Anda di halaman 1dari 13

NAMA : NUSI TRIVANI DELAVENO

KELAS : lX.C

BENUA

Benua atau kontinen adalah daratan sangat luas yang berada di permukaan
bumi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Benua diartikan sebagai tanah atau
daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh
langsung dari angin laut. Benua diidentifikasi lebih berdasarkan konvensi (kesepakatan)
daripada kriteria-kriteria baku. Saat ini ada 7 Benua yang diakui diantaranya Benua
Asia, Afrika, Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa dan Australia.

Berdasarkan kesepakatan (konvensi) internasional, benua dipahami sebagai


kumpulan daratan berbeda yang terhubungan menjadi besar, idealnya terpisah oleh
bidang air. Perbedaan benua dengan pulau terletak pada arti kata “besar” itu sendiri,
pulau terbesar adalah greenland dengan luas wilayah 2.166.086 km persegi,
sedangkan benua terkecil adalah Benua Australia dengan luas 9.008.500 km persegi.

Proses Terbentuknya Benua (Kontinen)


Berdasarkan bukti sains dan penelitian, awalnya bumi terbentuk dengan hanya
satu daratan (seluruh benua merupakan satu daratan) yang sangat luas. Namun karena
pergerakan bumi dan berbagai fenomena geografi yang terjadi terus-menerus, benua
tersebut terpisah menjadi beberapa daratan.

Teori tentang pembentukan benua yang paling terkenal adalah Teori Apung
Bumi (Teori Pergeseran Benua) atau Conginental Drift. Teori ini dikemukakan oleh
Alfred Lothar Wegener pada tahun 1912. Ia mengatakan bahwa benua-benua dulu
merupakan satu superbenua yang disebut Pangaea, kemudian benua ini terpecah
(sekitar 200 juta tahun yang lalu). Pecahan tersebut bergerak dan berpindah karena
pengaruh berbagai fenomena selama jutaan tahun. Beberapa bukti yang menunjukkan
bahwa dulunya benua pernah menjadi satu antara lain adalah kecocokan garis pantai
antar benua yang berjauhan, fosil makhluk hidup sejenis di beberapa benua, dan
formasi batuan sejenis pada beberapa pantai di benua yang berbeda.

Jumlah Benua Di Dunia


Sebenarnya ada beberapa metode yang digunakan untuk menentukan jumlah
benua. Kriteria pemisahan benua ini banyak karena umumnya tujuh daratan yang diakui
sebagai benua, hanya Antartika dan Australia yang benar-benar terpisah dari benua
lain, beberapa benua tidak jelas dianggap sebagai “benua tersendiri”. Ada beberapa
cara pembedaan benua diantaranya yaitu :

a. Model Tujuh Benua, yaitu model yang biasanya diajarkan di Tiongkok, India,
Filipina, Indonesia, Eropa bagian barat dan sebagian besar negara yang menggunakan
bahasa Inggris.
b. Model Enam Benua Eurasia digabungkan digunakan di Rusia, Eropa Timur, dan
Jepang.
c. Model Enam Benua Amerika digabungkan digunakan di Perancis, italia, Portugal,
Spanyol, Rumania, Amerika Latin, Yunani, dan beberapa bagian Eropa lainnya.
d. Model Lima Benua diperoleh dari model enam benua dengan tidak menyertakan
Antartika karena tidak berpenghuni. Model ini biasanya digunakan sebagai contoh
dalam olimpiade.

Nama-Nama Benua di Dunia


Berikut macam-macam nama benua di dunia, diantaranya yaitu:

Benua Asia
Benua asia adalah benua terbesar dengan luas sekitar 43.820.000 km persegi (29,5%).
Secara geografis benua asia terbagi atas lima kawasan yaitu, Asia Barat, Asia Timur,
Asia Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Populasi penduduk pada benua ini yaitu
sekitar 4.164.252.000 Jiwa (60%) dengan kepadatan penduduk 95/km persegi.
Terdapat 50 Negara yang termasuk bagian dari Benua Asia, diantaranya yaitu
Afganistan, Arab Saudi, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Bhutan, Brunei
Darussalam, Filipina, Georgia, India, Indonesia, Irak, Iran, Israel, Jepang, Kamboja,
Kazakhstan, Korea Selatan, Korea Utara, Kuwait, Kirgizstan, Laos, Lebanon,
Maladewa, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Oman, Pakistan, Qatar, Rusia,
Singapura, Sri Lanka, Suriah, Tajikistan, Thailand, Timor-Leste, Tiongkok, Turki,
Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam, Yaman, Yordania.

