2
3
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB IAI
4
STRUKTUR ORGANISASI IAI
DKSAK: Dewan Konsultatif SAK DSPJA: Dewan Standar Profesi Jasa Akuntan KAPj: Kompartemen Akuntan Perpajakan
DSAK: Dewan Standar Akuntansi Keuangan DPDA: Dewan Penegakan Disiplin Anggota KASy: Kompartemen Akuntan Syariah
DSAS: Dewan Standar Akuntansi Syariah KAPd: Kompartemen Akuntan Pendidik KAKJA: Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntan
DSAP: Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional KASP: Komparetem Akuntan Sektor Publik
5
I A I W I L AYA H
S E BAG A I E N G I N E O F R E F O R M & AC CO U N TA B I L I T Y P RO M OT E R
Peran aktif seluruh unsur IAI sangat diperlukan untuk mengawal dan mendukung IAI Wilayah yang tersebar di seluruh
Indonesia, untuk berkiprah secara nyata dan berperan aktif dalam upaya mendukung pencapaian tujuan nasional,
antara lain melalui berbagai produk dan layanan IAI – dalam harmoni dan satu langkah kebersamaan
6
MASA KETIKA AKUNTANSI SEMAKIN BERARTI
…akuntansi semakin dimengerti & dipahami sebagai kebutuhan masyarat yang
semakin maju
…kemajuan IT mempengaruhi
proses bisnis Refocusing
Anggaran karena
… praktik bisnis
syariah semakin
Pandemi
berkembang Covid-19
H A R A P A N P R E S I D E N M E N J A D I TA N TA N G A N B A G I
SUMBER:
PERNYATAAN PERS PRESIDEN “LANGKAH PERLINDUNGAN
I K ATA N A K U N TA N I N D O N E S I A
SOSIAL DAN STIMULUS EKONOMI MENGHADAPI DAMPAK
COVID-19 8
IAI MENGINISIASI “PRAKARSA 6.1”
U N T U K M E N G H A D A P I TA N TA N G A N D A N T R E N G L O B A L
Keanggotaan
9
RESPONS PROFESI
10
Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara
di Masa Pandemi Covid-19
11
Anggaran Penanganan Covid-19:
Rp405 T
Perlindungan Sosial
(Rp 110 T) Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran
• 10 juta penerima PKH Rp 405,1 triliun untuk penanganan Covid-19.
• 20 juta penerima kartu sembako Dana dialokasikan di 4 sektor guna menahan
• 5,6 juta penerima kartu prakerja dampak pandemi ke sektor ekonomi dan sosial.
• Insentif cicilan KPR untuk MBR
• Pembebasan & diskon tarif listrik
bersubsidi
4 3
Pemerintah perlu menetapkan ukuran kinerja Big data terkait pengadaan barang dan jasa di
keberhasilan penanganan darurat dan PSBB mulai seluruh K/L, Pemda, dan BLU/D dapat menjadi
dari tujuan, outcome, output hingga proses. dasar bagi post audit kewajaran harga.
Sumber: Online Discussion KASP IAI bertema: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pengelolaan
Keuangan Negara: Dilema, Tantangan, dan Antisipasi – 23 April 2020
13
Mitigasi Risiko Fraud
Sumber: Online Discussion KASP IAI bertema: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pengelolaan
Keuangan Negara: Dilema, Tantangan, dan Antisipasi – 23 April 2020
14
Tujuan Mitigasi Risiko
SSTRATEGIS: OPERASIONAL:
Sumber: Online Discussion KASP IAI bertema: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pengelolaan
Keuangan Negara: Dilema, Tantangan, dan Antisipasi – 23 April 2020
15
Penurunan pendapatan para pejabat
Fraud dan pegawai K/L/P/BU memberikan
Risk tekanan keuangan yang dapat
“memotivasi” perbuatan
penyimpangan/kecurangan
Pelonggaran aturan PBJ dan JPS
membuka “kesempatan” terjadinya
penyimpangan/kecurangan
16
Mitigasi Risiko
Sistem Informasi dan
SDM Bisnis Proses Organisasi
Komunikasi
• SDM yang kompeten, • Perencanaan PBJ • Kejelasan Tusi Gugus • Database penerima
berintegritas, dan sesuai kebutuhan Tugas “siapa bantuan akurat (by
bertanggung jawab penanganan Covid 19 melakukan apa” name by address).
