Anda di halaman 1dari 12

Fadhilla laviaju

XII ips 3
Absen 10

UKBM Akuntansi sebagai sistem informasi

Tugas Individu
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Deskripsikan sejarah akuntansi!
2. Jelaskan pengertian akuntansi!
3. Identifikasikan beberapa manfaat akuntansi!
4. Identifikasikan pemakai informasi akuntansi!
5. Deskripsikan karakteristik informasi akuntansi!
6. Identifikasikan prinsip dasar akuntansi!

Jawab
1. Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya system pembukuan
berpasangan oleh pedagang Venesia, Italia. Pada tahun 1494 terbit sebuah buku
tentang pembukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli
matematika bernama Lucas Paciolo yang kemudian dijuluki sebagai Bapak Akuntansi.

Buku itu berjudul Summa De Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita


yang berisi tentang pelajaran ilmu pasti. Dalam buku itu terdapat beberapa bagian
mengenai pelajaran pembukuan untuk para pengusaha, yaitu Tractatus De Computis Et
Scriptorio, yang mengenalkan adanya Sistem Pembukuan Berpasangan (Double Entry
System) yang akhirnya berkembang sesuai dengan nama negaranya yaitu Sistem Inggris,
Sistem Belanda, Sistem Amerika. Sistem Belanda atau tata buku disebut Sistem
Kontinental. Sistem Inggris dan Amerika disebut Sistem Anglo Saxon. Istilah akuntansi di
Sistem Kontinental adalah accountancy, sedangkan di Sistem Anglo Saxon adalah
accounting.

2. Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, pengelompokkan dan pengikhtisaran menurut


cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang. Segala transaksi dan kejadian-
kejadian yang sedikitnya bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan hasilnya.
3. Manfaat dari Akuntansi adalah :
a. Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan untuk pengambilam keputusan
investasi dan kredit
b. Memberikan gambaran kondisi perusahaan dari suatu periode ke periode berikutnya
c. Memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan untuk
menghasilkan laba
d. Menjadi media komunikasi antar manajemen dengan pengguna informasi
e. Merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada stockholder

4. A. Pihak Intern :
- Manajer : sebagai pengambilan keputusan perusahaan

B. Pihak Ektern :
- Investor : untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau
menjual investasi
- Karyawan : informasi stabilitas dan profitabilitas perusahaan, kemampuan
perusahaan dalam menentukan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja
- Kreditur : informasi mengenai pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat
jatuh tempo
- Pemilik perusahaan/ pemegang saham : informasi keuntungan atau kerugian
perusahaan
- Pemerintah : informasi alokasi sumber daya dan aktivitas perusahaan serta
penentuan besarnya pajak
- Masyarakat : informasi tentang kontribusi perusahaan kepada masyarakat dan
perekonomian negara

5. Karakteristik kualitas informasi akuntansi, diantaranya :


1. dipahami (Undertandability), artinya laporan keuangan dpat dengan mudah untuk
segera dipahami oleh pemakai
2. Relevan (Relevance), artinya laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasi
perusahaan dan memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan
keputusan.
3. Materialitas (Materiality), artinya Suatu laporan atau fakta dipandang material kalau
kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan analisa keadaan lain sebagai
bahan pertimbangan pelengkap.
4. Keandalan (Reliability), artinya informasi laporan keuangan harus bebas dari
pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur (Faithful Representation).
5. Penyajian Jujur (Faithful Representation), artinya informasi akuntansi harus
menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya
disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
6. Substansi mengungguli bentuk (Substance Over Form), artinya jika informasi
dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur, maka transaksi perlu dicatat dan
disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk
hukumnya.
7. Netralitas (Neutrality), artinya informasi akuntansi harus diarahkan pada kebutuhan
umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak
tertentu.
8. Pertimbangan Sehat (Prudence), artinya Informasi yang disajikan mengandung unsur
kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian.
9. Kelengkapan (Completeness), artinya informasi dalam laporan keuangan harus
lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
10. Dapat Dibandingkan (Comparability), artinya Informasi akuntansi harus dapat
dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya dan dapat dibandingkan dengan
perusahaan lain yang sejenis

