Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
menyelesaikan Laporan Kasus ini yang berjudul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil
Puskesmas Kuranji”. Dan tidak lupa pula kami ucapkan syukur kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kami dari alam kebodohan menjadi alam
Dalam hal ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak,
karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yth:
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala
amal baik yang telah diberikan dan semoga karya tulis ilmiah ini berguna bagi
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar...................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................
C. Tujuan ...................................................................................
D. Manfaat..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kehamilan..............................................................................
1. Pengertian Kehamilan........................................................
3. Tahapan Kehamilan...........................................................
B. Anemia...................................................................................
1.Pengertian anemia………………………………………..
2. ............................................................................................
3. ............................................................................................
4. ............................................................................................
5. Penatalaksanaan.................................................................
B. SOAP.....................................................................................31
BAB IV PEMBAHASAN................................................................37
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................44
B. Saran......................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu penyebab tingginya Angka Kematian Ibu adalah keadaan kesehatan
dan gizi ibu yang rendah selama masa hamil, terlihat dengan masih banyaknya
kejadian anemia pada ibu hamil. Menurut WHO (World Health Organization)
anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin < 11 gr% pada
trimester I dan III, serta < 10,5 gr% pada trimester II (Gde Manuaba, 2010).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Hasil studi kasus ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pasien
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
(Mandriwati,dkk,2017)
2017).
dimulai saat konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal 280
hari (40 minggu/ 9 bulan 7 hari) di hitung dari triwulan/ trimester pertama
dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, trimester/ trimester ke-2 dari bulan
ke-4 sampai 6 bulan, triwulan/ trimester ke-3 dari bulan ke-7 sampai ke-9
(Agustin, 2012).
6
2. Tanda – Tanda Kehamilan
kehamilan. Tanda pasti dan tanda tidak pasti. Tanda tidak pasti
a. Tanda Pasti
pemeriksaan.
(Sunarti, 2013).
23
nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan folikel degraf
dan ovulasi. Pada wanita yang terlambat haid dan diduga hamil,
mual muntah yang terjadi terutama pada pagi hari yang disebut
c) Mengidam
makan dan minum ini sangat kuat pada bulan – bulan pertama
d) Syncope (pingsan)
24
Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral)
e) Perubahan Payudara
kehamilan.
f) Sering miksi
25
Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus
h) Pigmentasi kulit
(Sunarti, 2013).
pada tiap wanita, ada yang merah muda pada wanita kulit
putih, coklat tua pada wanita kulit coklat, dan hitam pada
26
(5) Sekitar pantat dan paha atas : terdapat striae akibat
trimester pertama.
setelah peralinan.
ovarium.
piscasek.
27
Perubahan ini dapat dirasakan pada saat pemeriksaan
dan bibir rahim teraba lunak seperti meraba bibir atau ujung
berkontraksi.
e) Adanya Ballotement
28
tanda goodells yaitu melunaknya serviks akibat pengaruh
g) Tanda Chadwick
h) Hyperpigmentasi Kulit
kehamilan yaitu:
(1)Tes Urine
Tes Pack atau alat tes kehamilan yang banyak digunakan oleh
29
pasangan suami istri secara mandiri dengan mudah,
menggunakanya).
(2)Tes Darah
adanya HCG dalam tubuh. Bedanya, tes darah ini tidak dapat
30
laboratorium dengan jalan mengambil contoh darah. Jika
3. Tahap kehamilan
(Prawirahdrjo,2012)
1. Pengertian Anemia
31
anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin < 11 gr% pada
trimester I dan III, serta < 10,5 gr% pada trimester II. Jika anemia pada ibu
hamil tidak segera ditangani, maka anemia tersebut akan menjadi anemia yang
21 lebih parah yaitu menjadi anemia sedang yang dapat berlanjut menjadi
anemia berat. (Gde Manuaba, 2010). Kriteria anemia menurut WHO (1968)
yaitu Laki-laki dewasa : Hemoglobin < 6 gr/dl
2.Penyebab Anemia
3.Diagnosa
Dalam penelitian Sitti Asyirah tahun 2012 diagnosa anemia pada ibu hamil dapat
ditegakkan dengan cara :
32
Pada saat dilakukanan anamnesa ibu hamil yang mengalami anemia akan
sering mengeluh mudah capek atau lelah, pusing dan mata berkunang-
kunang. Sedangkan untuk pemeriksaan fisik biasanya pada daerah
konjungtiva akan nampak pucat atau anemis.
