Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR AKUNTANSI SYARIAH

Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah
Akuntansi Syariah Pada Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam IAIN BONE

Oleh Kelompok VI

 Wan Ismail (62022020024)


 Elsa Ardiana (622022020019)
 Putri Nurul Maisyah (622022020005)
 Ayu Widya Astuti (6220220200)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BONE

2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim..
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas ini
dengan judul “konsep dasar akuntansi syariah” sebatas pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki.

Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,
saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mengharapkan kritikan dan
saran yang sifatnya membangun demi perbaikan kedepannya.

Watampone, 13 april 2022

Kelompok VI

ii
DAFTAR PUSTAKA

SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 4
B. Rumusan masalah 5
C. Tujuan 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian akuntansi dan akuntansi syariah 6
B. Konsep dasar akuntansi dan akuntansi syariah 7
C. Perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi konvensional 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 13
B. Saran 14
DAFTAR PUSTAKA 15

iii
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Akuntansi syariah yang berlandaskan nilai Al-Qur’an dan Al-Hadis
membantu manusia untuk menyelenggarakan praktik ekonomi yang
berhubungan dengan pengakuan, pengukuran dan pencatatan transaksi dan
pengungkapan hak-hak dan kewajiban-kewajiban secara adil (Wiroso, 2011).
Hak dan kewajiban itu timbul karena manusia ditugaskan oleh Allah SWT
untuk mengelola bumi secara amanah. Sehingga akuntansi sesungguhnya
adalah alat pertanggung jawaban kepada Sang Pencipta dan sesama makhluk,
yang digunakan oleh manusia untuk mencapai kodratnya sebagai khalifah.
Dengan perkembangan lembaga keuangan Islam, Pernyataan wacana Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) juga dikembangkan. benda Hal ini relevan
karena keberadaan institusi atau perusahaan tidak akan terpisah Proses
pencatatan akuntansi. Setiap organisasi atau perusahaan memiliki kewajiban
Mencatat aktivitas akuntansi yang terjadi Perusahaan selanjutnya
mengusulkan persiapan dan Perkenalkan laporan keuangan kepada pengguna.
Salah satu praktik ekonomi yang berlandaskan nilai syariah muamalah
adalah murabahah. Murabahah adalah salah satu akad jual beli bernilai tijarah,
mempunyai nilai keuntungan. Sebagai salah salah satu kegiatan ekonomi
inilah, pelaku murabahah wajib mentaati perlakuan akuntansi murabahah yang
ada. Di Indonesia, PSAK 102 memuat peraturan perlakuan akuntansi
murabahah.
Pada penerapan sistem syariah, tentu memiliki sistem perlakuan
akuntansi yang berbeda dengan perlakuan akuntansi konvensional pada
umumnya. Kebutuhan dalam menetapkan metode pengukuran akuntansi,
terutama pembiayaan murabahah harus sesuai dengan peraturan perbankan
dan ketentuanketentuan syariah yang telah diatur. Dalam Al-Qur’an, banyak
ayat-ayat yang menyinggung tentang keuntungan baik yang berkaitan dengan

4
perniagaan (bisnis) ataupun yg berkaitan dengan tata cara perilaku manusia
dalam kehidupan seharihari.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud akuntansi dan akuntansi syariah?
2. Bagaimana konsep dasar akuntansi dan akuntansi syariah?
3. Apa saja perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi konvensional?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian akuntansi dan akuntansi syariah.
2. Untuk mengetahui konsep dasar akuntansi dan akuntansi syariah.
3. Untuk mengetahui perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi
konvensional.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian akuntansi dan akuntansi syariah

Akuntansi (accountancy) berasal dari akar kata to accout yang artinya


adalah “menghitung”. Secara teknis, akuntansi diartikan sebagai proses
pencatatan (recording), pengklasifikasian (classifying), peringkasan
(summarizing) transaksi keuangan yang diukur dalam satuan uang, serta
pelaporan (reporting) hasilhasilnya, Secara umum, pengertian akuntansi
adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan
menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan
keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang
ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan. 1
Akuntansi syariah (sharia accounting) menurut Harahap merupakan
bidang baru dalam studi akuntansi yang dikembangkan berlandaskan nilai-
nilai, etika dan syariah islam, oleh karenanya dikenal juga sebagai akuntansi
islam (Islamic accounting).

