Disusun Oleh :
Nama : FITRIA AYUNGTYAS
NIM : 21111012
ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny. N DENGAN MORNING SICKNESS DALAM
KEHAMILAN DI KLINIK NILAM SARI
TEMBILAHAN 2022
Disusun Oleh :
Nama : FITRIA AYUNGTYAS
NIM : 21111012
Menyetujui
preceptor
i
HALAMAN PENGESAHAN
ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny. N DENGAN MORNING SICKNESS DALAM
KEHAMILAN DI KLINIK NILAM SARI
TEMBILAHAN 2022
Disusun Oleh :
Nama : Fitria Ayungtyas
NIM : 21111012
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia- Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul asuhan kebidanan
Asuhan Kebidanan pada Ny. H dengan morning sickness dalam kehamilan di Klinik
Nilam Sari.
. Pada Kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan
dan motivasi yang telah diberikan sehingga laporan kasus ini dapat diselesaikan. Dengan
segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. H. Ahmad Hanafi, SKM, M.Kes,selaku Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru.
2. Cecen Suci Hakameri, S.Tr.Keb,M.Keb, selaku Preceptor Akademik dalam pembuatan
laporan kasus ini.
3. Dina Annisa, SKM, S.Tr.Keb, selaku Preceptor klinic dalam pembuatan laporan
kasus ini.
4. Bapak dan ibu dosen yang telah banyak memberikan ilmu dan mendidik penulis
selama mengikuti perkuliahan di STIKes Hang Tuah Pekanbaru.
5. Teman-teman seperjuangan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
STIKes Hang Tuah Pekanbaru serta seluruh pihak yang terkait yang turut
membantu dalam pembuatanlaporankasus ini.
Penulis sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun guna perbaikan
agar kedepannya laporan kasus ini lebih sempurna, bermanfaat bagi semua pihak, amiin.
Pekanbaru, 2022
Fitria Ayungtyas
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN KASUS......................................i
HALAMAN PPENGESAHAN LAPORAN KASUS.....................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................3
D. Manfaat...................................................................................................3
BAB II TUJUAN PUSTAKA
A. KonsepDasar Asuhan dan manajemen kebidanan..................................4
B. Konsep Dasar Teori.................................................................................4
C. Standar AsuhanKebidanan dan Model Dokumentasi..............................24
BAB III TINJAUAN KASUS
D. Judul kasus..............................................................................................27
E Pelaksanaanasuhan (hari, tanggal dan pemberi asuhan)..........................27
F Identitas Pasien........................................................................................27
G Dokumentasi kebidanan...........................................................................27
1.Subjektif.......................................................................................27
2.Objekstif.......................................................................................27
3. Plan.............................................................................................29
BAB IV PEMBAHASAN
A. Analisi Temuan Kasus dilahan dengan kajian teori dan jurnal
penelitian.......................................................................................33
BAB V PENUTUP
1. Simpulan.............................................................................................35
2. Saran...................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA........................................................................39
LAMPIRAN
iv
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
7
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
8
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktisi
b. Bagi Penulis
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kehamilan
a. Perubahan Fisiologis
11
Sedangkan untuk perubahan yang tidak dapat dilihat adalah
sebagai berikut.
1) Perubahan pada alat pencernaan
2) Perubahan pada peredaran dan pembuluh darah
a) Perubahan pada darah
b) Perubahan pada jantung
c) Perubahan tekanan darah
3) Perubahan pada paru
4) Perubahan pada kehamilan
a) Ginjal bekerja lebih berat karena harus menyaring ampas dua
orang, yaitu ibu dan janin.
b) Ureter tertekan oleh uterus apabila uterus keluar dari rongga
panggul. Ureter juga semakin berkelok-kelok dan kendur
sehingga menyebabkan perjalanan urin ke kandung kemih
melambat. Kuman dapat berkembang di kelokan itu dan
menimbulkan penyakit.
c) Pada bulan ke dua kehamilan, ibu berkemih karena ureter lebih
antefleksi dan membesar.
5) Perubahan pada tulang
6) Perubahan pada jaringan pembentuk organ
7) Perubahan pada alat kelamin dalam
b. Perubahan Psikologis
12
Morning Sickness Dalam Kehamilan
Mual dan muntah jika tidak ditangani dengan baik akan berlanjut
menjadi hyperemesis gravidarum atau mual dan muntah yang berlebihan
sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan keadaan ibu hamil
menjadi buruk (Tiran, 2008).
a. Dampak yang terjadi pada ibu akibat dari mualdan muntah yaitu :
menurunnya cairan elektrolit didalam tubuh ibu, sehingga terjadi
hemokonsentrasi yang dapat memperlambat peredaran darah, nafsu makan
menurun yang mempengaruhi tumbuh kembang janin, gangguan nutrisi,
dehidrasi, kelemahan, dan penurunan berat badan(Marunung, 2011).
