Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I NY ME USIA

KEHAMILAN 18 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT I


DI PMB WIWI WIGATI FERIAMZAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2021

DISUSUN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH STASE I KEHAMILAN

NAMA : WIWI WIGATI FERIAMZAH,SST


NPM 19210200027

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
STIKIM
2021

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas Mata Kuliah Stase 1 Kehamilan dengan judul Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny
ME Usia Kehamilan 18 Minggu Dengan Keluhan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I Di
BPM Wiwi Wigati Feriamzah Kabupaten Pandeglang Tahun 2021

Dalam penyusunan tugas ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar –
besarnya kepada :

1. Dr. Astrid Novita, SKM, MKM selaku Ketua Sekolah Tinggi llmu Kesehatan Maju
(STIKIM)

2. Susanti,S.ST, M.Biomed selaku wakil ketua I Bidang Akademik dan lnovasi sekolah
nnggi llmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

3. Dr Rindu,SKM,M.Kes selaku Wakil Ketua II Bidang Sumber daya dan keuangan Sekolah
Tinggi Indonesia Maju (STIKIM)

4. Nur Rizky Ramdhani,SKM, M.Epid selaku Wakil Ketua Ill Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni Sekolah Tinggi Indonesia Maju (STIKIM)

5. Hidayani,Am.Keb,SKM, MKM selaku Kepala Departemen Kebidanan Sekolah Tinggi


llmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

6. Retno Sugesti,S.ST,M.Kes selaku Koordinator Program Studi Sarjana Terapan juga


sekaligus sebagai dosen pembimbing di penyusunan laporan seminar kasus ini.

7. Sinta Mona, S.ST, M.Kes selaku penguji dalam presentasi laporan seminar kasus ini dan
juga memberikan arahan serta masukannya

8. Sri Yuliana, S.SiT selaku Cl dalam presentasi laporan kasus ini dan memberikan arahan
serta masukannya.

9. Ny. I yang bersedia menjadi klien dan kehamilannya dijad ikan sebagai sarana diskusi
dalam memecahkan permasalahan yang dihadapai saat kehamilan

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. Pada
kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis berharap semoga tugas ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi bagi pembaca umumnya, dan bagi penulis khususnya.

Pandeglang , 21 Oktober 2021

Penulis
ii
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................

KATA PENGANTAR ......................................................................................................


............................................................................................................................. i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Tujuan ......................................................................................................... 2

1.3 Manfaat ....................................................................................................... 2

1.3.1 Bagi Klien ......................................................................................... 2

1.3.2 Bagi lembaga Pendidikan .................................................................. 2

BAB II TINAUAN TEORI ............................................................................................ 3

2.1 Pengertian hiperemesin gravidarum ............................................................. 3

2.2 Pendokumentasian dengan SOAP ................................................................ 4

BAB III PENGKAJIAN KASUS (SOAP) ..................................................................... 10

3.1 Tinjauan kasus ........................................................................................... 10

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................................. 15

4.1 Pembahasan kasus ..................................................................................... 15

BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 17

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 17

5.2 Saran ......................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 18

LAMPIRAN .....................................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan adalah masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lama kehamilan

normal adalah 280 hari atau 40 hari atau 9 bulan 7 hari, dihitung dari hari pertama haid terakhir (

Saifuddin, 2002).

Kehamilan normal lamanya sekitar 280 hari atau 9 bulan 7 hari, hal ini dihitung sejak hari

pertama haid terakhir, kehamilan juga merupakan awal dimulainya konsepsi sampai lahirnya

janin(Nugroho, 2013).

