Tujuan Pembelajaran
1. Dapat mendeskripsikan tentang Akuntansi
2. Dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi
3. Dapat mengklasifikasikan bidang akuntansi
4. Dapat mendeskripsikan profesi akuntan
5. Dapat mengidentifikasi etika profesi akuntan
AKUNTANSI
SEJARAH
PERKEMBANGAN
PEMAKAI AKUNTANSI
PROFESI AKUNTANSI
BIDANG-BIDANG
AKUNTANSI
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Akuntansi sebagai sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi
bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk
dimungkinkan dilakukannya penilaian serta pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak
yang menggunakan informasi tersebut
Manfaat Akuntansi
Secara umum akuntansi memiliki tiga manfaat :
1. Untuk mendapatkan informasi ekonomi(keuangan ) yang akurat sehingga pemakai dapat mengambil
keputusan yang tepat.
2. Untuk memberikan pertanggungjawaban menejmen kepada para pemilik perusahaan.
3. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun (maju mundurnya perusahaan).
Secara khusus manfaat akuntansi sebagai laporan keuangan :
1. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban dan modal suatu
perusahaan.
2. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai perubahan aktiva neto suatu perusahaan
yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
3. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk menaksir potensi perusahaan
dalam menghasilkan laba.
4. Memberikan informasi penting mengenai perubahan-perubahan yang terjadi di perusahaan.
Syarat-syarat Informasi Akuntansi/Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terdapat empat karakteristik pokok dalam penyusunan laporan
keuang yang berkwalitas, yaitu:
1. Dapat dipahami (bahwa laporan keuangan yang disajikan harus dapat dipahami oleh semua pihak yang
memerlikan.)
2. Relevan (bahwa laporan keuangan harus sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan disajikan harus sesuai
dengan kebutuhan para pemakai.
3. Keandalan (Bahwa laporan keuangan yang disajikan harus bebas dari pengertian yang menyesatka)
4. Dapat diperbandingkan ( bahwa laporan keuangan harus dapat diperbandingkan dari waktu ke waktu )
A PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Akuntansi sering disebut sebagai “ bahasa dunia usaha” ( langue of Buisnes) karena merupakan media
komunikasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Perkembangan usaha akan menyebabkan manusia memerlukan sistem pencatatan yang lebih baik, sehingga
akuntansi mulai berkembang.
Lucas Pacioli . (seorang ahli matematika) Pada tahun 1494 menulis sebuah buku yang berjudul ”
Summa de Arithmetica, Geometrica,Proportioni et Proportionalita ”. Dalam buku ini ada yang
berhubungan dengan Akuntasi dalam Bab ” Tractatus de Computis et Scriptorio” Bab ini memperkenalkan
sistem pembukuan berpasangan (sistem kontinental).
Perbedaan sistem kontinental dan Anglo Saxon
Objek Perubahan Sistem kontinental Sistem Anglo Saxon
1. Buku Harian Klasifikasi (pengelompokan) debet / Klasifikasi (pengelompokan) debet /
kredit belum terinci kredit terinci
2. Akun buku besar
a. Penyusutan - Penyusutan menggunakan akun - Penyusutan menggunakan akun
cadangan dan beban penyusutan yang tersendiri dan dicatat di debet
dicatat di kredit
b. Akun campuran - Menggunakan akun campuran tidak menggunakan akun
campuran
Relevansi
Kesinambungan
Asumsi Dasar
Dapat di
Pengukuran mengerti
Penialaian uang Karakteristik
kualitatif Dapat di
Andalkan
Periode
Akuntansi STRU
KTUR Daya
AKUN Banding
Harga
Perolehan TANSI
Konsisten
Pengakuan
Pendapatan
Akun Harta
Perbandingan atau Aktiva
Prinsip Dasar
Beban dan
Pendapatan Unsur-unsur
Akun
Akun Kewajiban
Pengungkapan
Penuh Akun Modal
atau Equitas
Numerial Desimal
KODE AKUN
Kode akun adalah pemberian tanda/nomor tertentu dengan memakai angka ,hurup, atau kombinasi hurup
dan angka pada setiap akun.
Tujuan penggunaan kode akun untuk memudahkan pencatatan, pengelompokan , pencarian dan
penyimpanan setiap akun.
Sifat-sifat kode akun : mudah diingat, sederhana dan singkat, konsisten, memungkinkan adanya
penambahan akun baru tanpa mengubah kode akun yang sudah ada.
Jenis-jenis kode akun.
1. Kode Numerial. Kode numerial adalah cara pengkodean akun berdasarkan nomor berurutan, yang
dapat dimuali dari 1, 2, 3, dan seterusnya.
Contoh kode numerial
Kode Nama Akun
akun
Harta
1 Kas
2 Surat-surat berharga
3 Wesel tagih
4 Piutang
.dst dst
. Kewajiban/Utang
11 Wesel Bayar
12 Utang Usaha
dst
2. Kode Desimal. Kode Desimal adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan lebihdari satu
angka. Setiap angka mempunyai makna atau karakter tersendiri.Kode desimal dibedakan atas kode
kelompok dan kode blok.
a. Kode kelompok adalah cara pemberian kode dengan mengelompokan akun.
Contoh kode kelompok
Kode akun Kelompok akun Golongan akun Jenis akun
1 Harta
1.1. Harta Lancar
1. 1. 1. Kas
1. 1. 2 Surat berharga
dst
b. Kode Blok adalah cara pengkodean akun dengan cara memberikan satu blok kode kepada setiap
kelompok akun.
Kode Akun Golongan Akun
100 – 199 Harta
100 – 149 Harta Lancar
101 Kas
102 Piutang Usaha
Dst.
3. Kode Mnemonik . Kode Mnemonik adalah cara pengkodean akun dengan menggunakan hurup
tertentu.
Contoh untuk akun Harta Kodenya ”H” untuk Harta lancar Kodenya ”HL” untuk Kas kodenya
”HLK”.dst.
Tahap-tahap Akuntansi
1. Tahap pencatatan ,meliputi : Bukti Transaksi, Jurnal dan Buku besar
2. Tahap Pengihtisaran, meliputi : Neraca Saldo, Ayat jurnal Penyesuaian, Neraca saldo
setelah penyesuaian, Kertas Kerja, Ayat jurnal Penutup , Neraca saldo setelah
penutupan dan ayat jurnal Pembalik.
3. Tahap Pelaporan meliputi : Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan
Neraca, Laporan Perubahan arus Kas dan Laporan kejadian penting yang terjadi
diperusahaan.
Contoh soal Transaksi
Berikut ini adalah transaksi-transaksi Tuan Komar selama bulan Mei 2008 :
Mei 1 Tuan komar menanamkan modal pada perusahaan revarasi TV yang baru didirikan dengan menyetor
uang tunai Rp 3.000.000,-
3 Dibeli perlengkapan revarasi secar tunai Rp 800.000,-
7. Dibeli peralatan seharga Rp 2.000.000,- baru dibayar tunai Rp 1.2000.000,- sisanya dibayar 1 bulan
kemudian.
8 Permohonan Tuan Komar untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) dari bank sebesar Rp
5.000.000,-
10 Diterima tuani Rp 450.000,- dari hasil pekerjaan servis yang telah diselesaikan.
11. Dibayar sewa kios untuk 6 bulan Rp 1.200.000,-
13 Diterima uang tunai Rp 300.000,- dari menyelesaikan pekerjaanya Rp 750.000,- sisanya akan
diterima bulan depan.
15. Dibayar upah karyawan Rp 150.000,-
16. Dibayar rekening listrik sebesar Rp 130.000,-
18. Dibeli perlengkapan secar kredit Rp 500.000,-
20. Ditema hasil pekerjaan servis Rp 400.000,-
22. Dibayar biaya telepon Rp 70.000,-
25. Dibayar upah karyawan Rp 200.000,-
27. Tuan Komar mengambil uang tuani untuk keperluan pribadi sebesar Rp 150.000,-
30. Dibayar cicilan utang ke Bank Rp 250.000,- dan bunga pinjaman Rp 100.000,-
30. Dibayar utang atas pembelian peralatan tanggal 7 Mei 2008.
31. Diterima hasil pekerjaan servis Rp 600.000,-
31. Sewa kios yang sudahmenjadi beban 1 bulan.
31. Perlengkapan yang tersisa Rp 900.000,-
31. Peralatan disusutkan 5 % dari harga beli
=========================================================================
SOAL LATIHAN
1. Berikut ini adalah transaksi-transaksi dalam perusahaan revarasi elektronika ”Rapih” selama bulan
Juni 2007 sebagai berikut :
Juni 1. Tuan Agus memulai usahanya dengan menginvestasikan uangnya Rp 20.000.000,-
2. Dibeli suku cadang elektronik dari toko Bagus dengan tunai seharga Rp 2.000.000,-
4. Dibayar sewa ruangan untuk satu tahun ke depan Rp 6.000.000,-
8. Dibeli dengan kredit Peralatan revarasi dari toko Elektro Rp 7.5000.000,-
10. Telah diselesaikan pekerjaan revarasi televisi untuk langganan seharga Rp 2. 850.000,-
15. Dibayar upah pekerja Rp 1.250.000,-
15. Telah diselesaikan pekerjaan revarasi senilai Rp 3.250.000,- baru diterima tunai
Rp 1.500.000,-
16. Diambil uang untuk keperluan pribadi Rp 1.200.000,-
20. Dibayar upah pegawai Rp 1.500.000,-
21. Dibayar listrik Rp 220.000,-
27. Dibayar biaya pemasangan iklan Rp 35.000,-
27. Diterima dari pekerjaan revarasi Rp 1.300.000,-
29. Dibayar utang kepada toko Elektro Rp 2.500.000,-
29. Di beli suku cadang elektronik dengan no faktur 70 seharga Rp 600.000,-
30. Dibayar Telepon dan PAM masing Rp 175.000,- dan Rp 80.000,-
30. Diterima tagihan dari Pelanggan Rp 1.000.000,-
Diminta
1. Jurnal Umum
2. Buku Besar dengan no akun sbb : Kas 101, Sewa dibayar dimuka 102, Piutang usaha 103,
Perlengkapan revarasi 104, Peralatan revarasi 121, Utang usaha 201 ,Modal Agus 301, Prive
Agus 302, Pendapatan revarasi 401 , beban upah 501, Beban listrik 502, beban telepon 503,
beban PAM 504
2. Pada 1 Juli 2008 Julianto SE. Ak. Membuka kantor akuntan dengan nama ” Kantor Akuntan Junarto
dan kawan” Transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2008 sebagai berikut :
Juli 1. Dimasukan sebagai modal perusahaan berupa :
- uang tunai Rp 5.000.000,- Perlengkapan kantor Rp 500.000,- Peralatan kantor Rp
6.000.000,- dan Sewa kantor Dibayar dimuka Rp 4.500.000,-
3. Dibayar biaya pemasangan AC sebesar Rp 400.000,-
5. Dibeli dengan faktur no 85 dari toko Indah sebuah lemari dan satu set kursi seharga
Rp3.000.000,-
6. Dikirim kepada beberapa langganan tagihan jasa pemeriksaan yang telah selesai dikerjakan
sebesar Rp 5.000.000,-
8. Diterima jasa pemeriksaan dari PD Andalas Rp 1.750.000,-
10 Dibayar langganan telepon dan listrik masing Rp 325.000,- dan Rp 160.000,-
12. Diterima dari para langganan jasa pemeriksaan sebesar Rp 6.250.000,-
15. Dibayar gaji asisten pemeriksaan Rp 1,500.000,-
15. Dibayar uang kebersihan Rp 60.000,-
16. Dibeli kertas dan tinta dengan no nota 32 seharga Rp 180.000,-
20. Dibayar gaji asisten dan karyawan lainnya Rp 3.200.000,-
24. Diterima sebagian tagihan dari langganan sebesar Rp 3.250.000,-
27. Diambil untuk keperluan pribadi Rp 2.000.000,-
28. Dibayar sebagian utang kepada toko Indah sebesar Rp 1.750.000,-
30. Dibayar untuk keperluan rumah tangga kantor sebesar Rp 300.000,-
Diminta
1. Jurnal Umum
2. Buku Besar dengan no akun sbb : Kas 101, Sewa kantor dibayar dimuka 102, Piutang usaha
103, Perlengkapan Kantor 104, Peralatan Kantori 121, Utang usaha 201 ,Modal Junarto 301,
Prive Junarto 302, Jasa Pemeriksaan 401 , beban Gaji 501, Beban listrik 502, beban telepon 503,
beban macam-macam 504