Disusun oleh :
Konny Permata Sari
Nim : 213001080179
Dosen Pembimbing
Bdn. Lismawati,S.Keb.,M.Kes
NIK : 1021038703
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN LENGKAP
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “E”
KEHAMILAN TRIMESTER II G1P0A0 UK 24-25 MINGGU
DI POSYANDU BERINGIN SANGGUL
TAHUN 2022
Bdn. Lismawati,S.Keb.,M.Kes
NIK : 1021038703
17
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN LENGKAP
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY “E”
KEHAMILAN TRIMESTER II G1P0A0 UK 24-25 MINGGU
DI POSYANDU BERINGIN SANGGUL
TAHUN 2022
Mengetahui
CI Akademik
Bdn. Lismawati,S.Keb.,M.Kes
NIK : 1021038703
Disetujui,
Ka. Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Stase Asuhan kebidanan kehamilan dengan judul “Asuhan kebidanan kehamilan
pada Ny “N” kehamilan Trimester II G1P0A0 Hamil 24-25 minggu di Posyandu
Beringinn Sanggul”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Bapak Seno Aji, S.Pd., M.Eng, Prac, selaku Rektor Universitas Adiwangsa
Jambi yang sudah memfasilitasi dan memberi dedikasinya untuk pendidikan
profesi Bidan.
2. Ibu Bdn. Subang Aini, S.Keb, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kesehatan dan
Farmasi Universitas Adiwangsa Jambi yang sudah membantu dalam
kelancaran pendidikan profesi bidan ini.
3. Ibu Bdn. Devi Arista S.Keb.,M.Kes, selaku Ketua Program Studi profesi
Bidan di Universitas Adiwangsa Jambi yang sudah memberikan arahan untuk
tercapainya penatalaksanaan ini.
4. Ibu Bdn. Lismawati, S.Keb, M.Kes, selaku pembimbing CI Akademik yang
telah memberikan saran dan bimbingan dalam pengerjaan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritikan dan saran penulis harapkan sebagai bahan
untuk perbaikan.
Penulis
19
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………4
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………………….5
1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………………5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi merupakan proses
bahwa masa kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir hingga
Agar kehamilan, persalinan serta masa nifas seorang ibu berjalan normal, ibu
kesehatan untuk mencapai hidup sehat dan mampu melahirkan generasi yang
sehat dan berkualitas serta mengurangi Angka Kematian Ibu (Bandiyah, 2009).
saat di memang sangat penting untuk ibu. Dan dengan asuhan kebidanan tersebut
tenaga kesehatan seperti bidan, dapat memantau dan memastikan kondisi ibu dari
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sendiri masih sangat tinggi jika
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 jumlah AKI di Indonesia
21
maternal paling banyak adalah sewaktu bersalin sebesar (49,5%), kematian waktu
hamil (26%) pada waktu nifas (24%) (Kementrian Kesehatan RI, 2012).
Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2015 di Indonesia sebanyak
Berdasarkan data di atas masih banyak masalah yang terjadi pada proses
resiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi, komplikasi yang tidak ditangani
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Untuk penyebab
tingginya AKI dan AKB di Indonesia pada ibu hamil sendiri adalah komplikasi,
dan yang terjadi adalah anemia dalam kehamilan, tekanan darah tinggi/hiprtensi
ketuban pecah dini serta adanya penyakit yang tidak diketahui sehingga dapat
sendiri komplikasi yang bisa terjadi diantaranya adalah kelainan posisi pada janin
prolap tali pusat serta adanya penyakit yang tidak diketahui sehingga dapat
membentuk suatu program yaitu Safe Motherhood Initiatif yang terdiri dari 4 pilar
Aman atau Bersih serta Pelayanan Obstetrik Neonatal Esensial atau Emergensi
(Prawirohardjo, 2010). Upaya dapat dilakukan oleh bidan yaitu mengacu pada
pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah satu kali pada trimester pertama
(usia kehamilan 0-12 minggu), dan satu kali pada Trimester ke-dua (usia
kehamilan 13-27 minggu), dan dua kali pada Trimester ke- tiga (usia kehamilan
kepada semua ibu hamil serta terpadu program lain yang memerlukan intervensi
selama kehamilan. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak setiap ibu hamil
kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat
(Sari, Ulfa, & Daulay, 2015:38). Standart minimal asuhan kehamilan yang harus
dilakukan yaitu 14T seperti Timbang berat badan, Ukur tekanan darah, Ukur
Suryono, 2010:26).
