Anda di halaman 1dari 26

INTERAKSI ANTARNEGARA

ASIA DAN NEGARA


LAINNYA

DISUSUN OLEH
Vanesa Meijners

SEKOLAH
SMP KRISTEN KALAM KUDUS JAYAPURA

KELAS 9C

TANGGAL PENGERJAAN
Senin/10/2022
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. MENGETAHUI LETAK DAN LUAS BENUA ASIA DAN BENUA


LAINNYA.

2. MENGETAHUI KONDISI-KONDISI ALAM NEGARA-NEGARA DI


DUNIA.

3. MENJELASKAN KEADAAN ALAM DAN DINAMIKA PENDUDUK


BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA.

4. MENJELASKAN PENGARUH INTERAKSI ANTARRUANG DI


BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA.

2
DAFTAR ISI

Tujuan pembelajaran……………………………………… 2
Daftar isi……………………………………………………. 3
Kata pengantar…………………………………………….. 4
Pendahuluan……………………………………………….. 5
Pembahasan……………………………………………….. 6
A.Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya……. 6
B.Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia.…………...…. 13
C.Dinamika Penduduk Benua-Benua di Dunia.……..…. 17
D.Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di
Asia dan Benua Lainnya ………………………..……..…. 22
Kesimpulan……………………………………………….... 25
Daftar pustaka……………………………………….………26

3
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas karunia dan berkatnya-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Meskipun banyak kesulitan dalam membuat
makalah ini, namun berkat penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.

Sejalannya materi pelajaran IPS,maka siswa ditugaskan untuk membuat


makalah tentang Interaksi antarnegara Asia dan negara lainnya. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas belajar tersebut. Kiranya makalah ini
dapat memberikan manfaat kepada para pembacanya.

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis


mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Penulis berharap akan ada yang mengembangkan makalah ini
di masa yang akan datang.

Jayapura, Oktober 2022


Penulis

Vanesa Meijners

4
PENDAHULUAN

Latar belakang
Setiap negara di Asia maupun di benua lainnya memiliki keberagaman
budaya, ekonomi, populasi, lanskap, tumbuhan, dan hewan. Hal ini
menyebabkan terjadinya interaksi antara negara-negara di Asia. Selain
itu, negara-negara di Asia juga menjalin interaksi dengan negara-negara
di benua lainnya. Tahukah kamu di mana letak Benua Asia dan benua
lainnya? Bagaimana keadaan alam dan dinamika penduduk di berbagai
benua? Bagaimanakah pengaruh perubahan ruang dan interaksi
antarruang di Asia dan benua lainnya? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, mari kita pelajari bab ini dengan antusias.

5
PEMBAHASAN

A.Letak dan Luas Benua Asia dan Benua


Lainnya
Kamu tentu sudah mengetahui bahwa permukaan bumi yang amat
luas ini terdiri atas dan lautan. Luas daratan kurang lebih 30% dari seluruh
permukaan bumi. Daratan di muka bumi berupa benua, pulau, dan
kepulauan. Setiap benua berbatasan atau dikelilingi oleh laut yang sangat
luas atau daratan luas lainnya. Luas lautan kurang lebih 70% dari seluruh
permukaan bumi. Perairan di muka bumi berupa samudra, laut, sungai,
dan danau. Samudra merupakan hamparan air asin yang sangat luas dan
mengelilingi daratan luas atau benua. Benua adalah bagian dari
permukaan bumi yang berupa daratan yang sangat luas dan umumnya
dikelilingi oleh daerah perairan yang luas.

Tahukah kamu berapa jumlah benua yang ada di dunia? Sejumlah ahli
geografi berbeda pendapat tentang hal tersebut. Sebagian ada yang
berpendapat tujuh benua, ada pula yang menyebut enam, dan ada pula
yang menyebut lima benua. Mereka yang menyebut ada tujuh benua
membaginya atas Benua Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan,
Australia, Antartika, dan Afrika. Mereka yang menyebut ada enam benua
membaginya atas Benua Eurasia (gabungan Eropa dan Asia), Amerika
Utara, Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Antartika. Benua Antartika
(kutub selatan) menjadi satu-satunya benua yang tidak dihuni manusia
karena sebagian wilayahnya tertutup es dan salju yang tebalnya rata-rata
2.440 meter. Sementara itu, mereka yang menyebut ada lima benua
membaginya atas Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia.

Dengan berbagai pendapat para ahli geografi tersebut maka dalam


buku ini akan menggunakan pembagian benua yang berjumlah lima, yaitu
Benua Asia, Eropa, Australia, Amerika, dan Afrika. Benua-benua tersebut
memiliki karakteristik berbeda yang beda di antaranya kondisi iklim yang
berbeda, jumlah penduduk yang berbeda, jenis flora dan fauna yang
berbeda, dan budaya yang berbeda. Karena hal tersebut sejak dulu selalu
ada interaksi antara benua satu dengan benua lainnya.

6
Tahukah kamu di mana saja letak benua-benua tersebut?
Bagaimanakah perbandingan luas masing-masing benua? Untuk dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut amatilah gambar peta sebaran
benua di dunia berikut ini.

1. Letak dan Luas Benua Asia

Benua Asia merupakan benua terluas di dunia dengan luas wilayah kira-
kira 44.493.000 km². Luas Benua Asia meliputi 1/4 dari luas daratan di
muka bumi. Dari seluruh luas Benua Asia tersebut, hampir 1/3 wilayahnya
berupa pegunungan, sisanya berupa dataran tinggi dan dataran rendah.

