Anda di halaman 1dari 10

MENGENAL AKUNTANSI

Tujuan Pembelajaran
1. Dapat mendeskripsikan tentang Akuntansi
2. Dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi
3. Dapat mengklasifikasikan bidang akuntansi
4. Dapat mendeskripsikan profesi akuntan
5. Dapat mengidentifikasi etika profesi akuntan

AKUNTANSI

SEJARAH
PERKEMBANGAN

SISTEM SISTEM ANGLO


KONTINENTAL SAXON

PEMAKAI AKUNTANSI

PIHAK INTERN PIHAK EKTERN


- Pimpinan Perusahaan - Pemilik - Investor
atau - Kreditor - Karyawan
- Manajemen Perusahaan - Pemerintah - Masyarakat

PROFESI AKUNTANSI

Akuntan Akuntan Akuntan Akuntan


Publik Intern Pemerintah Pendidik

BIDANG-BIDANG
AKUNTANSI

Akuntansi Akuntansi Auditing Akuntansi


Keuangan Biaya Manajmen

Akuntansi Akuntansi Akuntansi


Perpajakan Anggaran Pendidikan

PENGERTIAN
 PENGERTIAN

 Akuntansi sebagai sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi
bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.

Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk
dimungkinkan dilakukannya penilaian serta pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak
yang menggunakan informasi tersebut

Manfaat Akuntansi
Secara umum akuntansi memiliki tiga manfaat :
1. Untuk mendapatkan informasi ekonomi(keuangan ) yang akurat sehingga pemakai dapat mengambil
keputusan yang tepat.
2. Untuk memberikan pertanggungjawaban menejmen kepada para pemilik perusahaan.
3. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun (maju mundurnya perusahaan).
Secara khusus manfaat akuntansi sebagai laporan keuangan :
1. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban dan modal suatu
perusahaan.
2. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai perubahan aktiva neto suatu perusahaan
yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
3. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk menaksir potensi perusahaan
dalam menghasilkan laba.
4. Memberikan informasi penting mengenai perubahan-perubahan yang terjadi di perusahaan.
Syarat-syarat Informasi Akuntansi/Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terdapat empat karakteristik pokok dalam penyusunan laporan
keuang yang berkwalitas, yaitu:
1. Dapat dipahami (bahwa laporan keuangan yang disajikan harus dapat dipahami oleh semua pihak yang
memerlikan.)
2. Relevan (bahwa laporan keuangan harus sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan disajikan harus sesuai
dengan kebutuhan para pemakai.
3. Keandalan (Bahwa laporan keuangan yang disajikan harus bebas dari pengertian yang menyesatka)
4. Dapat diperbandingkan ( bahwa laporan keuangan harus dapat diperbandingkan dari waktu ke waktu )
A PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Akuntansi sering disebut sebagai “ bahasa dunia usaha” ( langue of Buisnes) karena merupakan media
komunikasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Perkembangan usaha akan menyebabkan manusia memerlukan sistem pencatatan yang lebih baik, sehingga
akuntansi mulai berkembang.
Lucas Pacioli . (seorang ahli matematika) Pada tahun 1494 menulis sebuah buku yang berjudul ”
Summa de Arithmetica, Geometrica,Proportioni et Proportionalita ”. Dalam buku ini ada yang
berhubungan dengan Akuntasi dalam Bab ” Tractatus de Computis et Scriptorio” Bab ini memperkenalkan
sistem pembukuan berpasangan (sistem kontinental).
Perbedaan sistem kontinental dan Anglo Saxon
Objek Perubahan Sistem kontinental Sistem Anglo Saxon
1. Buku Harian Klasifikasi (pengelompokan) debet / Klasifikasi (pengelompokan) debet /
kredit belum terinci kredit terinci
2. Akun buku besar
a. Penyusutan - Penyusutan menggunakan akun - Penyusutan menggunakan akun
cadangan dan beban penyusutan yang tersendiri dan dicatat di debet
dicatat di kredit
b. Akun campuran - Menggunakan akun campuran tidak menggunakan akun
campuran

c. Prive - Terdapat penyetoran prive Tidak terdapat penyetoran prive


3. Laporan Keuangan Terdiri atas : Terdiri atas :
1. Laporan Neraca 1.Laporan Neraca
2. Laporan Laba Rugi 2.Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Modal 3.Laporan Perubahan Modal
4.Laporan arus Kas
5.catatan atas laporan keuangan

B. PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI


1. Pihak Intern
Menejmen perusahaan adalah pihak yang sangat berkepentingan dalam menyusun laporan keuangan,mulai
dari menyusun neraca, mengevaluasi kemajuan perusahaan sampai melakukan tindakan-tindakan perbaikan
yang diperlukan. Selain itu sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak-pihak lain atas pengelolaan
perusahaan.
2. Pihak Ektern
Pemilik perusahaan, Kreditor, Pemerintah, karyawan, Investor/calon investor dan masyarakat.
Manfaat dan tujuan untuk mengetahui informasi akuntansi masing-masing pihak berbeda-beda .
C. PROFESI AKUNTANSI
1. Akuntan Publik
adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas pembayaran tertentu.
2 Akuntan Intern
adalah akuntan yang bekerja di suatu perusahaan atau organisasi.sering disebut akuntan perusahaan.
3. Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah.
4. Akuntan Pendidik
Adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi ,antara lain mengajar, menyusun kurikulum
pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.
Kode Etik Profesi Akuntan di Indonesia ;
1. Tanggungjawab Profesi
Setiap anggota akuntan harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua
kegiatan yang dilakukannya.
2. Kepentingan Publik
Setiap anggota akuntan berkewajiban menghormati kepercayaan publik dan menunjukan komitmen atas
profesionalisme
3. Intregitas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik harus memnuhi tanggung jawab profesionalnya
dengan intregitas yang tinggi.
4. Objektifitas
Setiap anggota harus menjaga objektifitas dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban
profesionalnya.
5. Kopetensi dan kehati-hatian profesional
Dalam melaksanakn jasa-jasanya dengan penuh kehati-hatian kopetensi dan ketekunan.
6. Kerahasian
7. Perilaku profesional
8. Standar teknis
Dalam melaksanakan tugas harus sesuai dengan ketentuan , kehati-hatian dan keahlian .
D BIDANG AKUNTANSI
1. Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan menangani masalah pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau unit ekonomi
yang lain dan juga menangani penyusunan laporan keungan secara periodik dari catatan tersebut.
2. Auditing.
Bidang Auditing menangani suatu pemeriksaan atas catatan akuntansi secara bebas.
3. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya menekankan masalah penetapan dan pengendalian biaya. Tujuan terpenting akuntansi biaya
adalah mengumpulkan dan meninformasikan data biaya, baik berupa data aktual maupun data tafsiran.
4. Auntansi Manajemen
Bidang Akuntansi Manajemen menggunakan data historis maupun data tafsiran untuk membantu manajemen
dalam operasi sehari-hari dan perencanaan operasi mendatang.
5. Akuntansi Perpajakan
Bidang akuntansi perpajakan mencangkup penyusunan surat pemberitahuan pajak serta mempertimbangkan
konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
6. Akuntansi Anggaran
Bidang akuntansi anggaran menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu dan
menyampaikan data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.
7. Akuntansi Pendidikan
Bidang akuntansi ini merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang bergerak dalam penyebaran
pendidikan akuntansi yang bergerak dalam penyebaran pendidikan akuntansi pada masyarakat.
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan asumsi dan prinsip dasar Akuntansi
2. Mendeskripsikan Tujuan dan Funsi Laporan Keuangan
3. Mesdeskripsikan karakteristik kualitatif laporan keuangan
4. Mengkalsifiksikan unsur-unsur/ jenis-jenis Akun
5. Mengklasifikasikan jenis kode Akun
6. Menerapkan persamaan Akuntansi
Tujuan /manfaat
Kesatuan Usaha dan Fungsi

Relevansi
Kesinambungan
Asumsi Dasar
Dapat di
Pengukuran mengerti
Penialaian uang Karakteristik
kualitatif Dapat di
Andalkan
Periode
Akuntansi STRU
KTUR Daya
AKUN Banding
Harga
Perolehan TANSI
Konsisten

Pengakuan
Pendapatan
Akun Harta
Perbandingan atau Aktiva
Prinsip Dasar
Beban dan
Pendapatan Unsur-unsur
Akun
Akun Kewajiban
Pengungkapan
Penuh Akun Modal
atau Equitas