kesehatan sendiri yang bersifat menyeluruh dan bermutu untuk ibu dan bayi
komprehensif (continuity of care). Dengan rencana yang sesuai strategis ini, ibu,
bayi, balita dan Keluarga Berencana (KB) (Kemenkes, 2010). Diharapkan dengan
mungkin terjadinya komplikasi dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi dari
masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan kontrasepsi berencana.
langkah Varney.
1.3 Tujuan
kebidanan.
1.4 Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3.1 Pengertian
Lamanya hamil normal 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi tiga triwulan yaitu
kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga ketujuh sampai
yang timbul pada wanita hamil dan terjadi akibat adanya perubahan
a. Amenore
dengan menambah tujuh pada hari, memgurangi tiga pada bulan dan
disebut morning sickness. Dalam batas yang fisilogis keadaan ini dapat
c. Ngidam
minggu.
e. Payudara Tegang
terasa penuh dan sering miksi. Pada triwulan kedua, gejala ini sudah
menghilang.
h. Pigmentasi Kulit
dinding perut terdapat striae albican, striae livide dan linea nigra
i. Epulis
j. Varices
persalinan.
a. Uteruss Membesar
b. Tanda Hegar
lunak. Sehingga kalau kita letakan 2 jari dalam fornix posterior dan
tangan satunya pada dinding perut di atas simpisis,maka ismu ini teraba
2014).
c. Tanda Chadwick
(Ibnu, 2014).
d. Tanda Piscaseck
menjadi keras kerena kontraksi. Tanda ini keras untuk uteruss dalam
f. Goodell Sign
dalam perabaan selunak bibir atau ujung bawah daun telinga (Marmi,
2014).
pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat membentu menentukan
1. Hamil Palsu
2014).
3. Kista Ovarium
4. Hematometra
terasa sakit setiap bulan, terjadi tumpukan darah dalam rahim, tanda dan
2012).
1. Ovulasi
tahun, hanya 420 buah ovum yang dapat mengikuti proses pematangan
satu sampai dua sel telur dari indung telur (ovulasi) yang ditangkap oleh
umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam sel telur (Dewi dkk, 2014).
Pelepasan telur (ovum) hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar hari
2. Spermatozoa
kepala dengan bagian tengah dan ekor yang dapat bergetar sehingga
sperma dapat bergerak dengan cepat. Panjang ekor kira-kira sepuluh kali
32
dan hanya beberapa ratus yang dapat mencapai tuba falopii. Spermatozoa
yang masuk ke dalam alat genetalia wanita dapat hidup selama tiga hari,
3. Pembuahan (Konsepsi/Fertilisasi)
wanita, dimana akan melepaskan cairan mani berisi sel sel sperma ke
wanita akan bertemu dengan sel telur wanita yang baru dikeluarkan pada
saat ovulasi. Pertemuan sel sperma dan sel telur inilah yang disebut
a. Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh korona radiate
yang vitelus.
d. Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba, tempat yang paling luas yang
dindingnya penuh jonjot dan tertutup sel yang mempunyai silia. Ovum
rahim dekat fundus uteri. Terkadang pada saat nidasi terjadi sedikit
perdarahan akibat luka desidua yang disebut tanda Hartman (Dewi dkk,
dan di bagian dalamnya disebut massa inner cell. Massa inner cell ini
5. Plasentasi
jaringan janin dan ibu untuk dijadikan instrumen transfer nutrisi penting
f. Di sisi janin, tampak sejumlah arteri dan vena besar (pembuluh korion)
a. Trimester 1
1) Minggu ke-1
2) Minggu ke-2
3) Minggu ke-3
primitive streak.
5) Minggu ke-4
Pada akhir minggu ke-3/awal minggu ke-4, mulai terbentuk ruas- ruas
6) Minggu ke-8
7) Minggu ke -12
b. Trimester II
1) Sistem Sirkulasi
2) Sistem Respirasi
Perkembangan struktur alveoli paru sendiri baru sempurna pada usia 24-
3) Sistem gastrointestinal
merupakan isi yang utama pada saluran pencernaan janin, tampak mulai
rontok.
lanugo (rambut-rambut halus dari kulit janin yang rontok). Dan sel-sel
d) Penghancuran bilirubin.
aktivitasnya, yaitu sejak 8-12 minggu, berupa kontraksi otot yang timbul
Mata yang terdiri atas lengkung bakal lensa (lens placode) dan bakal bola
6) Sistem Urinarius
berfungsi sejak awal trimester kedua dan dalam vesika urinaria dapat
ditemukan urine janin yang keluar melalui uretra dan bercampur dengan
cairan amnion.
38
7) Sistem Endokrin
berkembang
c. Trimester III
1) Minggu ke-28
2) Minggu ke-32
pemisahan bayi setelah lahir. Bayi sudah tumbuh 38-43 cm dan panjang
menyimpan zat besi, kalsium, dan fosfor. Bila bayi dilahirkan ada
3) Minggu ke-36
minggu paru telah matur, janin akan dapat hidup tanpa kesulitan. Seluruh
39
uteruss terisi oleh bayi sehingga ia tidak bisa bergerak atau berputar
banyak. Kulit menjadi halus tanpa kerutan, tubuh menjadi lebih bulat
lengan dan tungkai tampak montok. Pada janin laki-laki biasanya testis
4) Minggu ke-38
seluruh uteruss. Air ketuban mulai berkurang, tetapi masih dalam batas
normal.
maupun internal. Perubahan yang terjadai pada ibu hamil antara lain :
1. Uterus
2,5 cm. Pada usia kehamilan awal bentuk uteruss akan membentuk
2. Serviks uteri
jaringan ikat, hanya 10% jaringan ototnya. Kelenjar pada serviks akan
ibu hamil mengeluarkan banyak cairan hal ini masih termasuk wajar.
4. Ovarium
terbentuk.
5. Payudara
6. Kulit
Pada kulit pada kehamilan akan terjafi deposit pigmen karena pengaruh
7. Sistem kardiovaskuler
41
Sirkulasi daah pada ibu hamil dipengaruhi oleh adanya sirkulasi plasenta,
sebanyak 30%.
8. Sistem respirasi
Ibu hamil pada trimester pertama secara fisiologis tidak akan mengalami
9. Sistem perkemihan
Pada bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uteruss yang
1. Uteruss
2. Serviks uteri
pada vulva.
4. Ovarium
korpus luteum.
5. Mammae
6. Kulit
Pada trimester kedua ini sudah mulai terdapat striae gravidarum yang
banyak pada kulit abdomen, yaitu tanda renggang yang terbentuk akibat
Hal ini mengakibatkan pruritus atau rasa gatal pada perut ibu.
7. Sistem kardiovaskuler
garam dan air di sebabkan sekresi aldosteron dari adrenal dan estrogen.
8. Sistem respirasi
9. Sistem pencernaan
meningkat.
d. Panas perut yang terjadi aliran balik asam gastric ke dalam esofagus
bagian bawah
lebih lentur sehingga ibu hamil terlihat seperti penderita lordosis. Sering
juga ibu hamil mengeluh mengenai kram kaki yang terjadi akibat tekanan
dari rahim pada pembuluh darah terutama menuju kaki membuat darah
1. Uterus
2. Serviks uteri
biasanya jernih. Pada awal kehamilan, cairan ini biasanya agak kental,
4. Mammae
kekuningan dari payudara ibu disebut dengan kolostrum. Hal ini tidak
5. Kulit
46
Perubahan warna kulit menjafi gelap terjadi pada 90% ibu hamil.
terlihat area sekiat areola, perineum, dan umbilikus juga area yang
6. Sistem kardiovaskuler
aliran darah meningkat dari 1-2% pada trimester pertama hingga 17%
fisik, faktor psikologis, dan faktor sosial budaya dan ekonomi (Marmi,
2014).
a) Faktor Fisik
1) Status kesehatan
HIV.
47
2) Status gizi
dibutuhkan oleh ibu hamil agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi
3) Gaya hidup
masyarakat sekarang ternyata ada beberapa gaya hidup lain yang cukup
b) Faktor Psikologis
1) Stress
gangguan emosi saat lahir nanti jika stress pada ibu tidak tertangani
dengan baik.