Benua Asia berada di bagian timur Bumi, dan hampir semua wilayahnya
berada di belahan Bumi bagian utara (kecuali sebagian wilayah
Indonesia). Secara astronomis, wilayah Benua Asia terletak antara 11°
LS-78° LU dan 26° BT-170° BT. Benua Asia letaknya menyatu dengan
Benua Eropa (sebelah barat Asia). Sementara itu, sebelah utara ada
Samudra Arktik, sebelah selatan ada Samudra Hindia dan Benua
Australia, sebelah timur ada Samudra Pasifik, dan sebelah barat ada
Benua Eropa serta Benua Afrika.

Gambar dari Kompas Internasional

Benua Asia mempunyai relief dan keadaan alam yang bervariasi, di mana
ada titik paling atas ada titik terendah, ada dataran tinggi dan ada dataran
rendah, ada kawasan yang teramat panas dan ada kawasan berhawa
teramat dingin, ada daerah subur dan ada daerah tandus. Berdasarkan
letak lintangnya, Benua Asia dilalui garis khatulistiwa (0) di bagian
tenggara (Indonesia) dan garis balik utara pada lintang 23° LU. Kondisi ini
menyebabkan benua ini memiliki variasi iklim, yaitu iklim monsun tropis (di
kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan), iklim subtropis (di kawasan
Asia Tengah dan Asia Timur), iklim gurun (di kawasan Asia Barat, Asia

7
Tengah, dan Asia Timur), dan iklim dingin (di kawasan Siberia atau Asia
Utara).

Benua Asia terbagi menjadi beberapa wilayah atau region yaitu Asia
Barat atau Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah), Asia Tengah, Asia
Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Rusia. Asia merupakan benua
yang memiliki banyak wilayah gurun, yaitu Gurun Arab (2.590.000 km) di
Asia Barat, Gurun Thar (453.000 km) di perbatasan Asia Barat dan Asia
Selatan, Gurun Karakum (350.000 km) di perbatasan Asia Tengah dan
Eropa Timur, Gurun Kyzykum (298.000 km) di Asia Tengah, serta Gurun
Gobi (1.295.000 km) dan Gurun Taklimakan (272.000 km) di kawasan
Asia Timur. Gurun-gurun di Asia memiliki keunikan tersendiri jika
dibandingkan dengan gurun-gurun yang ada di benua lain. Gurun Gobi
merupakan gurun terdingin di dunia, suhunya bisa mencapai -40° C.
Gurun Arab merupakan gurun paling berpasir di dunia. karena memiliki
kandungan pasir yang lebih besar.

2. Letak dan Luas Benua Eropa

Benua Eropa merupakan benua terkecil setelah Australia dengan wilayah


± 11.561.425 km. Benua Eropa secara astronomis terletak di antara 71°
LU-35° LS dan 9° BB-66° BT. Batas-batas wilayahnya yakni sebelah utara
berbatasan dengan Samudra Arktik, sebelah barat berbatasan dengan
Samudera Atlantik, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Mediterania,
sebelah timur berbatasan dengan Laut Hitam.

Eropa terbagi atas empat kawasan atau region yakni kawasan Eropa
Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara. Benua Eropa dan
Benua Asia pada dasarnya merupakan satu daratan yang biasanya
disebut dengan Eurosia. Perbatasan antara Benua Eropa dan Benua Asia
terletak pada Pengunungan Ural yang berada di daratan Negara Rusia.
Oleh sebab itu, Rusia sering disebut dengan negara yang berada di dua
Benua yaitu Benua Eropa dan Benua Asia. Namun, wilayah terbesar
Rusia masih berada di Benua Asia.

Titik Tertinggi Benua Eropa yakni Mont Blanc, Perancis/ Italia (4.807m)
Danau terbesar di Benua Eropa: Danau Balaton, Hungaria (592 km).
Sungai terpanjang di Benua Eropa yakni Sungai Volga (3.690 km).
Bahasa-bahasa di Benua Eropa: Inggris, Perancis, Jerman, Yunani, Italia,
Spanyol, Portugal dan lain-lain.

8
Jika dilihat dari letaknya, Benua Eropa berada di luar wilayah tropis.
Artinya, iklim di wilayah Benua Eropa adalah subtropis dan sedang. Iklim
di Eropa dapat dibedakan menjadi lima, yaitu iklim laut yang berada di
Eropa barat laut, iklim peralihan yang berada di Eropa bagian tengah,
iklim continental/daratan yang berada di Eropa Timur, iklim dingin dan
Arktik/kutub yang berada di Eropa bagian utara, dan iklim Mediteran yang
berada di Eropa bagian selatan. Sementara itu, karena posisinya juga
Benua Eropa mengalamai empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur,
dan dingin.

Gambar dari Geografi.org

3. Letak dan Luas Benua Australia

Benua Australia terletak di belahan bumi bagian selatan antara Samudera


Pasifik dan Samudera Hindia. Oleh sebab itu, Benua Australia sering
disebut sebagai benua selatan, karena letaknya paling selatan di antara
benua-benua lainnya. Secara astronomis, Benua Australia terletak pada
113 BT-155 BT dan 10°LS-43°LS Batas-batas wilayahnya yakni sebelah
utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres,
sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, sebelah selatan
berbatasan dengan Samudra Hindia, sebelah timur berbatasan dengan
Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral.