Dr. Omar Abdullah Zaid dalam buku “Akuntansi Syariah:


Kerangka Dasar dan Sejarah Keuangan Dalam Masyarakat Islam” yang
diterjemahkan oleh Syafi’i Antonio dan Sofyan S.
Harahap mendefinisikan Akuntansi sebagai berikut : ”Muhasabah, yaitu
suatu aktifitas yang teratur berkaitan dengan pencatatan transaksi-
transaksi, tindakan-tindakan, keputusan-keputusan yang sesuai dengan
syari’at dan jumlah-jumlahnya, di dalam catatan-catatan yang
representatif, serta berkaitan dengan pengukuran dengan hasil-hasil

1
Wikipedia, pengertian akuntansi secara umum, diakses dari
(https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi), pada tanggal (13 april 2022), pukul (09.30 WITA).

6
keuangan yang berimplikasi pada transaksi-transaksi, tindakan-tindakan,
dan keputusan-keputusan tersebut untuk membentu pengambilan
keputusan yang tepat.”2

B. Konsep dasar akuntansi dan akuntansi syariah


1. Konsep dasar akuntansi konvensional
Pada dasarnya, setiap pelaku usaha baik usaha besar maupun kecil tidak
bisa terlepas dari yang namanya konsep dasar akuntansi. Sebuah
perusahaan yang telah menjalankan konsep dasar akuntansi ini secara
benar dan efektif akan lebih mudah melakukan pengembangan
usahanya. Konsep dasar akuntansi sendiri didefinisikan sebagai rumus atau
konsep yang berlaku secara general untuk mendapatkan kesatuan analisis,
pandangan serta pendapat dari pihak pemberi informasi keuangan hingga
pihak-pihak lainnya.3
a) Kesatuan akuntansi
Kesatuan akuntansi merupakan data serta informasi yang
diberikan dalam laporan keuangan. Data dan informasi tersebut
harus jelas dalam menyebutkan unit atau perusahaan yang
dilaporkan. Data dan informasi keuangan yang jelas dari sebuah
perusahaan akan memudahkan perusahaan dalam melakukan
pelaporan keuangan.
b) Kesinambungan perusahaan
dalam konsep dasar akuntansi sangat diperlukan. Dengan
adanya kesinambungan perusahaan maka informasi keuangan

2
Gustani, akuntansi syariah, diakses dari
(https://www.akuntansyariah.com/2021/05/22/definisi-akuntansi-syariah-menurut-beberapa-
pakar-akuntansi-syariah/), pada tanggal (12 april 2022), pukul (09.37 WITA).
3
Gramedia blog, konsep dasar akuntansi, diakses dari
(https://www.gramedia.com/literasi/dasar-akuntansi-konsep-dasar-akuntansi/), pada tanggal
(12 april 2022), pukul (09.56 WITA).

7
perusahaan pun dapat terpantau. Jika sebuah badan usaha hanya
berjalan beberapa minggu atau hanya dalam hitungan bulan, tentu
informasi akuntansi yang diperoleh hanyalah sia-sia belaka.
Oleh sebab itu, sebuah perusahaan harus tetap eksis atau tetap
berjalan terus-menerus. Dengan demikian, berbagai informasi atau
data keuangan perusahaan bisa tetap dipantau secara terus-
menerus.
c) Periode Akuntansi
Keberadaan periode akuntansi sangat diperlukan oleh sebuah
perusahaan dalam melakukan pemantauan posisi keuangannya.
Periode akuntansi ini juga berkaitan erat dengan pelaporan
informasi keuangan di dalam perusahaan di mana sebuah
perusahaan harus berkesinambungan bisa dibagi kedalam periode
dengan bentuk laporan keuangan.
Satu periode tertentu pada perusahaan bisa menjadi tolak ukur
kondisi keuangan di dalam perusahaan. Dengan demikian, pihak
manajemen perusahaan bisa menggunakan laporan keuangan
sebagai fondasi yang kuat dalam mengambil keputusan perusahaan
selanjutnya.