Benua Afrika
Benua Afrika merupakan benua kedua terbesar dengan luas sekitar 30.270.000 km
persegi (20.4%). Populasi penduduk di benua Afrika adalah 1.020.201.229 Jiwa (15%)
dengan kepadatan penduduk 33,7 per km persegi. Jumlah negara yang termasuk
anggota benua afrika ada 54 Negara, diantaranya yaitu Afrika Selatan, Aljazair,
Angola,Benin, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Chad, Eritrea, Etiopia, Gabon,
Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Guinea Katulistiwa, Jibouti, Kamerun, Kenya,
Lesotho, Liberia, Libia, Madagaskar, Malawi, Mali, Maroko, Mauritania, Mauritius, Mesir,
Mozambik, Namibia, Niger, Nigeria, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratis
Kongo, Republik Kongo, Rwanda, Sao Tome dan Principe, Senegal, Seychelles, Sierra
Leone, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Swaziland,Tanjung
Verde,Tanzania,Togo,Tunisia,Uganda, Zambia, Zimbabwe

Benua Amerika Utara


Benua Amerika utara memiliki luas daratan sekitar 24.490.000 km persegi (16.5%).
Populasi penduduknya 542.056.000 jiwa (8%) dengan kepadatan penduduk 22,1 per
km persegi. Jumlah negara yang termasuk anggota dari benua Amerika Utara ada 23
diantaranya yaitu Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Bahamas,
Barbados, Kuba, Dominika, Republik Dominika, Grenada,Haiti, Jamaika, Saint Kitts dan
Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Trinidad dan Tobago, Belize, Kosta
Rika, El Salvador, Guetemala, Hondarus, Nikaragua, Panama.

Benua Amerika Selatan


Benua Amerika Selatan mempunyai daratan seluar 17.840.000 km persegi (12%).
Populasi penduduknya sekitar 392.555.000 (6%) jiwa dengan kepadatan penduduk 22
per km persegi. Jumlah negara yang menjadi bagian dari benua Amerika Selatan ada
12 Negara, diantaranya yaitu Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Ukuador,
Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela.

Benua Antartika
Benua Antartika memiliki luas daratannya sekitar 13.720.000 km persegi (9,2%).
Populasi penduduknya ada sekitar 4.490 Jiwa dengan kepadatan penduduk 0,0003 per
km persegi. Tidak ada negara resmi di benua Antartika ini.

Benua Eropa
Benua Eropa merupakan benua dengan laus sekitar 10.180.000 km persegi (6,8%).
Populasi penduduknya sekitar 738.199.000 jiwa (11%) dengan kepadatan penduduk
72,5 per km persegi. Jumlah negara di benua Eropa yaitu sekitar 50 Negara, seperti
Albania, Andorra, Armenia, Azerbaijan, Austria, Belanda, Belarus, Belgia, Bosnia-
Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis,
Georgia, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Kazakhstan, Latvia,
Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Makedonia, Malta, Moldova, Monako,
Montenegro, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, San Marino,
Serbia, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Ukraina, Britania Raya,
Vatikan.

Benua Australia
Benua Australia adalah benua terkecil dengan luas 9.008.500 km persegi (5,9%).
Populasi penduduknya sekitar 29.127.000 jiwa (0,4%) dengan kepadatan 3,2 per km
persegi. Ada 14 negara yang menjadi bagian dari benua Australia, diantaranya
Australia, Selandia Baru, Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Federasi
Mikronesia, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, Samoa, Tonga, Tuvalu.
SAMUDRA
Bumi sebagai salah satu planet di tata surya seolah merupakan planet yang
paling sempurna. Planet Bumi mempunyai ciri- ciri yang paling sesuai apabila dihuni
oleh makhluk hidup bila dibandingkan dengan ciri- ciri planet lain. Planet Bumi memiliki
komposisi yang tepat tentang semua komponen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup,
seperti udara, air (baca: jenis- jenis air di Bumi), cahaya matahari (baca: bagian- bagian
matahari), tanah, dan lain sebagainya.