Perubahan fisik, mental dan sosial akan terjadi pada kehamilan yang merupakan suatu

proses yang wajar (Rahma & Safura, 2016)

Pada awal kehamilan akan timbul berbagai gejala yang merupakan masalah salah satunya

seperti mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil selain gejala lain yang

menyertainya(Rahma & Safura, 2016)

Biasanya kehamilan dan persalinan akan disertai risiko berupa komplikasi baik untuk bayi

maupun ibunya, walaupun kehamilan dan persalinan merupakan hal yang alamiah bagi ibu yang

sudah berkeluarga(Tibu, 2017)

Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri diperoleh hasil bahwa

pengetahuan ibu hamil tentang hiperemesis gravidarum dari 30 responden yang memiliki

pengetahuan kurang tentang hiperemesis gravidarum sebanyak 16 responden (53,3%) (Ratna

Wijayanti & Larasasti Suwito, 2019)

Melihat data tersebut dapat disimpulkan bahwa ibu-ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas

Tiron pengetahuan tentang hiperemesis gravidarum masih rendah, berdasarkan fenomena

tersebut penulis tertarik untuk untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang hiperemesis

gravidarum di PBM Wiwi Wigati Feriamzah tahun 2021

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah penelitian adalah bagaimana

pengetahuan ibu hamil tentang hiperemesis dalam kehamilan di PMB Wiwi Wigati Feriamzah

tahun 2021. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah “bagaimana asuhan

kebidanan pada ibu hamil dengan usia kehamilan 18 minggu dengan keluhan hiperemesis

gravidarum tingkat I

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya hiperemesis gravidarum di BPM

Wiwi Wigati Feriamzah.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya pengaruh tingkat pengetahuan terhadap terjadinya hiperemesis.

b. Diketahuinya pengaruh status nutrisi terhadap terjadinya hiperemesis gravidarum.

D. Manfaat Penelelitian

1. Bagi Klien

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan terhadap klien dalam mengatasi

terjadinya hiperemesis gravidarum, dan klien mampu mengatasinya.

2. Bagi tenaga kesehatan

Hasil penelitian tersebut diharapkan mampu menambah pengetahuan dan bahan informasi

mengenai keluhan kehamilan untuk mengatasi masalah hiperemesis gravidarum pada ibu

hamil.

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah keadaan dimana penderita mual dan muntah


berlebihan, lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat, sehingga menggganggu kesehatan
dan pekerjaan sehari – hari (Nugroho, 2013).

Akibat dari mual wanita hamil biasanya memuntahkan semua yang dimakan dan
diminumhal ini akan mengakibatkan berat badan turun, turgor kulit berkurang, dieresis
berkurang, keadaan ini yang disebut hieremesis gravidarum(Nugroho, 2013).

Secara umum dapat disimpulkan bahwa dehidrasi, ketidakseimbanganelektrolit dan


defisiensi nutrisi dan turun berat badan yang tidak terkendali yang mengganggu aktivitas
sehari-hari selama masa kehamilan yang diakibatkan oleh mual dan muntah hal tersbut yang
disebut hiperemesis gravidarum (Nugroho, 2013)

Batas jelas antara mual yang masih fisiologik dalam kehamilan dengan hiperemesis
gravidarum tidak ada; tetapi bila keadaan umum penderita terpengaruh, sebaiknya ini dianggap
sebagai hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum menurut berat ringannya gejala
dapat dibagi dalam 3 tingkatan:

Tingkatan I: Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita,


ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun dan merasa nyeri pada
epigastrium. nadi meningkat sekitar 100 kali/menit dan tekanan darah sistolik turun, turgor
kulit mengurang, lidah mongering dan mata cekung (Nugroho, 2013).

Tingkatan II: penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit mengurang,
lidah mengering dan Nampak kotor, nadi kkecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan mata
sedikit ikterik. Berat badan menurun dan mata menjadi cekung, tensi turun, hemokonsentrasi
oliguria dan konstipasi. Aseton dapat tercium dalam hawa pernafasan, karena pempunyai
aroma yang khas dan dapat pula ditemukan dalam kencing (Nugroho, 2013).