Australia adalah benua terkecil, tetapi menjadi negara terbesar keenam di


dunia dari segi luasnya. Luas wilayah Australia adalah 7.682.300 km2.
Lebar wilayah tersebut sekitar 3200 km dari pantu timur ke barat dan
panjangnya 3700 km dari Tanjung York di pantai utara sampai Tanjung
Tenggara di Tasmania. Luasnya lebih kecil bila dibandingkan dengan
Rusia, Kanada, Cina, Amerika Serikat, dan Brasil. Benua Australia dan
Oseania sering dijadikan satu untuk menyebutkan sebuah wilayah yang
secara geografis dan geopolitisnya terdiri dari sejumlah kepulauan yang
terletak di Samudera Pasifik. Dalam pembagian wilayah geografis di bumi
ini, Australia dan Oseania sering dianggap sebagai satu benua yang
terdiri dari beberapa Negara Kepulauan. Meskipun telah digabungkan,
9
Australia dan Oseania tetap merupakan benua yang terkecil di dunia
karena jumlah daratannya yang sangat sedikit. Negara di Benua Australia
dan Oseania ada 14 negara berdaulat yang diakui PBB.

Bentang alam Australia sebagian besar berupa dataran dengan beberapa


gunung dan pegunungan yang tidak terlalu tinggi. Beberapa gunung yang
ada di Australia antara lain Gunung Brockman (1.114 m), Gunung Bruce
(1.235 m), Gunung Ziel (1.510 m), Gunung Kosciusko (2.230 m), dan
Gunung Round (1.615 m). Pegunungan di Australia antara lain
Pegunungan Pemisah Besar (Great Dividing) yang membujur di Australia
bagian timur, Pegunungan Hamersley di Australia Barat, dan Pegunungan
Mc. Donal di Australia Utara. Di Australia juga terdapat beberapa gurun
besar, di antaranya Gurun Gibson di Australia Barat, Gurun Victoria yang
membentang dari Australia Barat hingga Australia Selatan, Gurun Tanami
di Australia Utara, dan Gurun Pasir Besar di Australia Barat. Benua
Australia merupakan benua dengan cekungan artesis terbesar di dunia.
Potensi air bawah tanah membentang dari utara ke selatan sejauh 2.000
km dan dari barat ke timur sejauh 1.600 km. Cekungan artesis di Australia
terletak di dataran rendah tengah. Wilayahnya meliputi Queensland, New
South Wales, dan Australia Selatan.

Gambar dari kumparan.com

4. Letak dan Luas Benua Amerika

Benua Amerika merupakan sebuah daratan yang luas wilayahnya berada


di urutan kedua setelah Benua Asia. Secara astronomis, Benua Amerika
terletak pada 83 LU-55°LS dan 170 BT-35 BB. Benua Amerika terletak di
antara belahan bumi bagian barat dan posisinya membentang antara
bagian utara sampai bagian selatan. Secara geografis, batas Benua
Amerika ialah Samudra Arktik di utara, Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan
Samudra Pasifik di selatan, Samudra Atlantik di timur, serta Samudra
Pasifik di barat. Luas Benua Amerika mencapai 42.057.100 km². Amerika
terbagi atas empat kawasan atau region yakni kawasan Amerika Selatan,
10
Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia yang terletak di
sekitar Amerika bagian tengah.

Wilayah Amerika Selatan terbentang dari Terusan Panama hingga


Semenanjung Horn di selatan wilayah Argentina. Wilayahnya sendiri
meliputi Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Colombia, Ekuador, Guyana,
Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela, Guyana Prancis dan
Kepulauan Falkland. Adapun Luas wilayah Amerika Selatan ±17.821.601
km².

Wilayah Amerika Utara terbentang dari Kutub Utara ke selatan sampai


dengan Jazirah Florida serta dari Samudra Pasifik ke timur sampai
Samudra Atlantik, mencakup bagian utara Meksiko, Teluk Meksiko,
daratan Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Dan luas wilayah
Amerika Utara 124.500.000 km. Amerika Senkat memakan wilayah yang
cukup luas dengan berbagai kota administrasi di dalamnya.

Wilayah Amerika Tengah merupakan bagian dengan suatu wilayah di


Kepulauan Karibia di Samudra Atlantik dan daratan Amerika Tengah,
(meliputi seluruh kawasan Meksiko). Luas wilayah Amerika Tengah sekitar
1253.926 km².

Benua Amerika membujur dari arah utara ke selatan dan membentuk dua
daratan luas yang disebut Amerika Selatan atau Amerika Latin dan
Amerika Utara atau Anglo Amerika. Kedua daratan tersebut dihubungkan
oleh daratan sempit dengan sebutan Amerika Tengah. Titik atau daratan
tertinggi di Amerika adalah Gunung Mckienly dan titik terendahnya berada
pada badwater, Lembah Maut, Kalifornia. Di daerah ini terdapat 2 tanah
genting, yakni tanah Genting Tehuantepec dan Panama yang lebarnya 45
km.

Amerika menjadi benua terluas kedua di dunia sehingga memiliki wilayah


berbagai daerah baik pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, lautan,
sungai dan lainnya. Pegunungan utama di Benua Amerika yakni Rocky
Mountains (di wilayah Amerika Utara) serta Cordelleras De Los Andes (di
wilayah Amerika Selatan). Sementara itu, pegunungan yang lebih kecil
(dari utara hingga selatan) yakni Alaska Range, Mackenzie Mountains, dan
Coast Mountains. Bagian barat dari wilayah Benua Amerika didominasi
olch barisan pegunungan yang membentang luas mulai dari Alaska di
bagian utara hingga ke ujung Amerika Selatan.

11
Iklim Amerika sangat bervariasi karena Amerika terbentang luas dan
beberapa wilayah melewati katulistiwa ataupun daerah yang dinyatakan
memiliki variasi iklim seperti subtropis. Selain itu ada juga iklim Artik
dimana daerah tersebut tentu hanya memiliki musim panas pendek dan
matahari terbit yang pendek.