Persamaan Kode Akun


Akuntansi

Numerial Desimal

Mnemonik Kombinasi hurup


dan Angka

STRUKTUR DASAR AKUNTANSI


Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan asumsi dan prinsip dasar Akuntansi
2. Mendeskripsikan Tujuan dan Funsi Laporan Keuangan
3. Mesdeskripsikan karakteristik kualitatif laporan keuangan
4. Mengkalsifiksikan unsur-unsur/ jenis-jenis Akun
5. Mengklasifikasikan jenis kode Akun
6. Menerapkan persamaan Akuntansi
1. Asumsi Dasar
a. Asas Kesatuan Usaha. (Bahwa laporan keuangan hanya menginformasikan masalah keuangan satu
perusahaan/unit usaha saja.
b. Asas Kesinambungan ( Bahwa laporan keuangan harus dibuat secara berkesinambungan dari periode
ke periode berikutnya)
c. Asas Pengukuran nilai uang (Bahwa semua transaksi yang terjadi harus dapat diukur dengan satuan
uang)
d. Asas periode akuntansi(Bahwa laporan keuangan dibuat berdasarkan periode akuntansi untuk
mengukur keberhasilan dari perusahaan)
2. Prinsip Dasar
a. Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh sebuah barang atau jasa
dalam pertukaran samapi barang/jasa tersebut siap untuk digunakan.
b. Pengakuan Pendapatan. (Jumlah pendapatan akan diakui atau dicatat dalam jurnal )
c. Perbandingan Beban dan Pendapatan.(Prinsip akuntansi mengharuskan kecocokan atau keselarasan
antara beban dan pendapatan dan dalam hal ini dilaporkan dalam laporan laba rugi.
d. Pengungkapan penuh.(Seluruh informasi pada saat pembuatan laporan keuangan harus diungkapkan
secara cukup memadai bagi pemakainya.)
3. Tujuan dan fungsi laporan keuanagan
Tujuan/Manfaat
1. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban dan modal suatu
perusahaan.
2. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai perubahan aktiva neto suatu perusahaan
yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
3. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk menaksir potensi perusahaan
dalam menghasilkan laba.
4. Memberikan informasi penting mengenai perubahan-perubahan yang terjadi di perusahaan
Fungsi Laporan Keuangan dapat dilihat :
1. Posisi Keuangan.
Fungsi laporan keuangan jika ditinjau dari posisi keuangan dapat mengetahui besarnya harta, utang dan
modal
2. Laba Rugi.
Dari laba rugi dapat mengetahui besarnya laba/rugi yang terjadi pada saat itu.
3. Laporan perubahan arus kas.
Fungsi laporan ini untuk mengetahui jumlah uang uang diterima dan jumlah uang yang dikeluarkan
perusahaan pada saat tettentu.
4. StrukturModal.
Fungsi laporan ini untuk mengetahui jumlah modal sendiri dan modal pihak lain.
4. Unsur-unsur /Jenis-jenis Akun
A Akun harta atau Aktiva (Asets)
Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha.
1. Harta lancar/Aktiva Lancar (Current Asets) adalah harta berupa uang kas/bank dan harta yang
mudah dijadikan uang atauumur pemakaian harta kurang dari satu tahun.meliputi :
a. Kas (Cash) adalah uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat,baik yang di
saldo kas maupun saldo di bank.
b. Suart-surat berharga (Efek) adalah surat-surat berharga yang dimiliki perusahaan dan dapat di
perjualbelikan.
c. Piutang adalah adalah tagihan di pihak lain baik perorangan maupun badan.
d. Wesel tagih adalah piutang yang diperkuat dengan promes (perjanjian pembayaran).
e. Persediaan adalah barang dagangan yang siap untuk dijual.
f. Perlengkapan adalah barang yang dipergunakan dalam perusahaan dan diperkirakan habis dalam
satu tahun.
g. Beban dibayar di muka. Adalah biaya yang telah dibayar tetapi manfaat dari pembayarannya
belum diperoleh ataudigunakan
2. Investasi Jangka Panjang. Adalah Investasi dalam bentuk saham, obligasi atau surat berharga
lainnya . Tujuan investasi ini untuk mendapat keuntungan pada masa yang akan datang.
3. Harta Tetap adalah harta berwujud yang dipergunakan dalam perusahaan dan mempunyai umur
ekonomis atau manfaat lebih dari satu tahun. Meliputi ; Tanah, Gedung, Mesin , Kendaraan dan
Peralatan
4. Harta tak Berwujud. Adalah harta yang tidak mempunayi wujud fisik tetapi mempunyai nialai uang .
Harta ini mempunyai hak istimewa atau hak hukum dalam jangka panjang. Yang termasuk harta tak
berwujud meliputi :
a Hak Paten , adalah hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintah kpd perusahaan.
b. Hak Cipta, adalah hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah.
c. Goodwill, adalah nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu sendiri.
d. Franchise, adalah hak istimewa yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lainnya oleh
karena barangtersebut mempunyai keistimewaan khusus
a. Akun Utang (kewajiban), Adalah kewajiban perusahaan terhadap pihak lain. Meliputi :
1. Utang Lancar, adalah kewajiban yang harus dilunasi kurang dari satu tahun. Utang lancar antara
lain :
a. Wesel Bayar, adalah utang yang disertai promes (janji) untuk pembayarannya.
b. Utang Usaha atau utang dagang, adalah kewajiban yang timbul karena pembelian jasa atau
barang dagang secara kredit.
c. Beban yang masih harus di bayar, adalah beban yang sudah terjadi penggunaan/
pemanfaatannya tetapi belum dibayar.
d. Pendapatan di terima di muka, adalah kewajiban yang disebabkan perusahaan menerima
lebih dahulu uang sementara penyerahan barang atau jasa belum dilakukan.
e. Utang jangka panjang yang sudah jatuh tempo.
2. Utang Jangka Panjang, adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun.
Utang jangka panjang terdiri dari :
a. Utang Bank, adalah pinjaman modal kerja dari bank untuk perluasan usaha.
b. Utang Hipotek, adalah pinjaman dari bank dengan jaminan harta tetap.
c. Utang Obligasi, adalah utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan dan menjual surat
obligasi.
b. Akun Modal, adalah hak atau klaim dari para pemilik atas kekayaan perusahaan
c. Akun Pendapatan, akun pendapatan dibedakan menjadi akun pendapatan usaha dan Pendapatan
di luar usaha.
d. Akun beban, akun beban dibedakan menjadi Beban usaha dan Beban lain-lain
KAIDAH DEBET KREDIT UNTUK MASING-MASING AKUN