Tingkatan III : Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran makin
menurun hingga mencapai somnollen atau koma, terdapat ensefalopati werniche yang ditandai
dengan : nistagmus, diplopia, gangguan mental, kardiovaskuler ditandai dengan: nadi kecil,
tekanan darah menurun, dan temperature meningkat, gastrointestinal ditandai dengan: ikterus
makin berat, terdapat timbunan aseton yang makin tinggi dengan bau yang makin tajam.
Keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan zat makanan termasuk vitamin B kompleks.
Timbulnya ikterus menunjukkan adanya payah hati (Nugroho, 2013)

3
2.2 Pendokumentasian dengan SOAP

Nama mahasiswa : Wiwi Wigati


NPM : 19210200027
Tempat praktik : BPM Wiwi Wigati Feriamzah
Pembimbing : Safira Dami. SST. M.Kes
Tanggal pengambilan data : 21 Oktober 2021
No. Register :-
1.PENGKAJIAN
IDENTITAS/BIODATA
Nama Ibu : Ny ME Nama suami : Tn.Efi
Umur : 24 tahun Umur : 26 tahun
Suku/Bangsa : Sunda Indonesia Suku/Bangsa : Sunda Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat Rumah : Kp Cimanggu Bojong Alamat Rumah: Kp.Cimanggu Bojong
Alamat Kantor : - Alamat Kantor : -
Telepon :- Telepon :-

Pada tanggal 21 Oktober 2021 : Pukul 17.00


A. SUBYEKTIF
1. Alasan kunjungan saat ini : Kunjungan pertama
2. Riwayat kehamilan :
2.1 Riwayat menstruasi
Hari pertama haid terahir tanggal : 20-06-2021, Pasti
Taksiran persalinan : 27-03-2022
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 2 kali ganti pembalut/hari
Siklus : 28 hari teratur
Warna : Merah segar
2.2 Tanda – tanda kehamilan (trimester)
Hasil tes kehamilan : Positif
Tanggal : 15 juni 2021
2.3 Pergerakan fetus dirasakan pertama kali : belum ada
2.4 Keluhan yang dirasakan : ada
4
Mual, muntah muntah lebih dari 5 kali sehari, pusing, lelah dan tidak nafsu
makan
2.5 Diet/makan
Sebelum hamil sesudah hamil
Makan
a. Frekuensi 2 x/hari 1x/hari
b. Jenis Nasi,ikan,sayur Nasi,ikan,sayur
Minum
a. Frekuensi 6x/hari 6x/hari
b. Jenis Air putih kadang teh Air putih
Keluhan : mual
2.6 Pola eliminasi
BAB : 2xsehari 2xsehari
Konsistensi lembek Lembek
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
2.7 Aktifitas sehari hari
Pola istirahat dan tidur : siang 1 jam , malam 6 jam
Pola seksualitas ; 1 kali dalam seminggu
Pekerjaan : ibu rumah tangga
2.8 Riwayat imunisasi TT : sudah 3 T
2.9 Kontrasepsi yang pernah digunakan : Pil selama 2 bulan

3. Riwayat Kehamilan, Persalinan, nifas yang lalu

No Tgl/Ta Tempat Usia Jenis Penolo Penyakit Anak


hun pertolong kehami persalina ng kehamila Jenis BB T Kea
persali an lan n n dan kelamin B daa
nan persalina n
n
1 Hamil - - - - - - - - -
ini

4. Riwayat Kesehatan
4.1 Riwayat Penyakit yang pernah atau sedang diderita : Riwayat penyakit tidak
ada
4.2 Perilaku kesehatan : Penggunaan obat, penggunaan jamu, rokok, irigasi
vagina tidak ada
5
5. Data psikososial
5.1 Status perkawinan : kawin
Jumlah : 1 kali
Lama perkawinan : 2 tahun
5.2 Susunan keluarga yang tinggal serumah
Jenis Hubungan
No Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
kelamin keluarga
Laki laki 26 Suami SMP Buruh
1