Gambar dari Geografi.org

5. Letak dan Luas Benua Afrika

Benua Afrika adalah benua terbesar ketiga di dunia setelah Asia dan
Amerika dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Secara
astronomis, Benua Afrika terletak pada 17° BB-520 BT dan 35° LU-34 LS.
Luas wilayah Benua Afrika sebesar 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau
yang berdekatan dan meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi.
Afrika dipisahkan dari Eropa oleh Laut Tengah dan menyatu dengan Asia
di ujung timur lautnya melalui Terusan Suez yang memiliki lebar 130 km.
Afrika dibagi ke dalam beberapa wilayah, antara lain Afrika barat laut,
Afrika timur laut, Afrika barat, Afrika tengah dan timur, serta Afrika bagian
selatan.

Kawasan Afrika barat laut ditempati oleh empat negara yaitu Libya,
Aljazair, Maroko, dan Tunisia, serta satu wilayah sengketa yaitu Sahara
Barat. Afrika timur laut ini terdiri atas 5 negara, yaitu Mesir, Sudan,
Eritrea, Etiopia, dan Somalia. Afrika barat terdiri atas tiga negara besar,
yaitu Mauritania, Mali, dan Niger. Afrika tengah dan timur dihuni oleh 14
negara termasuk Rwanda dan Kenya. Afrika bagian selatan dihuni oleh
negara Afrika Selatan.

Bentang alam benua ini bervariasi, bagian utara terdapat Gurun Sahara
yang merupakan gurun terluas di dunia, bagian tengah terdapat hutan

12
hujan tropis, sedangkan bagian selatan kembali berupa gurun yaitu Gurun
Kalahari. Negara dengan luas wilayah terbesar di Afrika adalah Algeria
yaitu sekitar 2.381.741 km².

Benua Afrika dilewati garis khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya


beriklim tropis kecuali bagian paling utara dan paling selatan. Di kedua
wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis. Keadaan iklim
tersebut disebabkan oleh wilayah yang sangat luas dan dikelilingi plato.
Wilayah ini merupakan daerah yang selalu dihindari oleh tiupan angin
sehingga curah hujannya sangat kecil.

Gambar dari tataruang.id

B.Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia

Setiap negara di dunia tentunya memiliki karakteristik dan


keanekaragaman masing-masing terutama keadaan alamnya. Berikut ini ada
kondisi alam beberapa negara di dunia, baik di Benua Asia, maupun benua
lainnya.

1. Jepang

Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Secara


Astronomis, Jepang terletak pada 30° Lintang Utara hingga 479 Lintang
Utara dan 128° Bujur Timur sampai 146" Bujur Timur. Luas wilayah
Jepang membentang seluas 377.643 km². Sebelah utara Jepang
berbatasan dengan pulau Sakalin (Rusia), Siberia, dan Laut Okhstok.
Sebelah Barat berbatasan dengan Korea, Cina, dan Laut Jepang,
Sebelah selatan jepang berbatasan dengan Filiphina dan laut Cina,
sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik. Jepang
terdiri dari serangkaian pulau panjang yang membentang sepanjang

13
3.000 kilometer dari utara ke selatan. Jepang memiliki ribuan pulau-pulau
kecil. Namun, ada empat pulau besar (utama), yakni Honshu, Hokkaido,
Kyushu, dan Shikoku. Pulau terbesar adalah Honshu yang luasnya
230.948 km².

Tiga perempat dari wilayah Jepang bergunung-gunung, dengan dataran


dan cekungan menutupi area yang tersisa. Wilayah Jepang sebagian
besar bergunung-gunung karena merupakan bagian dari Sirkum Pasifik
dan banyak terdapat gunung api. Puncak tertinggi di Jepang adalah
Gunung Fuji atau Fujiyama atau Fujisan yang tingginya 3.776 m. Dataran
rendah di Jepang sangat sempit, yaitu sekitar 16% dari luas daratan.
Daratan rendah tersebut terdapat di sepanjang pantai. Dataran rendah
yang agak luas terdapat di daerah Kwanto, Kinki, dan Nobi. Pantai
Jepang memiliki banyak teluk sehingga sesuai untuk pelabuhan.

Gambar dari Sukajepang.com

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat atau yang disingkar dengan AS atau United States of


America (USA) berada di Berna Amerika Utara bagian tengah Secara
Astronomis, Amerika Serikat terletak pada 25" Lintang Utara sampai 49%
Lintang Utara dan 66° Bujur Timur sampai 125° Bujur Timur. Luas
Amerika Serikat ± 9.363.487 km² dengan batas Kanada di sebelah utara,
Samudra Atlantik di sebelah timur, Meksiko di sebelah selatan, dan
Samudra Pasifik di sebelah barat.

Wilayah Amerika Serikat terdiri atas 50 negara bagian yang meliputi 48


negara bagian yang terletak di daratan utama, Alaska (sebelah barat
Kanada), dan Hawai di Samudra Pasifik. Negara Amerika Serikat dibagi
menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah yang berada pada Benua Amerika,
wilayah yang berada pada Kepulauan Hawaii, dan wilayah yang berada di
Alaska di sebelah utara Kanada. Sementara itu, berdasarkan kondisi
alamnya, negara Amerika Serikat terdiri dari lima wilayah utama, yaitu
wilayah Pasifik, wilayah sistem Pegunungan Sirkum Pasifik, wilayah Plato

14
Barat, wilayah Dataran Besar atau Great Plains, wilayah Appalachia, dan
dataran pantai Atlantik. Bentang alam di negara Amerika Serikat sangat
beragam, mulai dari pegunungan, laut, air terjun, dataran berumput yang
luas, gurun yang panas, sampai gletser yang membeku. Secara fisik
wilayah Amerika Serikat terdiri atas dua rangkaian pegunungan besar
yakni Pegunungan Rocky (Rocky Mountain) di bagian barat dan
pegunungan Appalachia di bagian timur. Kenampakan alam yang sangat
terkenal dari Amerika Serikat antara lain sungai Mississippi, air terjun
Niagara, dan lembah Grand Canyon.