2) Dukungan keluarga
merasa lebih percaya diri, lebih bahagia dan siap dalam menjalani
3) Partner abuse
istiadat, fasilitas kesehatan dan tentu saja ekonomi. Gaya hidup sehat
adalah gaya hidup yang digunakan ibu hamil. Seorang ibu hamil
rokok, kapan dan dimana pun ia berada. Perilaku makan juga harus di
makanan yang di pantang adat padahal baik untuk gizi ibu hamil, maka
baik.
atau priode antenatal,yang apa bila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi
Sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istrahat Ibu
b) Masalah penglihatan
misalnya pandangan kabur atau berbayang dan ibu akan sakit kepala
Masalah serius jika muncul bengkak pada kaki, tangan dan wajah,
tidak hilang setelah istrahat,dan di sertai dengan keluhan fisik yang lain.
f) Perdahan Pervagina
bisa berarti plasenta privia, solusio plasenta dan ruptur uteri. (Nugroho,
2014).
h) Plasenta previa
Depkes RI, jika tidak melakukan ANC sesui aturan dikhawatirkan akan
a) Perdarahan
51
dan muka, tekanan dara tinggi dan proteinuria pada pemeriksaan urine
kepala ada disamping kanan atau kiri dalam rahim ibu.Sedangkan letak
d) Hidramnion
aterm.
52
hipersalivasi (ptialismus).
b) Kehamilan Remaja
remaja makin meningkat dan menjadi malalah terdapat dua faktor yang
dalam usia yang relatif muda (20 tahun) dan kedua, makin
bahkan murah.
e) Perdarahan Antepartum
53
berat badan diikuti edema kaki atau tangan, peningkatan tekanan darah
g) Kehamilan Kembar
yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina
a. Tujuan umum
4) Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik dna mental ibu dna bayi
b. Tujuan khusus
dan nifas
2014)
Adapun lingkup asuhan pada ibu hamil antara lain (Marmi, 2014) :
janin dengan fetoskope atau pinar dan gerakan janin dengan palpasi
menghubungi bidan
ringan
nyamanan kehamilan.
l. Memberikan imunisasi
tersedia.
minggu) satu kali kunjungan (K1), dan kehamilan trimester kedua (14-28
minggu) satu kali kunjungan (K2), dan kehamilan trimester ketiga dua
kali kunjungan yaitu pada umur kehamilan 28-36 minggu satu kali
kunjungan (K3) dan sesudah minggu ke-36 (K4) satu kali kunjungan.
a. Tujuan kunjungan K1
ibu hamil sesuai standar pada Trimester pertama kehamilan, dimana usia
kali
Meliputi :
1. Identitas/biodata
2. Riwayat kehamilan
57
3. Riwayat kebidanan
4. Riwayat kesehatan
5. Pemeriksaan kehamilan
6. Pelayanan kesehatan
AKI.
Tujuan K1 :
58
Asuhan itu penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari kalahiran
f) Memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya
kebidanan masa lalu dan sekarang, riwayat obstetrik, medis, dan pribadi
serta keluarga.
b. Tujuan Kunjungan K2
59
Tujuan K2 :
Asuhan itu penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari kalahiran
protein uria.
perkemihan.
Tujuan K4 adalah:
b) Palpasi abdomen
c) Mengenali adanya kelainan letak dan persentase yang memerlukan
kehahiran RS.
adalah :
a) Pemeriksaan pertama kali yang ideal yaitu sedini mungkin ketika haid
4. Temukan kelainan.
5. Tekan payudara.
6. Ukur TFU.
61
8. Test laboratorium.
Ibu hamil trimester 3 preeklamsi dalam Kunjungan antenatal Komplikasi pada ibu dan
kehamilan care janin
Faktor resiko :
Paritas Kunjungan ANC 14T
Umur Tanya dan sapa ibu.
Riwayat hipertensi Timbang BB dan ukur TB.
Sosial ekonomi Ukur tekanan darah.
Kelainan trofoblas Temukan kelainan.
Genetik Tekan payudara.
Obesitas Ukur TFU.
Kehamilan ganda Test Leopold dan DJJ.
Riwayat preeklamsi Test laboratorium.