5.3 Pengambil keputusan dalam keluarga : suami


5.4 Apakah kehamilan ini direncanakan/diinginkan : ya direncanakan
5.5 Jenis kelamin yang diharapkan : apa saja
5.6 respon ibu terhadap kehamilan : baik, senang
5.7 Dukungan suami dan keluarga : baik
5.8 Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas :
tidak ada

6. Riwayat kesehatan keluarga :

Tidak ada yang mempunyai penyakit dalam keluarga

B. OBYEKTIF

1. Keadaan umum : baik

2. Keadaan emosional : Stabil

3. Kesadaran : Composmentis

4. Tanda tanda vital

Tekanan darah : 110/90 mm Hg

Suhu : 36 derajat celcius

Denyut nadi : 80 x /menit

Pernafasan : 24 x / menit

Berat badan : 56 kg

Tinggi badan : 160 cm

5. Kenaikan berat badan selama hamil : belum ada kenaikan berat badan

6. Pemeriksaan fisik

6
6.1 Muka : kelopak mata : normal, oval

Conjungtiva : normal, tidak ada icterus

Sklera : normal putih tidak ada perdarahan

Mulut dan gigi :normal, simetris, tidak ada caries pada gigi

dan tidak berlubang

6.2 Kelenjar thyroid : normal, tidak ada pembengkakan atau benjolan

kelenjar

6.3 Kelenjar getah bening : normal tidak ada pembengkakan atau benjolan

kelenjar

6.4 Dada : normal, simetris

Jantung : normal

Paru : normal

Payudara : pembesaran : normal

Puting susu : menonjol, areola kecoklatan


Simetris : iya

Benjolan atau tumor : tidak ada

Pengeluaran : tidak ada

Rasa nyeri : tidak ada

6.5 Punggung dan pinggang : normal

Posisi tulang belakang : normal

Pinggang nyeri : tidak ada

6.6 Ekstremitas atas dan bawah oedeema : normal

Kekakuan sendi : tidak ada

Kemerahan : tidak ada

Varises : tidak ada

Reflek : +/+,positif

Lila : 23,5 cm

Abdomen :

7
 Inspeksi

Bentuk : normal

Bekas luka operasi : tidak ada

Stric gravidarum : tidak ada

Linea nigra : tidak ada

Linea alba : tidak ada

 Palpasi
Leopold I : 2 jari bawah pusat
Leopold II : belum dilakukan
Leopold III : belum dilakukan
Leopold IV : belum dilakukan
Auskultasi :
Punctum maximum :-
Pemeriksaan Lab
Tanggal : 15 Juli 2021
Hb : 12 gr
Urine protein : negatif
Glukosa : negatif
Pemeriksaan penunjang lain : tripel eliminasi
HBSAG : negatif
Sifilis : negatif
HIV : negatif
Rapid tes : negatif

