Di susun Oleh:
YUSNAIDAH
2315901087
Di Susun Oleh:
Mengetahui,
i
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY “D” G1P0A0H0 UK 20-21
MINGGU DI PUSKESMAS SUNGAI AUR
Di Susun Oleh:
Nama : Yusnaidah
NIM : 2215901087
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena
atas berkat dan rahmatnya maka saya dapat menyelesaikan Laporan Kasus Kelompok
“Asuhan Kebidanan ibu hamil pada Ny “D” UK 20-21 minggu Di Puskesmas Sungai
Aur” ini tepat pada waktunya.Tak lupa saya mengucapkan terimakasih yang sebesar
– besarnya kepada Ibu Bdn.Defi Yuspita, S.Tr..Keb selaku CI Lapangan dan Ibu
........selaku CI Akademik.Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah
mendukung kami demi terselesaikannya Laporan Kasus ini baik dari segi moril
maupun materil.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................... 34
B. Saran............................................................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
kasus dan gangguan sistem peredaran darah sebanyak 230 kasus (Profil
Kesehatan Indonesia, 2019).
2
kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu). Minimal 1 kali
pada trimester kedua (usia kehamilan 12-28 minggu). Minimal 3 kali pada
trimester ketiga (usia kehamilan 28 minggu – lahir). Pelayanan tersebut
diberikan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin berupa
deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi
kehamilan. Salah satu komponen pelayanan kesehatan ibu hamil yaitu
pemberian zat besi sebanyak 90 tablet (Fe) (Buku KIA , 2020).
A. Rumusan Masalah
1. Apakah mampu melaksanakan pengkajian data yang meliputi data
subjektif secara lengkap pada Ny.D di puskesmas sungai aur?
2. Apakah mampu melaksanakan pengkajian data yang meliputi data objektif
secara lengkap pada Ny.D di puskesmas sungai aur?
3. Apakah mampu menginterpretasikan data yang meliputi
diagnosa kebidanan dan masalah pada Ny.D di puskesmas sungai aur?
4. Apakah mampu merencanakan tindakan asuhan kebidanan
secara komprehensif pada Ny.D di puskesmas sungai aur?
5. Apakah mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Kehamilan sesuai
standar ?
Tujuan khusus
1. Mampu melaksanakan pengkajian data yang meliputi data subjektif secara
lengkap pada Ny.D di puskesmas sungai aur
2. Mampu melaksanakan pengkajian data yang meliputi data objektif secara
lengkap pada Ny.D di puskesmas sungai aur
3. Mampu menginterpretasikan data yang meliputi diagnosa kebidanan dan
masalah pada Ny.D di puskesmas sungai aur
3
4. Mampu merencanakan tindakan asuhan kebidanan secara komprehensif
pada Ny.D di puskesmas sungai aur
5. Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Kehamilan sesuai standar
C. Manfaat
Manfaat
Teoritis
Menambah wawasan dan kajian mengenai asuhan kebidanan secara
langsung dan komprehensif pada kehamilan
Manfaat praktis
4
BAB II
TINJAUAN
A. Konsep Kehamilan PUSTAKA
a. Pengertian
5
terjadi pada minggu ke 0-12, triwulan dua atau trimester dua yang terjadi pada
minggu ke 13-28 dan terakhir menjelang persalinan triwulan tiga atau
trimester tiga yang terjadi pada minggu ke 29-49 (Putrono, 2016; Victor
Trismajaya, 2019).
6
b. Tanda dan gejala Kehamilan
7
2) Amenorea
8
Adapun cara mengatasi sinkope pada ibu hamil dengan cara
memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan menjaga ibu agar ibu tidak
stress semasa kehamilan (Mugianti, 2016).
4) Perubahan payudara
9
ibu hamil dan anak. ANC adalah pemeriksaan rutin yang
dilakukan oleh ibu hamil antara waktu kontrasepsi sampai saat
waktu melahirkan. Tujuan ANC adalah untuk menyiapkan
sebaikbaiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak
dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga saat
postpartum keadaan ibu dan anak sehat serta normal secara fisik
dan mental (Harfiani dkk, 2019).
c. Tujuan ANC
10
5) Mempersiapkan agar masa nifas berjalan normal. Jika kehamilan dan
persalinan dapat berjalan dengan lancar, maka diharapkan masa nifas
pun dapat berjalan dengan lancar.
6) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima bayi. Bahwa
salah satu faktor kesiapan dalam menerima bayi adalah jika ibu
dalam keadaan sehat setelah melahirkan tanpa kekurangan suatu
apapun.
11
1) Ukur berat badan dan tinggi badan (T1). Menurut Depkes RI
(2010), sebagai pengawasan akan kecukupan gizi dapat dipakai
kenaikan berat badan wanita hamil tersebut. Kenaikan berat badan
wanita hamil antara 6,5 kg sampai 16 kg. Nilai berat badan naik
lebih dari semestinya, anjurkan untuk mengurangi makanan yang
mengandung karbohidrat. Lemak jangan dikurangi, terlebih sayur-
mayur dan buah-buahan. Adapun cara untuk menentukan status
gizi dengan mengihitung IMT (Indeks Masa Tubuh) dari berat
badan dan tinggi badan ibu sebelum hamil sebagai berikut:
12
3) Ukur tinggi fundus uteri (T3)
13
Dengan menggunakan cara Mc. Donald dapat mengetahui
taksiran berat janin. Taksiran ini hanya berlaku untuk janin presentasi
kepala. Rumusnya adalah sebagai berikut : (tinggi fundus dalam cm –
n ) x 155= Berat (gram). Bila kepala diatas atau pada spina ischiadika
maka n = 12. Bila kepala dibawah spina ischiadika, maka n =11.
14
90 tablet selama kehamilan, sebaiknya tidak minum bersama teh
atau kopi karena akan menganggu penyerapan.
5) Pemberian imunisasi TT (T5)
6) Pemeriksaan Hb (T6)
15
8) Pemeriksaan Urine Reduksi (T8)
16
13) Temu Wicara / Konseling (T13).
B. Kehamilan TM II
17
Pada trimester II janin didalam perut ibu akan semakin berkembang dan
perut ibu akan semakin membesar postur tubuh ibu akan semakin
mencondong kedepan selama kehamilan trimester ke II ibu hamil sudah
merasa lebih nyaman biasanya mual muntah mulai berkurang sehingga nafsu
makan mulai bertambah maka pada trimester II ini BB ibu hamil sudah mulai
bertambah sampai akhir kehamilan berat badan ibu pada trimester II
mengalami peningkatan hingga 400gr (Fatmawati, 2019; Huthwaite M.,
Moriarty H., Rogan C., Tester R., 2021).
Tinggi fundus uteri pada trimester II berada setinggi pusat Pada ibu
hamil akan mengalami perubahan pada sistem intergumen atau kulit seperti
mengalami pigmentasi pada beberapa daerah tubuh seperti munculnya
pigmen pada dahi, pipi, hidung dan munculnya garis hitam pada perut ibu
atau linea alba hal ini di sebabkan karena pengaruh hormone MSH yang
meningkat (Fitriahady, 2017). Selama kehamilan perubahan pada sistem
metabolik dapat menyebabkan ibu menjadi mudah kelelahan dalam
melakukan aktifitas fisik dan cenderung merasa panas dan terjadi
peningkatan keringat yang di sebabkan oleh basal metabolism yang
meningkat 15-20% selama kehamilan (Persaud, 2016; Putrono, 2016).
18
Pada trimester kedua ibu akan mengalami perubahan psikologis yang
berbeda dari trimester pertama ibu menjadi lebih stabil dan menerima
kehamilannya dan cenderung lebih waspada saat terjadi pergerakan bayi di
dalam rahim ibu akan merasakan bahagia dan lebih memperhatikan
perkembangan janin dan mempersiapkan diri menjadi ibu untuk janin (Sri
Astuti, Ari Indra Susanti, 2017).
Pada trimester II ibu dapat merasakan gerakan bayinya dan ibu yang
merasa terlepas dari rasa kecemasan, rasa tidak nyaman seperti yang
dirasakannya pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido
(Shagana, Dhanraj, Jain, & Nirosa, 2018). Ibu merasa lebih stabil,
kesanggupan mengatur diri lebih baik, kondisi atau keadaan ibu lebih
menyenangkan, ibu mulai terbiasa dengan perubahan fisik tubuhnya, janin
belum terlalu besar sehingga belum menimbulkan ketidaknyamanan. Ibu
sudah mulai menerima dan mengerti tentang kehamilannya. Pada trimester II
ibu harus mendapatkan dukungan yang lebih dari keluarga dan suami serta
menghindari stress berlebih agar janin dapat berkembang dengan baik dan
sehat (Nurdiyan et al., 2016; Soma-Pillay, 2016)
C. Ketidaknyamanan Kehamilan TM II
Proses kehamilan akan menyebabkan ibu hamil mengalami perubahan pada fisik dan
psikologis. Perubahan pada ibu hamil tersebutseringkali menimbulkan ketidaknyamanan
yang akan dirasakan berbeda- beda tiap trimester kehamilan. Beberapa perubahan pada
tubuh menyebabkan ketidaknyamanan, terutama pada trimester II dan III, seperti
sering buang air kecil, sesak napas, sakit punggung, mulas, sembelit, insomnia, kesulitan
bernapas, ketidaknyamanan perineum, kram otot betis, varises, pergelangan tangan.
