Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR TEORI AKUNTANSI

Disusun Oleh:

RISWAN PRASETYA 191011201267

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

2021

i
DAFTAR ISI

Judul Makalah................................................................................................... i
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
Kata pengantar ................................................................................................. iii

BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
Sifat – sifat Akuntansi..........................................................................................3
BAB III....................................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

ii
KATA PENGANTAR

Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya
penyusun  mampu  menyelesaikan  tugas  makalah ini guna memenuhi
tugas  mata kuliah Teori Akuntansi
Makalah ini disusun sebagai salah satu upaya menjelaskan tentang
pengertian dan disiplin ilmu akuntansi yang telah dikeluarkan oleh lembaga
dan komtie-komite resmi.
Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan untuk semua pihak
yang telah meluangkan waktu membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna,
baik dari segi penyusunan, pembahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, agar
makalah ini menjadi lebih baik, guna menjadi acuan pada masa yang akan
datang.
Semoga hasil penulisan makalah ini dapat memberi manfaat.

.
Tangerang, September 2021

Riswan Prasetya

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Akuntansi lahir dari lingkungan ekonomi kapitalis. Ilmu akuntansi ini
memberikan informasi tentang kekayaan itu dari mana sumbernya. Utang
atau modal (Neraca), berapa kenaikannya secara periodik (laporan Laba
Rugi). Akuntansi ini adalah alat mengukur alat pertanggungjawaban sekaligus
sistem informasi. Yang diukur adalah aktivitas ekonomi yang memiliki sifat –
sifat yang sudah maju bukan aktivitas ekonomi yang masih kuno misalnya
masih menggunakan sistem barter. Cara pengukurannya juga menggunakan
unit moneter yang dianggap stabil dan menggunakan historical cost.

Dari sini jelas diketahui bahwa akuntansi adalah “tool of manajement”


alat kapitalis untuk mengumpulkan harata dan memeliharanya ditangan
kapitalis.

Akuntansi tepatnya akuntansi keuangan kapitalis atau ada juga yang


menyebut akunting adalah bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat
memberikan informasi tentang keuangan (ekonomi) berupa posisi keuangan
yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal suatu bisnis dan hasil
usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjelasan tentang Akuntansi sebagau suatu ideology ?
2. Bagaimana penjelasan tentang Akuntansi sebagau suatu Bahasa ?
3. Bagaimana penjelasan tentang Akuntansi sebagau suatu catatan histories ?
4. Bagaimana penjelasan tentang Akuntansi sebagau suatu realitas ekonomi
saat ini ?
5. Bagaimana penjelasan tentang Akuntansi sebagai sistem informasi ?

1
6. Bagaimana penjelasan tentang Akuntansi sebagau suatu komoditas ?
7. Bagaimana penjelasan tentang Akuntansi dianggap sebagai
pertanggungjawaban ?
8. Bagaimana penjelasan tentang Akuntansi sebagau teknologi ?

C. Tujuan
1. Untuk memahami tentang Akuntansi sebagau suatu ideology
2. Untuk memahami tentang Akuntansi sebagau suatu Bahasa
3. Untuk memahami tentang Akuntansi sebagau suatu catatan histories
4. Untuk memahami tentang Akuntansi sebagau suatu realitas ekonomi saat
ini
5. Untuk memahami tentang Akuntansi sebagai sistem informasi
6. Untuk memahami tentang Akuntansi sebagau suatu komoditas
7. Untuk memahami tentang Akuntansi dianggap sebagai
pertanggungjawaban
8. Untuk memahami tentang Akuntansi sebagau teknologi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Akuntansi sebagai Ideologi


Malah Karl Marx menganggap bahwa akuntansi merupakan bentuk kesadaran
yang palsu dan merupakan alat untuk memistikkan, bukan memberikan
informasi yang benar tentang hubungan sosial yang membentuk lembaga
mproduksi yang menggambarkan hubungan antara penguasa alat produksi
dan faktor produksi itu sendiri. Kalau kapitalis menganggap bahwa motor
produksi adalah pemilik modal, maka Marx menginginkan motor produksi itu
adalah pekerja dan pekerja merupakan pemilik faktor prodiksi dan harus
menikmati hasil produksinya. Dalam kaitan ini akuntansi juga dianggap
sebagai mitos, simbol, dan ritus yang berperan menciptakan aturan simbolis
tempat masyarakat berinteraksi. Akuntansi konvensional merupakan ilmu
yang didesain dua dikembangkan dalam masyarakat Barat yang dilandasi oleh
ideologi kapitalisme. Bangun teori akuntansi diarahkan sepenuhnya
untukkepentingan pemilik modal. Dalam Trueblood Committee Report dan
APB No.4 yang merupakan landasan teoretis dan akuntansi keuangan
konvensional atau kapitalis jelas bahwa laporan keuangan disusun dengan
maksud untuk memberikan informasi kepada pemilik modal tentang investasi
dan tindakan ekonomi yang dilakukan lembaga ekonomi. Sasarannya adalah
agar kekayaan, resources yang dimilikinya bisa terus bertambah, berkembang
dengan return yang tinggi. Sasaran ini sejalan dengan ideologi kapitalisme
yang ingin memupuk kekayaan dalam dirinya dan menjadikan pihak lain
sebagai peripheral dan tunduk pada kepentingannya. Akuntasi ini berada
dalam naungan ideologi kapitalisme, teorinya lahir dari masyarakat kapitalis,
merumuskan teori untuk kepentingan kapitalis, dan dibangun di atas kerangka
ekonomi kapitalis dan dikembangkan oleh akademisi dan profesi dalam
masyarakat kapitalis.