Bumi sebagai planet yang dihuni oleh manusia, memiliki kenampakan alam yang
beraneka ragam. Permukaan Bumi ini apabila dilihat dari ruang angkasa maka akan
berwarna biru dan hijau atau coklat, seperti halnya kelereng. Hal ini menandakan
bahwa permukaan planet Bumi ini terdiri dari daratan dan perairan. Warna biru yang
ada di permukaan planet Bumi menggambarkan perairan. Dan warna coklat atau hijau
di permukaan planet Bumi tersebut adalah daratan. Apabila dilihat dari komposisinya
maka perbandingan luas perairan dan juga daratan ini lebih luas perairan. Perairan
mendominasi permukaan Bumi dimana jumlah perairan ini lebih dari 50%, sedangkan
daratan kurang dari itu.

Pengertian Samudera
Berbicara mengenai perairan, ada banyak sekali jenis perairan yang ada di Bumi
ini, baik perairan air tawar maupun bukan air tawar, baik perairan yang asli di samudera
maupun perairan yang letaknya di daratan. Karena sejatinya air mempunyai suatu
siklus air, maka ada daratan yang airnya muncul dengan sendirinya dari dalam tanah.
Daratan yang mengeluarkan air dengan sendirinya di dalam tanah ini disebut dengan
mata air (baca: proses terjadinya mata air). Selain mata air, sumber air lainnya yang
ada di daratan masih banyak lagi seperti sungai (baca: manfaat sungai), macam-
macam danau, rawa, macam- macam laut dan lain sebagainya.

Sementara itu perairan yang tidak berada di daratan atau memang asli perairan
ini terdiri dari dua macam. Perairan lepas ini biasanya memiliki jenis air yang asin.
Perairan lepas ini dibagi menjadi dua macam karena dilihat dari ukurannya. Perairan air
asin yang mempunyai ukuran luas disebut dengan laut, sedangkan perairan yang lebih
luas dari laut disebut dengan samudera (baca: daftar samudera di dunia).

Berbicara mengenai samudera, kita perlu mengetahui bahwa samudera ini


merupakan kumpulan dari beberapa laut yang berkumpul menjadi satu sehingga
samudera ini sangatlah luas. Selain luas, samudera juga mempunyai air yang asin.
Pada kesempatan ini kita akan membicarakan lebih lanjut mengenai samudera yang
ada di Bumi. Kita akan membicarakan mengenai macam- macam samudera yang ada
di Bumi beserta penjelasannya mengenai samudera tersebut.
Macam- macam Samudera yang Ada di Bumi
Bumi memiliki banyak sekali stok air, sehingga kita sebagai manusia tidak perlu
merasa khawatir akan kurangnya pasokan air. Samudera memiliki banyak sekali air
yang dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari- hari. Bumi ini mempunyai
beberapa jumlah samudera. Samudera yang ada di Bumi ini setidaknya ada lima
macam. Kelima samudera ini antra lain adalah Samudera Pasifik, Samudera Atlantik,
Samudera Hindia, Samudera Artktik, dan Samudera Antartika. Artikel ini akan
membahas mengenai kelima macam samudera tersebut secara lebih detail dan
mendalam.

1. Samudera Antarktika

Salah satu samudera yang ada di Bumi adalah Samudera Antarktika. Samudera
Antraktika ini juga disebut dengan laut selatan karena letaknya yang berasa di belahan
bumi selatan. Samudera Antarktika merupakan perairan air asin atau massa air laut
yang berada di sekitar benua Antartika atau yang mengelilingi benua Antartika.

