ASUHAN PERSALINAN II
Oleh:
Kisti Meilani
01902005
Perubahan fisiologis secara umum
yang terjadi pada persalinan kala II:
Keterangan:
Berbaring telentang atau miring sedikit,
kadang-kadang dengan kaki di sangga.
Keuntungan:
Tidak ada Keuntungan, Selain tidak akan
mengganggu pemasangan kateter, infus, kateter
epidural atau monitor internal janin.
Keaakurangan:
1. Lithotomy posisi lebih menyakitkan daripada
posisi lainnya (1,2)
2. Akses mudah ke perineum. (bidan sering
melihat ini sebagai keuntungan, tapi jika Anda
ingin menghindari tindakan episiotomy atau
bahkan menghindari kejadian robekan perineum,
maka hindari posisi ini)
3. Tidak membantu proses persalinan sama sekali.
• Posisi Berbaring Miring
Keuntungan:
Posisi ini dapat digunakan untuk beristirahat disela kontraksi
Dapat digunakan dalam persalinan dengan epidural.
Posisi ini membantu Anda untuk mengurangi tekanan dari
organ-organ internal ke tali pusat yang memungkinkan
pengurangan jumlah suplai oksigen yang mengalir ke bayi.
Ini membantu untuk menjaga denyut jantung janin tetap stabil
selama kontraksi.
Menghemat energi si ibu
Menguntungka bagi ibu yang memiliki tekanan darah rendah.
Kekurangan:
Bisa memperlambat persalinan jika tidak digunakan dengan tepat.
Artinya pada kala I fase aktif posisi ini tidak akan membantu
penurunan bagian terendah janin. Karena posisi ini tidak dapat
memanfaatkan gaya gravitasi bumi
berjongkok
Dari semua posisi persalinan yang
dapat Anda pilih, untuk kala II posisi
berjongkok ini mungkin adalah
posisi yang terbaik. Jika Anda
berharap untuk melahirkan secara
alami.
Keuntungan:
1. Berjongkok membuka panggul hingga 30%
dibandingkan dengan posisi berbaring (18)
2. Posisi Jongkok dilaporkan terasa kurang
menyakitkan daripada posisi berbaring (19).
3. Posisi Jongkok dapat meluruskan ‘jalan lahir
karena membantu tulang panggul untuk sejajar
dengan jalan lahir,ini menyulitkan bagian
terendah janin untuk turun ke jalan lahir.
4.. Posisi Jongkok untuk melahirkan akan
memanfaatkan gaya gravitasi bumi. Jika Anda
berpikir untuk mengabaikan efek gravitasi Anda
salah besar. Apakah Anda pernah punya
pengalaman di mana Anda kesulitan buang air
kecil ketika Anda berbaring dan Anda lebih mudah
buang air kecil ketika Anda berdiri atau jongkok?
Itulah efek GRAVITASI!
5. Posisi ini akan memperpendek tahap mengejan
dalam persalinan (20,21,22,23).
6. Yang berarti bahwa oksitosin kurang diperlukan
untuk mempercepat persalinan, sehingga dengan
posisi ini akan mengurangi kejadian induksi dalam
7. Posisi Jongkok juga mengurangi kebutuhan penggunaan forsep bila
dibandingkan dengan posisi setengah-duduk (22).
8. Posisi Jongkok juga membantu untuk memperpanjang tubuh ibu
sehingga dapat memberikan ruang yang lebih banyak kepada bayi untuk
masuk ke posisi yang lebih baik
9. Beberapa studi menyebutkan jongkok yang mencegah robekan perineum
(20,23), meskipun beberapa menyebutkan bahwa tingkat robekan adalah
sama (19) atau lebih tinggi (21,24) . Seperti yang disebutkan
sebelumnya, kalau saya berpikir bahwa peningkatan robekan perineum
adalah karena kurangnya dukungan, atau tehnik berjongkok yang salah.
10. Jongkok dapat menurunkan tingkat episiotomy (19,20,24)
Kekurangan: