1. Pengertian akuntansi
5. Bidang-bidang akuntansi
6. Profesi akuntan
Sejarah Akuntansi
1. Tahun 662 di Madinah, petugas yang melakukan pencatatan, pemeriksaan perdagangan (Diwan),
2. Masa Khalifah Umar Bin Khatab terdapat Baitul Maal dengan menggunakan pembukuan disebut
jarridah (Journal)
3. Tahun 1494 oleh Luca Pacioli , bukunya yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni
et Propotionalita, di mana dalam suatu bab berjudul “Tractatus de Computies et Scriptoris”
memperkenalkan sistem kontinental.
4. Pada akhir abad ke-19, di Amerika Serikat memperkenalkan sistem Anglo Saxon, atau dikenal dengan
accounting.
c. Tahun 1957, proses pengembangan akuntansi di Indonesia semakin pesat dengan dibentuk Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI).
e. Tanggal 1 Oktober 1994, IAI merevisi PAI dan mengubah menjadi SAK (Standar Akuntansi
Keuangan).
f. Tanggal 1 September 2007, SAK direvisi, berisi 59 PSAK (Pernyataan SAK), akuntansi syariah, dan
7 ISAK (Interpretasi SAK).
A. Pengertian Akuntansi
“Accounting can be defined as information system that provides reports to stakeholders about the
economic activities and condition of a business”
Asosiasi Akuntansi Amerika atau American Accounting Association (AAA), Akuntansi adalah proses
mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan pengambilan
keputusan dan penilaian yang jelas serta tidak membingungkan oleh penggunanya
Akuntansi sering disebut juga bahasa bisnis karena akuntansi dapat memberikan informasi tentang
keadaan suatu perusahaan yang digunakan untuk menilai sejauh mana keberhasilan perusahaan
tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi.
Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut. Laporan tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan bisnis oleh pemakai informasi tersebut.
Pemakai/pengguna informasi akuntansi dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu pihak internal
dan pihak eksternal.
1. Pihak Internal
Mereka adalah pemakai informasi dari dalam perusahaan itu sendiri. Contohnya Pimpinan
Perusahaan (direktur, manajer, kepala bagian ).
2. Pihak Eksternal
Mereka berada di luar perusahaan, tetapi memiliki kepentingan terhadap perusahaan. Pihak
eksternal meliputi
a. kreditor
b. pemilik perusahaan
c. pemegang saham/investor
d. pemerintah
Sebuah informasi akuntansi dianggap berkualitas jika memenuhi persyaratan dapat dipahami,
relevan, materialitas, keandalan, penyajian jujur, substansi mengungguli produk, netralitas/netral,
kepentingan sehat, kelengkapan, dan dapat dibandingkan.
1. Perbandingan antara manfaat dan biaya, berarti biaya pembuatan laporan informasi akuntan tidak
boleh melebihi manfaat yang diperoleh pihak pengguna informasi.
2. Dapat dipahami, berarti laporan yang dibuat harus sesuai dengan pemahaman pihak pengguna.
3. Relevan, berarti laporan informasi akuntansi bisa berguna secara langsung dalam pengambilan
keputusan.
4. Dapat dipercaya, berarti informasi akuntansi dapat diuji, netral, dan menyajikan keadaan yang
sebenarnya.
5. Nilai prediksi, berarti data yang ada saat itu bisa dijadikan dasar prediksi di masa depan.
6. Umpan balik, berarti berupa penerimaan, penolakan, atau pengambilan peluang di masa lalu.
7. Tepat waktu, berarti informasi akuntansi yang diberikan harus tepat waktu agar pengambilan
keputusan tidak tertunda.
8. Dapat diperbandingkan dan konsisten, berarti informasi akuntansi harus bisa diperbandingkan agar
mengetahui persamaan dan perbedaan dengan perusahaan sejenis.
1. Kriteria yang harus dipenuhi agar informasi akuntansi saat ini digunakan untuk menganalisis kondisi di
masa depan antara lain... .
Dalam menyusun informasi akuntansi, kita harus berpegang pada prinsip dasar berikut ini.
1. Basis Akrual (Accrual Basic), pencatatan transaksi dicatat pada saat terjadinya peristiwa ekonomi
yaitu Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya tentunya berupaya untuk melaksanakan
kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau terus-menerus.
yaitu perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang berkepentingan
dengan sumber perusahaan.
yaitu Setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar harga perolehan tersebut.
Konsep entitas usaha penting karena membatasi data transaksi dalam sistem akuntansi terhadap data
yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.
