi berlayar dari Sydney, Australia, hingga ke Samudera Antartika, seperti
yang kemudian diketahui, melaporkan penemuan "dari benua Antartika barat dari Kepulauan Balleny"
pada tanggal 25 Januari 1840 bagian dari Antartika itu kemudian bernama "Wilkes Land", nama itu
dipertahankan sampai hari ini.
Penjelajah James Clark Ross melewati yang sekarang dikenal sebagai Laut Ross dan menemukan Pulau
Ross (keduanya diberi nama baginya) pada tahun 1841. Dia berlayar di sepanjang dinding besar es yang
kemudian bernama Lapisan Es Ross. Gunung Erebus dan Gunung Teror diberi nama dari dua kapal
setelah ekspedisi: HMS Erebus dan Terror.[23] Mercator Cooper mendarat di Antartika Timur pada
tanggal 26 Januari tahun 1853.[24]
Selama Ekspedisi Nimrod yang dipimpin oleh Ernest Shackleton pada tahun 1907, kelompok yang
dipimpin oleh Edgeworth David menjadi orang pertama yang mendaki Gunung Erebus dan
mencapai Kutub Magnetic Selatan.[25] Selain itu, Shackleton dan tiga anggota lain dari ekspedisi
membuat beberapa pengalaman pertama di Desember 1908 - Februari 1909: adalah manusia pertama
yang melintasi Lapisan Es Ross, yang pertama untuk melintasi Pegunungan
Transantartika (melalui Gletser Beardmore), dan yang pertama menginjakkan kaki di Dataran tinggi
Kutub Selatan. Sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh penjelajah kutub Norwegia Roald
Amundsen menggunakan kapal Fram menjadi orang pertama yang mencapai geografis Kutub Selatan
pada tanggal 14 Desember 1911, menggunakan rute dari Teluk Paus dan naik ke Gletser Axel
Heiberg.[26]Satu bulan Ekspedisi Scott mencapai kutub . Richard Evelyn Byrd memimpin beberapa
pelayaran ke Antartika dengan pesawat pada tahun 1930-an dan 1940-an. Dia dikreditkan dengan
menerapkan mekanik transportasi darat di Antartika dan melakukan penelitian geologi dan biologi yang
luas.[27] 31 Oktober 1956, Angkatan Laut Amerika Serikat yang dipimpin oleh Laksamana George J.
Dufek berhasil mendarat dengan pesawat.[28]
Iklim
Antartika adalah tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat Celsius di musim
dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya
mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan catatan tertinggi 48
inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer.
Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, membuat iklim yang biasa
dialami manusia tidak terdapat di benua ini.
Populasi
Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antartika dalam satu waktu namun bergantung juga
terhadap musim. Orang yang tinggal di Antartika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya.
Walau tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antartika memiliki stasiun
riset yang umumnya selalu digunakan sepanjang tahun.
Banyak yang menganggap bahwa manusia pertama yang dilahirkan di Antartika adalah Solveig Gunbjrg
Jacobsen, tepatnya di Grytviken, pulau Georgia Selatan pada tanggal 8 Oktober 1913. Namun
dikarenakan pulau ini tidak dianggap sebagai bagian dari benua Antartika, maka Emilio Marcos
Palma (lahir 7 Januari 1978) sampai sekarang adalah orang pertama yang lahir di benua Antartika. Ia
adalah seorang warganegara Argentina. Lalu pada tahun 1986 dan 1987 di stasiun Chili lahir pula
seorang anak lelaki dan perempuan.
Klaim teritorial
Beberapa negara, terutama yang letaknya tidak jauh dari Antartika pada awal abad ke-20 mengklaim
beberapa wilayah di Antartika. Pengklaiman ini secara praktis tidak ada artinya, namun seringkali
digambarkan oleh para ahli kartografi dalam membuat peta dan atlas.
Kebanyakannya yang mengklaim wilayah-wilayah ini memiliki stasiun observasi dan penelitian di dalam
wilayah mereka. Perjanjian Antartika tidak mengakui klaim-klaim ini dan sebagian besar negara di dunia
tidak mengakui wilayah-wilayah ini. Beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Rusia tidak atau belum
mengklaim wilayah tetapi menyatakan bisa mengklaim wilayah pada masa depan.
Brasilia: 28 B sampai 53 B; meliputi wilayah Argentina, Britania dan Chili. Secara informal diklaim
pada tahun 1986.
Jerman: 20 T sampai 10 B; sekarang diambil alih Norwegia. Antara
tahun 1939 sampai 1945 dikenal sebagai Neuschwabenland.
Komunikasi
Kode telepon internasional untuk Antartika adalah +672. Antartika sudah memiliki jasa layanan telepon
nirkabel. Di Pangkalan Marambio milik Argentina terdapat sebuah menara seluler yang menggunakan
teknologi AMPS dan di Pulau Raja Georgeterdapat sebuah menara GSM Entel Chili. Selain ini, komunikasi
terbatas pada koneksi satelit.
Wisata
Wisata ke Antartika biasanya diselenggarakan lewat pelayaran laut. Orang-orang boleh menumpang
kapal pesiar mewah yang akan berlayar mendekati Antartika dalam jarak yang aman karena laut di
sekitar Antartika yang penuh dengan gunung-gunung es.
Di dasawarsa 70-an, wisata dengan pesawat terbang juga populer untuk sesaat. Ada 2 maskapai
penerbangan yang melayani penerbangan melintasi Antartika untuk menikmati pemandangan dari
udara yaitu Qantas Airlines dan Air New Zealand. Namun setelah kecelakaan pesawat Air New Zealand
penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan
menikmati pemandangan Antartika dari udara ini kemudian dihentikan.