C. ANALISIS DATA

Ny ME G1P0A0 hamil 18 minggu dengan hyperemsis gravidarum tingkat I

D. PENATALAKSANAAN

1. Melakukan infom concent

Evaluasi : Ibu setuju dengan tindakan yang akan dilakukan oleh bidan

2. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan


Evaluasi : Ibu memahami hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bidan dan
saat ini ibu sedang dalam keadaan hamil 18 minggu
3. Memberitahu pada ibu tentang mual dan muntah ibu saat ini adalah gejala fisiologis
yang biasa terjadi pada hamil muda
8
Evaluasi : Ibu memahami apa yang telah dijelaskan oleh bidan tentang mual
dan
muntah yang terjadi pada saat hamil muda dan ibu merasa tenang
4. Memberikan penyuluhan untuk makan sering tapi dengan porsi sedikit
Evaluasi ; Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
5. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang makanan sehat dan gizi seimbang
Evaluasi : Ibu mengerti tentang macam dan jenis makanan yang sehat dan
bergizi
yang dianjurkan oleh bidan dan mengurangi makanan yang
berminyak
yang menyebabkan mual pada ibu
6. Melakukan penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan dan menganjurkan ibu
untuk membaca buku KIA dan permasalahannya pada buku KIA halaman 21
Evaluasi : ibu bersedia melakukan anjuran dari bidan untuk membaca tanda
Bahaya kehamilan pada halaman 21 buku KIA
7. Memberi nasehat untuk istirahat yang cukup seperti istirahat siang 1-2 jam, malam
6-7 jam
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan bidan
8. Memberitahu pada ibu entang bahaya diurut pada saat kehamilan
Evaluasi : ibu mengerti dan tidak akan diurut pada kehamilan saat ini
9. Memberikan terapi : caviplex, asam folat dan B6
Evaluasi : ibu faham dan bersedia untuk minum obat sesuai aturan yang
Dianjurkan oleh bidan
10. Menjadwalkan kunjungan ibu untuk datang kembali satu bulan kemudian
Evaluasi : ibu bersedia untuk memeriksakan kehamilannya bulan berikutnya

Pandeglang,21 Oktober 2021


Pengkaji

Wiwi Wigati Feriamzah

9
BAB III

PENGKAJIAN KASUS

3.1 GAMBARAN LOKASI

PMB Wiwi Wigati Feriamzah berlokasi di kecamatan Bojong. Apabila ada


kasus-kasus kegawatdaruratan maupun tindakan persalinan langsung dirujuk ke tempat
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi. Cakupan ANC KI adalah sebanyak 105 dan K4
sebesar 94 orang. Ibu hamil dengan hiperemesis di PMB Wiwi Wigati Feriamzah
adalah sebanyak 21 orang (20,89%) pada tahun 2021.

Ny ME merupakan salah satu ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC


di PMB Wiwi Wigati Feriamzah.

3.2 TINJAUAN KASUS

1. Asuhan Kebidanan Kehamilan

a. Kunjungan Tanggal 21 Oktober 2021

Asuhan kebidanan komprehensif dilakukan berkesinambungan sesuai


dengan standar asuhan kebidanan yang tertuang dalam Kepmenkes
No.938/Menkes/SK/VIII/2007. Proses pemberian asuhan menggunakan 7
langkah varney yang dilaksanakan secara sistematis. Setiap asuhan yang
diberikan didokumentasikan dalam bentuk SOAP note. Pada ini penulis paparkan
asuhan kehamilan pada Ny ME usia 24 tahun G1P0A0 UK 18 minggu dengan
hiperemesis gravidarum tingkat I di PMB Wiwi Wigati Feriamzah, yang
dilakukan pemeriksaan pada tanggal 21 Oktober 2021 pukul 17.00 WIB.

1) Data Subyektif

a) Ny ME saat ini berusia 24 tahun dan pendidikan terakhir S. Ny SMP saat


ini sebagai ibu rumah tangga. Alamat rumah Ny ME adalah Kampung
Cimanggu. Suami Tn E berusia 26 tahun dan pendidikan terakhir SMP.
Pekerjaan suami Ny ME adalah buruh

b) Ibu mengatakan saat ini merupakan kunjungan pertama. Ibu mengeluh


mual dan muntah-muntah lebih dari 5 kali sehari, pusing, lelah dan tidak
napsu makan.

c) Ibu mengatakan bahwa ini adalah pernikahan pertamanya. Ibu menikah saat
usianya 22 tahun.
10
d) Ibu mengatakan menarche pada umur 14 tahun dengan siklus teratur 28
hari. Menstruasi berlangsung sekitar 7 hari dengan darah yang encer dan
merah segar. Ibu tidak mengalami keputihan dan dismenorhea. Selama haid
ibu mengganti pembalut 2-3 kali sehari. Ibu menggatakan hari pertama
menstruasi terakhirnya tanggal 20 Juni 2021, sehingga didapatkan bahwa
hari perkiraan lahirnya tanggal 27 Maret 2022.

