Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

NERAKA
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Tauhid-1
Dosen Pengampu : Ustadz Suherman Ar Rozi, M.Ag.

Disusun Oleh :
Adzro Umi Hanun 1120210001
Jasiah 1120210011
Lina Trioktavia 1120210012
Tiara Oktavia 1120210034

HUKUM EKONOMI SYARIAH


STAI DAARUT TAUHIID BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah Nya kepada kita semua. Shalawat beriringkan
salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Baginda Rasulullah SAW
semoga kita senantiasa menjadi golongan yang mendapat syafa’atnya kelak
Aamiin Yaa Robbal’Aalamiin.

Rasa terimakasih kami haturkan pula kepada Ustadz Suherman ArRozi, M.Ag.
selaku guru kami dan Dosen Pengampu mata kuliah Tauhid1 yang senantiasa
dengan ikhlas membimbing dan mengajarkan ilmu – ilmu kepada kami semua,
semoga dengan adanya pembelajaran ini dapat membawa keberkahan dan semoga
Allah SWT tetapkan disisiNya pahala yang berlimpah.

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah
Tauhid1 dengan judul NERAKA. Sebagai manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan, kami ucapkan mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini
terdapat kekeliruan atau kekurangan. Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah pergetahuan kita semua. Kritik dan saran sangat
terbuka demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Bandung, 24 Desember 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah..................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2

A. Karakter Neraka...........................................................................................2
B. Siksaan – Siksaan Di Neraka.......................................................................6
C. Pintu – Pintu Neraka....................................................................................9
D. Amalan – Amalan Yang Dapat Menyebabkan Masuk Neraka..................11
E. Karakter Penghuni Neraka.........................................................................14

BAB III PENUTUP................................................................................................16

KESIMPULAN......................................................................................................16

SARAN..................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Islam telah mengajarkan kita bahwa sesungguhnya kita hidup didunia


ini hanya untuk sementara dan akhirat lah yang menjadi satu – satunya
tempat abadi untuk kita pulang. Sejatinya apa yang kita lakukan semasa
hidup di dunia ini tak lain adalah untuk beribadah kepada Sang Maha
Pencipta seperti apa yang telah Ia firmankan dalam kitab suci Al-Qu’an.
Tetapi perlu kita ingat dengan baik bahwa tak semudah itu kita bisa
mendapatkan tempat pulang yang indah, Surga hanya akan diberikan pada
mereka yang senantiasa bertakwa dan beriman kepada Allah SWT. Begitu
pun sebaliknya mereka yang selama di dunia ini hanya menghabiskan
waktunya dengan bermaksiat dan kufur akan ni’matNya maka Neraka lah
tempat kembalinya, sungguh orang – orang yang masuk kedalamnya
adalah orang yang amat sangat merugi.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana karakter neraka ?


b. Bagaimana siksaan – siksaan di neraka ?
c. Ada berapa pintu – pintu neraka ?
d. Amalan – amalan apa yang dapat menyebabkan masuk neraka ?
e. Bagaimana karakter penghuni neraka ?

1.3 Tujuan Masalah


a. Mengetahui karakter neraka (Bahan bakar, makanan, pakaian, minuman
dan lain – lain)
b. Mengetahui siksaan – siksaan di neraka

1
c. Mengetahui pintu – pintu neraka
d. Mengetahui amalan – amalan yang dapat menyebabkan masuk neraka
e. Mengetahui karaker penghuni neraka

BAB II

PEMBAHASAN

A. Karakter Neraka
a) Bahan bakar neraka

Mengenai bahan bakar neraka, Al Quran telah menerangkannya sebagai berikut:

‫َيا َأيُّـَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا ُقوا َأنْـُفَس ُك ْم َو َأْهِليُك ْم َناًرا َو ُقوُدَها الَّناُس َو الِْح َج اَر ُة َع َليْـَها َم الِئَك ٌة ِغ الٌظ ِش َداٌد ال يَـْع ُصوَن‬
‫َهَّللا َم ا َأَم َر ُهْم َو يَـْفَع ُلوَن َم ا يُـْؤ َم ُروَن‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.” (QS. At Tahrim ayat 6)

Ayat ini menerangkan neraka berbahan bakar manusia dan batu, hal ini
menggambarkan bahwa manusia, anak keturunan cucu Nabi Adam as, akan
menjadi bahan bakar api neraka. Sementara batu sebagai bahan neraka hal ini
menggambarkan berhala-berhala yang disembah oleh manusia itu sendiri.