Luas Samudera Antartika


Samudera Antarktika ini secara lebih tepatnya berada di koordinat 65.00 garis
lintang selatan dan 0.00 garis bujur timur. Mengenai keterangan lebih lanjut tentang
samudera ini belum ada kesesuaian lebih antara definisi yang ada di seluruh
dunia Berikut merupakan fakta mengenai samudera ini:

 Merupakan samudera yang terbesar nomor empat di dunia


 Disetujui disebut sebagai samudera oleh Organisasi Hidrogafik International (IHO) pada
saat tahun 2000.
 Samudera Antartika ini mempunyai luas sekitar 20.327.000 km²
 Sebagian besar wilayahnya didominasi oleh es.
 Memiliki suhu atau temperatur yang bervariasi. Temperatur yang ada di samudera ini di
antara 10 hingga -2ᵒ Celcius.
 Terdapat perbedaan suhu yang sangat mencolok antara daratan yang berupa es
dengan laut lepas. Perbedaan yang sangat mencolok inilah salah satu yang
menyebabkan wilayah samudera ini seringkali diterjang oleh badai. Badai yang sering
terjadi di wilayah ini adalah jenis badai siklon, dan sering juga merupakan badai yang
kuat.
 Wilayah ini juga mengandung satu wilayah yang sangat ekstrim, yakni wilayah yang
disebut-sebut sebagai pemilik kecepatan angin rata- rata paling kuat di Bumi. Wilayah
yang seperti ini adalah wilayah yang berada di 40ᵒ lintang selatan hingga ke lingkar
Antartika. Ketika musim dingin tiba, maka wilayah samudera ini akan membeku hingga
sampai ke 65ᵒ lintang selatan di sektor pasifik, dan juga sampai 55ᵒ lintang selatan.

Di wilayah Atlantik ini temperatur atau suhu permukaan turun hingga dibawah 0ᵒ
Celcius. Meskipun sebagian samudera ini ditutupi oleh es, namun masih ada pula
tempat yang tidak ditutupi oleh es, yakni di titik pantai benua. Hal seperti ini bisa terjadi
karena adanya angin kuat yang berhembus terus menerus dari dalam benua hingga ke
arah samudera Antertika tersebut.

2. Samudera Pasifik

Samudera selanjutnya adalah samuedra pasifik. Samudera Pasifik ini tentunya


merupakan samudera yang namanya tidak terdengar asing lagi di telinga kita.
Bagaimana tidak? Samudera Pasifik merupakan kumpulan air asin yang paling besar di
dunia. Atau bisa dikatakan bahwasannya samudera Pasifik ini merupakan samudera
yang paling besar atau paling luas di dunia.

Luas Samudera Pasifik


Bahkan luas samudera Pasifik ini lebih luas daripada luas seluruh daratan yang
ada di Bumi. Berikut informasi menarik tentang samudera ini:

 Mempunyai luas sekitar 179,7 juta km² atau sekitar 1/3 dari total luas permukaan Bumi.
 Memiliki panjang kurang lebih 15.500 km yang diukur dari Laut Bering di Artktik hingga
ke batasan es laut Ross di wilayah Antartika selatan.
 Mempunyai ukuran lebar yang luar biasa hingga mencapai timur ke barat. Lebar yang
paling besar di wilayah samudera ini terletak di koordinat 5ᵒ LU, yakni terbentang
sekitar 19.800 km dari bagian Indonesia hingga ke pesisir Columbia.
 Kedalamaan yang dimiliki samudera ini rata- rata adalah 4.280 m. Bahkan, titik
terendah di planet Bumi yaitu Palung Mariana juga berada di samudera ini, yakni
dengan kedalaman 10.911 m.
 Secara geografis samudera ini mempunyai batas sebagai berikut: benua Asia dan juga
Australia (sebelah barat), Amerika (sebelah timur), Antartika (sebelah selatan), dan
Samudera Arktik (sebelah utara).

Banyak negara yang berbatasan dengan samudera ini. Batas sebelah barat samudera
ini biasanya disebut- sebut sebagai selat Malaka. Samudera Pasifik ini mempuyai
sekitar 25.000 kepulauan dan mayoritas berada di daerah atau wilayah yang tidak
dilewati oleh garis khatulistiwa. Karena adanya garis khatulistiwa tersebut, maka
samudera Pasifik ini sering dipisahkan menjadi dua bagian, yakni samudera Pasifik
utara dan Samudera Pasifik Selatan.