e) Riwayat Kehamilan Ini

(1) Ibu mengatakan mulai ANC saat umur kehamilannya 18 minggu. Ibu
sudah melakukan pemeriksaan ANC baru 1 kali ini di PMB Wiwi
Wigati Feriamzah

Riwayat Tanggal Keluhan Umur Hasil pemeriksaan


Antenatal kehamilan
ANC ke

1 21-10-2021 Mual, muntah, 18 minggu TD : 110/90 mmHg, BB: 56


pusing, tidak kg, TB ; 160, N=80x/menit,
napsu makan R=24x/menit
Hb : 12 gr%

(3) Keluhan yang dirasakan pada kehamilan ini yaitu ibu mengatakan pada
trimester I ibu mengalami mual muntah berlebihan sehari 5 kali dan
merasakan pusing.

(4) Ibu mengatakan pada kehamilan ini makan 1 kali sehari berupa nasi,
lauk dan sayur dengan porsi kecil karena ibu masih sering mual dan
muntah. Kebiasaan minum sehari lebih dari 6 gelas atau sekitar 1,5
liter berupa air putih kadang teh

(5) Ibu mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengonsumsi jamu.


Selama kehamilan ini ibu tidak pernah mengonsumsi obat-obatan lain
selain dari resep dokter/bidan.

(6) Ibu mengatakan bahwa ibu BAB sebanyak 2 kali perhari dengan warna
kuning kecoklatan konsistensi padat.

(7) Pola istirahat ibu sekitar 1 jam pada siang hari dan 5-6 jam pada malam
hari.

11
(8) Ibu mengatakan pola hubungan seksual saat sebelum hamil ibu
melakukan hubungan 2-3 kali seminggu, sedangkan pada saat hamil
hanya sekitar 1 kali seminggu.

f) Riwayat Obstetri dari Ny ME saat ini merupakan kehamilan pertama.


Persalinan pertama

g) Riwayat kontrasepsi yang digunakan Ny ME mulai menggunakan alat


kontrasepsi Pil pada bulan Agustus 2021 dari Puskesmas.

h) Ny ME mengatakan bahwa ia tidak pernah menderita penyakit degeneratif


seperti diabetes mellitus, hipertensi, jantung, dan asma. Ibu juga tidak
menderita penyakit hepatitis, TBC, HIV/AIDS, dan TORCH.

i) Ibu mengatakan bahwa ibu tidak memiliki alergi terhadap makanan


maupun obat-obatan. Ibu dan suami tidak ada yang merokok,
mengonsumsi jamu, maupun minuman beralkohol yang dapat merugikan
bagi kesehatan ibu dan janin.

j) Keadaan Psikososiospiritual Ny ME, kehamilan ini sangat


diinginkansehingga suami dan keluarga memberikan dukungan yang baik.

k) Ibu sudah mengetahui mengenai tentang kondisinya saat ini bahwa ia


mengalami hiperemesis gravidarum tingkat I

l) Ny ME berencana melahirkan di PMB Wiwi Wigati Feriamzah, penolong


bidan, trasportasi dengan mobil, biaya mandiri, donor darah saudara.

2) Data Obyektif

Pada pengkajian didapatkan data objektif :

a) Keadaan umum baik dan kesadaran compos mentis. Tekanan darah


110/90 mmHg, nadi 80 kali/menit, nafas 24 kali/menit, dan suhu 36
0C. Tinggi badan 160 cm, berat badan sebelum hamil 54 kg, sekarang
menjadi 56 kg. dan LILA 23,5 cm.

b) Pemeriksaan fisik didapatkan tidak ada odema wajah, sklera putih,


konjungtiva normal, bibir agak normal. Puting susu menonjol.

c) Pada bagian abdomen tidak terdapat striae gravidarum, palpasi Leopold


I : 2 jari bawah pusat

d) Pemeriksaan Penunjang yang dilakukan yaitu pemeriksaan protein urin


negatif, haemoglobin 12 gr% dan HbsAg non reaktif, Sifilis non reaktif
dan HIV non reaktif
12
3) Analisa

Ny ME usia 24 tahun G1P0A0 UK 18 minggu hamil dengan hiperemesis


gravidarum tingkat I.

