Anda di halaman 1dari 8

05/08/2020

PENGAWASAN
Perwakilan Aceh
PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
YANG BERKUALITAS
DALAM UPAYA
TERBEBAS DARI
KORUPSI
DI ERA COVID-19
PADA WILAYAH ACEH

Disampaikan oleh
Kepala Perwakilan BPKP Aceh
INDRA KHAIRA JAYA, SE., Ak., MM., CA., QIA
Banda Aceh, 05 Agustus 2020

CURRENT ISSUES NASIONAL

“Issues di masyarakat yaitu infrastruktur dibutuhkan tidak dibangun, yang dibangun yang tidak
dibutuhkan, infrastruktur telah dibangun tidak dimanfaatkan.”

Masalah pertanggungjawaban
1 pengelolaan keuangan
negara/daerah

Maraknya kasus korupsi/


2 penyalahgunaan keuangan
daerah

3 Kebijakan daerah yang


berubah - ubah

Masalah penyaluran
4 bantuan Covid-19
Sumber berita: Media Massa Online
2
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Current Issues Nasional

1
05/08/2020

CURRENT ISSUES DI WILAYAH ACEH


“Masyarakat di wilayah Aceh mempertanyakan mengenai progres percepatan
penanganan Covid-19”

Penyelewengan dana desa

Penolakan kebijakan

Sumber berita: Media Massa Online


Masalah penyaluran bantuan Covid-19
3
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Current Issues Aceh

KONDISI PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA/DAERAH


YANG DIJUMPAI DI WILAYAH ACEH (1)

“Sampai dengan 30 Juni 2020, terdapat 346 kasus TPK senilai Rp681.128.281.439,48”

276 kasus senilai


Rp592.521.902.698,41
telah inkracht

4
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Kondisi yang Dijumpai (1)

2
05/08/2020

KONDISI PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA/DAERAH


YANG DIJUMPAI DI WILAYAH ACEH (2)

“Sampai dengan 30 Juni 2020, berdasarkan hasil pengawasan Non TPK dijumpai

9.239 kejadian temuan senilai Rp312.652.101.510,00”


Realisasi fisik pekerjaan lebih kecil daripada
Sudah Ditindaklanjuti
realisasi keuangan
8.506
kejadian senilai Hasil pekerjaan tidak sesuai
Rp290.464.643.601,00 spesifikasi/tidak dimanfaatkan
Rekayasa pemenang lelang
Belum Ditindaklanjuti (TPB)
Bukti pertanggungjawaban
733 tidak lengkap/direkayasa
kejadian senilai
Rp22.187.457.909,00 Duplikasi data penerima bantuan sosial
percepatan penanganan Covid-19
5
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Kondisi yang Dijumpai (2)

DAMPAK LEMAHNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (1)

“Rendahnya capaian nilai kinerja (SAKIP) Pemerintah Daerah di Wilayah Aceh”

APBD 2020
21 Pemda Tepat Waktu
3 Pemda Terlambat

SAKIP
3 Pemda Nilai B (Skor 60 – 70)
11 Pemda Nilai CC (Skor 50 – 60)
8 Pemda Nilai C (Skor 30 – 50)
2 Pemda Nilai Tidak Dinilai

Nilai maksimum AA (Skor 90 – 100)

6
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Lemahnya Pengelolaan Keuangan

3
05/08/2020

DAMPAK LEMAHNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (2)

“Rendahnya progres renaksi


Koordinasi dan Supervisi
Pencegahan Korupsi (Korsupgah)
Pemerintah Daerah di Wilayah Aceh”

- Rata – rata nilai 46


- Tertinggi Kota Banda Aceh
- Rata – rata nilai nasional 68
- Nilai maksimum 100
Nilai di Provinsi dan 23 Kabupaten/Kota
7
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Lemahnya Pengelolaan Keuangan

DAMPAK LEMAHNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (3)

“Rendahnya serapan anggaran pembangunan dan percepatan penanganan Covid-19


Pemerintah Daerah di Wilayah Aceh”

Pembangunan
 Total anggaran Pemerintah Provinsi dan Rp41.426.691.053.495,00
23 Pemerintah Kabupaten / Kota
 Total realisasi Rp 8,713,366,455,725,00
 Persentase realisasi 21,03%
Percepatan Penanganan Covid-19
 Total anggaran Pemerintah Provinsi dan Rp2.683.995.953.115,00
23 Pemerintah Kabupaten / Kota
 Total realisasi Rp 308.766.072.949,00
 Persentase realisasi 11,50%
8
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Lemahnya Pengelolaan Keuangan