6. Adanya prinsip akuntansi ini dapat diketahui bagaimana cara mencatat dan menyajikan
aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan biaya dalam laporan keuangan. Prinsip-
prinsip akuntansi tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Prinsip Konservatif (Conservatism)
2. Prinsip Konsistensi (Consistency)
3. Prinsip cukup berarti (Materiality)
4. Prinsip lengkap (Completeness)
5. Prinsip dapat dimengerti (Understandability)
6. Prinsip obyektif (Obyektivity)

Pilihan ganda
1. Seorang yang yang mempunyai jasa dalam bidang Akuntansi dengan menerbitkan buku
pertama yang membahas tentang akuntansi pada akhir abad ke-15 yaitu ....
a. Summa de Geometrica
b. Lucas de Arithmatica
c. Arithmatica
d. Lucas de Summa
e. Lucas Paciolo
Jawaban -> e. Lucas Paciolo
2. Salah satu bab dari bukunya membahas tentang cara-cara pembukuan menurut catatan
berpasangan adalah ....
a. Tractatus de proportionalita
b. Summa de Sriptorio
c. Tractatus de Computist et Sriptorio
d. Tractatus de Arithmatica
e. Summa de Tractatus
Jawaban -> c. Tractatus de Computist et sriptorio

3. “ …proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi, yang


memungkinkan adanya penilaian serta pengambilan keputusan secara tegas dan jelas
bagi mereka yang memakai informasi tersebut”. Pernyataan tersebut merupakan
definisi akuntansi menurut ...
a. American association.
b. American accounting association
c. Accounting association
d. American accounting
e. Kamus akuntansi
Jawaban -> b. American accounting association

4. 1) Dapat dimengerti
2) Relevan
3) Dapat diproses
4) Tidak netral
5) Tepat waktu
6) Dapat diuji
Pernyataan di atas yang termasuk syarat-syarat berkualitasnya informasi akuntansi
adalah ....
a. 3, 4, 5 dan 6
b. 1, 2, 3 dan 4
c. 2, 3, 4 dan 5
d. 1, 2, 5 dan 6
e. 2, 3, 4 dan 6
Jawaban -> d. 1, 2, 5, dan 6
5. Yang termasuk pihak ekstern pemakai akuntansi adalah ....
a. kepala bagian anggaran
b. kepala bagian pembelanjaan
c. kreditor
d. kepala bagian Pemasaran
e. manajer
Jawaban -> c. kreditor

6. Berikut ini yang merupakan pemakai informasi pihak intern adalah ....
a. Kreditor
b. pemegang saham
c. manajer
d. karyawan
e. pemerintah
Jawaban -> c. manajer

7. Akuntansi yang mempunyai tugas untuk menekankan masalah penetapan serta


pengendalian harga pokok produksi merupakan bidang akuntansi ....
a. Anggaran
b. Keuangan
c. Manajemen
d. Auditing
e. Biaya
Jawaban -> b. Keuangan

8. Akuntansi yang mencakup berbagai segi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan
dan berkaitan dengan proses penyusunan laporan keuangan dinamakan ....
a. akuntansi biaya
b. akuntansi manajemen
c. akuntansi pemerintahan
d. akuntansi keuangan
e. akuntansi pemeriksaan
Jawaban -> d. akuntansi keuangan

9. Kreditor perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk ....


a. mengetahui jumlah pegawai perusahaan
b. mengetahui naik turunnya pembayaran dividen
c. mengetahui kemajuan yang dicapai oleh manajer
d. mengetahui kemampuan perusahaan mengembalikan pinjaman
e. mengetahui kejujuran dari para pemilik
Jawaban -> d. mengetahui kemampuan perusahaan mengembalikan pinjaman

10. Kegunaan informasi akuntansi jika dilihat dari segi intern perusahaan sebagai ….
a. dasar penetapan pajak
b. bahan informasi untuk mengadakan investasi
c. dasar pengambilan keputusan
d. dasar untuk mendapatkan pinjaman
e. bahan penyusunan statistic ekonomi
Jawaban -> c. dasar pengambilan keputusan