d) Pengukuran Dalam Nilai Uang


Informasi akuntansi dalam sebuah usaha juga mesti
mempunyai keseragaman bahasa yang disebut dengan nilai
uang. Keseragaman bahasa dengan uang adalah hal yang penting
dalam menyajikan informasi atau data perusahaan.
Jika satuan unit pengukurannya berbeda tentu akan sulit
membandingkan setiap informasi yang ada. Secara keseluruhan, nilai
moneter serta posisi keuangan ataupun hasil usaha sebuah perusahaan
menjadi dasar kesatuan dalam bahasa akuntansi.

8
e) Harga Perolehan Dasar Akuntansi
Setiap harta kekayaan yang didapatkan harus dicatat dalam
laporan keuangan. Setiap nilai yang dibayarkan dalam memperoleh
harta kekayaan tersebut adalah nilai yang akan dicatat pada laporan
keuangan. Selanjutnya, nilai tersebut akan disajikan pada laporan
keuangan perusahaan.
Berbagai informasi terkait akuntansi dasar yang juga
dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari juga dibahas
dalam buku Akuntansi Dasar: Buku Pintar Untuk Pemula.

f) Penetapan Pendapatan dan Biaya


Untuk masalah penetapan pendapatan dan biaya, maka pihak
perusahaan harus menunjukkan periode pelaporan secara jelas.
Pelaporan pendapatan dan biaya juga berkaitan erat dengan aktiva
serta hutang perusahaan atau pihak-pihak terkait. Penetapan
pendapatan dan biaya pada dasarnya selain memerlukan catatan yang
transparan juga membutuhkan pencatatan yang konsisten setiap
tahunnya.

g) Konsistensi Konsep Dasar Akuntansi


Prinsip konsistensi dalam konsep dasar akuntansi juga penting
pada sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan yang secara konsisten
menerapkan prinsip ini pada satu periode ke periode berikutnya akan

9
memudahkan mereka dalam memperoleh data dan informasi keuangan
yang tersaji di dalam laporan keuangan. Laporan keuangan yang
akurat bisa menjadi dasar pengambilan keputusan penting dalam
perusahaan.

h) Objektivitas dan Materialitas


Objektivitas dapat didefinisikan sebagai data serta informasi
keuangan yang disajikan tanpa mempertimbangkan satu atau pihak-
pihak tertentu. Adapun pengertian materialitas dapat diartikan sebagai
data maupun informasi keuangan yang muncul dari transaksi dengan
jumlah kecil. Materialitas ini bisa dikatakan tidak berpengaruh
terhadap laporan keuangan perusahaan sehingga bisa abaikan.

i) Konservatisme dan Realisasi


Konsep konservatisme dan realisasi patut ditekankan dalam
dasar dan konsep akuntansi. Konsep konservatisme ini sendiri
berfokus pada penyajian informasi keuangan di mana pihak yang
melakukan pencatatan dan pendapatan biaya harus lebih berhati-hati.
Dengan menekankan prinsip konservatisme ini maka informasi
keuangan yang akan disajikan pun menjadi akurat. Kemudian, adapun
pengertian dari realisasi adalah data dan informasi keuangan yang
disajikan harus transparan. Di dalam laporan keuangan harus
menampilkan dasar pengakuan pendapatan yang telah ada dalam
ikhtisar laba dan rugi.

10
j) Pernyataan Terbuka
Pernyataan terbuka berkaitan dengan berbagai informasi
ataupun data yang diketahui serta informasi yang potensial atau bisa
saja terjadi. Semua informasi tersebut ada baiknya disajikan di dalam
laporan keuangan. Bentuk pernyataan tersebut bisa berupa catatan kaki
ataupun dalam bentuk sebuah catatan di dalam laporan keuangan.4
2. Konsep dasar akuntansi Syariah

Akuntansi syariah adalah bidang akuntansi yang menekankan pada 2


(dua) hal yaitu akuntabilitas dan pelaporan.

a) Akuntabilitas

Akuntabilitas tercermin dari tauhid yaitu dengan menjalankan


segala aktivitas ekonomi sesuai dengan ketentuan
Islam. Akuntabilitas merupakan syarat dasar untuk mencegah
penyalahgunaan kekuasaan dan untuk memastikan bahwa kekuasaan
diarahkan untuk mencapai tujuan nasional yang lebih luas dengan
tingkatan efisiensi,efektivitas, kejujuran, dan kebijaksanaan tertinggi.

b) Pelaporan

Bentuk pertanggungjawaban di dala akuntansi syariah bukan


hanya pada manusia saja melainkan juga kepada Allah subhanahu wa
ta’ala, dan selalu merasa diawasi oleh allah.

4
Gramedia blog, konsep dasar akuntansi, diakses dari
(https://www.gramedia.com/literasi/dasar-akuntansi-konsep-dasar-
akuntansi/#2_Rumusan_Konsep_Dasar_Akuntansi), pada tanggal (12 april 2022), pukul
(12.11 WITA).

11
C. Perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi konvensional

1. Akuntansi Syariah

a) Berintegrasi dengan masyarakat muslim

Sudah jelas, segmentasi masyarakat akuntansi syariah adalah


masyarakat muslim. Mereka tentu saja memiliki sesuatu yang sesuai
dengan hukum syariat islam. Alasannya sederhana, karena hukum
syariat islam pasti mengutamakan kejujuran kerja.

b) Adil, dapat dipertanggungjawabkan dan benar

Seperti yang sudah disinggung di paragraf di atas, tentang prinsip


ekonomi syariah ada tiga prinsip dasar yaitu mengutamakan akan
nilai keadilan, kebenaran dan pertanggungjawaban. Ketiga prinsip
inilah yang dijadikan sebagai kekuatan yang mampu mempengaruhi
pikiran dan keputusan orang lain.

c) Alat bagi umat islam mengevaluasi

Akuntansi syariah ternyata tidak hanya bertujuan untuk


mempengaruhi stakeholder dalam mencapai tujuan sosio-ekonomi
terhadap manusia saja, tetapi juga dapat untuk mengevaluasi
tanggung jawab kepada allah. Dengan kata lain, tidak hanya fokus
pada dunia, tetapi pada pertanggungjawaban di akhirat nanti.
2. Akuntansi konvensional

a) Mengandalkan logika

Perbedaan akuntansi konvensional mengutamakan asas logika


manusia. Padahal kita tahu, logika kita tidak selamanya benar. Bisa

12
jadi apa yang kita anggap benar dimata allah tidak benar. Berbicara
tentang logika manusia, kita pun tahu bahwa logika seseorang
bersifat dinamis, selalu berubah tergantung kondisi masyarakat,
sistem yang diterapkan dan tergantung pada kebutuhan.

b) Pinsip akuntansi konvensional bergantung pada nilai tertentu

Berbalik dari prinsip akuntansi syariah,


pada ekonomi konvensional konsep keadilan, kebenaran dan
pertanggungjawaban tidak bergantung pada aturan hukum islam.
Melainkan bergantung pada nilai-nilai yang dipercayai oleh
masyarakat.

c) Fokus pada Kepentingan Dunia

Sementara pada ekonomi konvensional tidak peduli


pertanggungjawaban secara akhirat. Fokus pertanggungjawaban
mereka hanya pada kepentingan dunia, terutama pada sekelompok
manusia dan entitas ekonomi.

itulah beberapa perbedaan akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional.


Sementara jika dibuat dalam bentuk tabel, perbedaan antara keduanya ada lima
unsur penting, yaitu investasi, bunga, profit, hubungan dan pengawasan. Berikut
perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi konvensional jika dibuat dalam bentuk
kolom.

13
Perbedaan Ekonomi Syariah Ekonomi Konvensional

Investasi Melakukan investasi yang halal Investasi yang haram dan


saja halal

Bunga Berdasarkan prinsip bagi hasil, Memakai perangkat bunga


jual beli dan sewa

Profit Profit dan falah oriented (mencari Profit oriented


kemakmuran di dunia dan
kebahagiaan di akhirat)

Hubungan Hubungan dengan nasabah dalam Hubungan dengan nasabah


bentuk hubungan kemitraan dalam bentuk hubungan
debitor-kreditor

Pengawas hubungan kemitraan Hubungan dengan nasabah


dalam bentuk hubungan
debitor-kreditor

Akuntansi syariah berjalan menggunakan dasar hukum yang sesuai dengan prinsip
dan ketentuan-ketentuan dari Allah, yang mana sudah tertera dalam Al Quran.
Akuntansi syariah biasanya hanya bisa mengolah data-data keuangan berupa
transaksi yang sesuai syariah, seperti mudharabah, murabahah, dan lain sebagainya.