Gambar dari UtakAtikOtak.com

3. Inggris

Inggris merupakan bagian dari United Kingdom (UK). Wilayah United


Kingdom (UK) sendiri mencakup empat negara, yaitu Inggris, Wales,
Skotlandia, dan Irlandia Utara. Inggris terletak di antara Benua Eropa dan
Benua Amerika. Secara Astronomis, Inggris terletak di antara 49° Lintang
Utara sampai 59,5° Lintang Utara dan 11° Bujur Barat 2° Bujur Timur.
Luas wilayah Inggris membentang seluas 243.610,00 km². Batas wilayah
negara Inggris, yaitu Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah
barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara
di sebelah timur dan Selat Inggris yang memisahkannya dari benua Eropa
di sebelah selatan. Inggris merupakan negara kepulauan. Ada lebih dari
100 pulau-pulau kecil seperti Kepulauan Shetland, Kepulauan Herbrides
Luar, dan Kepulauan Orkney. Namun, ada dua pulau utama di Inggris
yakni Pulau Britania dan Pulau Irlandia. Wilayah Inggris dipisahkan dari
daratan Eropa oleh Laut Utara, Selat Inggris (English Channel), dan Selat
Dover.

Kepulauan Inggris terletak pada dangkalan Eropa sehingga merupakan


pulau kontinental. Inggris sebagian besar terdiri dari perbukitan (daerah
dataran tinggi) dan dataran rendah. Dataran unggi meliputi bagian barat
dan utara Inggris. Sementara ina, daerah dataran rendah antara lain

15
dataran rendah Scottish yang memisahkan dataran tinggi Scottish dengan
dataran tinggi selatan, dataran rendah Inggris Tengah, daerah Yorkshire,
daerah Anglia Timur, dan dataran rendah Irlandia Tengah.

Gambar dari adjar.ID

4. Australia

Australia merupakan sebuah benua sekaligus negara. Australia menjadi


negara terbesar keenam di dunia dan juga menjadi negara terbesar di
Oseania. Negara ini terdiri atas daratan Australia (umumnya dikenal
sebagai Benua Australia). Pulau Tasmania, dan sekitar 8.221 pulau-pulau
kecil. Australia memiliki 6 negara bagian dan 2 teritorial di daratan utama,
yaitu New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Tasmania,
Victoria, Australia Barat, Teritorial Utara, dan Teritorial Ibu Kota Australia.
Benua Australia hanya memiliki sedikit pegunungan, sebagian besar
wilayahnya berupa dataran tinggi dan dataran rendah. Di Australia
terdapat tiga bagian struktural utama yaitu Dataran Tinggi Barat, Dataran
Rendah Tengah, dan Pegunungan Timur. Dataran Tinggi Barat adalah
bagian struktural yang pertama di Benua Australia. Kawasan ini
merupakan kawasan geologis purba yang luas dan stabil, membentang
dari pantai barat laut dan melintasi hampir separuh luas benua dengan
ketinggian rata-rata 300 meter di atas permukaan air laut.

Bagian struktural utama yang kedua adalah Dataran Rendah Tengah


(Central Lowlands) yang memanjang dari Teluk Carpentaria sampai ke
pantai selatan. Wilayah ini pada umumnya hampir datar dan muncul
secara bertahap dari barat ke timur serta terputus di tiga wilayah yaitu
Barkly Tableland di sebelah utara, Broken Hill, dan Cobar di New South
Wales, dan Adelaide di sebelah selatan. Bagian struktural utama yang
ketiga adalah kawasan pegunungan di bagian timur yaitu Eastern
Highlands yang disebut juga Great Dividing Range. Rangkaian
pegunungan ini paling substantial di Australia dan rangkaian berbasis
tanah terpanjang ketiga di dunia. Pegunungan ini berusia relatif muda,
membentang dari Queensland di bagian utara hingga Tasmania.

16
Pegunungan ini berbatasan dengan dataran bagian timur dan dataran
bagian tenggara.

Gambar dari Kompas.com

5. Mesir

Mesir merupakan sebuah negara di kawasan Afrika timur laut dengan


posisi sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan Laut Merah.
Selain wilayah yang berada di daratan Afrika, Mesir juga memiliki wilayah
di Asia yaitu Semenanjung Sinai yang berbatasan dengan wilayah Israel
dan Palestina. Secara Astronomis, Mesir terletak pada 22° Lintang Utara
hingga 32° Lintang Utara dan 25° Bujur Timur sampai 36° Bujur Timur.
Luas wilayah Mesir membentang seluas 997.739 km². Batas wilayah
negara Mesir, yaitu Laut Mediterania di sebelah utara dan Libya di
sebelah barat, serta Laut Merah di sebelah timur dan Sudan di sebelah
selatan.

Lebih dari 90% wilayah Mesir adalah gurun yang kering Wilayahnya
terbelah dua oleh Sungai Nil. Bagian barat merupakan Gurun Libya,
wilayah ini tidak memiliki sungai atau mata air, apabila ada hujan akan
membentuk danau garam temporer. Bagian timur terdiri dari gurun yang
lebih sempit, kemudian terus ke timur dijumpai pegunungan dan berakhir
pada rebing-tebing di Laut Merah.