Di sepanjang tepi samudera ini terdapat beberapa laut, diantaranya adalah Laut Cina
Selatan, Laut Koral, Laut Sulawesi, Laut Filipina, Laut Cina Timur, Laut Sulu, Laut
Tasman, dan Laut Kuning. Samudera Pasifik juga merupakan samudera yang banyak
berperan dalam menjaga kestabilan global. Namun dasar samudera ini merupakan
pusat gempa yang terjadi di Jepang. Selain itu, di samudera Pasifik ini juga akan kita
temui banyak gunung- gunung laut.

3. Samudera Hindia

Samudera yang ketiga merupakan samudera Hindia atau yang juga disebut
sebagai samudera Indonesia. Samudera Hindia ini merupakan samudera yang terluas
ketiga di dunia. Luas samudera Hindia ini meliputi 20% dari keseluruhan atau total luas
permukaan Bumi atau sekitar 68.556 juta km².
Luas Samudera Hindia
Garis pantai yang dimiliki oleh samudera ini adalah sepanjang 66.526 km.
Kedalaman rata- rata yang dimiliki oleh Samudera Hindia ini adalah 3.890 m dimana
titik terdalam di Samudera ini adalah Palung Jawa yag memiliki kedalaman sekitar
7.725 m. Samudera Hindia ini mempunyai volume air yang diperkirakan sebanyak
292.131.000 km³. Batas samudera Hindia ini antara lain sebagai berikut:

 Sebelah selatan adalah benua Asia


 Sebelah barat adalah Jazirah Arab dan benua Afrika,
 Sebelah timur adalah Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda
Kecil, dan Benua Australia,
 sebelah selatan adalah benua Antartika.

Samudera Hindia dipisahkan dengan Samudera Atlantik oleh 20ᵒ garis bujur timur, dan
dengan Samudera Pasifik oleh 147ᵒ garis bujur timur. ada beberapa negara yang
berada di wilayah samudera ini, antara lain adalah Madagaskar, Komoro, Maldives, Sri
Lanka, Mauritius, dan Seychelles. Selain itu, samudera ini juga merupakan muara bagi
beberapa sungai.

Sungai- sungai yang bermuara si samudera Hindia ini antara lain adalah Sungai
Zambezi, Shatt al- Arab, Sungai Indus, Sugai Gangga, Sungai Brahmaputra, dan juga
sungai Ayeyarwady. Tahukah Anda bahwa ada satu keunikan yang dimiliki oleh
samudera ini? keunikan yang dimiliki oleh samudera ini adalah bahwa samudera ini
merupakan satu- satunya samudera yang menggunakan naman negara untu menamai
samudera tersebut, yakni negara India atau Indonesia.

4. Samudera Atlantik

Selanjutnya adalah samudera Atlantik. Samudera Atlantik merupakan samudera


yang terbesar nomor dua setelah Samudera Pasifik, dimana samudera ini meliputi
sekitar 1/5 dari total luas permukaan Bumi atau 20%. Luas wilayah samudera Atlantik
ini sekitar 106.450.000 km² bersama dengan lautan yang ada di sekitaran samudera
tersebut. Jika lautan yang ada di sekitarnya tidak dihitung, maka luasnya menjadi
82.362.000 km².

Luas Samudera Atlantik


Sementara itu jumlah wilayah yang mengalir ke samudera Atlantik ini empat kali
lebih besar daripada samudera Pasifik dan juga samudera Hindia. Volume air yag
dimiliki oleh samudera Atlantik sekitar 354.700.000 km³ (jika lautan di sekitarnya
dihitung), namun jika tidak dihitung maka volumenya adalah 323.600.000 km³. Asal
nama Atlantik ini datang daru mitologi Yunani yang mempunyai arti sebagai “Laut
Atlas”. Karena samudera ini melewati garis khatulistiwa atau ekuator maka samudera
ini terbagi menjadi dua wilayah, yakni samudera Atlantik Utara dan Samudera Atlantik
Selatan. Berikut ini merupakan batasan wilayah dari samudera ini:

 Sebelah barat dibatasi oleh benua Amerika Utara dan juga Benua Amerika Selatan
 Sebelah timur dibatasi oleh Benua Eropa dan juga Benua Afrika
 Sebelah selatan benua Antartika
 Sebelah utara Samudera Arktik

