Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah
Akuntansi Syariah Pada Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam IAIN BONE
Oleh Kelompok VI
2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim..
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas ini
dengan judul “konsep dasar akuntansi syariah” sebatas pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki.
Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,
saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Kelompok VI
ii
DAFTAR PUSTAKA
SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 4
B. Rumusan masalah 5
C. Tujuan 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian akuntansi dan akuntansi syariah 6
B. Konsep dasar akuntansi dan akuntansi syariah 7
C. Perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi konvensional 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 13
B. Saran 14
DAFTAR PUSTAKA 15
iii
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Akuntansi syariah yang berlandaskan nilai Al-Qur’an dan Al-Hadis
membantu manusia untuk menyelenggarakan praktik ekonomi yang
berhubungan dengan pengakuan, pengukuran dan pencatatan transaksi dan
pengungkapan hak-hak dan kewajiban-kewajiban secara adil (Wiroso, 2011).
Hak dan kewajiban itu timbul karena manusia ditugaskan oleh Allah SWT
untuk mengelola bumi secara amanah. Sehingga akuntansi sesungguhnya
adalah alat pertanggung jawaban kepada Sang Pencipta dan sesama makhluk,
yang digunakan oleh manusia untuk mencapai kodratnya sebagai khalifah.
Dengan perkembangan lembaga keuangan Islam, Pernyataan wacana Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) juga dikembangkan. benda Hal ini relevan
karena keberadaan institusi atau perusahaan tidak akan terpisah Proses
pencatatan akuntansi. Setiap organisasi atau perusahaan memiliki kewajiban
Mencatat aktivitas akuntansi yang terjadi Perusahaan selanjutnya
mengusulkan persiapan dan Perkenalkan laporan keuangan kepada pengguna.
Salah satu praktik ekonomi yang berlandaskan nilai syariah muamalah
adalah murabahah. Murabahah adalah salah satu akad jual beli bernilai tijarah,
mempunyai nilai keuntungan. Sebagai salah salah satu kegiatan ekonomi
inilah, pelaku murabahah wajib mentaati perlakuan akuntansi murabahah yang
ada. Di Indonesia, PSAK 102 memuat peraturan perlakuan akuntansi
murabahah.
Pada penerapan sistem syariah, tentu memiliki sistem perlakuan
akuntansi yang berbeda dengan perlakuan akuntansi konvensional pada
umumnya. Kebutuhan dalam menetapkan metode pengukuran akuntansi,
terutama pembiayaan murabahah harus sesuai dengan peraturan perbankan
dan ketentuanketentuan syariah yang telah diatur. Dalam Al-Qur’an, banyak
ayat-ayat yang menyinggung tentang keuntungan baik yang berkaitan dengan
4
perniagaan (bisnis) ataupun yg berkaitan dengan tata cara perilaku manusia
dalam kehidupan seharihari.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud akuntansi dan akuntansi syariah?
2. Bagaimana konsep dasar akuntansi dan akuntansi syariah?
3. Apa saja perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi konvensional?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian akuntansi dan akuntansi syariah.
2. Untuk mengetahui konsep dasar akuntansi dan akuntansi syariah.
3. Untuk mengetahui perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi
konvensional.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
Wikipedia, pengertian akuntansi secara umum, diakses dari
(https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi), pada tanggal (13 april 2022), pukul (09.30 WITA).
6
keuangan yang berimplikasi pada transaksi-transaksi, tindakan-tindakan,
dan keputusan-keputusan tersebut untuk membentu pengambilan
keputusan yang tepat.”2
2
Gustani, akuntansi syariah, diakses dari
(https://www.akuntansyariah.com/2021/05/22/definisi-akuntansi-syariah-menurut-beberapa-
pakar-akuntansi-syariah/), pada tanggal (12 april 2022), pukul (09.37 WITA).
3
Gramedia blog, konsep dasar akuntansi, diakses dari
(https://www.gramedia.com/literasi/dasar-akuntansi-konsep-dasar-akuntansi/), pada tanggal
(12 april 2022), pukul (09.56 WITA).
7
perusahaan pun dapat terpantau. Jika sebuah badan usaha hanya
berjalan beberapa minggu atau hanya dalam hitungan bulan, tentu
informasi akuntansi yang diperoleh hanyalah sia-sia belaka.
Oleh sebab itu, sebuah perusahaan harus tetap eksis atau tetap
berjalan terus-menerus. Dengan demikian, berbagai informasi atau
data keuangan perusahaan bisa tetap dipantau secara terus-
menerus.
c) Periode Akuntansi
Keberadaan periode akuntansi sangat diperlukan oleh sebuah
perusahaan dalam melakukan pemantauan posisi keuangannya.
Periode akuntansi ini juga berkaitan erat dengan pelaporan
informasi keuangan di dalam perusahaan di mana sebuah
perusahaan harus berkesinambungan bisa dibagi kedalam periode
dengan bentuk laporan keuangan.
