Anda di halaman 1dari 14

AKUNTANSI

 Bab 1  Bab 9
 Bab 2  Bab 10
 Bab 3  Bab 12
 Bab 4  Bab 13
 Bab 5  Bab 14
 Bab 6  Bab 15
 Bab 7  Bab 16
 Bab 8

1
Bab 1
Gambaran Umum Akuntansi
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa
diharapkan dapat:

1. Menjelaskan kegunaan informasi akuntansi


2. Menjelaskan definisi akuntansi
3. Menjelaskan pemakai informasi akuntansi
4. Menjelaskan pekerjaan akuntan

2
Kegunaan Informasi Akuntansi
 Dapat digunakan untuk menentukan
tindakan selanjutnya (Pengambilan
Keputusan)

 Dapat digunakan sebagai bahan


pertanggungjawaban

3
Pengertian Akuntansi
Proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi
mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Definisi di atas mengandung pengertian:

1. Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari


identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi
(Menjelaskan tentang kegiatan akuntansi).

2. Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi


diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan
keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan.

4
Tujuan utama Akuntansi adalah

Menyajikan informasi ekonomi (economic


information) dari suatu kesatuan ekonomi
(economic entity) kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.

Kegiatan akuntansi meliputi:

1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang


relevan untuk suatu pengambilan keputusan
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian
pelaporan informasi yang dihasilkan
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai
laporan.
5
Pemakai Informasi Akuntansi, antara lain bagi:
Pemilik
Informasi dapat digunakan untuk memutuskan apakah ia akan
tetap mempertahankan kepemilikannya di perusahaan itu, atau
menjualnya dan kemudian menanamkan modalnya di tempat lain.

Calon Pemilik
Untuk memutuskan apakah apakah ia akan menanamkan modalnya
di perusahaan tersebut atau tidak

Pihak Kreditur
Untuk mengetahui perkembangan perusahaan setelah pinjaman
diberikan.

Calon Kreditur
Informasi tentang perusahaan diperlukan untuk menilai risiko yang
akan terjadi sebelum pinjaman diputuskan untuk diberikan

Kantor Pajak
Untuk memeriksa kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan

Pegawai dan Serikat Pekerja


Untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan yang
mempekerjakannya. 6
 Pekerjaan Akuntan

Secara garis besar Akuntan digolongkan


menjadi:

1. Akuntan Publik (Public Accountants)


2. Akuntan Manajemen (management
accountants)
3. Akuntan Pemerintah (government
accountants)
4. Akuntan Pendidik

7
 Akuntan Publik (public accountants)
Disebut juga akuntan ekstern (external
accountants) yaitu akuntan independen
yang memberikan jasa-jasanya atas
dasar pembayaran tertentu. Mereka
bekerja secara bebas, pada umumnya
mendirikan suatu kantor akuntan.

Seorang akuntan publik dapat memberikan:


a. Jasa pemeriksaan (audit)
b. Jasa perpajakan (tax services)
c. Jasa konsultasi manajemen
(management advisory services)
d. Jasa akuntansi (accounting services)

8
 Akuntan Manajemen (management
accountants)
Disebut juga akuntan intern (internal
accountants), yaitu akuntan yang bekerja
dalam suatu perusahaan atau organisasi.

Tugas yang dikerjakan berupa:


a. Penyusunan sistem akuntansi
b. Penyusunan laporan akuntansi kepada
pihak-pihak di luar perusahaan
c. Penyusunan laporan akuntasi kepada
manajemen
d. Penyusunan anggaran
e. Menangani masalah perpajakan
f. Melakukan pemeriksaan intern
9
 Akuntan pemerintah (government
accountants)

Akuntan yang bekerja pada badan-badan


pemerintah, seperti di departemen-
departemen, Badan Pengawas Keuangan
dan Pembangunan, Badan Pemeriksa
Keuangan dan lain-lain.

 Akuntansi Pendidik

Terutama bertugas dalam pendidikan


akuntansi

10
KONSEP DASAR
AKUNTANSI
 Obyektif dan independen dari
pemeriksa
 Kerahasiaan serta pengumpulan bukti-
bukti yang cukup dan relevan
 Tunduk pada norma-norma pemeriksaan
dan kode etik akuntan

11
Materi
SELESAI

12
13
14

Anda mungkin juga menyukai