Nama Akun Kenaikan Penurunan


Akun Neraca
Harta / Aktiva Debet Kredit
Akumulasi penyusutan Kredit Debet
Kewajiban / Utang Kredit Debet
Modal Kredit Debet
Prive Debet Kredit
Akun Laba Rugi
Pendapatan Kredit Debet
Beban Debet Kredit

Nama Akun Debet Kredit


Akun Neraca
Harta / Aktiva (+) (-)
Kewajiban / Utang (-) (+)
Modal (-) (+)
Akun Laba Rugi
Pendapatan (-) (+)
Beban (+) (-)

KODE AKUN
Kode akun adalah pemberian tanda/nomor tertentu dengan memakai angka ,hurup, atau kombinasi hurup
dan angka pada setiap akun.
Tujuan penggunaan kode akun untuk memudahkan pencatatan, pengelompokan , pencarian dan
penyimpanan setiap akun.
Sifat-sifat kode akun : mudah diingat, sederhana dan singkat, konsisten, memungkinkan adanya
penambahan akun baru tanpa mengubah kode akun yang sudah ada.
Jenis-jenis kode akun.
1. Kode Numerial. Kode numerial adalah cara pengkodean akun berdasarkan nomor berurutan, yang
dapat dimuali dari 1, 2, 3, dan seterusnya.
Contoh kode numerial
Kode Nama Akun
akun
Harta
1 Kas
2 Surat-surat berharga
3 Wesel tagih
4 Piutang
.dst dst
. Kewajiban/Utang
11 Wesel Bayar
12 Utang Usaha
dst

2. Kode Desimal. Kode Desimal adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan lebihdari satu
angka. Setiap angka mempunyai makna atau karakter tersendiri.Kode desimal dibedakan atas kode
kelompok dan kode blok.
a. Kode kelompok adalah cara pemberian kode dengan mengelompokan akun.
Contoh kode kelompok
Kode akun Kelompok akun Golongan akun Jenis akun
1 Harta
1.1. Harta Lancar
1. 1. 1. Kas
1. 1. 2 Surat berharga
dst

b. Kode Blok adalah cara pengkodean akun dengan cara memberikan satu blok kode kepada setiap
kelompok akun.
Kode Akun Golongan Akun
100 – 199 Harta
100 – 149 Harta Lancar
101 Kas
102 Piutang Usaha
Dst.
3. Kode Mnemonik . Kode Mnemonik adalah cara pengkodean akun dengan menggunakan hurup
tertentu.
Contoh untuk akun Harta Kodenya ”H” untuk Harta lancar Kodenya ”HL” untuk Kas kodenya
”HLK”.dst.