Konsep ini menghendaki pemisahan secara tegas antara perusahaan dengan pemilik. Untuk perusahaan
perseorangan dan usaha bersama hendaknya dibuat satu pos yang menjelaskan hubungan antara
pemilik dan perusahaan, seperti rekening prive (pengambilan pribadi). Pemindahan harta dari
perusahaan ke pemilik harus melalui transaksi pembagian laba.
2. Konsep Kelangsungan Usaha
Konsep ini menghendaki adanya dasar pemikiran bahwa suatu perusahaan didirikan untuk jangka waktu
tak terbatas.
Konsep ini menghendaki agar penyusunan laporan keuangan menggunakan kesatuan unit pelaporan
(unit keuangan setempat antara lain: rupiah, dollar, dan sebagainya) sehingga ada kesatuan pemahaman
dari pembaca laporan keuangan.
Konsep ini menyatakan bahwa realisasi penghasilan adalah ketika adanya penjualan atau penyerahan
jasa, bukan saat pembayarannya.
Konsep ini menghendaki adanya pengukuran aset sebesar nilai perolehan awal (historical cost) dan
pengakuan kewajiban sebesar nilai yang harus dibayar ketika jatuh tempo.
Konsep ini menghendaki adanya ketetapan dalam menandingkan penghasilan satu periode buku dengan
biaya untuk memperoleh penghasilan tersebut. Penghasilan yang melebihi satu periode tidak
diperkenankan untuk ditandingkan dengan biaya yang melebihi satu periode.
7. Konsep Konsistensi
Konsep ini menghendaki penggunaan metode-metode secara tepat dari satu periode ke periode
selanjutnya. Jika terpaksa diadakan perubahan untuk memberi manfaat pada laporan keuangan, maka
harus diberikan penjelasan mengenai pengaruhnya terhadap laporan tersebut.
8. Konsep Penjelasan/Pengungkapan
Konsep ini menghendaki agar laporan keuangan mencakup informasi yang diperlukan untuk penyajian
yang terbuka, sehingga tidak membuat pembaca keliru menafsir laporan keuangan tersebut.
9. Konsep Materialitas
Materialitas merupakan pelengkap dari konsep penjelasan. Dalam konsep ini dikehendaki bahwa hal-hal
yang material (dipandang berbobot), baik jumlah maupun keadaannya, memerlukan penjelasan yang
memadai.
Dalam laporan keuangan tidak diperkenankan menunjukkan aset di atas harga pokoknya, demikian juga
kewajiban. Konsep ini menghendaki kecenderungan minimalisasi pencantuman modal, yaitu dengan
menetapkan bahwa laba atau penghasilan tidak bisa diakui sebelum direalisasi, sedangkan
rugi/kewajiban harus diakui begitu bisa diperkirakan.
a) Konsep objektivitas
Konsep ini menghendaki bahwa semua pos yang dicantumkan dalam laporan keuangan harus didukung
oleh bukti-bukti yang objektif (bukti yang dapat diterima kebenarannya).
Yaitu seluruh informasi utama dalam laporan keuangan itu diukur dengan satuan ukur uang
Dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar akuntansi tersebut maka proses kegiatan akuntansi
meliputi tahapan-tahapan berikut ini.
a. tahap pencatatan transaksi, meliputi penyusunan atau pembuatan bukti-bukti pembukuan atau
transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal,penjurnalan (journalizing), baik jurnal
umum maupun jurnal khusus, dan pemindahbukuan (posting) ke buku besar, baik ke buku besar utama
atau buku besar pembantu.
b. tahap penyiapan laporan keuangan, meliputi pembuatan daftar saldo percobaan (trial balances),
yang datanya bersumber dari saldo-saldo yang ada pada buku besar, dan pencatatan penyesuaian,
untuk menyesuaikan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode.
c. tahap penyajian laporan keuangan, meliputi penyajian Laporan Laba-Rugi (income statement),
Pencatatan Penutup (closing entries), Penyajian Laporan Perubahan Modal/Ekuitas (statement of
changes in equity), Penyajian Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Penyajian Laporan Arus Kas (statement
of cash flow), dan Pencatatan Pembalik (reversing entries) jika diperlukan.
2. Seluruh informasi dalam laporan keuangan itu diukur dengan satuan ukur uang, merupakan
penjelasan dari konsep....
E. Bidang-Bidang Akuntansi
1. Akuntansi keuangan
yaitu akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporan
keuangan secara berkala yang berpedoman kepada prinsip akuntansi.
2. Auditing
yaitu akuntansi yang melakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung laporan
keuangan dengan menyatakan kelayakan dan dapat dipercayainya suatu laporan.
3. Akuntansi biaya
yaitu bidang akuntansi yang menekankan kegiatan pada penetapan biaya dan kontrol atas biaya,
terutama yang berhubungan dengan biaya produksi suatu barang.
4. Akuntansi manajemen
yaitu akuntansi yang memberikan informasi yang diperlukan pihak manajemen dalam mengendalikan
kegiatan perusahaan dan mengambil keputusan.
5. Akuntansi anggaran
yaitu bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan
perusahaan untuk jangka waktu tertentu pada masa mendatang serta analisis dan pengontrolannya.
6. Akuntansi perpajakan
yaitu bidang akuntansi yang menyusun surat pemberitahuan pajak serta mempertimbangkan
konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
7. Sistem akuntansi
yaitu bidang akuntansi yang mengkhususkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengumpulan
serta pelaporan data keuangan.
8. Akuntansi pemerintahan
yaitu bidang akuntansi yang mengkhusukan dalam penyajian laporan transaksi yang dilakukan oleh
pemerintah.
9. Akuntansi pendidikan
yaitu bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pengajaran dan pengembangan
pendidikan akuntansi.
2. Bidang akuntansi yang melakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung laporan
keuangan dengan menyatakan kelayakan dan dapat dipercayainya suatu laporan, disebut.....
4. Bidang akuntansi yang menyusun rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka
waktu tertentu, disebut......
F. Profesi Akuntan
1. Akuntan perusahaan (internal)
yaitu akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi, disebut juga akuntan perusahaan.
2. Akuntan publik
yaitu akuntan independen yang memberikan jasa-jasa akuntansi atas dasar pembayaran tertentu.
3. Akuntan pemerintah
4. Akuntan pendidik
yaitu akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan
akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
G. Etika Profesi
Etika Profesi adalah seperangkat standar sikap yang dirancang secara praktis, realistis, dan idealis bagi
para anggota profesi yang bersangkutan.
3. Siap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis.
Kode etik profesi akuntan adalah tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas,
kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan standar teknis. Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) yang merupakan wadah profesi akuntan di Indonesia, mengelompokkan akuntan berdasar
bidang profesinya ke dalam 4 kelompok, yakni akuntan publik, akuntan sektor publik (pemerintah),
akuntan pendidik, dan akuntan manajemen.
menggunakan pertimbangkan moral, melakukan peningkatan jasa, menjaga kepercayaan klien, dan
mengembangkan ilmunya.
2. Kepentingan publik
3. Integritas
4. Objektivitas
menjaga objektivitasnya dengan bersikap independen dan netral, bebas dari benturan kepentingan.
mengamati standar teknis dan etika profesi, meningkatkan kompetensi dan mutu pelayanan.
6. Kerahasiaan
7. Perilaku profesional
8. Standar teknis
1. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) Pasal 6 ayat (1) yang mana mewajibkan kepada setiap
orang yang menjalankan perusahaan untuk menyelenggarakan catatan akuntansi, sehingga sewaktu-
waktu dapat diketahui segala hak dan kewajibannya. Selain itu dalam KUHD Pasal 6 ayat (2) dinyatakan
bahwa pengurus setiap tahun diwajibkan membuat neraca dan laporan-laporan lain yang harus selesai
dibuat dalam jangka waktu selambat-lambatnya enam bulan tahun berikutnya.
2. UU No.16 Tahun 2000 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan pasal 28
“orang pribadi atau badan usaha (perusahaan) yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas di Indonesia wajib menyelenggarakan pembukuan.”
2. Wadah profesi akuntan di Indonesia, yang menentukan kode etik akuntan adalah.....
Rangkuman
Menurut American Accounting Association (AAA), Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur,
dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang
jelas serta tidak membingungkan oleh penggunanya. Sebuah informasi akuntansi dianggap berkualitas
jika memenuhi persyaratan dapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan, penyajian jujur, substansi
mengungguli produk, netralitas/netral, kepentingan sehat, kelengkapan, dan dapat dibandingkan. Dalam
menyusun informasi akuntansi, kita harus berpegang pada prinsip dasar berikut antara lain basis Akrual,
Kelangsungan Usaha, Kesatuan Usaha, Pengaitan Biaya dan Harga Perolehan.