3
B. Akuntansi sebagai Bahasa

Akuntansi adalah bahasa perusahaan yang dapat berbicara (berkomunikasi)


sendiri tentang suatu perusahaan/organisasi yang dilaporkannya.
Sebagaimana halnya bahasa, akuntansi memiliki ciri-ciri yang sama dengan
bahasa. Akuntansi memiliki hal-hal berikut ini.

a. Simbol atau sifat lexical Akuntansi ini memiliki simbol-simbol, istilah,


kata-kata yang kadang hanya dimengerti oleh mereka yang mengetahui atau
menguasai akuntansi, seperti istilah Neraca, Laba Rugi, Perkiraan, Debet
Kredit, Jurnal, Buku Besar, dan lain-lain.

b. Tata aturan atau Grammatical Rules Kalau bahasa memiliki tata bahasa,
maka akuntansi juga memiliki aturan sehingga orang dapat memahami
bahasa/komunikasi akuntansi.

C. Akuntansi sebagai Catatan Historis

Akuntansi telah dianggap sebagai wahana untuk memberikan gambaran


sejarah organisasi dan transaksi yang dilakukan dengan lingkungannya pada
masa lalu. Catatan ini merupakan gambaran bagaimana manajement
mengelola kekayaan pemilik. Transaksi yang lalu itu dicatat, dibukukan, dan
dilaporkan melalui laporan keuangan. Data dan laporan historis inilah yang
dijadikan dasar untuk dianalisis dan dengan mengguanakan transaksi tertentu
dapat dijadikan alat prediksi keuangan untuk memahami
kemungkinankemungkinan yang akan timbul di masa yang akan datang.

D. Akuntansi sebagau suatu realitas ekonomi saat ini

Bagi pendukung pendapat ini, akuntansi dianggap dapat memberikan


gambaran realitas ekonomi perusahaan pada saat ini. Sehingga laporan
akuntansi dianggap menggambarkan situasi ekonomi perusahaan pada saat

4
sekarang sehingga mestinya sistem akuntansi harus menggunakan harga saat
ini atau current value.

E. Akuntansi sebagai sistem informasi

Akuntansi merupakan teknik yang menggambarkan proses yang


menghubungkan sumber data melalui channel komunikasi dengan para
penerima informasi. Akuntansi memiliki siklus yang disebut accounting
cycle, yang memproses bukti transaksi menjadi bentuk-bentuk informasi yang
kita kenal dengan laporan keuangan yang dapat dipergunakan masyarakat
untuk proses pengambilan keputusan.

F. Akuntansi sebagau suatu komoditas

Komoditas adalah barang yang dapat dijual kepada konsumen karena daya
gunanya. Output akuntansi dalam bentuk informasi adalah merupakan produk
dari suatu ”pabrik” yang dalam konteks ini pabrik tersebut adalah ”sistem
akuntansi.” output ini dibutuhkan masyarakat karena memberikan manfaat
yang besar terutama bagi para pemakainya yang digunakan dalam proses
pengambilan keputusan okonomi. Memang komoditas ini hanya berlaku
selama orang merasa bahwa ia bermanfaat, jika tidak maka dia tidak akan
laku dan tidak lagi menjadi komoditas.

G. Akuntansi sebagai sistem pertanggungjawaban

Akuntansi juga dapat dijadikan sebagai mmedia untuk memprtanggung


jawabkan pengelolaan suatu perusahaan atau lembaga kepada principal
(majikan). Dengan adanya akuntansi sumber-sumber kekayaan yang dikelola
dapat ditelusuri, dapat diketahui arus masuk keluarnya, serta hasil yang
diperoleh dari transaksi yang terjadi beserta posisi masing-masing kekayaan
pada suatu tanggal tertentu dan hasil usahanya pada suatu periode

5
H. Akuntansi sebagau teknologi

Bambang Sudibyo (1987) pernah mengajukan argument tentang posisi


akuntansi sebagai teknologi dan bukan sebagai science atau art. Menurut
beliau akuntansi itu adalah bagian dari praktik sedangkan jika akuntansi
dianggap sebagai teori, maka untuk bisa dipakai memengaruhi sosial harus
terlebih dahulu diolah menjadi teknologi. Teknologilah yang secara langsung
akan dapat mengubah sosial. Dengan demikian, teknologilah yang bisa
menjembatani antara teori dan praktik. Akuntansi adalah teknologi perangkat
lunak. Akuntansi tidak ditujukan untuk menerangkan dan meramalkan
perilaku variabel-variabel sosial/ekonomis tertentu melainkan untuk
mengendalikan variabel=variabel itu gyna memperbaiki status ekonomis
karenanya status sosial dari perilakunya.

6
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Teori akuntansi merupakan susunan konsep, definisi, dalil yang menyajikan
secara sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan
anatara variable dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan
maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin akan
muncul.

B. Saran
Untuk lebih mendalami materi dan memahami materi maka diharapkan untuk
terus menggali informasi melalui berbagai sumber tentang disiplin ilmu
akuntansi yang telah dikeluarkan oleh lembaga dan komtie-komite resmi.

7
DAFTAR PUSTAKA
Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan.
Yogyakarta : BPFE

Sofyan Syafri Harahap, 2007, Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo


Belkoui, dan Riahi, Ahmed. 2001. Teori Akuntansi Edisi 5. Jakarta: Salemba
Empat

Gede, Muhammad ,2005, Teori Akuntansi, Jakarta: Almahira

Anda mungkin juga menyukai