11. Berikut ini yang termasuk kegunaan akuntansi dilihat dari segi intern adalah sebagai ....
a. dasar pemberian pinjaman
b. dasar pengambilan keputusan untuk mengelola perusahaan
c. dasar untuk mendapat kenaikan gaji
d. bahan informasi untuk memberikan barang pasokan
e. dasar penetapan pajak
Jawaban -> b. dasar pengambilan keputusan untuk mengelola perusahaan

12. Pemerintah memerlukan informasi akuntansi dari perusahaan untuk ...


a. penetapan jumlah pegawai perusahaan
b. penetapan pimpinan perusahaan
c. penentuan biaya produksi
d. penyusunan data penjualan
e. penetapan pajak
Jawaban -> e. penetapan pajak
13. Laporan keuangan perusahaan yang diminta oleh bank berisi informasi terutama
mengenai ....
a. jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan
b. sistem organisasi yang diterapkan pada perusahaan
c. kemampuan manajemen dalam mengendalikan perusahaan
d. kemampuan perusahaan dalam pengembalian kredit (pinjaman)
e. masa operasi perusahaan pada waktu yang akan dating
Jawaban : d. kemampuan perusahaan dalam pengembilan kredit (pinjaman)
14. Akuntan yang bekerja untuk jasa konsultasi manajemen dan memeriksa pembukuan
serta bekerja secara independen dinamakan ....
a. akuntan pemerintah
b. akuntan khusus
c. akuntan intern
d. akuntan umum
e. akuntan public
Jawaban -> e. akuntan public

15. Serikat pekerja memerlukan informasi akuntansi dari suatu perusahaan untuk ....
a. menentukan biaya produksi
b. menetapkan jumlah pajak perusahaan
c. mendasari pemberian pinjaman bagi pengembangan perusahaan
d. mengetahui rentabilitas perusahaan agar bisa meminta perbaikan gaji dan upah
e. membandingkannya dengan perusahaan sejenis untuk mengetahui data-data
mengenai laba yang dibayar perusahaan kepada pemegang saham
Jawaban -> e. membandingkannya dengan perusahaan sejenis untuk mengetahui
data- data mengenai laba yang dibayar perusahaan kepada pemegang saham

Soal Uraian !
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Apa perbedaan definisi akuntansi ditinjau dari pemakai jasa akuntansi dan dari sudut
proses kegiatannya!
2. Sebutkan pihak internal perusahaan yang menggunakan / memakai informasi akuntansi!
3. Sebutkan pihak ekternal perusahaan yang menggunakan / memakai informasi
akuntansi!
4. Mengapa pimpinan / manajer perusahaan membutuhkan informasi akuntansi ?
5. Mengapa pemerintah membutuhkan informasi akuntansi ?
6. Mengapa investor membutuhkan informasi akuntansi ?
7. Sebutkan syarat – syarat untuk informasi akuntansi yang berkualitas !
8. Sebut dan jelaskan karakteristik kualitas informasi utama yang harus ada dalam setiap
informasi akuntasi !
9. Mengapa setiap perusahaan dalam menyusun laporan keuangan harus memperhatikan
prinsip dasar akuntansi yang belaku secara umum ? Jelaskan !
10. sebutkan 10 prinsip dasar akuntansi yang berlaku secara umum !

Jawab
1. Ditinjau dari sudut pemakainya
 akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informsi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu
organisasi. Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk: membuat
perencanaan yang efektif,pengawasan,dan pengambilan keputusan oleh
manajemen; dan pertangungjawaban organisasi kepada para
investor,kreditur,badan pemerintah,dsb.
Dari sudut pandang kegiatannya
 akuntansi adalah suatu proses pencatatan,penggolongan, peringkasan, pelaporan,
dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Pengertian ini menunjukan
bahwa kegiatan akuntasi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut
bermacam-macam kegiatan.

2. Pengguna internal adalah pemakai informasi akuntansi yang biasanya menggunakan


campuran informasi manajemen dan akuntansi keuanga :
- Manajer
- Pemilik (owner)

3. Pengguna eksternal biasanya hanya menggunakan informasi akuntansi keuangan.


Beberapa pihak pemakai informasi akuntansi eksternal dan kebutuhan mereka :
- Investor
- Kreditor
- Pemasok (Supplier)
- Instansi pemerintah
- Masyarakat Umum
- Pelanggan
- Karyawan

4. Pimpinan perusahaan juga membutuhkan informasi akuntansi yang lengkap untuk


mengetahui jumlah penerimaan dari usaha pokok dan penerimaan di luar usaha pokok
sehingga bisa mengawasi pos-pos pengeluaran, nilai harta perusahaan, laba atau rugi
selama periode akuntansi, dan efisiensi perusahaan selama periode akuntansi.
5. Pemerintah sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi. Dari informasi
keuangan suatu organisasi, pemerintah akan dapat menetapkan besarnya pajak yang
harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan.