4
05/08/2020

PENYEBAB LEMAHNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH


Capaian
1.Nilai lingkungan
PENYEBAB pengendalian
3,15

2.Nilai penilaian risiko 1,54


3.Nilai kegiatan 2,89
Penerapan Sistem Pengendalian Intern MATURITAS SPIP
1 Pemerintah (SPIP) masih rendah
8 Pemda Level 3
pengendalian
4.Nilai informasi dan
16 Pemda Level 2 2,77
komunikasi
5.Nilai pemantauan 2,83

Level
Penerapan Risk Based Management Capaian Penilaian 1.Elemen Peran dan 3
2 masih rendah / belum diterapkan Risiko Layanan APIP
1,54 2.Elemen 2
Pengelolaan SDM
3.Elemen Praktik 2
Profesional
KAPABILITAS APIP 4.Elemen Manajemen
3
Kapabilitas Aparat pengawasan Intern Kinerja
3 Pemerintah (APIP) masih rendah
5 Pemda Level 3
11 Pemda Level 2+ 5.Elemen Hubungan
3
18 Pemda Level 2 Organisasi
6.Elemen Struktur 3
Tata Kelola
9
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Penyebab

DAMPAK LANGSUNG TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT ACEH

 Jumlah Penduduk : 5,371 juta jiwa

 Tingkat Kemiskinan : 15,32% atau ± 822 ribu jiwa


Tingkat kemiskinan nasional sebesar 9,78%

 Tingkat Pengangguran : 5,42% atau ± 290 ribu jiwa


 Tingkat Kesempatan Kerja : Kategori Inelastis
Tingkat pengangguran nasional sebesar 4,99%

 Gini Ratio : 0,319


Gini ratio nasional sebesar 0,381
Sumber data: BPS Aceh
10
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Dampak Langsung

10

5
05/08/2020

POSISI SPIP DALAM LINI PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH


First line Second line Third line

Manajemen Quality Assurance Internal Auditor

Manajemen Independent & Aparat


Management Eksternal
Risiko dan Objective Assurance Penegak
Internal Control
Oversight
(BPKP, Inspektorat) Auditor
Hukum

SPIP APIP

STRATEGI EDUKATIF
STRATEGI REPRESIF
STRATEGI PREVENTIF

11

STRATEGI PERBAIKAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah


 Komitmen pimpinan dan seluruh entitas
STRATEGI 1  Implementasi 5 (lima) unsur SPIP dalam
pelaksanaan pemerintahan
 Implementasi pengendalian berbasis risiko

Risk Based Management


 Membangun risk culture
2  Membentuk struktur pengelola risiko
 Mengintegrasikan proses manajemen risiko
dengan sistem manajemen Pemerintahan
PENINGkATAN SPIP, (perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan
pemantauan)
mANAjEmEN RISIko,
DAN kAPABIlITAS APIP Kapabilitas APIP
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM
3  Menerapkan Perencanaan Pengawasan
Berbasis Risiko

12
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Strategi

12

6
05/08/2020

MAKNA PENTING SINERGI DAN KOLABORASI PENGAWASAN


PERCEPATAN PENGENDALIAN FRAUD
1 Dengan melibatkan banyak pihak, penanganan
kasus/penugasan akan lebih cepat.

PENINGKATAN KUALITAS
PENGENDALIAN FRAUD
2 Peningkatan kapasitas, kompetensi, mendorong
peningkatan kesesuaian hasil penugasan dengan
standar.

EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SUMBER DAYA


3 Penggunaan sumberdaya menjadi lebih cermat, tepat
dan optimal.

PERLUASAN CAKUPAN PENGENDALIAN


4 FRAUD
Kuantitas obyek dan luas cakupan pengendalian akan
lebih luas.
13
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Sinergi dan Kolaborasi

13

CONCLUSION

SPIP, Manajemen Risiko, Kapabilitas APIP, dan sinergitas kolaborasi sangat berpengaruh pada
pencapaian visi, misi, dan tujuan pemerintahan

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH


Masalah: 5 unsur SPIP belum terimplementasi
Solusi: Komitmen pimpinan dan seluruh entitas

RISK BASED MANAGEMENT


Masalah: Pemda belum membentuk struktur manajemen risiko
Solusi: Mengintegrasikan proses manajemen risiko dengan sistem
manajemen Pemerintahan
KAPABILITAS APIP
Masalah: 5 unsur SPIP belum terimplementasi
Solusi: Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM
Visi, Misi, &
Tujuan
SINERGITAS KOLABORASI PENGAWASAN

14
Perwakilan BPKP Aceh, Jalan T. P. Nyak Makam, Banda Aceh (0651-28133) Conclusion

14

7
05/08/2020

Perwakilan BPKP Aceh


Jalan T.P. Nyak Makam, Banda Aceh 23118
Telepon (0651) 28133 Faks 28173

Terima Kasih
Disusun oleh Sinar Hendrawan

15

Anda mungkin juga menyukai