4. Kode akun dengan sitem kombinasi hurup dan angka.


Kode akun Kelompok akun Golongan akun Jenis akun
H Harta
H.L Harta Lancar
H.L 101. Kas
H.L 102 Surat berharga
Dst

Tahap-tahap Akuntansi
1. Tahap pencatatan ,meliputi : Bukti Transaksi, Jurnal dan Buku besar
2. Tahap Pengihtisaran, meliputi : Neraca Saldo, Ayat jurnal Penyesuaian, Neraca saldo
setelah penyesuaian, Kertas Kerja, Ayat jurnal Penutup , Neraca saldo setelah
penutupan dan ayat jurnal Pembalik.
3. Tahap Pelaporan meliputi : Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan
Neraca, Laporan Perubahan arus Kas dan Laporan kejadian penting yang terjadi
diperusahaan.
Contoh soal Transaksi
Berikut ini adalah transaksi-transaksi Tuan Komar selama bulan Mei 2008 :
Mei 1 Tuan komar menanamkan modal pada perusahaan revarasi TV yang baru didirikan dengan menyetor
uang tunai Rp 3.000.000,-
3 Dibeli perlengkapan revarasi secar tunai Rp 800.000,-
7. Dibeli peralatan seharga Rp 2.000.000,- baru dibayar tunai Rp 1.2000.000,- sisanya dibayar 1 bulan
kemudian.
8 Permohonan Tuan Komar untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) dari bank sebesar Rp
5.000.000,-
10 Diterima tuani Rp 450.000,- dari hasil pekerjaan servis yang telah diselesaikan.
11. Dibayar sewa kios untuk 6 bulan Rp 1.200.000,-
13 Diterima uang tunai Rp 300.000,- dari menyelesaikan pekerjaanya Rp 750.000,- sisanya akan
diterima bulan depan.
15. Dibayar upah karyawan Rp 150.000,-
16. Dibayar rekening listrik sebesar Rp 130.000,-
18. Dibeli perlengkapan secar kredit Rp 500.000,-
20. Ditema hasil pekerjaan servis Rp 400.000,-
22. Dibayar biaya telepon Rp 70.000,-
25. Dibayar upah karyawan Rp 200.000,-
27. Tuan Komar mengambil uang tuani untuk keperluan pribadi sebesar Rp 150.000,-
30. Dibayar cicilan utang ke Bank Rp 250.000,- dan bunga pinjaman Rp 100.000,-
30. Dibayar utang atas pembelian peralatan tanggal 7 Mei 2008.
31. Diterima hasil pekerjaan servis Rp 600.000,-
31. Sewa kios yang sudahmenjadi beban 1 bulan.
31. Perlengkapan yang tersisa Rp 900.000,-
31. Peralatan disusutkan 5 % dari harga beli
=========================================================================

Contoh soal Transaksi


Berikut ini adalah transaksi-transaksi Tuan Komar selama bulan Mei 2008 :
Mei 1 Tuan komar menanamkan modal pada perusahaan revarasi TV yang baru didirikan dengan menyetor
uang tunai Rp 3.000.000,-
3 Dibeli perlengkapan revarasi secar tunai Rp 800.000,-
7. Dibeli peralatan seharga Rp 2.000.000,- baru dibayar tunai Rp 1.2000.000,- sisanya dibayar 1 bulan
kemudian.
8 Permohonan Tuan Komar untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) dari bank sebesar Rp
5.000.000,-
10 Diterima tuani Rp 450.000,- dari hasil pekerjaan servis yang telah diselesaikan.
11. Dibayar sewa kios untuk 6 bulan Rp 1.200.000,-
13 Diterima uang tunai Rp 300.000,- dari menyelesaikan pekerjaanya Rp 750.000,- sisanya akan
diterima bulan depan.
15. Dibayar upah karyawan Rp 150.000,-
16. Dibayar rekening listrik sebesar Rp 130.000,-
18. Dibeli perlengkapan secar kredit Rp 500.000,-
20. Ditema hasil pekerjaan servis Rp 400.000,-
22. Dibayar biaya telepon Rp 70.000,-
25. Dibayar upah karyawan Rp 200.000,-
27. Tuan Komar mengambil uang tuani untuk keperluan pribadi sebesar Rp 150.000,-
30. Dibayar cicilan utang ke Bank Rp 250.000,- dan bunga pinjaman Rp 100.000,-
30. Dibayar utang atas pembelian peralatan tanggal 7 Mei 2008.
31. Diterima hasil pekerjaan servis Rp 600.000,-
31. Sewa kios yang sudahmenjadi beban 1 bulan.
31. Perlengkapan yang tersisa Rp 900.000,-
31. Peralatan disusutkan 5 % dari harga beli

SOAL LATIHAN
1. Berikut ini adalah transaksi-transaksi dalam perusahaan revarasi elektronika ”Rapih” selama bulan
Juni 2007 sebagai berikut :
Juni 1. Tuan Agus memulai usahanya dengan menginvestasikan uangnya Rp 20.000.000,-
2. Dibeli suku cadang elektronik dari toko Bagus dengan tunai seharga Rp 2.000.000,-
4. Dibayar sewa ruangan untuk satu tahun ke depan Rp 6.000.000,-
8. Dibeli dengan kredit Peralatan revarasi dari toko Elektro Rp 7.5000.000,-
10. Telah diselesaikan pekerjaan revarasi televisi untuk langganan seharga Rp 2. 850.000,-
15. Dibayar upah pekerja Rp 1.250.000,-
15. Telah diselesaikan pekerjaan revarasi senilai Rp 3.250.000,- baru diterima tunai
Rp 1.500.000,-
16. Diambil uang untuk keperluan pribadi Rp 1.200.000,-
20. Dibayar upah pegawai Rp 1.500.000,-
21. Dibayar listrik Rp 220.000,-
27. Dibayar biaya pemasangan iklan Rp 35.000,-
27. Diterima dari pekerjaan revarasi Rp 1.300.000,-
29. Dibayar utang kepada toko Elektro Rp 2.500.000,-
29. Di beli suku cadang elektronik dengan no faktur 70 seharga Rp 600.000,-
30. Dibayar Telepon dan PAM masing Rp 175.000,- dan Rp 80.000,-
30. Diterima tagihan dari Pelanggan Rp 1.000.000,-
Diminta
1. Jurnal Umum
2. Buku Besar dengan no akun sbb : Kas 101, Sewa dibayar dimuka 102, Piutang usaha 103,
Perlengkapan revarasi 104, Peralatan revarasi 121, Utang usaha 201 ,Modal Agus 301, Prive
Agus 302, Pendapatan revarasi 401 , beban upah 501, Beban listrik 502, beban telepon 503,
beban PAM 504
2. Pada 1 Juli 2008 Julianto SE. Ak. Membuka kantor akuntan dengan nama ” Kantor Akuntan Junarto
dan kawan” Transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2008 sebagai berikut :
Juli 1. Dimasukan sebagai modal perusahaan berupa :
- uang tunai Rp 5.000.000,- Perlengkapan kantor Rp 500.000,- Peralatan kantor Rp
6.000.000,- dan Sewa kantor Dibayar dimuka Rp 4.500.000,-
3. Dibayar biaya pemasangan AC sebesar Rp 400.000,-
5. Dibeli dengan faktur no 85 dari toko Indah sebuah lemari dan satu set kursi seharga
Rp3.000.000,-
6. Dikirim kepada beberapa langganan tagihan jasa pemeriksaan yang telah selesai dikerjakan
sebesar Rp 5.000.000,-
8. Diterima jasa pemeriksaan dari PD Andalas Rp 1.750.000,-
10 Dibayar langganan telepon dan listrik masing Rp 325.000,- dan Rp 160.000,-
12. Diterima dari para langganan jasa pemeriksaan sebesar Rp 6.250.000,-
15. Dibayar gaji asisten pemeriksaan Rp 1,500.000,-
15. Dibayar uang kebersihan Rp 60.000,-
16. Dibeli kertas dan tinta dengan no nota 32 seharga Rp 180.000,-
20. Dibayar gaji asisten dan karyawan lainnya Rp 3.200.000,-
24. Diterima sebagian tagihan dari langganan sebesar Rp 3.250.000,-
27. Diambil untuk keperluan pribadi Rp 2.000.000,-
28. Dibayar sebagian utang kepada toko Indah sebesar Rp 1.750.000,-
30. Dibayar untuk keperluan rumah tangga kantor sebesar Rp 300.000,-
Diminta
1. Jurnal Umum
2. Buku Besar dengan no akun sbb : Kas 101, Sewa kantor dibayar dimuka 102, Piutang usaha
103, Perlengkapan Kantor 104, Peralatan Kantori 121, Utang usaha 201 ,Modal Junarto 301,
Prive Junarto 302, Jasa Pemeriksaan 401 , beban Gaji 501, Beban listrik 502, beban telepon 503,
beban macam-macam 504

Anda mungkin juga menyukai