6. Para investor sangat memerlukan data keuangan suatu organisasi untuk menganalisis
perkembangan organisasi yang bersangkutan. Investor telah melakukan penanaman
modal pada suatu usaha, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil. Sehingga, investor
harus melakukan analisis laporan keuangan perusahaan yang akan dipilihnya untuk
disuntik dana dari investor.

7. Syarat-syarat informasi akuntansi yang berkualitas :

a. Memiliki manfaat yang dapat diterima oleh pengguna informasi akuntansi. Dengan
adanya laporan informasi akuntansi, pengguna dapat merasakan manfaat adanya
laporan akuntansi.

b. Dapat dimengerti oleh pemakai informasi akuntansi berdasarkan pemahaman


pemakai informasi akuntansi. Berbagai bentuk maupun istilah yang digunakan dalam
pembuatan informasi akuntansi harus dapat dipahami oleh pemakai informasi
akuntansi agar tidak terjadi penafsiran yang salah terhadap laporan akuntansi.

c. Relevan. Metode pengukuran maupun pelaporan yang digunakan dalam pembuatan


laporan akuntansi harus dapat membantu para pengambil kebijakan yang
berhubungan dengan laporan akuntansi agar pemakai informasi akuntansi dapat
membuat suatu keputusan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

d. Dapat diuji kebenarannya. Informasi akuntansi harus dapat diuji kebenarannya agar
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

e. Independen (tidak memihak). Informasi akuntansi yang dimuat dalam laporan


akuntansi harus tidak memihak pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu
terhadap informasi akuntansi.

f. Menggunakan data yang akurat. Informasi akuntansi harus menggunakan data yang
akurat agar dapat dipercaya.

g. Dapat digunakan untuk mempredikasi data keuangan pada tahun-tahun berikutnya.


Data historis mengenai laporan akuntansi di masa lalu dapat digunakan sebagai alat
untuk memprediksi bagaimana keadaan posisi keuangan suatu perusahaan pada
tahun-tahun berikutnya.
h. Dapat memberikan informasi yang merupakan gambaran umum mengenai
penolakan atau penerimaan suatu perencanaan terkait aktivitas perusahaan
terhadap terhadap keuangan perusahaan.

i. Informasi akuntansi diperlukan tepat waktu agar perusahaan dapat mencegah atau
melakukan suatu kebijakan dalam pengambilan keputusan.

j. Dapat dibandingkan atau konsisten. Informasi akuntansi harus dapat memudahkan


pemakai untuk membandingkan informasi akuntansi dengan informasi yang sejenis
dari perusahaan lainnya. Perbedaan informasi akuntansi disebabkan oleh faktor
keadaan ekonomi, bukan disebabkan oleh perbedaan metode atau prosedur.

8. Karakteristik kualitas informasi :

a. dipahami (Undertandability), artinya laporan keuangan dpat dengan mudah untuk


segera dipahami oleh pemakai
b. Relevan (Relevance), artinya laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasi
perusahaan dan memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan
keputusan.
c. Materialitas (Materiality), artinya Suatu laporan atau fakta dipandang material
kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi
dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan analisa keadaan lain
sebagai bahan pertimbangan pelengkap.
d. Keandalan (Reliability), artinya informasi laporan keuangan harus bebas dari
pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur (Faithful Representation).
e. Penyajian Jujur (Faithful Representation), artinya informasi akuntansi harus
menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya
disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
f. Substansi mengungguli bentuk (Substance Over Form), artinya jika informasi
dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur, maka transaksi perlu dicatat dan
disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk
hukumnya.
g. Netralitas (Neutrality), artinya informasi akuntansi harus diarahkan pada kebutuhan
umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak
tertentu.
h. Pertimbangan Sehat (Prudence), artinya Informasi yang disajikan mengandung
unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian.
i. Kelengkapan (Completeness), artinya informasi dalam laporan keuangan harus
lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
j. Dapat Dibandingkan (Comparability), artinya Informasi akuntansi harus dapat
dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya dan dapat dibandingkan dengan
perusahaan lain yang sejenis

