Hany Shifashafira
C2170041
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sejarah Akuntansi di Dunia.
Makalah yang ditulis penulis ini membahas mengenai sejarah perkembangan akuntansi
dari awal ditemukannya hingga sampai sekarang. Penulis menuliskannya dengan mengambil dari
beberapa sumber baik dari buku maupun dari internet dan membuat gagasan dari beberapa
sumber yang ada tersebut.
Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam
penyelesaian makalah ini. Hingga tersusun makalah yang sampai dihadapan pembaca pada saat
ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih banyak kekurangan.
Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yang
membangun demi tercapainya makalah yang lebih baik.
Hany Shifashafira
2
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Permasalahan....................................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Akuntansi.........................................................................................................................5
2.2 Sejarah Perkembangan Akuntansi.....................................................................................................6
2.3 Bidang-bidang Akuntansi...................................................................................................................8
2.4 Hubungan Akuntansi dengan Bidang Lain.........................................................................................9
2.5 sejarah perkembangan IFRS..............................................................................................................9
BAB III......................................................................................................................................................10
3.1 Simpulan..........................................................................................................................................10
3.2 Saran................................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir
sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi,
teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan. Pelaporan
keuangan tersebut harus berisi informasi-informasi yang berguna dalam memantu pengambilan
keputusan bagi para pemakainya.
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah menggunakan
jasa akuntansi. Ketika seorang pemilik warung mencatat pembelian barang dagangannya,
mencatat siapa saja yang berhutang di warungnya, memisahkan kotak antara uang yang masuk
dari hasil penjualan dengan kotak uang yang dialokasikan untuk belanja kebutuhan barang
dagangan dan kebutuhan operasional di warungnya. Maka, pada dasarnya pemilik warung tadi
telah menerapkan teknik akuntansi. Penerapan pengetahuan di bidang akuntansi tentu semakin
luas dan kompleks jika dihadapkan pada bisnis dengan skala yang lebih besar.
Berdasarkan pada uraian-uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuat sebuah
makalah dengan judul “Sejarah Akuntansi di Dunia”.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, penulis dapat mengangkat permasalahan
dalam makalah ini yaitu “bagaimana sejarah akuntansi di dunia dari pertama kali muncul hingga
sekarang?”
4
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
Ada beberapa manfaat yang penulis harapkan dalam penulisan makalah ini yaitu sebagai
berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Akuntansi
Menurut Weygant (dalam Yadiati & Wahyudi, 2007) akuntansi adalah suatu sistem
informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari
suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
Dengan demikian, secara singkat akuntansi berarti rekening atau perkiraan. Interpretasi
akuntansi terdiri dari tiga bagian yaitu: (1) pengidentifikasian, mengenalai aatu memilah
peristiwa-peristiwa ekonomi yang merupakan laporan keuangan/transaksi; (2) mencatat,
pencatatan dilakukan secara sistematis, kemudian pencatatan ini diklasifikasi dan diringkas; (3)
pengukuran, menetapkan nilai dari peristiwa yang dipilih tersebut dalam satuan uang; dan (4)
5
pengkomunikasian, menyajikan informasi berdasarkan transaksi yang sedang atau sudah
berlangsung.
Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu
dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat
ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 SM. Penemuan yang sama juga
diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering
tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-
angka desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu.
Jika kita kaji sejarah terutama sejarah Islam, sebenarnya pada awal pertumbuhannya
sudah ada sistem akuntansi. Akan tetapi, sayangnya literatur belum banyak menganalisis
6
bagaimana rupa eksistensi akuntansi pada zaman itu (± 570 Masehi). Seperti yang dikemukakan
oleh Russel (dalam Rosjidi, 1999) “Sebenarnya orang-orang Italia dalam abad ke-14 baru
menerapkan sistem pembukuan berpasangan lengkap setelah terlebih dahulu digunakan
oleh saudagar-saudagar Moslem (Moslem Merchants).”