b) Cek Hemoglobin sederhana dengan metode Sahli
Dampak pada anemia tergantung dari beratnya anemia. Jika anemia masih
ringan biasanya hanya mudah lelah, akan tetapi jika anemia yang dialami
sudah berat, maka akan lebih beresiko misalnya kerusakan pada otak,
gangguan fungsi jantung bahkan bisa menyebabkan kematian (Gde Manuaba,
2010).
Dampak atau pengaruh anemia menurut Gde Manuaba, 2010 antara lain sebagai
berikut :
a) Saat hamil
Pada ibu hamil dengan anemia jumlah eritrosit atau sel darah merah akan
berkurang, hal ini akan mempengaruhi jumlah hemoglobin yang membawa
oksigen dan sari-sari makanan ke janin. Apabila jumlah oksigen yang dibawa
tidak mencukupi maka pembuluh darah akan mengalami atrofi atau
pengecilan, kalsifikasi bahkan infark yang akan menyebabkan gangguan pada
fungsi plasenta. Hal tersebut mengakibatkan jumlah oksigen dan sari-sari
makan yang dibawa melalui hemoglobin tidak mampu mencukupi untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin serta janin kekurangan oksigen.
b) Saat bersalin
o Inersia Uteri
33
Inersia uteri ini terjadi karena jumlah oksigen yang dibawa ke uterus
kurang atau tidak mampu mencukupi 28 untuk kontraksi uterus, sehingga
kontraksi tidak adekuat.
o Partus Lama
Partus lama terjadi karena adanya inersia uteri yang menyebabkan
pembukaan berlangsung lebih lama.
o Fetal distress Proses pembukaan yang lama tersebut akan
mengakibatkan fetal distress, karena janin terlalu lama berada di
dalam panggul. Selain itu ibu yang bersalin dalam kondisi anemia
jumlah tenaganya juga lebih sedikit bila dibandingkan dengan ibu
bersalin yang tidak anemia.
o Persalinan dengan tindakan
5.Penatalaksanaan Anemia
34
atau minuman yang mengandung vitamin C misalnya air jeruk atau
strawberry agar penyerapan zat besi bisa maksimal. Serta tidak
menganjurkan atau melarang ibu meminum tablet Fe dengan teh
atau kopi, karena kandungan tanin dalam teh atau kopi akan
menghambat penyerapan zat besi.
d. Memberikan terapi obat, yaitu kombinasi dari 60 mg elemen zat
besi dan 500 µg asam folat untuk anemia ringan 30 1x1, anemia
sedang 2x1 dengan melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis
kandungan dan anemia berat maka dirujuk ke instansi yang lebih
tinggi untuk dilakukan transfusi darah. Menurut Prawirohardjo
(2009) 60 mg elemen besi dapat meningkatkan kadar hemoglobin 1
gr%.
