Anda di halaman 1dari 9

ASPEK SOSIAL BUDAYA PADA

NEONATUS BAYI DAN BALITA


Nama Kelompok :
Sindi Yola Sari
Silvi Oktavani
Hanifa Lestari
Kisti Meilani
A. Konsep Dasar Bayi Baru Lahir

1.Definisi Bayi Baru Lahir


Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu
dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Depkes RI, 2005). Menurut Kongres European
Perinatal Medicine II di London tahun 1970 , sebagai berikut :

 Bayi kurang bulan ialah bayi dengan masa kehamilan mulai dari 37 minggu (249 hari)

 Bayi cukup bulan ialah bayi dengan masa kehamilan mulai dari 37 sampai empat puluh
dua minggu (259 sampai 293 hari)

 Bayi lebih bulan ialah bayi dengan masa kehamilan mulai dari 42 minggu atau lebih (294
hari atau lebih).
2 .Ciri – Ciri Bayi Baru Lahir Normal
Ciri-ciri bayi normal antara lain diantaranya :

 Berat badan 2500-4000 gram

 Panjang badan 48-52 cm

 Lingkar daada 30-38 cm

 Lingkar kepala 33-35 cm

 Denyut jantung dalam menit pertama kira-kira 180 x/menit kemudian menurun sampai 120-160 x/menit

 Pernafasan pada menit pertama kira-kira 80 x/menit kemudian turun sampai 40 x/menit

 Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan terbentuk terbentuk dan diliputi verniks caeseosa

 Rambut lanugo tidak terlihat , rambut tampak sempurna

 Testis sudah turun (pada anak laki-laki) , genitalia labio mayora telah C menutupi labia minora ( pada anak
perempuan )
3.Faktor Yang Mempengaruhi Adaptasi Bayi Baru Lahir

 Faktor-faktor yang berkaitan dengan ibu seperti: umur ibu , umur kehamilan , paritas , berat
badan dan tinggi badan , status gizi (nutrisi) , anemia , kebiasaan minum alkohol dan
merokok , penyakit-penyakit keadaan tertentu waktu hamil (misalnya anemia , pendarahan
dan lain-lain) , jarak kehamilan , kehamilan ganda , riwayat abortus.

 Faktor janin meliputi kehamilan kembar dan kelainan bawaan ( kelainan yang terjadi di
dalam rahim ).

 Faktor lingkungan seperti pendidikan dan pengetahuan ibu , pekerjaan , dan status sosial
ekonomi dan budaya yang berlaku pada lingkungann yang di tempati oleh ibu.

 Pelayanan kesehatan ( antenatal cares ) , jadi kurangnya melakukan pemeriksaan terhadap


kandungan ( janin ) .
B.Konsep Dasar Kebudayaan
1.PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Andrew dan Boyle (1995), budaya adalah sesuatu yang kompleks yang mengandung
pengetahuan, keyakinan, seni, moral, hukum, kebiasaan dan kecakapan lain yang merupakan
kebiasaan manusia sebagai anggota komunikasi setempat.

2. Perkembangan Aspek Sosial Budaya pada Masa Sekarang.

Kebiasaan adat istiadat dan perilaku masyarakat sering kali merupakan penghalang atau
penghambat terciptanya pola hidup sehat di masyarakat. Sebagian besar kematian anak di Indonesia
saat ini terjadi pada masa baru lahir (neonatal), bulan pertama kehidupan. kematian anak di
Indonesia telah mengalami penurunan, seiring dengan peningkatan pendidikan ibu, kebersihan
rumah tangga dan lingkungan, serta peran tenaga kesehatan.
3.Perilaku Masyarakat Sebagai Akibat Adanya Perubahan Sosial
Budaya

1.Akibat Positif.

Perubahan dapat terjadi jika masyarakat dengan kebudayaan mampu menyesuaikan diri
dengan perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan
disebut adjusment, sedangkan bentuk  penyesuaian dengan gerak perubahan disebut integrasi.

2. Akibat Negatif.

Akibat negative terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu


menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang tidak memiliki
kemampuan dalam menyesuaikan disebut maladjustment.
4.Kebudayaan Yang Berkaitan Dengan Bayi Baru Lahir Di Beberapa
Daerah
 Daerah Manggarai

1.Saat tidur bayi diletakkan benda – benda tajam di dekat bayi, dengan maksud mengusir roh – roh jahat.

Segi positif : tidak ada hubungannya

Segi negatif : benda tajam dapat beresiko mencederai bayi

2.Upacara adat Cear Cumpe , yaitu upacara adat manggarai pada bayi baru lahir. Bayi diarak kepada semua
tamu yang datang, khususnya ibu – ibu dengan maksud sebagai ucapan selamat datang pada bayi yang
baru lahir, dilakukan pada hari ke lima bayi baru lahir.

Segi positif : Dapat membina kasih sayang antara keluarga dan bayi, meningkatkan asupan gizi ibu karena
dihidangkan makanan lezat dan bergizi.

Segi negatif : Tamu yang datang dapat beresiko menularkan penyakit kepada bayi
 Daerah Jawa

1.Bayi baru lahir harus dibedong yang dipercaya dapat membuat tulang kaki bayi lurus dan kuat
untuk berjalan.

Segi positif : menjaga kehangatan bayi

Segi negatif : jika kain bedong terlalu kuat mengikat bayi akan menyebabkan bayi kesulitan
bernafa

2.Bayi baru lahir harus dipakaikan gurita hingga umur tiga bulan atau sampai bayi dapat
tengkurap. Dipercaya dapat menjaga perut bayi menjadi tidak melar, dapat menahan talipusat
sehingga talipusat tidak tertarik, juga untuk menjaga agar tulang belakang tidak bengkok.

Segi positif : menjaga kehangatan bayi

Segi negatif : jika terlalu kencang dapat mengganggu pernafasan dan gerak bayi

.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai