▪ Jika menggunakan manajemen aktif dan plasenta belum lahir juga dalam
waktu 30 menit, periksa kandung kemih dan lakukan kateterisasi, periksa
adanya tanda pelepasan plasenta, berikan oksitosin 10 unit
(intramuskular), dan periksa ibu dengan seksama dan jahit semua
robekan pada serviks dan vagina kemudian perbaiki episiotomy.
KALA IV
▪ Kala pengawasan dimulai dari lahirnya plasenta sampai 2 jam.
▪ Periksa fundus uteri setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 20-30
menit selama jam kedua.
b. Pemeriksaan Umum meliputi tanda vital, BB, TB, oedema, kondisi puting
susu, kandung kemih
PROSEDUR DIAGNOSTIK
c. Pemeriksaan Abdomen meliputi bekas luka operasi, Tinggi Fundus Uteri
(TFU), kontraksi, penurunan kepala, letak janin, besar janin, denyut
jantung janin (DJJ)
d. Pemeriksaan vagina meliputi pembukaan dan penipisan servik, selaput
ketuban penurunan dan molase, anggota tubuh janin yang sudah teraba
e. Pemeriksaan Penunjang berupa:
• Urine : warna, kejernihan, bau, protein, gula, dan lain-lain
• Darah : Hb, BT/CT, dan lain-lain.