DOSEN PENGAMPUH
SUMARNY, M.Ak
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat
ilmu, nikmat kesehatan dan lebih lebih nikmat umur sehingga makalah yang kami
susun dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa pula sholawat serta
salam kami curah kan pada nabi kita yaitu nabi muhammad SAW yang dimana
beliau memperjuangan dunia ini dari zama kegelapan menuju zaman terang –
benerang seperti yang kita rasakan saat ini.
Terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini sehingga referensi - refernsi dapat kami pelajari dengan mudah dan
cepat tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
dosen pengampuh mata kuliah teori akuntansi sehingga makalah yang kami buat
terarah dan dapat di pahami secara intelektual.
TIM PENYUSUN
TITA DARA KHUSNAINI
MARLINA
LULU FEBRIANA
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................3
C. Tujuan......................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
A. Teori Akuntansi........................................................................................4
B. Teori dan Pembuatan Kebijakan Akuntansi.............................................8
C. Sifat Teori Akuntansi..............................................................................12
D. Periodisasi Teori Akuntansi....................................................................13
E. Metode Perumusan ( Konstuksi )...........................................................15
F. Pendekatan Dalam Perumusan Teori.....................................................17
G. Perumusan Teori Akuntansi Di Indonesia..............................................24
BAB III PENUTUP...............................................................................................26
A. Kesimpulan............................................................................................26
B. Saran.......................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................28
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat.
Sejarah perkembangan pemikiran akuntansi (accounting thought) dibagi
dalam tiga periode: tahun 4000 SM – 1300 M; tahun 1300 – 1850 M, dan
tahun 1850 Msampai sekarang. Masing-masing periode memberi
kontribusi yang berarti bagiilmu akuntansi. Pada periode pertama
akuntansi hanyalah bentuk record-keeping yang sangat sederhana,
maksudnya hanyalah bentuk pencatatan dari apa saja yang terjadi dalam
dunia bisnis saat itu. Periode kedua merupakan penyempurnaan dari
periode pertama, dikenal dengan masa lahirnya double-entry bookkeeping.
Pada periode terakhir banyak sekali perkembangan pemikiran akuntansi
yang bukanlagi sekedar masalah debit kiri – kredit kanan, tetapi sudah
masuk ke dalam kehidupan masyarakat.
iii
dalam rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi kebutuhan
uang kas di masa yang akan datang. Dengan menyusun proyeksi tersebut
secara tidak langsung akan mengurangi ketidakpastian, antara lain
mengenai kebutuhan akan kas.Informasi akuntansi berhubungan dengan
data akuntansi atas transaksi – transaksi keuangan dari suatu unit usaha,
baik usaha jasa, dagang maupun manufaktur. Supaya informasi akuntansi
dapat dimanfaatkan oleh manajer atau pemilik usaha, maka informasi
tersebut disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan. Arus informasi akuntansi keuangan dari perusahaan
kecil sangat bermanfaat untuk mengetahui bagaimana perkembangan
usaha perusahaan,bagimana struktur modalnya, berapa keuntungan yang
diperoleh perusahaan padasuatu periode tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. apa yang dimaksud denganteori akuntansi?,
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teori akuntansi
2. Untuk mengetahui apa saja jenis teori akuntansi.
3. Untuk mengetahui fungsi dari teori akuntansi,
4. Untuk mengetahui bagaimana perumusan teori akuntansi yang ada
di Indonesia.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Akuntansi
Menurut Hendriksen, pengertian teori akuntansi adalah serangkaian
perangkat penalaran logis yang terdiri dari konsep, definisi, hubungan, dan
struktur yang menggambarkan fenomena akuntansi. Hal ini mencakup
pemahaman tentang hubungan antara konsep-konsep akuntansi yang saling
terkait.
iii
Teori akuntansi positif menggambarkan bagaimana fenomena
akuntansi sebenarnya dilakukan dalam praktiknya baik oleh lembaga
maupun perusahaan.
1. Teori sintatik
iii
Teori ini mencakup prinsip-prinsip akuntansi, format laporan
keuangan, serta pedoman-pedoman penyusunan dan presentasi
informasi keuangan yang diatur oleh standar akuntansi yang berlaku.
2. Teori pragmatik
3. Teori semantik
iii
4. Standar umum
Teori akuntansi menyediakan standar umum yang dapat digunakan
oleh semua perusahaan untuk mencatat transaksi dan menghasilkan laporan
keuangan. Standar ini akan membantu menjaga agar semua perusahaan
mencatat transaksi dengan cara yang sama dan produksi laporan yang akurat
dan dapat dipercaya.
D. Perumusan Teori Akuntansi Di Indonesia
Sampai saat ini Indonesia masih belum berupaya secara intensif untuk
merumuskan teori maupun standar akuntansinya. Kita masih tetap
menggunakan teori atau standar akuntansi Amerika atau terakhir dari IASC
(Internationall Accounting Standard Committee) atau IFRS sebagai dasar
pengembangan akuntansi di Tanah Air.
Standar Akuntansi Keuangan maupun pernyataan standar pemeriksaan
masih mengadopsi atau menerjemahkan standar atau pedoman dari Amerika
atau IASC dengan berbagai modifikasi minor. Upaya yang baru dilakukan
oleh profesi akuntansi adalah perumusan prinsip akuntansi Indonesia namun
belum menyentuh dasar teori akuntansinya. Dalam sebuah kuliahnya di
Gedung Baja ( 1991). Belkaoui menganjurkan agar setiap negara memiliki
teori akuntansi sendiri, termasuk Indonesia. Menurut beliau teori akuntansi
lahir dari kondisi, lingkungan, dan situasi ekonomi dan social yang ada
disuatu Negara yang tent akan berbeda dengan Negara lainya. Akibatnya, kita
tidak akan tepat jika. menggunakan teori akuntansi yang di lahirkan dari
Negara lain dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan Negara kita.
Memang upaya kearah itu sudah ada melalui berbagai kegiatan penelitian
individual yang dilakukan mahasiswa dan akademisi seperti kegiatan konvensi
Akuntansi Indonesia yang dilakukan secara periodik.
iii
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Teori akuntansi mencakup konsep dasar seperti akrual, penilaian,
klasifikasi, jurnal, dan laporan keuangan. Teori ini juga mencakup aspek
kompleks seperti penilaian aset, pengungkapan, dan akuntansi aktuaria.
Teori akuntansi penting dalam pengambilan keputusan karena
memungkinkan para profesional akuntansi untuk menganalisis,
mengevaluasi, dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk
membuat keputusan yang bijaksana.
iii
Daftar Pustaka
http://www.skripsi-tesis.com/search/latar+belakang+teori+akuntansi
www.pengusahamuslim.com/strategi-bisnis/pembukuan-dan-
administrasi/523-menggunakan-software-akuntansi-tanpa-memahami-
teori-akuntansi
iii