C.Dinamika Penduduk Benua-Benua di Dunia


Perubahan penduduk terjadi setiap saat, baik itu dari sisi jumlah,
distribusi, serta komposisinya. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan oleh
adanya peristiwa kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan
perpindahan penduduk (migrasi). Oleh sebab itulah, penduduk mengalami
dinamika atau sering disebut sebagai dinamika penduduk (perubahan
keadaan penduduk).

17
1. Dinamika Penduduk Asia

Asia menjadi benua terbesar dan terpadat di dunia. Asia terdiri atas 30%
total luas daratan dunia dengan 60% populasi dunia saat ini (2018). Asia
mengalahkan semua benua lain dalam hal tidak hanya ruang tetapi juga
populasi dan kepadatan penduduk. Berdasarkan data dari United Nations,
Department of Economic and Social Affairs, Population Division, World
Population Prospects: The 2017 Revision, pada 2017 populasi Asia
mencapai 4,504,428,373 jiwa. Selain itu, Asia memiliki tingkat
pertumbuhan tertinggi di tahun 2018 (4,345,133,094 jwa) dan populasinya
hampir empat kali lipat selama abad ke-20. Cina dan India menjadi
negara terpadat di Asia. Bahkan, Cina saat ini adalah negara terpadat di
dunia. Cina menyumbang 31,69% dari total penduduk Asia dan lebih dari
18,5% dari populasi dunia. Selain itu, Asia juga memiliki negara
berwilayah kecil yang penduduknya padat yakni Maladewa, dengan
populasi 345,000. Maladewa juga merupakan salah satu negara terkecil
di dunia dengan luas hanya 298 kilometer persegi (115 mil persegi) dan
negara terpadat ke-12 di dunia.

Gambar dari Wikipedia.com

2. Dinamika Penduduk Amerika

Populasi Benua Amerika telah meningkat sangat pesat selama beberapa


generasi terakhir. Berdasarkan data dari United Nations, Department of
Economic and Social Affairs, Population Division, World Population
Prospects: The 2017 Revision pada 2017 populasi Amerika mencapai
satu miliar (1,015 miliar) jiwa. 428 juta jiwa tinggal di Amerika Selatan dan
587 juta jiwa berada di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia.

Amerika Serikat menjadi negara terpadat di Benua Amerika dan sejauh ini
menjadi salah satu negara terpadat ketiga di dunia. Populasinya kira-kira
sebesar populasi Brasil dan Meksiko jika digabungkan. Bagian tengah

18
serta wilayah bagian paling utara dan selatan Benua Amerika kepadatan
penduduknya lebih rendah.

Selama dua abad terakhir laju pertumbuhan penduduk di Amerika (28 kali
lipat) jauh lebih cepat daripada di Eropa (3 kali lipat), Afrika (14 kali lipat),
atau Asia (6 kali lipat). Beberapa negara di Amerika memiliki pertumbuhan
populasi yang lebih cepat. Perbandingannya seperti kepadatan penduduk
Amerika sebanyak 20,5 orang per km², sedangkan Kanada memiliki
kepadatan penduduk hanya 4 orang per km².

Penduduk Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk pendatang, dan


penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku Eskimo dan Indian,
sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang
terdiri atas tiga ras utama, yaitu ras Negroid dari Afrika, ras Mongolia dari
Asia, dan ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Seiring
perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling
berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk
campuran atau asimilasi penduduk.

Gambar dari Wikipedia.com

3. Dinamika Penduduk Eropa

Eropa menjadi benua terkecil kedua berdasarkan luas permukaannya.


Luasnya mencakup 10,18 juta kilometer persegi (3,93 juta mil persegi)
atau 2% dari permukaan Bumi dan 6,8% dari luas daratan dunia. Wilayah
terbesarnya adalah Rusia dengan luas mencapai 40% dari luas benua
dan Kota Vatikan menjadi wilayah terkecil. Berdasarkan data dari United
Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division,
World Population Prospects: The 2017 Revision pada 2017 populasi
Eropa mencapai 742,073,853 jiwa, sedangkan pada tahun 2018 adalah
742,648,010 jiwa dan menyumbang 9,3% dari populasi dunia. Populasi
Eropa mengalami penurunan selama beberapa waktu dan populasinya
menua dengan cepat di sebagian besar negara.

19
Populasi Rusia hampir sama dengan populasi gabungan dari negara
negara terpadat ke-2 dan ke-3 di benua itu. Selain itu, Eropa juga memiliki
negara berwilayah kecil yang penduduknya padat yakni Vatikan dengan
lebih dari 800 penduduk. Vatikan juga merupakan negara terkecil dan
populasinya paling sedikit di dunia.

Eropa menjadi benua dengan pertumbuhan penduduk yang sedikit.


Tingkat pertumbuhan Eropa sangat rendah, bahkan kurang dari 1% yakni
hanya 0,2% per tahun. Pertambahan penduduk Eropa yang relatif rendah
tidak lepas dari angka kelahiran yang lebih kecil dari dua benua
sebelumnya, yaitu Asia dan Amerika. Angka kelahiran Eropa hanya 11
jiwa per 1.000 penduduk dan angka kematian juga sama. Bertambahnya
penduduk Eropa hanya dikarenakan adanya migrasi dari benua lain.

Gambar dari Wikipedia.com

4. Dinamika Penduduk Afrika

Afrika menjadi bemua kedua terbesar dan terbanyak di dunia.