35
BAB III
PENATALAKSANAAN KASUS
Pukul : wib
I. PENGUMPULAN DATA
Identitas / Biodata
Istri
Nama : Ny A Suami
Umur : 29 Tahn Nama : Tn M
Suku / Bangsa : Indonesia Umur : 33 Tahun
Agama : Islam Suku/Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Pendidikan : SMA
Tangga Pekerjaan : Swasta
Alamat : Wisma Indah Alamat : Wisma Indah
VI Blok Y no VI Blok Y no
4 4
A. Data Subjektif
1. Alasan kunjungan ini : Ingin memeriksakan kehamilannya
2. Keluhan utama : Sering merasa pusing dan lemas
3. Riwayat menstruasi
Haid pertama / menarche : 13 Tahun
Siklus : 28 hari
Teratur / tidak : Teratur
36
Lamanya : 6 hari
Banyak : 2-3 kali ganti pembalut
Sifat darah : Encer
Disminorrhea : Tidak ada
Warna : Merah kehitaman
Bau : Amis
37
38
No Umur
Pe- BB/PB/J Keada
Usia Jenis Tempat Ibu Bayi Lochea Laktasi
nolong K an
1. 9 Tahun Aterm SC RS Dokter Tdk Tdk ada 3200/48/ Baik Normal 9 bulan
ada LK
2. 7 Tahun Aterm SC RS Dokter Tdk Tdk 2800/ 48/ Baik Normal 1 tahun
ada ada Pr
3 1 Tahun Aterm SC RS Dokter Tdk Tdk 2800/ 48/ Baik Normal 6 bulan
2 Bulan ada ada Pr
Direncanakan : Tidak
Diterima :Ya
c. Hubungan dengan keluarga : Baik
d. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat : Baik
e. Jumlah anggota keluarga :
19. Keadaan ekonomi
Penghasilan perbulan (Suami) : ± 2.000.000
Penghasilan perkapita :-
20. Keadaan spiritual : Baik
d. Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Bekas luka operasi : Ada
Striae : Striae albican
3. Pemeriksaan kebidanan
Palpasi uterus
Leopold I : TFU pertengahan pusat dan px. Pada fundus teraba keras,
bulat melenting, kemungkinan kepala janin
Leopold II : Pada sisi kanan perut ibu teraba keras, memanjang, memapan
kemungkinan punggung janin, pada sisi kiri perut ibu teraba
tonjolan-tonjolan kecil kemungkinan ekstermitas janin
Leopold III : Pada bagian terbawah perut ibu teraba bundar, tidak melenting
kemungkinan bokong janin, dan masih bisa di gerakkan
MC. donald : 26 cm
TBJ : 2.015 gram
Kontraksi : Tidak ada
Palpasi suprapubik kandung kemih : Tidak teraba
Auskultasi
DJJ :
Frekuensi : 144 kali/ menit
Irama : Teratur
Punctum maksimum : Kuadran kanan atas perut ibu
43
4. Genitalia
a. Vulva dan vagina
Varices : Tidak ada
Luka : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada
b. Perineum
Bekas luka : Tidak ada
Lain-lain :
c. Anus
Varices : Tidak ada
Haemorroid : Tidak ada
5. Ekstermitas
a. Atas
Oedema : Tidak ada
Sianosis pada ujung jari : Tidak ada
b. Bawah
Oedema : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Perkusi
Reflek patella kanan : + positif
Reflek patella kiri : + positif
6. Pemeriksaan panggul luar
Distansia cristarum : Tidak dilakukan
Distansia spinarum : Tidak dilakukan
Konjungata eksterna : Tidak dilakukan
Lingkar panggul : Tidak dilakukan
7. Pemeriksaan laboratorium
Golongan darah : -
Hb : 11,2 (pada buku KIA)
Protein Urin : Negatif
Reduksi Urin :Negatif
44
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA Ny R G 4P3A0H3 GRAVID 32-33 MINGGU DENGAN POST SC DAN LETAK SUNSANG DI
PMB HJ ISMIATI, Amd. Keb PADANG
TAHUN 2020
Haid terakhir tanggal 15-02- Pemeriksaan fisik dalam batas Suhu : 36,5oC
46
Frekuensi : 144 kali/ menit seimbang yaitu :
Punctum Maksimum : kuadran Ibu dapat memenuhi kebutuhan
kanan atas perut ibu karbohidrat dengan mngkosumsi nasi,
Perkusi : jagung kentang, kebutuhan protein
Reflek patella kiri :+ dengan mengkonsumsi ikan, ayam,
Reflek patella kanan: + tahu tempe dll, dan konsumsi sayur
Pemeriksaan Penunjang dan buah setiap hari.