14
Standar Asuhan Kebidanan dan Model Dokumentasi
Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan keputusan dan
tidakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktinya
berdasarakan ilmu dan kiat kaebidanan. Mulai dari pengkajia, perumusan diagnose dan
atau masalah kebidanan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan
kebidanan.
1. Standar I : Pengkajian
a. Pernyataan Standar
Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan lengkap dari
semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien.
Kriteria Pengkajian :
1) Data Tepat, akurat dan lengkap
2) Terdiridari data subjektif ( hasil anamnesa : Biodata, keluhan utama, riwayat
obstetric, riwayat kesehatan dan latar belakang sosial budaya)
2. Standar II : Perumusan diagnose dan atau masalah kebidanan
a. Pernyataan standar bidan menganalisa data yang diperoleh dari pengkajian
menginterprestasikannya secara akurat dan logis untuk menegakkan diagnose dan
masalah kebidanan yang tepat.
b. Kriteria perumusan diagnose dan atau masalah
1) Diagnosa sesuai daengan nomenklatur kebidanan.
2) Masalah dirumuskan sesuai dengan kondisi klien
3) Dapat diselesaikan dengan asuhan kebidanan secara mandiri kolaborasi dan
rujukan.
3. Standar III : Perencanaan
a. Pernyataan standar
Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnose dan masalah yang
ditegakkan
b. Kriteria perencanaan
1) Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas maslah dan kondisi klien,
tindakan segera tindakan antisipasi dan asuhan secara komprehensif.
2) Melibatkan klien/ pasien dan keluarga
3) Mempertimbangkan kondisi psikologi social budaya klien.
15
4) Memilih tindakan aman sesuai kondisi dan kebutuhan klien berdasarkan
evidence based dan memastikan bahwa asuhan yang diberikan
bermanfaatuntuk klien.
5) Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan dan peraturan yangberlaku
sumberdaya serta fasilitas yang ada.
4. Standar IV : Implementasi
a. Pernyataan standar
Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secarakomprehensif, efektif efisien
dan aman berdasarkan evidence based kepada klien/pasien dalam bentuk promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatifdilaksnakan secara mandiri kolaborasi dan
rujukan.
b. Kriteria
1) Memperhatikan keunikan klien sebagai mahluk bio psikososial spiritual
kultural
2) Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan klien atau keluarganya
3) Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence based
4) Melibatkan klien dalam tindakan
5) Menjaga privacy klien
6) Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi
7) Mengikuti perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan
8) Menggunakn sumber daya , sarana dan fasilitas yang ada dan sesuai
9) Melakukan tindakan sesuai standar
10) Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan
5. Standar V : Evaluasi
a. Pernyataan standar
Bidan Melakukan evaluasi secarasistematis dan berkesinambungan untuk melihat
keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan sesuai dengan perubahan
perkembangan kondisi klien.
b. Kriteria evaluasi
1) Penilaian dilakukan segera setelah selesai melakukan asuhan sesuai kondisi
klien
2) Hasil evaluasi segera tercatat dan didokumentasikan pada klien
3) Evalusi dilakukan sesuai standar
4) Hasil evaluasi ditindaklanjui sesuai dengan kodisi klien
16
6. Standar VI : Pencatatan Asuhan Kebidanan
a. Pernyataan standar
Bidan melakuka pencatatan secara lengkap, akurat, singkat dan jelas mengeai
keadaan/ kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam memberikan asuhan
kebidanan.
b. Kriteria pencatatan asuhan kebidanan
1) Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada formulir yang
tersedia (rekam medis / KMS/Status Pasien/KIA)
2) Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP
3) S adalah data subjektif, mencatat hasil anamnesa
4) O adalah data objektif mentata hasil pemeriksaan
5) A adalah data hasil analisa, mencatat diagnose dan masalah kebidananadalah
penatalaksanaan mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan yang
sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif, tindakan segera tindakan secara
komprehensif: penyuluhan, dukungan, kolaborasi evaluasi/ follow up dan
rujukan (Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2020)
17
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Asuhan Kebidanan
Asuhan kebidanan Pada Ny. N dengan morning sickness Dalam Kehamilan
B. Pelaksana Asuhan Kebidanan
D. Dokumentasi
1. Data Subjektif
a. Alasan Datang:
Mudah lelah, bangun tidur pusing, mual, muntah dan tidak nafsu makan.
b. Riwayat Haid:
Makan 3x/ hari dengan lauk ikan, tahu, tempe, dan sayuran. Mandi 2 kali
/hari, BAB 1 kali /hari, BAK 5-8 kali /hari.