Berdasarkan data dari United Nations, Department of Economic and
Social Affairs, Population Division, World Population Prospects: The 2017
Revision, pada 2017 populasi Afrika mencapai 1,256,268,025 jiwa.
Sementara itu, populasi pada tahun 2018 sebesar 1,287,920,518 jiwa
atau setara dengan 16,64% dari total penduduk dunia. Kepadatan
populasi di Afrika adalah 43 per km² (113 orang per mi). Sebanyak 40,6%
dari populasi Afrika berada di perkotaan (523.004.491 orang pada 2018).

Wilayah tertentu di Benua Afrika hampir tidak berpenghuni karena


wilayahnya berupa gurun. Gurun Sahara dan bagian tengah Afrika
menjadi wilayah dengan kepadatan rendah. Sementara itu, wilayah
dengan kepadatan tinggi yakni Afrika utara, sebagian Afrika Barat, bagian
timur Afrika Selatan, dan sepanjang lembah sungai Nil. Laju pertumbuhan
penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun. Angka kematian
penduduk di Afrika merupakan yang tertinggi di antara benua-benua lain

20
karena banyak terjadinya wabah penyakit dan peperangan. Sebaran
penduduk Benua Afrika pun juga tidak merata.

Gambar dari Wikipedia.com

5. Dinamika Penduduk Australia

Australia menjadi negara terbesar ke-53 di dunia dalam hal jumlah


penduduk. Berdasarkan data dari United Nations, Department of
Economic and Social Affairs, Population Dission, World Population
Prospects: The 2017 Revision, pada 2017 populasi Australia mencapai
24,450,561 jiwa. Sementara itu, populasi pada tahun 2018 sebesar
24,772,247 jiwa. Australia juga menjadi negara terpadat di Oceania yakni
tiga kali lebih padat dari tetangganya Papua New Guinea (8,2 juta) dan 5
kali lebih padat dari Selandia Baru (4,5 juta).

Sebagai negara terbesar ke-6 di dunia, Australia memiliki kepadatan


penduduk yang sangat rendah, hanya 3 orang per km² per mi²). Hal ini
menjadikan Australia sebagai salah satu negara berpenduduk paling
padat di dunia. Ada lima kota Australia dengan populasi lebih dari satu
juta orang yakni Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, Adelaide. Akan
tetapi, beberapa wilayah di Australia ada yang penduduknya kurang
padat. Misalnya, di Northern Territory, setiap km² hanya memiliki 0,2
orang.

21
Gambar dari BATAS KETIK

D.Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi


Antarruang di Aia dan Benua Lainnya

Perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat terjadi berbagai


lingkup atau skala. Adapun dalam lingkup yang semp perubahan ruang dan
interaksi ruang dapat terjadi antara dengan kota, sedangkan dalam skala luas
dapat terjadi antarnegat dan benua, Perubahan ruang dan interaksi
antarruang dalam lingkup desa dan kota menimbulkan berbagai pengaruh
bagi de maupun kota.

Perubahan ruang dan interaksi antarruang juga terjadi d Benua Asia


dan benua lainnya. Perubahan ruang terlihat dan adanya alih fungsi lahan
dari hutan menjadi area pertanian dan permukiman, serta dari pertanian
menjadi permukiman. Perubahan tersebut di Benua Eropa telah berlangsung
lama dan meningkat saat revolusi industri. Akibatnya banyak terbentuk kota-
kota dan meningkatkan jumlah penduduk yang tinggal di kota.

Perubahan di Benua Asia ditunjukkan dengan adanya alib fungsi lahan.


Sekitar 50% lahan di Asia telah berubah menjadi wilayah pertanian. Sebagian
besar daerah di Asia berubah menjadi daerah perkotaan. Perubahan tersebut
mendorong terjadinya interaksi antarruang dalam bentuk perpindahan
penduduk dan desa ke kota.

Kota-kota di Asia dan benua lainnya menjadi tujuan penduduk dari


penduduk desa-desa di sekitarnya. Perkembangan ekonomi yang cepat di
daerah perkotaan membuat banyak peluang kerja dan kesempatan
berusaha, sehingga banyak penduduk desa tertarik untuk pindah ke kota.
Ada sejumlah faktor yang dapat mendorong penduduk desa di Asia pindah ke
kota, yaitu alasan ekonomi seperti makin terbatasnya lapangan kerja di desa
dan faktor lainnya seperti konflik, bencana alam, terbentuknya gurun
(desertification) dan intrusi atau masuknya air laut ke arah daratan.

Pengaruh interaksi keruangan biasa terjadi antarnegara dan


antarbenua. Jarak yang jauh, tidak lagi menjadi masalah dalam melakukan
interaksi berkaitan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
serta transportasi. Peristiwa di suatu negara dengan cepat disaksikan oleh
penduduk di negara atau benua lain. Pengaruh antarnegara dapat berupa
pengaruh ekonomi, sosial, budaya dan politik. Adapun pengaruh tersebut di
antaranya adalah sebagai berikut:

1.Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap


Kehidupan Ekonomi
22
Interaksi antarruang terjadi disebabkan oleh adanya kebutuhan akan barang
dan jasa yang tidak mampu diproduksi oleh suatu negara. Negara yang
memasok kebutuhan tersebut memperoleh keuntungan ekonomi dari barang
dan jasa yang dipasoknya. Keuntungan tersebut menguntungkan negara
karena banyak tenaga kerja yang terlibat dan diperolehnya devisa dari hasil
penjualannya. Sedangkan bagi negara yang dipasok kebutuhannya,
keuntungan diperoleh dari barang dan jasa yang diperolehnya. Barang dan
jasa tersebut dapat berupa barang konsumtif maupun untuk keperluan
produksi, misalnya mesin-mesin industri.