edema, kaki , Kelelahan, kontraksi Braxton Hicks, ketidakstabilan emosi dan
peningkatan kecemasan. Pertambahan berat badan, peningkatan tinggi fundus, dan perut
membesar (Marmonis, 2022).
a. Pusing
19
Cukup istirahat.
b. Sering berkemih
d. Nyeri punggung
f. Sekret Berlebih
g. Konstipasi
i. Pergerakan Janin
21
anjurkan pada ibu untuk memindahkan manik-manik tersebut ke
wadaah lainnya selama 2 jam dan merasakan gerakan janinnya.
j. Perubahan Psikologis
l. Sekret Berlebih
m. Konstipasi
22
Menghitung jumlah asupan kalori.
o. Pergerakan Janin
Mengajarkan kepada ibu untuk merasakan gerakan janin, misalnya
dengan menggunakan 2 wadah kosong dan manik-manik, kemudian
anjurkan pada ibu untuk memindahkan manik-manik tersebut ke
wadaah lainnya selama 2 jam dan merasakan gerakan janinnya.
23
BAB III
LAPORAN KASUS
2. Data Subjektif
1) Kunjungan Saat ini : kunjungan pertama kali
4) Riwayat Menstruasi :
Menarche umur 14 tahun, siklus 28 hari, teratur, tidak ada
dismenorhea,banyaknya 3 - 4 kali ganti pembalut sehari
5) Riwayat kehamilan
24
(ikan,ayam)
Jumlah : 1 porsi
Keluhan : Tidak ada
Pola eliminasi : BAB BAK
Frekuensi : 1 kali/hari 9 kali/hari
Warna : Kuning Kuning Jernih
Kecoklatan
Bau : Khas Khas
Konsistensi : Lunak
6) Pola aktivitas:
Kegiatan sehari-hari : Mencuci,Memasak,Menyapu,Bekerja.
Istirahat/tidur : ibu siang tidur ± 1 jam,tidur malam 8
jam
Seksualitas : 2 kali seminggu
Keluhan : Tidak ada
7) Personal Hygine
Kebiasaan mandi : 2kali/hari
Kebiasaan membersih kan alat kelamin : Ya
Kebiasaan menggantikan pakaian dalam : Ya
Jenis pakaian dalam yang digunakan : katun
1 Ini
25
9) Riwayat kontrasepsi yang digunakan : Tidak ada
d. Kebiasaan-kebiasaan
3.Data Objektif
1) Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda vital
Tekanan darah : 114/75 mmHg
Nadi : 80 x/i
Pernafasan : 21 x/i
26
Suhu : 36 °C
TB : 152 cm
BB : 43,5 kg
BB Sebelum Hamil : 40 kg
LILA : 24 cm
IMT :18,83
d. Edema wajah : Tidak ada
Bentuk : simetris
e. abdomen
Palpasi Leopold
Aukultasi:
DJJ: 140x/i
MC: 16 CM
27
f. Ekstermitas
Edema : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Refleks patela : Kanan (+), Kiri (+)
Kuku : Tidak pucat
g. Genetalia luar
Tanda chadwich : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Bekas Luka : Tidak ada
Pengeluaran : Tidak ada
h) Pemeriksaan Penunjang
Hb : 13 gram %
Protein urine : negatif
4. Assesment
Ny. D G1P0A0H0, usia kehamilan 20-21 minggu, janin hidup, tunggal,
intra uterin, ball (+), KU ibu dan janin baik.