Riwayat diabetes melitus Tentukan keadaan (palpasi) liver
Status gizi dan limpa
Pemeriksaan antenatal
Imunisasi TT.
Pekerjaan
Pemberian tablet Fe.
Tingkatkan senam hamil.
Tingkatkan pengetahuan.
Keterangan : Temu wicara.
: Diteliti
: Tidak diteliti
pekerjaan.
harus dilakukan oleh petugas kesehatan pada saat ibu hamil melakukan
4) Temukan kelainan.
5) Tekan payudara.
6) Ukur TFU.
8) Test laboratorium.
BAB III
TINJAUAN KASUS
Ke Periks Umur Kompli thn Jenis penolo Kompli BB/ J/ Komplikasi lakta
a ke Kehamil kasi persalin ng kasi PB K Ibu dn anak si
an an Ibu dan
bayi
1. H A M I L I N I
66
d. Riwayat perkawinan
Perkawinan yang ke :1
Status perkawinan : Sah
Lama perkawinan : 1,5 tahun
Apakah kehamilan ini diinginkan : Ya
e. Riwayat Pemakaian Alat Kontrasepsi Kb
Akseptor KB : tidak di kaji
Jenis alkon KB yg dipakai : tidak di kaji
Lama memakai alkon KB : tidak di kaji
Alasan melepaskan alkon KB : tidak di kaji
Keluhan yang dirasakan : tidak di kaji
Apakah ibu diketahui hamil ketika masih ber-KB : tidak di kaji
f. Riwayat kesehatan sekarang
Penyakit sistemik :
Hipertensi : Tidak ada
Asma : Tidak ada
Jantung : Tidak ada
Hepatitis : Tidak ada
Ginjal : Tidak ada
DM : Tidak ada
dll (sebutkan) : Tidak ada
penyakit menular sexual (PMS) :
HIV / AIDS : Tidak ada
Gonorrhoea : Tidak ada
Siphilis : Tidak ada
Kondiloma akuminata : Tidak ada
Herpes : Tidak ada
Penyakit infeksi :
TBC : Tidak ada
TORCH : Tidak ada
67
Ganti pakaian
- Ganti pakaian dalam :
* BH : 2x / hr
* Celana dalam : 2x / hr
- Ganti baju
* Frekuensi : 2 x / hr
* Jenis pakaian : Daster
69
ISTIRAHAT / TIDUR
Tidur malam : ± 8 jam
Tidur / istirahat siang : ± 2 jam
Gangguan/keluhan tidur (sebutkan) : Tidak ada
PEKERJAAN RUMAH
Dibantu / tidak : Tidak
Jenis pekerjaan : IRT
Mengangkat yang berat : Tidak ada
Pkj RT yang memberatkan ibu saat kehamilan ini : Tidak ada
OLAHRAGA / REKREASI
Olahraga
- Frekuensi : ±1x/hari
- Jenis olahraga : Jalan pagi
- Lama olahraga : ± 5 menit
- Senam hamil : Tidak ada
- Keluhan (sebutkan) : Tidak ada
Rekreasi
- Rekreasi : Tidak ada
- Frekuensi : Tidak ada
- Kemana : Tidak ada
HUBUNGAN SEKSUAL
-
Frekuensi : Tidak ada
-
Penurunan libido : Menurun
-
Apakah hub.sex mengganggu kenyamanan ibu : Tidak ada
-
Keluhan:
* Disparenia : Tidak ada
* Keluar darah post coitus : Tidak ada
* dll (sebutkan) : Tidak ada
DATA SOSIO, EKONOMI, KULTURAL & SPIRITUAL
SOSIAL
Hubungan ibu dengan suami : Baik
Hubungan ibu dengan keluarga : Baik
Hubungan ibu dengan tetangga : Baik
Mengikuti kegiatan dalam masyarakat : Ya, arisan, pengajian
EKONOMI
70
b. DATA OBJEKTIF :
a. DATA UMUM
Sikap tubuh : tegap
Cara jalan : Lordosis
BB sebelum hamil: 58 kg
BB Sekarang : 70 kg
TB : 156 cm
TTV:
- TD : 100/70 mmHg - Nadi : 70 x/i
- Suhu : 36,ºC - Nafas : 20 x/i
Lila : 30 cm
Kesadaran : Composmentis
K/U : Baik
b. DATA KHUSUS
INSPEKSI (head to toe)
Kepala
‒ Rambut :
- Ketombe : Tidak ada
71
Dada
‒ Mamae :
- Bentuk kiri/kanan : Simetris
- Puting : Menonjol