9. Karena prinsip-prinsip ini berguna supaya laporan keuangan yang kita buat tersusun
sesuai dengan prosedur akuntansi.

10. Prinsip-prinsip umum :

a. Prinsip Entitas Ekonomi


 Berdasarkan prinsip ini, sebuah perusahaan diartikan sebagai sebuah kesatuan
usaha, baik berdiri sendiri maupun terpisah dari entitas ekonomi. Dengan kata lain,
aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan harus dipisah dengan aset milik pribadi.
Dengan begitu, pencatatan transaksi keuangan juga harus dibedakan antara
pencatatan milik pribadi dan perusahaan.

b. Prinsip Periode Akuntansi


 Salah satu prinsip dasar akuntansi ini juga disebut dengan prinsip kurun waktu.
Artinya, penilaian dan pelaporan keuangan sebuah perusahaan dibatasi oleh periode
waktu tertentu. Hal ini bertujuan agar laporan keuangan yang dihasilkan mudah
untuk diketahui dan terukur dengan lebih baik.

c. Prinsip Satuan Moneter


 Dalam prinsip ini, pencatatan transaksi keuangan hanya dinyatakan dan diukur
dalam bentuk mata uang. Artinya, prinsip ini tidak melibatkan faktor kualitatif
seperti mutu, kinerja, prestasi, dan lain-lain karena tidak dapat diukur dalam bentuk
uang.

d. Prinsip Kesinambungan Usaha


 Definisi dari prinsip ini adalah sebuah usaha akan berjalan secara konsisten dan
berkesinambungan tanpa adanya pemberhentian usaha. Kecuali, jika usaha atau
bisnis tersebut mempunyai masalah yang bisa menyebabkan pemberhentian bisnis.

e. Prinsip Biaya Historis


 Prinsip biaya historis mempunyai makna jika pencatatan transaksi keuangan atas
sebuah barang sudah didapatkan oleh sebuah perusahaan, maka pencatatan
keuangannya berdasarkan pada berbagai biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan barang tersebut. Apabila ada proses tawar menawar, maka harga
yang dicatat adalah harga yang menjadi kesepakatan kedua belah pihak.

f. Prinsip Pengungkapan Penuh


 Dalam menyajikan informasi, laporan keuangan harus mempunyai prinsip
pengungkapan informasi secara penuh. Jika terdapat informasi yang tidak dapat
dimuat di laporan keuangan, maka Anda bisa menulis keterangan tambahan
informasi berupa catatan kaki atau lampiran.

g. Prinsip Pengakuan Pendapatan


 Pendapatan muncul karena adanya kenaikan keuangan yang diperoleh dari sebuah
aktivitas usaha seperti penjualan. Pendapatan diakui ketika adanya kepastian
mengenai kenaikan volume pemasukan yang diperoleh dari transaksi penjualan.

h. Prinsip Mempertemukan
 Yang dimaksud dari prinsip ini adalah biaya yang dipertemukan dengan pendapatan
yang sudah diterima perusahaan. Hal ini memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil
mengenai besar atau kecilnya laba bersih yang diperoleh.

i. Prinsip Konsistensi
 Laporan keuangan yang disajikan harus konsisten. Artinya, laporan tersebut tidak
berubah dalam prosedur, metode, ataupun kebijakan yang diterapkan oleh
perusahaan. Hal ini memudahkan pihak perusahaan untuk melihat dan
membandingkan laporan keuangan yang dihasilkan pada beberapa periode
sebelumnya.

j. Prinsip Materialitas
 Dalam prinsip ini, pencatatan dan pengukuran informasi dapat dilakukan secara
material atau bernilai nominal. Prinsip ini juga menentukan apakah sebuah laporan
keuangan perlu ditulis ulang atau hanya dikoreksi saja.

Anda mungkin juga menyukai