(Lihat Tafsir Al-Misbah, jilid 14, hlm. 177).

Dalam ayat yang lain Allah Swt, berfirman:

‫َفِإْن لَْم تَـْفَع ُلوا َو َلْن تَـْفَع ُلوا َفاتَّـُقوا الَّناَر اَّلتِي َو ُقوُدَها الَّناُس َو الِْح َج اَر ُة ُأِع َّد ْت ِلْلَك اِفِر يَن‬

Artinya: “Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan
dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya
manusia
2

dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah ayat 24)

Ayat di atas menggambarkan bahan api neraka nanti terbuat dari manusia dan
batu. Ahli tafsir berpendapat batu yang dijadikan sebagai bahan bakar neraka
adalah belerang, karena mereka memandang komponen belerang mempunyai ciri
khusus yang tidak terdapat pada batu-batu lainnya, sebagaimana pendapat mereka
sebagai berikut:

‫ ُيِع ُّد َها ِلْلَك اِفِرْيَن‬،‫ َخ َلَقَها اُهللا ُسْبَح اَنُه يَـْو َم َخ َلَق الَّسَم َو اِت َو ْاَألْر َض فِي الَّسمَاِء الُّد نْـَيا‬، ‫ِهَي ِح َج اَر ٌة ِم ْن ِكبِْر ْيٍت‬

Artinya: “Itu adalah batu dari belerang. Allah Swt, menciptakannya pada hari Ia
menciptakan langit dan bumi di langit dunia. Dia mempersiapkan batu tersebut
untuk orang-orang kafir.

Dikatakan dalam batu itu terdapat lima bentuk penyiksaan yang tidak terdapat
pada batu-batu lainnya, yaitu: mudah terbakar, baunya busuk, banyak
mengeluarkan asap, sangat menempel pada badan, dan daya panasnya sangat
dashyat ketika dinyalakan.

Batu merupakan ciptaan Allah Swt, dalam keadaan tidak sempurna kerana tak
memiliki akal sangat takut pada api neraka, sangking takutnya, mereka rela
mengorbankan dirinya untuk kebahagiaan seseorang. Mereka berusaha untuk
berlomba-lomba berbuat kebaikan kerana sebenarnya mereka menyedari bahan
bakar api neraka nanti adalah dirinya bersama manusia.

b) Makanan di neraka

Neraka dengan berbagai macam siksa di dalamnya semakin terbayang


mengerikan ketika kita mengetahui menu makan yang disediakan untuk
penghuninya adalah makanan dan minuman yang amat menjijikan dan semakin
menambah pedihnya siksa, diantaranya :

Buah zaqum

3
Buah zaqum adalah buah dari pohon yang tertanam di dasar Jahanam. Buah ini
akan membuat perut orang yang memakannya bergolak-golak, seperti air yang
mendidih. Allah SWT berfirman :

٤٦﴿ ‫﴾ َكَغ ْلِي اْلَحِم يِم‬٤٥﴿ ‫﴾ َك اْلُم ْهِل َيْغ ِلي ِفي اْلُبُطوِن‬٤٤﴿ ‫﴾ َطَع اُم اَأْلِثيِم‬٤٣﴿ ‫﴾ِإَّن َش َجَر َت الَّزُّقوِم‬

Artinya : “Sungguh pohon zaqqum itu adalah makanan bagi orang-orang yang
berbuat dosa. Rasanya seperti lelehan logam yang mendidih di dalam perut,
seperti air mendidih yang amat panas” (QS. Ad-Dukhan: 43-46).