- Areola mamae : Hiperpigmentasi
- Kel.montgomery : Tidak ada
- Massa : Tidak ada
‒ Jantung
- Irama : Normal
- lain-lain (sebutkan) : Tidak ada
‒ Paru
- Wheezing : Tidak ada
- Ronkhi : Tidak ada
Punggung
‒ Bentuk : Lordosis
‒ Kelainan tlg belakang : Tidak ada
Perut
‒ Striae lividae : Tidak ada
‒ Linea alba : Tidak ada
‒ Linea nigra : Ada
‒ Bekas operasi : Tidak ada
‒ Arah pembesaran perut (kanan/kiri): kanan
‒ Lain-lain (sebutkan) : Tidak ada
Tangan
‒ Eritema palmaris : Tidak ada
‒ Spider nevi : Tidak ada
‒ Oedema : Tidak ada
Kaki
‒ Varices : Tidak ada
‒ Oedema : Tidak ada
73
INSPEKULO (anogenetal)
‒ Perineum : Tidak ada
‒ Vulva
- Warna : Tidak ada - Varises : Tidak ada
- Kel. Bartolini :Tidak ada - Kel. Skene : Tidak ada
* Bengkak : Tidak ada
* Kelainan : Tidak ada
* Nyeri : Tidak ada
‒ Vagina
- Pengeluaran : Tidak ada
- Warna : Tidak ada
- Luka/laserasi : Tidak ada
‒ Cervik
- Warna : Tidak ada
- Polip : Tidak ada
- Luka/laserasi : Tidak ada
- lain-lain (sebutkan) : Tidak ada
‒ Anus
- Haemorroid : Tidak ada
- Glukosa : (-)
b) U S G / rontgen : Tidak ada
75
- DO :- TTV
TD : 110/70 mmHg S : 36,5 °C
N : 88 x/i RR: 20x/i
LILA : 30,6 cm
Diagnosa : Ny. E 25 thn G1P0A0, hamil 24-25 minggu janin tunggal
5) Menjelaskan tentang gangguan kehamilan yang sering terjadi pada ibu hami
trimester II
8) Pemberian tablet FE
VI. PELAKSANAAN
Tanggal : Sabtu, 22-09-2022 Jam: 11.10 wib
3) Menjelaskan pada ibu hamil tentang gangguan kehamilan yang sering terjadi di
trimester II:
Perdarahan
Sulit tidur
Preeklamsia
Keguguran
Kelahiran prematur
2) Penglihatan kabur
8) Memberikan tablet FE
VII. EVALUASI
2) Istirahat yang cukup telah dianjurkan dan ibu bersedia mengikuti anjuran
3) Telah dianjurkan untuk minum air putih dalam jumlah yang banyak dan ibu
PEMBAHASAN
https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/index
dilakukan untuk mencegah penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil
dan anak. Tujuan ANC adalah untuk menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental
serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas,
sehingga saat postpartum keadaan ibu dan anak sehat serta normal secara fisik dan
mental.
kehamilan. Dalam hal ini pembahasan akan diuraikan secara narasi Ny.E dan Tn.
11:00 WIB datang ingin konsul kehamilan. Riwayat kehamilan sekarang G1 P0A0
yang mengalami anemia ringan telah sesuai dengan teori sehingga tidak ada
diagnosa potensial dan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus.
BAB V
PENUTUP
genetalia eksterna, interna dan payudara (mamma), Dalam hal ini hormone
pada wanita hamil seperti uterus yang akan membesar pada bulan-bulan pertama
uteri mengalami perubahan karena hormone estrogen, vagina dan vulva akibat
mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, ovarium, mamma menjadi
tetapi belum mengeluarkan air susu, sirkulasi darah dipengaruhi adanya sirkulasi
ke placenta, traktus urinarius kandung kencing yang tertekan oleh uterus yang
2009).