(Data pada Buku KIA)
Hb : 11,2 gr% Evaluasi :
Protein urin : Negatif Ibu mau untuk mengkonsumsi
Reduksi urin : Negatif makanan dengan gizi seimbang
47
kopi, teh atau susu.
Evaluasi :
Ibu tau cara mengkonsumsi dan efek
samping tablet Fe serta mau
mengkonsumi secara teratur.
Evaluasi :
Ibu mau untuk menjaga kesbersihan
dirinya.
48
7. Merencanakan proses persalinan ibu
yaitu dengan metode section casarea
karena ibu sudah 3 kali operasi pada
persalinan nya dan letak anak sunsang.
Evaluasi :
Ibu mau dan memang berencana untuk
operasi pada persalinan kali ini.
Evaluasi
49
Ibu mau kunungan ulang tanggal 02-
11-2020 atau ketika ada keluhan
50
BAB IV
PEMBAHASAN
antara tinjauan teori dengan tinjauan kasus dalam pelaksanan proses Asuhan
tunggal, intrauterine, Let-Sunsang, Puka, Keadaan ibu dan janin baik dengan post
section caesarea di PMB Hj. Ismiati, Amd. Keb Padang Tahun 2020. Untuk
Adalah data yang di dapat dari klien sebagai pendapat terhadap suatu
sering merasa sesak pada perut bagian atas dan BAB sudah 5 kali sejak pagi.
sebelumnya dan haid terakhir pasien tanggal 15-2-2020 dan proses persalinan
terasa lain daripada kehamilan yang terdahulu, karena terasa penuh dibagian
atas dan gerakan terasa lebih banyak di bagian bawah. Denyut jantung janin
umbilikus. Diamana pada kasus Ny R ini pasien mengeluh terasa sesak pada
51
52
bagian perut atas. Maka tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik pada
kasus ini.
(multiparitas). Sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik pada
sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut (Kusuma, 2015).
melalui operasi praktis. Pada kasus ini pasien mengatakan melahirkan anak
pertama hingga ke tiga secara operasi. Hal ini sesuai dengan teori yang
Berdasarkan uraian data diatas, tidak ada kesenjangan antara teori dan
2. Data Objektif
Data objektif adalah data yang dapat diobservasi dan diukur, dapat
pemeriksaan fisik.
pertengahan pusat dan px, pada fundus teraba keras, bulat melenting,
kali/ menit dengan punctum maksimum kuadran kanan atas perut ibu.
diraba bagian yang keras dan bulat, yakni kepala, dan kepala teraba difundus
pada fundus teraba keras, bulat, melenting dan kemungkinan adalah kepala
janin.
Detak jantung janin Ny R terdengan 144 kali/ menit pada sisi kanan
atas perut ibu, hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa denyut
jantung janin pada umumnya ditemukan setinggi atau sedikit lebih tinggi
pada dinding uterus melalui dinding perut dan dan dinding rahim dengan
sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram
3. Analisa
pasien yang setiap saat bisa mengalami perubahan dan akan ditemukan
informasi baru dalam data subyektif maupun data obyektif, maka proses
pengkajian data akan menjadi sangat dinamis. Analisis yang tepat dan akurat
Berdasarkan teori, pada wanita yang terlambat haid dan diduga hamil,
kuadran kanan atas perut ibu, serta sekaligus menunjukkan letak janin
sunsang. Hal ini di dukung oleh teori yang mengatakan letak sunsang
buktikan dengan tidak adanya nyeri saat palpasi. Maka tidak ada kesenjangan
operasi dan di dikung oleh bukti pemeriksaan adanya bekas luka operasi di
perut bawah pasien sehingga diagnosa pasien menjadi hamil dengan post
section caesarea. Dan sesuai dengan teori Sectio Caesarea adalah suatu cara
melahirkan janin dengan sayatan pada dinding uterus melalui dinding perut
dan dan dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat
Berdasarkan uraian data di atas tidak ada kesenjangan antara teori dan
4. Penatalaksanaan
kunjungan ulang.