Hamim

Setelah mereka memakan buah zaqum, perut mereka mendidih seperti


mendidihnya air. Merekapun mencari minuman untuk meredakan panas dalam
perutnya. Bukan air segar yang menyejukkan yang didapat, namun ternyata
minuman yang justru semakin menambah panas, yaitu Hamim.

Allah SWT berfirman :

٦٧﴿ ‫﴾ ُثَّم ِإَّن َلُهْم َع َلْيَها َلَش ْو ًبا ِّم ْن َحِم يٍم‬٦٦﴿ ‫﴾َفِإَّنُهْم آَل ِك ُلوَن ِم ْنَها َفَم اِلُئوَن ِم ْنَها اْلُبُطوَن‬

“Orang-orang kafir dan musyrik itu akan memakan sebagian dari buah pohon
zaqum itu. Namun tidak menjadikan mereka kenyang. Kemudian orang-orang
kafir itu akan mendapatkan hamim; minuman air mendidih yang sangat panas”
(QS. As-Shaffat: 66-67).

Pohon Dhari

Pohon dengan duri yang sangat keras ini menjadi menu makanan lain di neraka
jahanam. Bukannya menghilangkan rasa lapar, justru makanan ini akan
menyumbat tenggorokan.

Ghislin
Ghislin adalah minuman yang dibuat dari nanah yang bercampur dengan darah
dan berasal dari tubuh para penghuni neraka lainnya. Rasa dari minuman ini sudah
pasti tidak bisa terbayangkan seperti apa rasanya.

4
Al-Ghassaq

Tidak hanya minuman yang panas, di neraka juga ada minuman dingin yang
bernama Al-Ghassaq. Minuman ini terbuat dari nanah yang kental dan juga
berbau sangat menyengat, hingga ketika diminum justru tidak akan membuat
terasa segar sama sekali.

Ash-Shadid

Minuman selanjutnya yang ada di neraka adalah Ash-Shadid. Jika diminum akan
membuat wajah orang yang meminumnya akan terbakar dan menjadi hangus. Tak
hanya itu saja, bahkan seluruh kulit kepala dan rambut akan mengelupas.

c) Pakaian di neraka

Allah Ta’ala berfirman :

‫ ُيۡص َهُر ِبِهۦ َم ا ِفي ُبُطوِنِهۡم َو ٱۡل ُج ُلوُد‬٩ ‫ب ِّم ن َّناٖر ُيَص ُّب ِم ن َفۡو ِق ُر ُء وِسِهُم ٱۡل َحِم يُم‬ٞ‫َفٱَّلِذ يَن َكَفُروْا ُقِّطَع ۡت َلُهۡم ِثَيا‬
‫ۡل‬ ‫َٰق‬
‫ ُك َّلَم آ َأَر اُد ٓو ْا َأن َيۡخ ُرُجوْا ِم ۡن َها ِم ۡن َغ ٍّم ُأِع يُدوْا ِفيَها َو ُذ وُقوْا َع َذ اَب ٱ َح ِر يِق‬١ ‫ َو َلُهم َّم ِم ُع ِم ۡن َحِد يٖد‬٢٠

“Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka.
Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu
dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit
(mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 19-21).

Menurut perkongsian Ustaz Ahmad Dusuki Abdul Rani di dalam slot


Mau’izati, Al-Qurtubi menyebut api dibuat untuk menyerupai pakaian kerana ia
dipakai seperti baju. Orang kafir apabila dimasukkan ke dalam neraka akan
dipakaian baju daripada api yang sedang marak itu.

Disebut oleh Said bin Jubair, pakaian yang disediakan oleh Allah di dalam
neraka juga terdiri daripada tembaga cair kemerahan yang paling panas. Pada
ketika mengenakan pakaian itu, disiramkan air menggelegak di atas kepala
mereka menyebabkan segala isi di dalam perut menjadi hancur luluh, begitu juga
dengan kulit mereka.

