Artificial Inteligence (A.I.

) in
Digital Era and the Future of
Accounting and Audit Talent
PROF DR HJ ILYA AVIANTI SE. M.SI AK, CA, CPA
MEMAHAMI A.I.
A.I. adalah upaya membuat
komputer untuk melakukan
kegiatan atau pengambilan
keputusan seperti atau lebih
baik dari manusia.
Mary Shelley, in 1818, describes the attempt of a true
scientist, Victor Frankenstein, to create life.
Frankenstein creates the fiend - illustration by
Bernie Wrightson (© 1977)
KOMPUTER PINTAR HANYA
ADA DI FILM SAJA?
APAKAH MUNGKIN A.I SETARA
DENGAN MANUSIA?

Pada tahun 1997, komputer bernama Deep Blue

berhasil mengalahkan Gary Kasparov
BEBERAPA KEBERHASILAN A.I.

Mars Rover Face Detection robot vacuum cleaner

 SIAPKAH AKUNTAN BERADA DALAM
KECEPATAN DAN DINAMISNYA MANAJEMEN
PADA ERA DIGITAL?
Perubahan terjadi lebih cepat karena
Zaman Informasi Zaman Digital
perusahaan digital berfokus pada
customer experience.

Perubahan yang cepat dan Perubahan yang lebih cepat.

terencana. ➢ Terjadi perubahan organisasi dan
Co Co CoE External
Partners
proses bisnis untuk mendukung
E E CoE
NoE
IT
perubahan yang cepat.
A A ?
Lab Lab ➢ IT dan Lab (R&D) mendapatkan
? investasi besar-besaran.
Perusahaan masih memiliki Perusahaan dan lingkungan ➢ Belum ada perubahan yang signifikan
struktur organisasi. Akuntansi lebih dinamis, mulai pada kedudukan Akuntansi dalam
sebagai unit support. mengadopsi business agility. perusahaan.
Akuntansi masih sebagai unit
Keterangan: support.
A = Akuntansi | CoE = Center of Excellence yang mendorong inovasi
AKUNTAN TIDAK AKAN
TERDAMPAK ?
Saatnya Profesi Akuntan membekali diri dengan
pemahaman digital yang baik.

Peran Akuntan penting diluar proses pencatatan

dan pelaporan, yaitu kemampuan perancangan
system dan analisis atas data dan transaksi.

Tanpa pemahaman digital, maka pengetahuan

akuntansi yang dimiliki akan sulit menghadapi
tantangan kemajuan.
The Future of Work
Akuntan harus siap menghadapi
perubahan landscape pekerjaan yang ada
saat ini dan masa mendatang.

Kemungkinan besar pekerjaan administrasi

akan tergantikan oleh komputer.

Source: The Future Of White-Collar Work: Sharing Your Cubicle With Robots Forrester report
MULTI CHANNEL, MULTI ENTITIES,
TRANSAKSI DALAM JUMLAH BESAR
Akuntan akan berfokus kepada
perancangan sistem
pencatatan yang kompleks
yang bersumber dari multi
channel, entitas beragam,
dengan jumlah transaksi yang
besar.

Permasalahan rekonsiliasi dan

pencatatan secara otomatis
akan menjadi fokus utama
pada era digital ini.
KOMPLEKSITAS
LANDSCAPE
BISNIS
Kompleksitas landscape bisnis
ditambah dengan
perkembangan AI terntunya
berpengaruh kepada profesi
akuntan
MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIGITAL
BAGI AKUNTAN ADALAH KUNCI
 AKUNTAN DIGITAL
Membiasakan diri familiar dengan TEKNOLOGI
➢ Menguasai program/sistem yang paling fundamental.
➢ Mengikuti perkembangan teknologi yang dapat diterapkan Future State Akuntansi dalam Era Digital:
pada akuntansi.
Merupakan salah satu Center of Excellence
dalam pengembangan produk/bisnis digital.
Mengkombinasikan OLD dan NEW SKILL
➢ Menyesuaikan keahlian lama dengan digital
landscape.
➢ Menerapkan keahlian baru ke dalam cara
menjalankan bisnis. Area akuntansi menjadi lebih lancar
(streamlined) dan efisien dengan
Memulai SINERGI dengan core business implementasi teknologi dalam mendukung
➢ Melibatkan diri dalam proses pengembangan bisnis digital.
produk digital.
➢ Memiliki standar pencatatan dan pelaporan yang
disepakati oleh Manajemen.
DIGITAL
GOVERNANCE
Akuntan harus memahami Digital
Governance dalam rangka
menjadi bagian dari ekosistem
digital.