56
kehamilannya dan dukungan moril. Hal ini sesuai dengan praktik yang
tanda vital normal, keadaan janin baik sedangkan letak anak sunsang atau
posisi kepala tidak di bawah melainkan berada pada bagian atas perut ibu.
yaitu Lakukan postural posisi Knee chest serta anjurkan untuk dilaksanakan
kebawah. Cara ini harus dilakukan rutin setiap hari sebanyak 3-4x/hari 10
menit. Jika posisi bersujud ini dilakukan pada saat sebelum tidur, sesudah
tidur, sebelum mandi, selain itu melakukan posisi knee chest secara tidak
langsung pada waktu melakukan sholat. Hal ini sesuai dengan yang di
memperbaiki posisi janin. Ibu sujud dengan posisi dada menempel pada lantai
atau kasur, kepala menoleh ke kiri atau kanan, dilakukan secara rutin dirumah
selama 10 menit.
menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola nutrisi, pola istirahat, dan pola
aktivitas nya. Pada kasus Ny R pasien di anjurkan untuk istirahat yang cukup
yaitu 1 jam pada siang hari dan 6-8 jam pada malam hari, mengajurkan untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai dengan pola gizi seimbang. Maka tidak
Tablet besi (Fe) atau tablet tambah darah (TTD) merupakan suplemen
yang mengandung zat besi dan folat yang diberikan kepada ibu hamil untuk
mencegah anemia gizi besi selama masa kehamilan yang berfungsi sebagai
diberikan pada kelompok ibu hamil dan nifas tanpa melakukan pemeriksaan
Hb, yaitu 1 tablet per hari (60 mg besi elemental) dan 0,25 mg asam folat
42 hari pada masa nifas (Kemeterian Kesehatan, 2013). Hal ini sesuai dengan
riwayat persalinan dari anak pertama hingga ke 3 operasi dan letak bayi
sunsang. Hal ini sesuai dengan teori indikasi section caesarea yaitu indikasi
mutlak seperti indikasi dari ibu yaitu panggul sempit, kegagalan melahirkan
secara normal karena kurang adekuatnya stimulasi, plasenta previa dan ruptur
uteri. Indikasi dari janin yaitu kelainan letak, gawat janin, prolapsus plasenta,
sunsang.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan letak sunsang dan pengalaman langsung lapangan di PMB Hj. Ismiati, Amd.
1. Pengkajian pada Ny.R dengan di PMB Hj. Ismiati, Amd. Keb dengan
2. Pengkajian pada Ny.R dengan di PMB Hj. Ismiati, Amd. Keb dengan
3. Interpretasi data dilakukan dengan pengumpulan data secara teliti dan lengkap
44
45
4. Penatalaksanaan pada kasus Ibu hamil Ny R dengan post sectio caesarea dan
posisi sujud untuk reposisi letak janin, menganjurkan untuk istirahat yang
B. Saran
cesarean dan letak sunsang ini karena telah sesuai dengan batas wewenang
kerja bidan.
2. Bagi Ny “R”
untuk membantu mengubah letak janin dan menjaga agar kehamilan ibu
Dengan ada nya studi kasus ini akan menjadi sumber bacaan berguna bagi
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
Hardiani Ratna Sari & Puwanti, Agustin. 2012. Motivasi Dan Kepatuhan
Kunjungan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal
Medika.
: Salemba Medika.