5
Pakaian penghuni neraka yang ketiga ialah daripada tar berwarna hitam dan
berbau busuk. Firman Allah di dalam surah Ibrahim, ayat 49-50: “Dan engkau
akan melihat orang-orang yang berdosa pada ketika itu diberkas dengan belenggu.
Pakaian mereka dari belangkin (minyak tar), dan muka (serta seluruh badan)
mereka diliputi oleh jilatan api neraka.” Pakaian kepada penghuni neraka terdiri
daripada tar kehitaman yang sangat cepat menyalakan api.

B. Siksaan - Siksaan di Neraka

Siksaan yang Paling Ringan di Neraka telah dijelaskan dalam sebuah hadist,

Dari An Nu’man bin Basyir radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi


wasallam bersabda :

‫إَّن أْهَو َن أهل الناِر عذابًا َم ْن َلُه َنْعالِن وِشَر اكاِن من ناٍر َيغلي منهما دماُغ ه كما يغلي الِم ْر َج ل ما َيَر ى أَّن‬
‫أحدًا أشُّد منُه َع َذ ابًا وإَّنُه ألْهوُنهْم عذابًا‬

”Penduduk neraka yang paling ringan siksaannya di neraka adalah seseorang yang
memakai dua sandal neraka yang memiliki dua tali. Kemudian otaknya mendidih
karena panasnya sebagaimana mendidihnya air di kuali. Orang tersebut merasa
tidak ada orang lain yang siksanya lebih pedih dari siksaannya. Padahal
siksaannya adalah yang paling ringan diantara mereka” (HR. Muslim no. 213).

Api neraka yang menghanguskan kulit

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak Kami


akan masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami
ganti kulit mereka dengan kulit yang lain (baru), supaya mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. an-Nisa’: 56)

Air yang menghancurkan isi perut

“Orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari neraka.


Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu,
dihancurkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit mereka.”

6
(QS. al-Hajj: 19-20)

Penyiksaan di wajah

“Dan kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (dengan menyeret
mereka) pada wajah dalam keadaan buta, bisu, dan tuli. Tempat kediaman mereka
adalah neraka jahanam. Tiap kali nyala api jahanam itu akan padam, Kami tambah
lagi bagi mereka nyalanya.” (QS. al-Isra’: 97)

Wajah diseret

“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan
dalam neraka. (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka di atas muka mereka.
(Dikatakan kepada mereka), “Rasakanlah sentuhan api neraka.”

(QS. al-Qamar: 47-48)

Penghitaman wajah

“Pada hari ketika, ada muka yang putih berseridan ada pula muka yang hitam
muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka
dikatakan), “Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu, rasakanlah
azab sebab kekafiranmu itu.” (QS. Ali ‘Imran: 106)

Api neraka akan mengelilingi orang-orang kafir

Para penghuni neraka adalah orang-orang kafir yang dikelilingi (dibelit) olh dosa-
dosa dan ketidaktaatan mereka, sehingga bagi mereka tidak ada lagi hasanah
(kebaikan). Allah SWT befirman, sebagai jawaban terhadap orang-orang Yahudi
yang mengaku bahwa api neraka akan menyentuh mereka hanya sementara waktu:
“(Bukan demikian), siapa yang melakukan kejahatan dan dibelit oleh dosa-dosa,
merekalah yang menjadi ahli neraka, mereka kekal di dalamnya.”

(QS. al-Baqarah: 81)

7
Api neraka menjilat jantung mereka

“Aku akan memasukkannya ke dalam neraka saqar. Tahukah kamu apa neraka
saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. Neraka saqar itu
adalah pembakar kulit manusia.” (QS. al-Muddatstsir: 29)

Semua isi perut mereka akan keluar dan terburai di neraka

Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Usamah ibn Zaid bahwa Rasulullah SAW
bersabda:

“Seseorang akan ditarik dan dilemparkan ke dalam neraka pada hari kiamat nanti.
Kemudian semua isi perutnya akan keluar dan terburai di dalam neraka, dan ia
dipaksa berjalan berkeliling seperti seekor keledai yang menarik sebuah jentera.
Penduduk neraka berkumpul di sekelilingnya dan berkata, “Hai Fulan, apa
kesalahanmu? Apakah kamu tidak menyuruh kami berbuat baik dan melarang
kami melakukan kejahatan?” Ia menjawab, “Saya selalu menyuruh kamu berbuat
baik, tetapi saya sendiri tidak melakukannya, dan saya selalu melarang kamu
melakukan kejahatan, tetapi saya sendiri sering melakukannya.” Kemudian ia
berjalan berkeliling seperti seekor keledai menarik jentera.”