14
Sedangkan, akuntansi konvensional berjalan menggunakan dasar hukum yang
berasal dari undang-undang yang berlaku di suatu negara. Karena itu, akuntansi
konvensional sifatnya lebih umum sehingga bisa menerapkan berbagai macam
transaksi. 5

5
Deefpublish, perbedaan akuntansi syariah dan konvensional, diakses dari
(https://penerbitbukudeepublish.com/materi/perbedaan-akuntansi-syariah-dan-
konvensional/), pada tanggal (12 april 2022), pukul (12.39 WITA).

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Akuntansi (accountancy) berasal dari akar kata to accout yang artinya
adalah “menghitung”. Secara teknis, akuntansi diartikan sebagai proses
pencatatan (recording), pengklasifikasian (classifying), peringkasan
(summarizing) transaksi keuangan yang diukur dalam satuan uang, serta
pelaporan (reporting) hasilhasilnya, Secara umum, pengertian akuntansi
adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan
menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan
keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang
ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan,
Akuntansi syariah (sharia accounting) menurut Harahap merupakan bidang
baru dalam studi akuntansi yang dikembangkan berlandaskan nilai-nilai, etika
dan syariah islam, oleh karenanya dikenal juga sebagai akuntansi islam
(Islamic accounting).
Akuntansi syariah berjalan menggunakan dasar hukum yang sesuai
dengan prinsip dan ketentuan-ketentuan dari Allah, yang mana sudah tertera
dalam Al Quran. Akuntansi syariah biasanya hanya bisa mengolah data-data
keuangan berupa transaksi yang sesuai syariah, seperti mudharabah,
murabahah, dan lain sebagainya.

Sedangkan, akuntansi konvensional berjalan menggunakan dasar hukum


yang berasal dari undang-undang yang berlaku di suatu negara. Karena itu,
akuntansi konvensional sifatnya lebih umum sehingga bisa menerapkan
berbagai macam transaksi.

16
B. Saran
Sebelumnya kami penyusun makalah ini mohon ma’af apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan kata-kata, dan makalah kami pun di sini masih
belum sempurna, untuk itu sekiranya apabila masih di rasa pembaca masih
belum cukup bahasan-bahasan di dalam makalah ini di sarankan untuk
mencari sumber referensi dari buku-buku atau sumber-sumber yang
semacamnya.

17
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia, pengertian akuntansi secara umum, diakses dari


(https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi), pada tanggal (13 april 2022), pukul (09.30 WITA).
1
Gustani, akuntansi syariah, diakses dari
(https://www.akuntansyariah.com/2021/05/22/definisi-akuntansi-syariah-menurut-beberapa-
pakar-akuntansi-syariah/), pada tanggal (12 april 2022), pukul (09.37 WITA).
1
Gramedia blog, konsep dasar akuntansi, diakses dari
(https://www.gramedia.com/literasi/dasar-akuntansi-konsep-dasar-akuntansi/), pada tanggal
(12 april 2022), pukul (09.56 WITA).
1
Gramedia blog, konsep dasar akuntansi, diakses dari
(https://www.gramedia.com/literasi/dasar-akuntansi-konsep-dasar-
akuntansi/#2_Rumusan_Konsep_Dasar_Akuntansi), pada tanggal (12 april 2022), pukul
(12.11 WITA).
1
Deefpublish, perbedaan akuntansi syariah dan konvensional, diakses dari
(https://penerbitbukudeepublish.com/materi/perbedaan-akuntansi-syariah-dan-
konvensional/), pada tanggal (12 april 2022), pukul (12.39 WITA).

18

Anda mungkin juga menyukai