Kondisi psikis yang terganggu juga akan berdampak buruk pada aktivitas
fisiologis dalam diri ibu hamil. Suasana hati yang kelam dan emosi yang meledak-
aktivitas kelenjar keringat dan sekresi asam lambung. Di samping itu, dapat pula
memunculkan gejala fisik seperti letih, lesu, gelisah, pening, dan mual. Semua
dampak ini akhirnya akan merugikan pertumbuhan janin karena si kecil sudah
dapat merasakan dan menunjukkan reaksi terhadap stimulasi yang berasal dari
luar dirinya
35
A. Kesimpulan
berikut:
yang didapat dari data subjektif dan objektif dari hasil pengkajian.
3. Diagnosa atau masalah potensial yang mungkin akan terjadi pada kasus
kasus Ibu dengan perubahan fisiologis pada ibu hamil yaitu dengan
5. Rencana tindakan yang telah disusun pada kasus ibu dalam kehamilan
pasien.
B. Saran
berbagai kasus.
komprehensif.
pelaksanaan tugas.
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, dan Spong. 2016. Obstetri Williams.
Edisi 23. Jakarta: EGC.
Dahlan, M. S. 2014. Statistik Kedokteran dan Kesehatan: deskriptif, bivariat, dan
multivariate. Jakarta: Epidemiologi Indonesia
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Program Perencanaan
Persalinan dan Komplikasi dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dalam rangka
mempercepat penurunan AKI dan AKB. Jakarta
Gabra, Abanoub. 2018. Updates in Management of Hyperemesis
Gravidarum.Critical Care Obstetrics and Gynecology 4(3:9): 1-4. Gunawan,
Kevin. Paul Samuel Kris Manengkei.
Dwiana Ocviyanti. 2011. Diagnosis dan Tatalaksana Hiperemesis Gravidarum.
Jakarta. Artikel Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2kKB).
J Indon Med Assoc 61(11) : 458-464
Lindsey J, Wegrznyiak DO, John T Repke, Serdar H Ural. 2012. Treatment Of
Hyperemesis Gravidarum. Reviews in Obstetrics and Gynecology 5(2):78- 84.
London, Victoriya, Stepanhie Grube, David M Sharer, Ovadia Abulavia. 2014.
Hyperemesis Gravidarum: A Review of Recent Literature. Pharmacology.
(100):161-171.
Manuaba, Ida Ayu Chandradinata. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan
dan KB Edisi Ketiga. Jakarta: Media Aesculapius.
Maulida, Rahmi. 2013. Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian
Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Bangsal Kebidanan RSUD Pasaman
Barat tahun 2012. Universitas Andalas. Skripsi.
Meigina, Sundari. 2011. Gambaran Kejadian HEG di Bangsal Kebidanan RSUP
Dr.M.Djamil Padang. Padang: Poltekkes Padang.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta :
Rineka Cipta. _____________. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi
Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurnaningsih. 2012. Faktor-Faktor Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu
Hamil Trimester Pertama di RSKDIA
Siti Fatimah Tahun 2012. Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin
Makassar.Skripsi.
Oktavia, Lina. 2016. Kejadian Hiperemesis gravidarum ditinjau dari jarak
kehamilan dan paritas. Jurnal Ilmu kesehatan Aisyah 1(2) : 41-45.
Prawirohardjo, Sarwono. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
Umboh, Hertje Salome, Telly Mamuaya, Freike S N Lumy. 2014. Faktor-Faktor
yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas
Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Bidan 2(2): 24- 33.
2
BERITA ACARA
UJIAN BEDSITE TEACHING
Pada Jumat 09 September 2022 telah dilaksanakan Ujian Bedsite Teaching Stase asuhan
Kebidanan Kehamilan, oleh :
Nama Mahasiwa :
Konny Permata Sari
NIM :
213001080179
Program Studi : Pendidikan Profesi Bidan
Penguji harus menilai 10 hal berikut ini, memberikan nilai total sebelum mendiskusikan dengan
penguji lainnya.
Nilai Nilai Angka
Lulus 70-100
Tidak Lulus <69
Komentar:
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
DOKUMENTASI
LEMBAR BIMBINGAN
PRAKTIK KLINIK PROFESI BIDAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2021-2022
1.
2.
3.
Diketahui,
Kaprodi Pendidikan Profesi Bidan
LAMPIRAN JURNAL
7
8
9
10
11
12