Rantai, belenggu, dan martil para penghuni neraka

Allah SWT telah menjanjikan bahwa para penghuni neraka akan “diberi” rantai,
dibelengggu, dan martil :

“Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu, dan


neraka yang menyala-nyala.” (QS. al-Insan: 4)

“Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan
neraka yang menyala-nyala, serta makanan yang menyumbat di kerongkongan
dan azab yang pedih.” (QS. al-Muzammil: 12-13)

Belenggu-belenggu tersebut akan dipasang di leher mereka.

“Dan kami pasang belenggu di leher orang-orang kafir. Mereka tidak dibalas

8
melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Saba’: 33)

Mereka akan ditemani oleh sembahan-sembahan dan setan-setan mereka di


neraka

“Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah umpan
jahanam, kamu pasti masuk ke dalamnya. Andaikata berhala-berhala itu tuhan,
tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan (mereka) semua kekal di dalamnya.”

(QS. al-Anbiya’: 98-99)

C. Pintu – Pintu Neraka

Allah Ta’ala berfirman :

ٌ‫َلَها َس ْبَع ُة َأْبَو اٍب ِلُك ِّل َباٍب ِّم ْنُهْم ُج ْز ٌء َّم ْقُسوم‬. ‫َو ِإَّن َج َهَّنَم َلَم ْو ِع ُد ُهْم َأْج َم ِع يَن‬

“Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan


kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai
tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari
mereka”

(QS. Al-Hijr: 43-44).

Berikut 7 pintu neraka diantaranya :

1) Neraka Hawiyah

Neraka ini letaknya paling dasar atau bawah. Golongan yang akan mengisi
neraka hawiyah adalah orang – orang munafik yang melakukan kebaikan
tetapi hatinya mendustakan Allah SWT.

2) Neraka Saqar

Neraka yang terletak di atas neraka hawiyah. Dijelaskan dalam Al Quran


Surat Al Muddatsir ayat 42 sampai 46.
9

3) Neraka Jahim

Dalam surat As Syu'ara ayat 91 disebutkan bahwa neraka ini dijanjikan


akan diisi orang-orang yang sesat. Seperti menyembah berhala dan sapi,
nanti yang akan menyiksa golongan ini adalah apa yang mereka sembah,
karena syirik berarti mempercayai ada makhluk yang lebih hebat dan
berkuasa dibanding Allah SWT.

4) Neraka Sa'ir

Dalam Al-Quran, makna Sa'ir itu sendiri adalah 'menyala-nyala.' Seperti


dilukiskan dalam Al Quran Surat al-Mulk, neraka ini merupakan seburuk-
buruknya tempat kembali. Tatkala dilemparkan ke dalam neraka ini, para
penghuninya akan mendengar suara yang mengerikan. Golongan yang
akan menghuni neraka sa'ir adalah orang-orang yang mengambil harta
anak yatim dan tidak menunaikan zakat.

"Bahwasannya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan


aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya, dan nanti
mereka akan dimasukkan ke dalam neraka sa'ir" (Q.S An-Nisa: 10).
Orang-orang penghuni neraka sa'ir perut mereka akan diisi dan dipenuhi
oleh api neraka, karena semasa hidup orang-orang ini memakan dan
mengambil yang bukan hak miliknya.

