Disusun oleh :
1.
2. Krista Silavannia 2020310002
3. Muhammad Taha 2020310053 Bm
Kami mengucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini dan
saran dari berbagai pihak akan sangat Kami terima untuk pembelajaran kedepan agar lebih
baik. Dengan ini Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk memperluas wawasan
kita mengenai akuntansi konvensional dan akuntansi syariah serta menjadi media
pembelajaran bagi Kita semua.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah........................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
1. Pengertian Akuntansi Konvensional.......................................................................2
2. Struktur Akuntansi Konvensional...........................................................................2
3. Prinsip Akuntansi Konvensional.............................................................................3
4. Perbedaan dan Persamaan Teori Akuntansi Konvensional dengan Teori Akuntansi
Syariah...........................................................................................................................3
Tabel 1.1....................................................................................................................5
BAB III.................................................................................................................................6
1. Landasan Teoritis...................................................................................................6
BAB IV................................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8
https://www.jurnal.id/id/blog/akuntansi-konvensional-adalah-sbc/................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi secara garis besar dapat diartikan sebagai proses yang diawali dengan
mencatat, mengelompokan, mengolah dan menyajikan data, serta mencatat transaksi yang
berhubungan dengan keuangan. Pada setiap tahapan pengambilan keputusan keberadaan
informasi menjadi peran penting. Selain itu informasi akuntansi bukan saja berguna bagi
pemilik perusahaan tetapi menjadi sumber informasi utama bagi manajemen dalam
mengelola perusahaan. Konvensional menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan
konvensi (kesepakatan) umum.
Suatu metode yang mengolah informasi dan menyajikan agar dapat digunakan oleh
pihak terkait yang berkepentingan terhadap hasil laporan keuangan tersebut kita kenal
sebagai akuntansi konvensional. Pada akuntansi konvensional, tanggung jawab perusahaan
hanya terbatas kepada pemilik modal (investor) saja, sedangkan pihak-pihak diluar itu
cenderung diabaikan kepentingannya. Maka dari itu kami akan menjelaskan lebih detail
mengenai pengertian, struktur, dan prinsip dari akuntansi Konvensional. Selain itu kami
juga akan memberikan perbedaan antara teori akuntansi konvensional dengan teori
akuntansi syariah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi konvensional ialah suatu metode yang mengolah informasi keuangan dan
menyajikannya agar dapat digunakan oleh pihak terkait yang berkepentingan terhadap hasil
laporan keuangan tersebut. Akuntansi konversional berpokus pada untuk pelaksanaan kerja
manajer dalam menjaga investasi yang dipercayakan pemilik atau kreditor kepada dirinya.
Akuntansi konversional memiliki prinsip aturan keputusan umum, yang diturunkan baik
dari tujuan dan konsep teoriti akuntansi yang mengatur pengembangan teknik-teknik
akuntansi.
Prinsip konsistensi berpendapat bahwa kejadian-kejadian ekonomi serupa harus dicatat dan
dilaporkan menurut cara yang konsisten dari periode ke periode.
2
3. Prinsip Akuntansi Konvensional
2. Prinsip objektif
Kegunaan informasi keuangan sangat tergantung pada kemampuan dapat
dipercayainya prosedur pengukuran yang digunakan.
1. Para ahli akuntansi modern berbeda pendapat dalam cara menentukan nilai atau
harga untuk melindungi modal pokok, dan juga hingga saat ini apa yang dimaksud dengan
modal pokok (kapital) belum ditentukan. Sedangkan konsep Islam menerapkan konsep
penilaian berdasarkan nilai tukar yang berlaku, dengan tujuan melindungi modal pokok
dari segi kemampuan produksi di masa yang akan datang dalam ruang lingkup perusahaan
yang kontinuitas.
2. Modal dalam konsep Akuntansi Konvensional terbagi menjadi dua bagian, yaitu
modal tetap (aktiva tetap) dan modal yang beredar (aktiva lancar), sedangkan di dalam
konsep Islam barang-barang pokok dibagi menjadi harta berupa uang (cash) dan harta
berupa barang (stock), selanjutnya barang dibagi menjadi barang milik dan barang dagang.
3
3. Dalam konsep Islam, mata uang seperti emas, perak, dan barang lain yang sama
kedudukannya, bukanlah tujuan dari segalanya, melainkan hanya sebagai perantara untuk
pengukuran dan penentuan nilai atau harga, atau sebagi sumber harga atau nilai.
6. Konsep konvensional menerapkan prinsip bahwa laba itu hanya ada ketika adanya
jual-beli, sedangkan konsep Islam memakai kaidah bahwa laba itu akan ada ketika adanya
perkembangan dan pertambahan pada nilai barang, baik yang telah terjual maupun yang
belum. Akan tetapi, jual beli adalah suatu keharusan untuk menyatakan laba, dan laba tidak
boleh dibagi sebelum nyata laba itu diperoleh.
7. Komponen laporan keuangan entitas Syariah meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan dana investasi terikat,
laporan sumber dan penggunaan dana zakat, laporan sumber dan penggunaan dana qardh
dan catatan atas laporan keuangan. Sedangkan komponen laporan keuangan konvensional
tidak menyajikan laporan perubahan dana investasi terikat, laporan sumber dan
penggunaan dana zakat serta laporan sumber dan penggunaan dana qardh.
4
Tabel 1.1
Perbedaan Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional
5
BAB III
1. Landasan Teoritis
6
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan akuntansi dari masa ke masa akan mengikuti perkembangan sistem
ideologi dan ekonomi suatu negara. Dengan kata lain, dalam menatap perkembangan
akuntansi, tidak banyak yang tidak sepakat bahwa akuntansi sangat dipengaruhi oleh alam
dan lingkungan tempat akuntansi itu dikembangkan (Akhyar Adnan, 1997). Dalam
hubungannya dengan sejarah perkembangan ilmu akuntansi, double entry book keeping
system merupakan titik tolaknya. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa akuntansi
yang berkembang saat ini didasarkan kepada sistem tersebut. Akuntansi konvensional
dipengaruhi oleh berbagai macam ideology, akan tetapi dapat dilihat bahwa ideology yang
paling dominan mempengaruhinya adalah ideologi kapitalisme. Akuntansi konvensional
mempunyai beberapa keterbatasan. Hal ini memunculkan banyak kritik terhadap praktek
akuntansi konvensional itu sendiri.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/akuntansi-konvensional-adalah-sbc/
Abdul Karim, 1990. Peranan Prinsip Akuntansi Dalam Pengelolaan Transaksi Keuangan, Bandung.
http://www.akuntansiunhas.com/berita/sejarah-perkembangan-akuntansi-syariah.html
http://www.anneahira.com/print/artikel-umum/akuntansi.htm
https://www.jurnal.id/id/blog/akuntansi-konvensional-adalah-sbc/