2.Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap


Kehidupan sosial

Interaksi antarnegara dan benua juga melibatkan manusia sebagai


pelakunya. Interaksi sosial antarmanusia yang memiliki kehidupan sosial
berbeda kemudian terjadi. Interaksi tersebut dapat terjadi dengan saling
bertemu atau melalui media komunikasi. Kehidupan sosial dapat berubah
karena adanya pengaruh dari interaksi tersebut. Sebagai contoh adanya
wisatawan dari negara lain yang datang ke Indonesia.

3.Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap


Kehidupan Budaya

Saat ini interaksi antarruang tidak hanya bertemu secara fisik melalui tatap
muka. Media transportasi dan komunikasi membuat interaksi ruang dapat
terjadi lebih intensif. Kondisi ini membuat interaksi antarmasyarakat dengan
budaya yang berbeda semakin sering terjadi. Kemajuan teknologi
transportasi juga mendukung terjadi interaksi budaya secara langsung
melalui pertemuan antarmasyarakat dengan budayanya secara fisik.
Kemajuan teknologi komunikasi sangat mendukung interaksi budaya secara
tidak langsung.

4.Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap


Kehidupan Politik

Interaksi antarruang juga mempengaruhi kehidupan politik suatu negara.


Sistem pemerintahan dan sistem demokrasi yang dipilih banyak negara saat
ini adalah hasil biasanya pengaruh dari negara lain yang lebih dulu
mengembangkannya. Walaupun ada penyesuaian tetapi secara umum
mengacu pada sistem pemerintahan dan demokrasi negara tertentu.

Dinamika kehidupan politik suatu negara juga tidak lepas dari adanya
interaksi dalam bentuk komunikasi antarwilayah atau negara di dunia.
Peristiwa politik di suatu negara dapat mempengaruhi kebijakan politik

23
negara lain. Sebagai contoh, pertikaian antara Israel dan Palestina
mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam melakukan hubungan dengan
Israel maupun Palestina. Indonesia mendukung perjuangan Palestina dan
tidak melakukan hubungan diplomatik dengan Israel. Masyarakat Indonesia
juga seringkali melakukan protes terhadap Israel karena adanya tayangan
kekerasan Israel terhadap Palestina.

5.Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap


Pendidikan

Pendidikan merupakan modal dasar untuk menuju kemajuan suatu bangsa.


Banyak negara yang memberikan perhatian besar terhadap pendidikan
warganya, sehingga mereka berhasil menjadi negara maju. Walaupun
demikian, sebagian negara masih tertinggal dalam hal pendidikan.
Penyebabnya antara lain karena masalah ekonomi dan kurangnya kesadaran
akan pentingnya pendidikan.

Dalam perkembangan berikutnya, banyak negara menjadi semakin


memperhatikan pendidikan. Interaksi antara wilayah desa kota membuat
masyarakat desa semakin menyadari pentingnya pendidikan. Di banyak
negara, akses terhadap pendidikan menjadi semakin baik karena negara
berupaya memberikan fasilitas pendidikan sampai ke desa. Banyak
penduduk desa yang melanjutkan pendidikannya ke kota.

24
Kesimpulan(Penutup)

1. Bemua adalah bagian dari permukaan bumi yang berupa daratan yang
sangat luas dan umumnya dikelilingi oleh daerah perairan yang luas.

2. Terdapat lima benua yang ada di dunia yaitu Benua Asia, Benua
Eropa,Benua Amerika, Benua Australia, dan Benua Afrika.

3. Secara astronomis, wilayah Berua Asia terletak antara 11° LS-78° LU dan
26 BT-170 BT, Benua Eropa terletak antara 66 BT, Benua Amerika terletak
antara 71° LU-35° LS dan 9° BB. 83 LU-55 IS dan 170 BT-35 BB; Beriua
Australia terletak antara 113BT-155 BT dan 10LS-43LS; dan Benua Afrika 17
BB-52 BT dan 35 LU-34" LS.

4. Setiap benua terbagi menjadi beberapa wilayah yang masing-masing


memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan wilayah lainnya.
Benua Asia terbagi menjadi beberapa wilayah atau region yaitu Asia Barat
atau Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur, Asia
Selatan, Asia Tenggara, dan Rusia. Eropa terbagi atas empat kawasan atau
region yakni kawasan Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa
Utara. Amerika terbagi atas empat kawasan atau region yakni kawasan
Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia
yang terletak di sekitar Amerika bagian tengah. Australia terdiri atas delapan
negara bagian yaitu Australia Utara, Australia Selatan, Australia Barat,
Victoria, New South Wales, dan Queensland, Tasmania, dan daerah khusus
ibukota. Benua Afrika terbagi atas lima kawasan yaitu Afrika barat laut, Afrika
timur laut, Afrika barat, Afrika tengah dan timur, serta Afrika bagian selatan.

5. Setiap negara di dunia memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara


lainnya, baik keadaan alamnya maupun keadaan penduduknya. Keadaan
alam yang dimaksud adalah lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologi, flora,
dan fauna.

6. Setiap benua mengalami dinamika penduduk, terjadi perubahan keadaan


penduduk karena faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.

7. Beberapa pengaruh perubahan dan interaksi yang antarnegara terhadap


berbagai aspek kelahiran, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan
pendidikan.

25
Daftar pustaka

Tim Mamedia Buana Pustaka.2019.’’Ilmu Pengetahuan


Sosial’’,Masmedia.Sidoarjo.
Kompas.com
Wikipedia.com

26

Anda mungkin juga menyukai