5) Neraka Huthamah

Golongan orang-orang yang akan mengisi neraka huthamah adalah orang


yang suka mengumpat dan menggibah. Neraka Huthamah digambarkan
akan membakar manusia dari api neraka yang panasnya beribu-ribu kali
lipat dari panas api dunia, dan api akan menyala serta membakar hingga
ke hati manusia.
10

6) Neraka Lazha

Golongan yang akan menghuni neraka lazha adalah orang-orang yang


mendustakan Alquran, yaitu tidak percaya dan tidak mengimani apa yang
ada di Alquran, berpaling dari keimanan dan mengikuti iblis laknatullah.
Sifat tamak dan cinta duniawi akan mengisi neraka lazha yang di
dalamnya ada api yang menyala-nyala sehingga api yang bergejolak akan
mengupas kulit kepala mereka, dan membakar tubuh mereka.

7) Neraka Jahanam

Neraka jahanam merupakan tempat terburuk dan pintu yang paling atas
(pertama), neraka yang paling dalam dan berat siksaanya. Rasulullah
berkata "Seandainya neraka itu (jahanam) berlubang sebesar lubang jarum
niscaya segenap penghuni dunia akan terbakar panasnya". Neraka
jahanam dijaga oleh malaikat Zabaniyah dan membawa mereka dengan
rantai yang dimasukan ke dalam mulut dan keluar dari duburnya,
golongan yang akan mengisi neraka ini adalah orang-orang yang tidak
sempat bertaubat hingga ajal menjemputnya, dan melakukan maksiat
selama hidup di dunia.

D. Amalan – Amalan Yang Memasukkan Ke Neraka

Penyebab seseorang bisa masuk kedalam neraka yaitu karena perbuatannya


di dunia semasa hidup menyimpang dari apa yang Allah SWT perintahkan dan ia
senantiasa berbuat kemaksiatan atau hal yang menjauhkannya dari taqwa, berikut
ini adalah perilaku atau amalan yang dapat menyebabkan seseorang masuk ke
dalam neraka.

Syirik
Barang siapa yang melakukan syirik besar maka seluruh amalannya akan gugur,
kemudian jika ia meninggal dalam keadaan belum bertobat maka tidak akan

11

diampuni oleh Allah, dan akan dikekalkan di dalam neraka.

Allah ‫ ﷻ‬berfirman:

‫ْأ‬
‫ِإَّنُه َم ْن ُيْش ِرْك ِباِهَّلل َفَقْد َح َّر َم ُهَّللا َع َلْيِه اْلَج َّنَة َو َم َو اُه الَّناُر َو َم ا ِللَّظاِلِم يَن ِم ْن َأْنَص اٍر‬

"Sesungguhnya orang yang melakukan kesyirikan kepada Allah maka telah Allah
haramkan surga baginya dan tempat kembalinya adalah neraka Jahanam dan tidak
ada penolong baginya" (QS. Al-Maidah: 72)

Meninggalkan Solat

Shalat adalah kunci dari diterima atau tidaknya setiap amalan yang kita lakukan,
bahkan shalat menjadi penentu yang paling urgen pada saat manusia ditimbang
amalnya pada yaumil hisab nanti. Manakala shalat seseorang baik maka akan baik
pulalah seluruh amalnya, akan tetapi bila shalatnya buruk maka akan buruklah
semua amalnya. Oleh sebab itu sebagai muslim kita perlu menjaga shalat kita agar
kita diselamatkan dari siksa neraka Saqar.

“Apakah yang memasukkan (menyebabkan) kamu kedalam neraka saqor? Mereka


menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat”.

(QS. Al Mudatsir: 42-43)

Suka menggunjing

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اْج َتِنُبوا َك ِثيًرا ِم َن الَّظِّن ِإَّن َبْع َض الَّظِّن ِإْثٌم ۖ َو اَل َتَج َّسُسوا‬
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-
cari kesalahan orang lain. [al Hujurat/49 : 12].