Data observasi:
5. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kehamilan ibu dan
janin baik, usia kehamilan 20-21 mg minggu,
28
putih minimal 8 gelas/hari, konsumsi vitamin A, D, E, K dan zat
besi. Dan ajurkan ibu minum tablet FE yang sudah di berikan
Ibu mandi 2 kali sehari, dan sikat gigi secara teratur minimal 2
kali sehari, membersihkan alat genetalia selesai BAK/BAB
dengan cara membilas dari depan ke belakang dan mengganti
celana dalam bila lembab.
29
beraktifitas yang berlebihan
6. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tanbel Fe. Tablet Fe
diminum malam hari sebelum tidur.
7. Memberikan ibu jadwal kunjungan ulang 1 minggu lagi atau bila
ada keluahan. Ibu bersedia datang kembali dengan jadwal yang
telah ditentukan dan jika ada keluhan.
30
Catatan Perkembangan Kunjungan rumah ke 1
Tanggal / jam : 04-11-2023/13.40 wib
1. Data subjektif
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan Ibu mengatakan
terkadang nyeri di ulu hati
2. Data objektif
o Nadi : 80 x/i
o Pernafasan : 22 x/i
o Suhu : 36, 5 °C
o TB : 152 cm
o BB : 43,5 kg
o IMT : 18,83
Palpasi Leopold
Mc: 16cm
31
3. Assesment
Data observasi:
4. penatalaksanaan
32
Catatan perkembangan kunjungan rumah ke 2
Tanggal / jam : 10-10-2023/15.00 wib
1. Data subjektif
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan Ibu mengatakan
tidak ada keluhan
2. Data objektif
o Nadi : 90 x/i
o Pernafasan : 21 x/i
o Suhu : 36 °C
TB : 152 cm
BB : 43,5 kg
IMT : 18,83
Palpasi Leopold :
3. assement
33
Data observasi
4. Penatalaksanaan
Kerja berat
Stress berlebihan
34
6) Mengajurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika
ada keluhan
35
BAB IV
ANALISA KASUS
pertama kali yaitu pada tanggal 5 Juli 2023. WHO merekomendasikan ibu hamil
pendekatan, yaitu continuity of care . Asuhan ini secara tidak langsung akan
Pada saat melakukan kunjungan I Ny. D pada tanggal 5 juli 2023. Telah
dilakukan pengkajian data subjektif dan objektif. Dari hasil anamnesa HPHT
tanggal 07 juni 2023 usia kehamilan 20-21 minggu TP 15 Maret 2024. Menurut
sedangkan menurut Buku KIA Terbaru Revisi tahun 2020 Pemeriksaan Antenatal
dan III.
setiap kunjungan adalah 10 T diantaranya timbang berat badan dan ukur tinggi
badan, ukur tekanan darah, ukur LILA, ukur Tinggi Fundus Uteri (TFU).
dan Denyut Jantung Janin (DJJ), temu wicara dalam rangka persiapan rujukan,
tes laboratorium, dan tata laksana kasus. Asuhan kehamilan yang diberikan
36
kepada Ny. D sesuai kunjungan ANC sudah sesuai standar yang diharapkan. Hal
(Nurjasmi,2016).
Bahwa terdapat beberapa masalah yang muncul pada awal kehamilan atau pada
menggangu, sering pusing dan perubahan suasana hati. Ini merupakan hal yang
wajar bagi ibu hamil, jika tubuh mudah lelah karena melonjaknya hormon
membuat tubuh mudah terasa lelah dan ibu hamil jadi sering mengantuk. Kondisi
ini terjadi karena tubuh ibu hamil tengah melakukan proses alami yang bertujuan
yang sering terjadi pada pagi hari disebabkan oleh meningkatnya hormon
dan menurunnya tekanan darah. Selain itu, mudah pusing pada ibu hamil juga
bisa disebabkan oleh gula darah yang menurun. Penurunan kadar gula darah bisa
kehamilan dan perubahan suasana hati bisa disebabkan oleh rasa lelah, dan
pikiran-pikiran negatif atau rasa cemas terkait kehamilan atau setelah persalinan
kelak.
37
Kehamilan pada usia muda atau remaja antara lain berisiko kelahiran
prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), perdarahan persalinan, yang
dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi. Kehamilan pada remaja juga terkait
38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. S a r a n
39
DAFTAR PUSTAKA
Asmara, Maya Shella,. Rahayu, Heni Esti,. WIjayanti, Kartika. 2017. Efektifitas
Hipnoterapi dan Terapi Musik Klasik terhadap Kecemasan Ibu Hamil
40
41