Pemakai/pengguna informasi akuntansi dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu pihak internal
dan pihak eksternal. Bidang-Bidang Akuntansi meliputi Akuntansi keuangan, Auditing, Akuntansi biaya,
Akuntansi Manajemen, Akuntansi anggaran, Akuntansi perpajakan, Sistem akuntansi, Akuntansi
pemerintahan, dan Akuntansi pendidikan. Kewajiban penyelenggaraan pencatatan (akuntansi) di
Indonesia diatur dalam: Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) Pasal 6 ayat (1), KUHD Pasal 6
ayat (2) dan UU No.16 Tahun 2000 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan pasal 28.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan wadah profesi akuntan di Indonesia, mengelompokkan
akuntan berdasar bidang profesinya ke dalam 4 kelompok meliputi akuntan perusahaan (internal),
akuntan publik, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik. Etika Profesi Akuntan diantaranya
menghindari pelanggaran etika sekecil apapun, menekankan pada reputasi jangka panjang, dan siap
menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis.
Demikian, Anda sudah mendapatkan materi tentang akuntansi sebagai sistem informasi, sekarang
kerjakan soal berikut ini!
Tes Formatif
1. Proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang ada dalam sebuah
perusahaan, sehingga dimungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan dari pihak-pihak
yang menggunakan informasi tersebut.
b. Carls Warren
e. Luca Pacioli
2. Bagi pimpinan atau manajer, informasi akuntansi sangat berguna untuk hal-hal berikut, kecuali... .
3. Berikut ini yang bukan termasuk pihak-pihak ekstern yang memerlukan informasi akuntasi adalah…
a. Kreditur
b. Manajer
c. Pemilik
d. Investor
e. Pemerintah
a. Akuntan publik
b. Akuntan perusahaan
c. Akuntan internal
d. Akuntan pemerintah
e. Akuntan pendidik
a. manajemen
b. pemasaran
c. publik
d. pendidik
e. pemerintah
7. Bidang akuntansi membahas masalah pencatatan transaksi perusahaan, seperti pengukuran dan
pengakuan transaksi keuangan, pengungkapan dan pelaporan data keuangan adalah… .
a. Akuntansi biaya
b. Akuntansi anggaran
c. Akuntansi keuangan
d. Akuntansi manajemen
e. Auditing
8. Norma yang mengatur perilaku akuntan dalam memeriksa martabat profesi akuntan disebut... .
a. KUHD
b. Undang-undang
c. Peraturan daerah
d. Etika akuntan
9. Konsep dasar akuntansi yang menyatakan bahwa harta pemilik harus terpisah dengan harta
perusahaan disebut konsep... .
a. kesinambungan
b. harga perolehan
d. periode akuntansi
e. kesatuan usaha
4. Bersiap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 2, 4, dan 5
Terima kasih Anda telah menyelesaikan latihan soal dengan baik. Ini berarti Anda telah memahami
tentang akuntansi sebagai sistem informasi..
Unknown di 03.42
Berbagi
46 komentar:
Balas
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Balasan
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Kls:XII IPS3
jawab:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Balasan
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama:lola evrillia
Kelas:Xll IPS 2
JAWAB:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Balasan
Balas
Nama:lola evrillia
Kelas:Xll IPS 3
JAWAB:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Sesilia21 Juli 2020 21.51
Nama : sesilia
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama : Bintang
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Kelas:XIIIPS3
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama : Indra
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Delfis Diaz Erlangga22 Juli 2020 17.26
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama:Rio zasky
Jawaban
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawaban :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama : Riska
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab:
1.A
2.B
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama:ahmad akbar
Kelas:XII ips 1
Jawab :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawaban :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama : Lisna
Jawaban :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawaban :
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
kumalaayu0203@gmail.com22 Juli 2020 18.02
Jawab:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama :Ani
Jawab:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama:Darmadi
Kelas:Xll IPS 1
Jawaban:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama:adriani japar
Kelas:XII IPS 1
Jawaban:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama:Rina
Kelas:XII IPS 1
jawaban:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
kelas:XII IPS 1
jawaban:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama:Elisabeth Pasangka
Kelas:XII IPS 1
Jawaban:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama:Elisabeth Pasangka
Kelas:XII IPS 1
Jawaban:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Kelas:Xll ips 1
Jawaban:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Jawaban:
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Nama:mhd Zulham
Kelas:12 IPS 3
1.A
2.E
3.B
4.D
5.A
6.D
7.A
8.D
9.E
10.B
Balas
Beranda
Mengenai Saya
Unknown