Samudera Atlantik ini merupakan samudera yang mmepunyai bentuk yang unik, yakni
berbentuk huruf S yang memanjang dari belahan Bumi uatara ke belahan Bumi
selatan. Samudera Atlantik ini merupakan samudera yang tidak terlalu dalam apabila
dibandingkan dengan samudera- samudera yang ada di sekitarnya. Berikut ini
merupakan fakta atau informasi mengenai samudera ini:

 Mempunyai kedalaman rata- rata 3.332 m atau 10.932 kaki (dengan lautan yang ada di
sekitarnya). Sementara tanpa lautan yang ada di sekitarnya, kedalaman samudera ini
rata- rata adalah 3.926 m atau 12.877 kaki. Bagian terdalam dari Samudera ini berada
di Palung Puerto Riko yang mana mencapai 8.605 m atau 28.232 kaki. Selanjutnya
adalah lebar samudera.
 Samudera Atlantik ini mempunyai lebar yang bervariasi, yakni antara 2.848 km atau
1.769 mil yang berada di antara Brasil dan Liberia hingga sekitar 4.830 km atau 3.000
mil yang berada di antara Amerika Serikat dan Afrika bagian utara. Lebar yag bervariasi
ini adalah karena pengaruh dari adanya letak teluk dan juga laut, yakng meliputi laut
Karibia, Teluk Meksiko, Teluk St. Lawrence, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara,
Laut Baltik, dan juga Laut Norwegia. Beberapa pulau yang berada di Samudera Atlantik
antara lain adalah Pulau Greenland, Islandia, Rockall, Svalbard, Britania Raya, Irlandia,
dan Azores.

Tahukah Anda bahwa samudera Atlantik ini merupakan samudera yang mempunyai
cerita misterius? Di samudera Atlantik ini terkenal adanya sebuah tempat yang
dinamakan segitiga bermuda. Konon katanya, setiap ada kapal ataupun pesawat yang
melintas di wilayah segitiga bermuda ini maka akan mesuk ke dalamnya dan
menghilang entah kemana, dengan kata lain kapal maupun pesawat tersebut tidak
ditemukan lagi.
5. Samudera Arktik

Samudera yang terakhir yang akan dijelaskan adalah Samudera Arktik.


Samudera Artktik merupakan samudera yang berada di belahan Bumi bagian utara dan
sebagian besar berada di wilayah Artktik kutub utara. Samudera Arktik ini merupakan
samudera yang paling dangkal di dunia diantara lima samudera yang ada di dunia.

Luas Samudera Aktik


Samudera Arktik ini ditetapkan dan diakui semudera oleh Organisasi Hidrografi
Internasional (IHO). Namun banyak para ahli samudera menyebut samudera ini bukan
sebagai samudera, melainkan sebagai Laut Mediteran Arktik atau Laut Arktik yang
diklasifikasikan sebagai salah satu dari bagian Laut Mediteranian yang tergabung
dalam samudera Atlantik. Berikut ini merupakn fakta yang dimiliki oleh samudera ini:

 Mempunyai luas sebesar 14.056 juta km². Luas ini sebesar 1,5 kali luas Amerika
Serikat.
 Panjang garis pantai yang dimiliki oleh samudera Arktik ini sekitar 45.389 km.
 Berbatasan langsung dengan daratan Eurasia, Amerika Utara, Greenland, dan
beberapa pulau lainnya.
 Beberapa laut berada dalam wilayah samudera ini, diantaranya adalah Laut Barents,
Laut Beaufort, Laut Chukchi, Laut Siberia Timur, Laut Ggreenland, Teluk Baffin, Teluk
Hudson , Laut Kara, Laut Laptev, Laut Putih, dan perairan lainnya.
 Samudera Arktik ini juga terhubung dengan samudera Pasifik, yakni dihubungkan oleh
Selat Bering.
 Samudera ini terhubung dengan Samudera Atlantik yang dihubungkan oleh Laut
Greenland dan Laut Labrador.
 Banyak bagiannya yang ditutupi oleh es yang berlangsung baik ketika musim dingin
maupun sepanjang tahunnya.
 Dasar samudera Arktik ini terdapat pematang Lomonosov yang mana membagi dasar
laut basin kutub utara menjadi dua bagian, yakni basin Eurasia yang memiliki
kedalaman antara 4.000 – 4.500 m dan basin Amerika atau Hyperborea yang memilii
kedalama sekitar 4.000 m.
 Memiliki kedalaman sekitar 1.038 m dan titi yang paling dalam sekitar 5.450 m yag
terletak di basin Eurasia.
 Suhu atau temperatur yang dimiliki oleh samudera ini bervariasi tergantung pada musim
dan es yang menutupi wilyah tersebut baik yang mencair ataupun meleleh.
 Kadar garam yang dimiliki oleh samudera ini juga merupakan kadar garam yang paling
rendah dari samudera- samudera lainnya. Hal ini terjadi karena adanya penguapan dan
juga karea terbatasnya keluarnya air air dari samudera ke daerah yang berada di
sekitarnya dengan masukan air tawar dalam kadar yang tinggi ke wilayah samudera.
Ketika musim panas terjadi, jumlah es yang mencair mencapai prosentase 50%.

Itulah kelima samudera yang menghiasi permukaan Bumi. Samudera- samudera


tersebut membentang dari belahan Bumi bagian utara sampai ke belahan Bumi bagian
selatan. Masing- masing samudera mempunyai luas yang berbeda- beda dan
kedalaman rata- rata yang berbeda- beda pula. Selain itu, masing- masing samudera
juga mempunyai karakteristiknya masing- masing serta keunikan yang menjadi ciri khas
samudera tersebut.

Manfaat Samudera
Samudera sebagai salah satu sumber air yang ada di Bumi ini pastilah
mempunyai manfaat yang sangat banyak. Manfaat- manfaat yang diperoleh dari
samudera ini dapat dirasakan oleh semua bagian yang hidup di dalamnya seperti
manusia, binatang, tumbuhan dan juga alam semesta raya. Beberapa manfaat dari
samudera yang akan kita rasakan antara lain:

 Sebagai tempat hidup atau habitat bagi beragam makhluk hidup yang ada di Bumi,
khususnya hewan- hewan air asin seperti beragam jenis ikan, terumbu karang
(baca: manfaat terumbu karang), lobster, udang, kerang, rumpun laut, anemon laut, dan
lain sebagainya.
 Sebagai sumber makanan bagi manusia karena manusia membutuhkan hewan- hewan
dan tumbuhan yang berada di lautan ini sebagai sumber makanannya.
 Mempertahankan siklus air atau siklus hidrologi. Samudera memiliki stok air yang
sangat banyak sehingga kita tidak perlu merasa khawatir apabila sedang berada di
musim kemarau. Samudera ini bisa mempertahankan siklus air.
 Sebagai tempat memproduksi minyak bumi dan batu bara. Minyak bumi dan batu bara
sebagai barang tambang yang dibutuhkan oleh manusia dan bersifat sangat penting
diproduksi di dasar samudera. Sehingga dari samudera inilah kita bisa mendapatkan
minyak bumi dan batu bara.
 Sumber penghasil garam. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya garam
merupakan tonggak rasa dan sangat penting untuk kepentingan mengolah makanan.
Karena garamlah makanan bisa terasa dan tidak hambar. Garam ini diperoleh dari
samudera. Air samudera yang asin ini dilakukan proses kristalisasi sehingga
menghasilkan garam yang siap pakai.
 Sebagai sumber terjadinya hujan. Hujan sangatlah penting bagi kehidupan semua
makhluk yang ada di Bumi. Bukan hanya manusia namun juga makhluk hidup
lainnya. Proses terjadinya hujan ini karena didasari oeh samudera yang mengalami
evaporasi atau penguapan. Air samudera yang dipanaskan oleh sinar matahari akan
menjadi uap air dan menjadi awan gelap (baca: proses terjadinya awan). Kemudian
awan itu akan emnjatuhkan kandungan iarnya sehingga terjadilah hujan. Dan inilah
yang merupakan siklus air.

Anda mungkin juga menyukai