18
e. Riwayat keluarga berencana
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit apapun dan tidak ada
riwayat penyakit keturunan (hipertensi, diabetes, asma, dan TBC).
Ibu makan 3x sehari dengan selingan cemilan. Ibu mandi 2 x/hari, sikat
gigi, mengganti pakaian minimal 2 x/hari, BAB 1 /hari, BAK 5-8
x/hari.
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
19
b. Pemeriksaan Obstetrik
TFU 3jari diat, di fundus teraba bokong, di sebelah kanan perut ibu teraba
ekstremitas s sympisis dan ball(+).
c. Pemeriksaan Penunjang
d. Analisa
Diagnosa kebidanan
Ibu: G1P0A0 hamil 13-14 minggu dengan morning sickness
3. PLAN
20
2. Memberitahu tanda-tanda bahaya kehamilan trimester I yaitu sakit
kepala yang hebat, penglohatan kabur, keluar cairan pervaginam (darah
atau air ketuban), ibu mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan.
3. Rencenakan ibu untuk menjaga personal hygine seperti mandi 2
x/hari, mengganti pakaian minimal 2x/ hari dan mengganti pakaian
dalam apabila basah, serta cebok dengan cara yang benar yaitu
membersihkan dari depan ke belakang, ibu mengerti.
4. Rencanakan terapi tablet Fe dengan dosis 2x1 tablet per hari pada pagi
dan malam hari sebanyak 30 tablet, dan Vitamin C dengan dosis 2
x/hari serta diminum dengan air putih, ibu berjanji akan meminumnya
secara teratur.
21
4. Evaluasi
Ibu mengerti tentang makanan apa saja yang harus di konsumsi untuk tenaga
22
BAB V
PEMBAHASAN
23
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
24
B. Saran
C. Refleksi
Deskripsi
Seorang ibu usia 2 5tahun terlihat lemas, masuk ke poli Kebidanan untuk dilakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemberian konseling. Saat melakukan pengkajian
melalui anmnesis, bidan menanyakan identitas dan keluhan selanjutnya melakukan
pemeriksaan fisik BB, TB, TD, N. Bidan menegakkan diagnosis kehamilan dengan
morning sickness.
EMOSI
Sisi Positif/perasaan yang menyenangkan : Merasa senang karena dapat melakukan
pemeriksaan secara langsung pada kasus morning sickness.
Evaluasi
Pengalaman baik/ mengapa menarik :
Dapat melihat proses anamnesis, pemeriksaan fisik, kehamilan dengan morning
sickness buldan konseling yang diberikan pada ibu.
Kesimpulan
Terdapat perbedaan antara teori dengan kasus yang terjadi dilahan praktek. Dalam
teori seharusnya bidan melakukan anamnesis yang lengkap dan akurat serta relevan
dengan kondisi pasien. Tindakan bidan masih belum sesuai dengan teori yang
diajarkan. Anamnesis yang lengkap dan akurat dapat membantu bidan dalam
menegakkan diagnosis sementara terhadap kondisi pasien dan dalam pemberian
konseling serta asuhan sesuai kebutuhan.
Rencana Tindakan
Asuhan kebidanan pada pasien keluarga berencana harus dilakukan sesuai dengan
pendekatan dan sesuai dengan kompetensi bidan serta ilmu terbaru, sehingga tidak
ada tindakan yang tidak sesuai dengan teori dan ketentuan. Jika nanti saya
menemukan kasus yang sama, saya akan melakukan anamnesis secara lengkap, akurat
dan relevan dengan kondisi pasien.
26
DAFTAR PUSTAKA
Astarina, Dita. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu
Hamil di Puskesmas Kelurahan Rawabadak Utara Tahun 2014. Jakarta:
Poltekkes Jakarta III.
Fraser, M. Cooper, A. 2009. Buku Ajar Bidan Myles (ed 14). Jakarta : EGC.
Gibney, Michael J., dkk. 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.
Ibrahim dan Proverawati. 2011. Nutrisi Janin & Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Kemenkes RI. Jadilah Kartini Indonesia yang Tidak Mati Muda (Pencanangan
Kampanye Peduli Kesehatan Ibu 2014). Tersedia :
http://www.depkes.go.id/. Diakses pada Juni 2016.
Manuaba, Ida Bagus Gede. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan &
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
27
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.