Revolusi indusrti di Inggris pada tahun 1776 juga menimbulkan efek positif terhadap
perkembangan akuntansi. Pada tahun 1845 undang-undang perusahaan yang pertama di Inggris
dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status perusahaan. Dalam undang-undang
tersebut, diatur tentang kemungkinan perusahaan meminjam uang, mengeluarkan saham,
membayar hutang, dan dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan. Keadaaan-keadaaan
inilah yang menimbulkan perlunya laporan baik sebagai informasi maupun sebagai
pertanggungjawaban.
Tahun 1775 : pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single
entry maupun double entry.
Tahun 1800 : masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam
perusahaan.
Tahun 1850 : laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap
lebih penting.
Tahun 1900 : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang
dilaksanakan secara nasional.
Tahun 1925 : banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:
7
4. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai
dikenalkannya “punch card record”.
Tahun 1950 s/d 1975 : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan
akuntansi, yaitu sebagai berikut.
1. Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data.
2. Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP).
3. Analisis Cost Revenue semakin dikenal.
4. Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan
profesi akuntan.
5. Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan
manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat.
6. Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan.
7. Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.
Tahun 1975 : mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-
bidang lainnya, perkembangan itu antara lain:
2.3 Bidang-bidang Akuntansi
8
6. System Informasi (Information System)
7. Anggaran (Budgeting)
8. Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
9. Akrual Basis dan Kas Basis
10. Akuntan Internal dan Akuntan Eksternal
11. Akuntansi Proyek (Project Accounting)
Pentingnya pemahaman akuntansi tidaklah terbatas hanya pada dunia usaha semata.
Banyak karyawan yang pendidikannya bukan dalam bidang bisnis juga menggunakan data
akuntansi dan mereka itu perlu mengetahui prinsip-prinsip serta terminologi akuntansi. Semua
orang akan berhubungan dengan transaksi usaha sehingga harus memperhatikan aspek keuangan
yang terdapat dalam dirinya sendiri. Dalam dunia bisnis yang semakin modern, akuntansi
memainkan peranan penting, dan dalam arti luas semua warga Negara akan berhubungan dengan
dunia akuntansi pada kesempatan tertentu.
9
2001, IASB yang baru mengambil alih tanggung jawab IASC dalam menetapkan International
Accounting Standards.
IASB berkeinginan untuk membentuk satu standar pelaporan keuangan global yang
berkualitas. Selama pertemuan pertamanya, badan yang baru tersebut mengadopsi IAS dan SIC
(Standing Interpretation Committee) yang ada. IASB terus mengembangkan standar yang disebut
dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Jadi IFRS adalah termasuk standar
dan interpretasi yang disetujui oleh IASB serta IAS dan SIC Interpretations yang diterbitkan
berdasarkan konstitusi sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
orang yang pertama kali menulis buku tentang double entry bookkeeping system adalah
Bonedetto Cotrugli dan orang yang pertama kali menerbitkan buku tentang double entry
bookkeeping system adalah Luca Pacioli pada tahun 1494.
Akuntansi sangat berhubungan dengan bidang-bidang lain meskipun hal itu tidak selalu
berhubungan, terutama di zaman modern ini yang pertarungan bisnis dan perkembangan ilmu
dan teknologi yang semakin pesat menuntut semua kegiatan menggunakan ilmu akuntansi
meskipun terkadang tidak dilakukan persis sesuai dengan aturan.
3.2 Saran
Penulis mengharapkan kepada semua pihak yang terutama pihak yang terkait dengan
langsung agar dapat menggunakan akuntansi sebagaimana mestinya. Lebih dari itu, penulis
mengharapkan agar tidak melupakan serta dapat mempertahankan dan mengembangkan
akuntansi itu sendiri, terlebih di zaman yang semakin maju ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
Divisi Litbang Madcoms. 2005. Seri Panduan Lengkap Myob Accounting, Yogyakarta : Andi
Rosjidi. 1999. Teori Akuntansi. Tujuan, Konsep, dan Struktur, Jakarta : Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Situs :
http://id.shvoong.com/humanities/h_history/1699638-sejarah-perkembangan-akuntansi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
http://www.geocities.com/bert_tons/akuntansi.html
11