4) Penatalaksanaan

1. Melakukan infom concent

Evaluasi : Ibu setuju dengan tindakan ang akan dilakukan oleh bidan

2. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan

Evaluasi : Ibu memahami hasil pemeriksaan yang telah dilakukan

bidan dan saat

ini ibu sedang dalam keadaan hamil 18 minggu

3. Memberitahu pada ibu tentang mual dan muntah ibu saat ini adalah gejala
fisiologis yang biasa terjadi pada hamil muda

Evaluasi : Ibu memahami apa yang telah dijelaskan oleh bidan tentang
mual dan

muntah yang terjadi pada saat hamil muda dan ibu merasa
tenang

4. Memberikan penyuluhan untuk makan sering tapi dengan porsi sedikit

Evaluasi ; Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan

5. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang makanan sehat dan gizi


seimbang

Evaluasi : Ibu mengerti tentang macam dan jenis makanan yang sehat
dan bergizi yang dianjurkan oleh bidan dan mengurangi makanan yang
berminyak yang menyebabkan mual pada ibu

6. Melakukan penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan dan


menganjurkan ibu untuk membaca buku KIA dan permasalahannya pada
buku KIA halaman 21

Evaluasi : ibu bersedia melakukan anjuran dari bidan untuk membaca


tanda Bahaya kehamilan pada halaman 21 buku KIA

7. Memberi nasehat untuk istirahat yang cukup seperti istirahat siang 1-2
jam, malam 6-7 jam

13
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
bidan

8. Memberitahu pada ibu entang bahaya diurut pada saat kehamilan

Evaluasi : ibu mengerti dan tidak akan diurut pada kehamilan saat ini

9. Memberikan terapi : caviplex, asam folat dan B6

Evaluasi : ibu faham dan bersedia untuk minum obat sesuai aturan
yang Dianjurkan oleh bidan

10. Menjadwalkan kunjungan ibu untuk datang kembali satu bulan


kemudian

Evaluasi : ibu bersedia untuk memeriksakan kehamilannya bulan


berikutnya

Pandeglang,21 Oktober 2021

Pengkaji

Wiwi Wigati Feriamzah

14
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan Kasus

Pada kasus Ny ME yang datang ke BPM Wiwi Wigati Feriamzah pada

tanggal 21 Oktober 2021 pukul 17.00 wib, ibu di dampingi suami sedang hamil 18

minggu hamil anak pertama dan belum pernah keguguran mengeluh merasa tidak

nyaman karena sering mual dan muntah lebih dari lima kali dalam sehari.

Berdasarkan hasil pengkajian data yang mencakup identitas, bahwa Ny ME

berusia 24 tahun dengan UK 18 minggu . Dari riwayat penyakit kesehatan keluarga

tidak didapatkan riwayat penyakit keluarga dan perilaku kesehatan penggunaan obat,

penggunaan jamu, rokok, irigasi vagina tidak ada dalam keluarga.

Pemeriksaan umum yang dilakukan menunjukkan hasil normal,

mengeluhkan mual dan muntah. Secara teori, mual dan muntah merupakan Perubahan

fisiologis yang terjadi pada masa ibu hamil menurut Hutaean (2009), yaitu perubahan

pada sistem pencernaan, mengalami penurunan nafsu makan, ibu hamil trimester 1

sering mengalami mual muntah yang merupakan perubahan saluran cerna dan kenaikan

kadar ekstrogen, progesterone, dan human chorionic gonadotropin (HCG) dapat

menjadi pencetus terjadinya mual dan muntah pada ibu hamil.

