INFORMASI
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI
1. Mampu menjelaskan sejarah akuntansi
2. Mampu mendefinisikan pengertian akuntansi
3. Mampu mengidentifikasi pemakai akuntansi
4. Mampu menjelaskan kualitas informasi akuntansi
5. Mampu menjelaskan prinsip dasar akuntansi
6. Mampu mengidentifikasi konsep dasar akuntansi
7. Mampu menjelaskan bidang-bidang akuntansi
8. Mampu menjelaskan profesi akuntansi
9. Mampu menjelaskan etika profesi akuntansi
SEJARAH AKUNTANSI
1. Tahun 1494 oleh lucas Pacioli, bukunya yang
berjudul: “Summa de Aritmatika,
Geometrica, Propotioni et Propotionalita”,
dimana dalam suatu bab berjudul “Tractatus
de Computies et Scriptoris”
2. Dapat dipahami, berarti laporan yang dibuat 7. Tepat waktu, berarti informasi akuntansi
harus sesuai dengan pemahaman pihak yang diberikan harus tepat waktu agar
pengguna. pengambilan keputusan tidak tertunda.
2. Akuntan publik
yaitu akuntan independen yang memberikan jasa-jasa akuntansi atas dasar
pembayaran tertentu.
3. Akuntan pemerintah
yaitu akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga Pemerintah
4. Akuntan pendidik
yaitu akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan
pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di
perguruan tinggi.
Etika Profesi
Etika Profesi adalah seperangkat standar sikap yang dirancang secara praktis, realistis, dan
idealis bagi para anggota profesi yang bersangkutan.
Kode etik profesi akuntan adalah tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas,
objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan standar teknis.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan wadah profesi akuntan
di Indonesia, mengelompokkan akuntan berdasar bidang profesinya
ke dalam 4 kelompok, yakni akuntan publik, akuntan sektor publik (pemerintah),
akuntan pendidik, dan akuntan manajemen.
8 kode etik akuntan
1. Tanggung jawab profesi
menggunakan pertimbangkan moral, melakukan peningkatan jasa, menjaga kepercayaan klien, dan mengembangkan ilmunya.
2. Kepentingan publik
mendahulukan kepentingan pihak pemakai informasi akuntansi dan menjaga kepercayaannya.
3. Integritas
menyelesaikan seluruh tugasnya dengan bertanggung jawab dan profesional.
4. Objektivitas
menjaga objektivitasnya dengan bersikap independen dan netral, bebas dari benturan kepentingan.
6. Kerahasiaan
menjaga kerahasiaan informasi yang diperolehnya, tidak mengungkapkan informasi tanpa persetujuan dari pihak pemilik
informasi.
7. Perilaku profesional
8. Standar teknis