12

Pesan al Qur`an ini, merupakan jawaban atas fenomena yang kita lihat saat ini.
Yakni, agar kita terhindar dari perbuatan ghibah (menggunjing), mencari-cari
kesalahan orang lain. Karena menggunjing ini dapat menyebabkan terlanggarnya
kehormatan, keselamatan hati dan ketenangan di masyarakat. Perbuatan
menggunjing, merupakan salah satu dosa besar yang membinasakan, merusak
agama para pelakunya, baik sebagai pelaku ataupun orang yang rela ketika
mendengarkannya.
Memakan harta anak yatim

“Sesungguhnya, orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim


sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke
dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS An Nisa’ [4]: 10)

Berurusan dengan riba

Allah SWT berfirman, “ …orang yang kembali (mengambil riba) maka orang itu
adalah penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”

(QS Al Baqarah [2]: 275).

Berbicara tanpa manfaat

Karena, ucapan yang dikeluarkan dari lidah adalah yang paling membawa orang
ke dalam api neraka. Nabi berkata suatu hari kepada Muadz bin Jabal.

‫ إال حصائد ألسنتهم‬،‫ أو على مناخرهم‬،‫وهل يكب الناس في النار على وجوههم‬
"Bukankah manusia itu dilemparkan ke dalam neraka dengan wajah tersungkur
tidak lain disebabkan hasil panen (apa yang mereka peroleh) dari lisan-lisan
mereka?”

Melukai tetangga

13

Rasulullah SAW bersabda:

‫ و ُتؤذي جيراَنها بِلساِنها؟ فقال رسوُل‬،‫ وتصَّد ُق‬،‫ و تفعُل‬، ‫ و َتصوُم الَّنهاَر‬، ‫يا َر سوَل ِهللا! إَّن فالنَة تقوُم الَّليَل‬
‫ و‬، ‫ و تصَّدُق بأثواٍر‬،‫ وُفالنُة تصِّلي المكتوبَة‬:‫ قالوا‬،‫ هَي من أهِل الَّنار‬،‫ ال َخيَر فيها‬:‫ِهللا صَّلى هللا عليِه وسلم‬
‫ هَي من أهِل الجَّنِة‬:‫ال ُتؤذي أحًدا؟ فقال رسوُل ِهللا‬

"Wahai Rasulullah, sesungguhnya si Fulanah suka shalat malam, puasa di siang


hari, mengerjakan (berbagai kebaikan) dan bersedekah, hanya saja ia suka
mengganggu para tetangganya dengan Lisannya. Maka Rasululullah SAW
bersabda, "Tiada kebaikan pada wanita ini, dia termasuk penghuni neraka".
Mereka bertanya lagi, "Sesungguhnya si Fulanah (yang lain) mengerjakan hanya
sholat wajib dan bersedekah dengan sepotong keju, namun lisannya tidak pernah
mengganggu seorangpun?”. Rasulullah pun bersabda, “Dia termasuk penghuni
surga.” (HR Bukhori, Shahih al-Adab al-Mufrad, 88)

E. Karakter Penghuni Neraka

Bagi orang beriman, kehidupan dunia hanyalah satu episode dari perjalanan
hidup yang panjang, bukan akhir dari kehidupan dan segalanya. Namun, di balik
itu, masih terdapat alam kubur dan akhirat. Di sana, manusia berjumpa dengan
Tuhannya. Karena itu, ia selalu berkomunikasi dengan Allah, melalui ibadah dan
doa setiap hari dan waktu agar perjumpaan itu terlaksana secara sukses dan
menyenangkan. Adapun bagi orang yang tidak beriman, dunia seolah menjadi
titik henti terakhir. Karena itu, seluruh hidupnya dipertaruhkan dan dicurahkan
hanya untuk mencari kepuasan atau popularitas diri. Inilah yang Allah gambarkan
dalam Alquran :

‫ِإَّن اَّلِذ يَن اَل َيْر ُجوَن ِلَقاَء َنا َو َر ُضوا ِباْلَحَياِة الُّد ْنَيا َو اْطَم َأُّنوا ِبَها َو اَّلِذ يَن ُهْم َع ْن آَياِتَنا َغاِفُلوَن‬

“Orang-orang yang tidak mengharapkan adanya perjumpaan dengan Kami, lalu


merasa puas dengan kehidupan dunia, merasa tenteram dengannya, serta orang-

14

orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, tempat mereka adalah neraka sesuai
dengan

apa yang mereka lakukan.” (QS Yunus {10}: 7).