Satu periode tertentu pada perusahaan bisa menjadi tolak ukur
kondisi keuangan di dalam perusahaan. Dengan demikian, pihak
manajemen perusahaan bisa menggunakan laporan keuangan
sebagai fondasi yang kuat dalam mengambil keputusan perusahaan
selanjutnya.
8
e) Harga Perolehan Dasar Akuntansi
Setiap harta kekayaan yang didapatkan harus dicatat dalam
laporan keuangan. Setiap nilai yang dibayarkan dalam memperoleh
harta kekayaan tersebut adalah nilai yang akan dicatat pada laporan
keuangan. Selanjutnya, nilai tersebut akan disajikan pada laporan
keuangan perusahaan.
Berbagai informasi terkait akuntansi dasar yang juga
dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari juga dibahas
dalam buku Akuntansi Dasar: Buku Pintar Untuk Pemula.
9
memudahkan mereka dalam memperoleh data dan informasi keuangan
yang tersaji di dalam laporan keuangan. Laporan keuangan yang
akurat bisa menjadi dasar pengambilan keputusan penting dalam
perusahaan.
10
j) Pernyataan Terbuka
Pernyataan terbuka berkaitan dengan berbagai informasi
ataupun data yang diketahui serta informasi yang potensial atau bisa
saja terjadi. Semua informasi tersebut ada baiknya disajikan di dalam
laporan keuangan. Bentuk pernyataan tersebut bisa berupa catatan kaki
ataupun dalam bentuk sebuah catatan di dalam laporan keuangan.4
2. Konsep dasar akuntansi Syariah
a) Akuntabilitas
b) Pelaporan
4
Gramedia blog, konsep dasar akuntansi, diakses dari
(https://www.gramedia.com/literasi/dasar-akuntansi-konsep-dasar-
akuntansi/#2_Rumusan_Konsep_Dasar_Akuntansi), pada tanggal (12 april 2022), pukul
(12.11 WITA).
11
C. Perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi konvensional
1. Akuntansi Syariah
a) Mengandalkan logika
12
jadi apa yang kita anggap benar dimata allah tidak benar. Berbicara
tentang logika manusia, kita pun tahu bahwa logika seseorang
bersifat dinamis, selalu berubah tergantung kondisi masyarakat,
sistem yang diterapkan dan tergantung pada kebutuhan.
13
Perbedaan Ekonomi Syariah Ekonomi Konvensional
Akuntansi syariah berjalan menggunakan dasar hukum yang sesuai dengan prinsip
dan ketentuan-ketentuan dari Allah, yang mana sudah tertera dalam Al Quran.
Akuntansi syariah biasanya hanya bisa mengolah data-data keuangan berupa
transaksi yang sesuai syariah, seperti mudharabah, murabahah, dan lain sebagainya.
14
Sedangkan, akuntansi konvensional berjalan menggunakan dasar hukum yang
berasal dari undang-undang yang berlaku di suatu negara. Karena itu, akuntansi
konvensional sifatnya lebih umum sehingga bisa menerapkan berbagai macam
transaksi. 5
5
Deefpublish, perbedaan akuntansi syariah dan konvensional, diakses dari
(https://penerbitbukudeepublish.com/materi/perbedaan-akuntansi-syariah-dan-
konvensional/), pada tanggal (12 april 2022), pukul (12.39 WITA).
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akuntansi (accountancy) berasal dari akar kata to accout yang artinya
adalah “menghitung”. Secara teknis, akuntansi diartikan sebagai proses
pencatatan (recording), pengklasifikasian (classifying), peringkasan
(summarizing) transaksi keuangan yang diukur dalam satuan uang, serta
pelaporan (reporting) hasilhasilnya, Secara umum, pengertian akuntansi
adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan
menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan
keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang
ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan,
Akuntansi syariah (sharia accounting) menurut Harahap merupakan bidang
baru dalam studi akuntansi yang dikembangkan berlandaskan nilai-nilai, etika
dan syariah islam, oleh karenanya dikenal juga sebagai akuntansi islam
(Islamic accounting).
Akuntansi syariah berjalan menggunakan dasar hukum yang sesuai
dengan prinsip dan ketentuan-ketentuan dari Allah, yang mana sudah tertera
dalam Al Quran. Akuntansi syariah biasanya hanya bisa mengolah data-data
keuangan berupa transaksi yang sesuai syariah, seperti mudharabah,
murabahah, dan lain sebagainya.
16
B. Saran
Sebelumnya kami penyusun makalah ini mohon ma’af apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan kata-kata, dan makalah kami pun di sini masih
belum sempurna, untuk itu sekiranya apabila masih di rasa pembaca masih
belum cukup bahasan-bahasan di dalam makalah ini di sarankan untuk
mencari sumber referensi dari buku-buku atau sumber-sumber yang
semacamnya.
17
DAFTAR PUSTAKA
18