• Kepemimpinan yang • Otorisasi transaksi • Kebijakan yang jelas • Pembatasan akses ke
kondusif dan kejadian penting dan terpusat (satu database.
• Sistem renumerasi (PBJ) pintu) • Sistem Informasi
yang sesuai dengan • Pencatatan & • Hubungan dengan terpusat dan
tanggung jawab, pelaporan akurat dan pihak eksternal terintegrasi
risiko dan beban tepat waktu (Kepolisian, LKPP) • Pemantauan
kerja. • Sinkronisasi • Melibatkan Peran distribusi bantuan
pengelolaan kegiatan APIP (konsultansi) /alkes melibatkan
dan pengelolaan masyarakat
keuangan
• Post Audit
Sumber: Online Discussion KASP IAI bertema: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pengelolaan
Keuangan Negara: Dilema, Tantangan, dan Antisipasi – 23 April 2020
17
Strategi Akuntan dalam Mewujudkan Akuntabilitas
Pendahuluan
Bagian 1: Kepatuhan terhadap kode etik
Bagian 2: Akuntan yang bekerja di bisnis
Bagian 3: Akuntan yang berpraktik melayani publik
Bagian 4A: Independensi dalam perikatan audit dan perikatan reviu
Bagian 4B: Independensi dalam perikatan asurans selain perikatan audit dan
perikatan reviu
19
Pengertian
20
20
Organisasi Profesi Akuntansi
21
Perkembangan Kode Etik
IESBA-IFAC IESBA-IFAC
Handbook of the Code of Ethics for Handbook of the Code of Ethics for
Professional Accountant 2016 edition Professional Accountant 2018 edition
22
22
Kode Etik Akuntan Indonesia
• IAI, IAPI, dan IAMI dengan dukungan PPPK menyusun suatu kode etik yang berlaku untuk seluruh
akuntan di Indonesia
• Kode etik tersebut mengadopsi Handbook of International Code of Ethics for Professional
Accountants 2018 edition yang diterbitkan oleh International Ethics Standard Board for
Accountants of IFAC
• IAI dan IAMI menerbitkan kode etik tersebut dengan nama “Kode Etik Akuntan Indonesia” dan
IAPI menerbitkan “Kode Etik Profesi Akuntan Publik”
Akuntan yang tunduk pada Kode Etik Akuntan Indonesia adalah individu yang mempunyai register negara
akuntan dan terdaftar pada Ikatan Akuntan Indonesia
23
23
Struktur
BAGIAN 1 Kepatuhan terhadap kode etik, prinsip dasar etika dan kerangka kerja konseptual
24
24
Ketentuan Umum
25
25
Prinsip Dasar Etika
Kompetensi dan
Integritas Objektivitas kehati-hatian
profesional
26
26
Prinsip Dasar Etika
INTEGRITAS bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan profesional dan
bisnis
OBJEKTIVITAS tidak mengompromikan pertimbangan profesional atau bisnis
karena adanya bias, benturan kepentingan, atau pengaruh yang tidak
semestinya dari pihak lain
KOMPETENSI DAN KEHATI-HATIAN PROFESIONAL
• mencapai dan mempertahankan pengetahuan dan keahlian profesional
pada level yang disyaratkan untuk memastikan bahwa klien atau organisasi
tempatnya bekerja memperoleh jasa profesional yang kompeten,
berdasarkan standar profesional dan standar teknis terkini serta ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
• tertindak sungguh-sungguh dan sesuai dengan standar profesional dan
standar teknis yang berlaku
27
27
Prinsip Dasar Etika
28
28
Terima Kasih
29