Meningkatnya hormone progesterone dapat mengakibatkan otot polos pada

sistem gastrointestinal mengalami relaksasi sehingga motilitas lambung menurun dan

pengosongan lambung melambat. Refluks esofagus, penurunan motilitas lambung dan

menurunnya sekresi asam hidroklorid juga berkontribusi terjadinya mual dan muntah.

Selain itu, mual muntah juga diperberat adanya faktor lain, seperti faktor psikologis,

lingkungan, spiritual, dan sosiokultural (Runiari, 2010).

15
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan yang

dapat mengganggu aktivitas sehari – hari yang tidak terkendali selama masa hamil

yang menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit atau defisiensi nutrisi dan

kehilangan berat badan.

Ibu merasa tidak nyaman karena kondisi mual dan muntah sehingga

memerlukan dukungan emosional dan konsisten dari suami dan keluarga serta ibu

mendapatkan KIE/PEMKES dari tenaga kesehatan.

Sehinnga dapat disimpulkan oleh pengkaji bahwa dari data obyektif ibu

tentang nutrisi ibu pada masa kehamilannya asupannya kurang ( 1kali sehari) dan

pengetahuan ibu juga keluarga tentang mual muntah masih rendah sehingga terdapat

permasalahan dalam kehamilannya saat ini, adalah nutrisi kurang dan pengetahuan

tentang mual muntah /hipermesis masih belum memahami

16
BAB V

PENUTUP

Setelah mempelajari teori dan studi kasus tentang asuhan kebidanan pada Ny ME hamil 18
minggu dengan hiperemesis gravidarum tingkat I dapat ambil kesimpulan dan saran sebagai
berikut :

5.1 Simpulan

Dalam melakukan pengkajian terhadap Ny ME dilaksanakan dengan pengumpulan


data subjektif yang diperoleh dari hasil wawancara dari pasien dan data objektif di
peroleh dari

hasil pemeriksaan secara menyeluruh secara IPPA(inspeksi,palpasi,perkusi dan


auskultasi) didapatkan diagnosa ny ME mengalami kehamilan normal pada trimester
ke I(18 minggu) dengan hiperemesis gravidarum tingkat I karena kenaikan kadar
ekstrogen, progesterone, dan human chorionic gonadotropin (HCG) dapat menjadi
pencetus terjadinya mual dan muntah pada ibu hamil perlu mendapat penanganan
dengan memberikan KIE/PEMKES kepada ibu.

5.2 Saran

1. Diharapkan Ny.ME lebih mengerti serta memahami asuhan kebidanan selama masa
kehamilan TM I dan mengerti pentingnya pendampingan selama kehamilan dan
persiapan persalinan.

2. Diharapkan ny ME bersedia mengikuti anjuran dari bidan dalam hal pola makan
yang baik diantaranya pola makan sedikit tapi sering, dan diharapkan ny ME
melaksanakan untuk membaca buku KIA khususnya pada halaman 21 tentang tanda
bahaya kehamilan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, M. B. (2013). Hiperegemesis Gravidarum. Journal of Chemical Information and

Modeling, 53(9), 1689–1699.

Rahma, M., & Safura, T. R. (2016). Asuhan pada ibu hamil trimester 1 dengan hiperemesis

gravidarum tingkat 1. Midwife Journal, 2(02), 50–58. http://jurnal.ibijabar.org/asuhan-

pada-ibu-hamil-trimester-i-dengan-hiperemesis-gravidarum-tingkat-i/

Ratna Wijayanti, A., & Larasasti Suwito, C. R. (2019). Gambaran pengetahuan ibu hamil

trimester i tentang hiperemesis gravidarum (di wilayah puskesmas tiron kecamatan

banyakan kabupaten kediri). Jurnal Kebidanan, 6(2), 131–138.

https://doi.org/10.35890/jkdh.v6i2.42

Tibu, R. (2017). Bahaya dalam kehamilan di Puskesmas Lepo-Lepo. Karya Tulis Ilmiah,

70. http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/224/1/KARYA TULIS ILMIAH.pdf

18

Anda mungkin juga menyukai