Menurut Wahbah Zuhayli dalam Tafsir al-Munir, ayat di atas memberikan


gambaran tentang empat karakter calon penghuni neraka.

Pertama tidak meyakini adanya pertemuan dengan Allah. Mereka tidak takut
kepada hukuman-Nya, peringatan-Nya, ancaman-Nya, serta sama sekali tidak
mengharapkan pahala dari-Nya.

Kedua puas dengan kehidupan dunia. Ini adalah akibat logis dari sikap pertama.
Ketika seseorang tidak percaya akan berjumpa dengan Allah, dia tidak akan
menyiapkan apa pun untuk pertemuannya nanti dengan Allah. Seluruh capaiannya
hanya berorientasi kepada dunia yang pendek. Ukuran kelapangan, kesenangan,
dan kegembiraan bertumpu pada dunia dan keduniaan semata. Berbagai upaya
untuk mencapainya dilakukan meski dengan menghalalkan segala cara,
mempertaruhkan reputasi, menanggalkan harga diri, menyerang kawan sendiri,
bahkan harus mengorbankan agama sekali pun.

Ketiga merasa tenteram dan nyaman dengan dunia. Ini dirasakan ketika
kesenangan dan kenikmatan dunia entah berupa harta, wanita, kedudukan, dan
jabatan berhasil dicapai.
Keempat lalai terhadap ayat-ayat-Nya. Yakni, merasa aman dari siksa dan
ancaman Allah di dunia ataupun akhirat. Dengan kata lain, sama sekali tidak
merasa penting mengambil pelajaran dan tidak merenungkannya.

Manakala empat karakter tersebut terdapat dalam diri manusia, ia akan jauh dari
jalan kesempurnaan, dan tidak akan pernah mencapai kebahagiaan. Sebab,
kesempurnaan dan kebahagiaan terletak pada kemampuan manusia menata hidup
secara benar dengan menjadikan akhirat sebagai tujuannya.

15

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam Islam neraka merupakan tempat yang menjadi ganjaran bagi mereka
yang amal buruknya (dosa dan kesalahan) lebih berat daripada amal
baiknya. Sungguh didalamnya adalah azab dan sikssan yang pedih bagi
penghuninya.

Bahan bakar neraka yang merupakan karakter dari neraka yaitu terdiri
manusia dan batu seperti yang telah dijelaskan dalam Q.S At-Tahrim ayat 6.
Makanan dan Minumannya berupa buah zaqum, hamim, pohon dhari, ghislin, al-
ghasaq, ash- shadid yang mana semuanya menyebabkan bertambah pedih atas
siksaannya. Pakaiannya dibuat dari api neraka dan dijelaskan dalam Q.S Al-Hajj
ayat 19-21.

Siksaan – siksaan di neraka teramat pedih seperti api yang menghanguskan


kulit, air yang menghancurkan isi perut, penyiksaan di wajah, api neraka akan
mengelilingi orang – orang kafir, semua isi perut mereka akan keluar dan terburai
di neraka, rantai, belenggu dan martil para penghuni neraka.
Seperti yang dijelaskan dalam Q.S Al-Hijr ayat 43-44, neraka mempunya 7
pintu diantaranya neraka hawiyah, neraka saqar, neraka jahim, neraka sa’ir,
neraka huthamah, neraka lazha dan neraka jahanam.

Amalan – amalan yang dapat menyebabkan masuk kedalam neraka yaitu


amalan yang berlawanan degan apa yang Allah SWT perintahkan. Terdapat 4
karakter penghuni neraka yang dijelaskan dalam Q.S yunus ayat 10, diantaranya
tidak meyakini adanya pertemuan dengan Allah SWT, puas dengan kehidupan
dunia, merasa tentram dan nyaman dengan dunia dan lalai terhadap ayat –
ayatnya.

16

SARAN

Dengan disusunnya makalah ini besar harapan penulis untuk dapat


mengamalkannya dan bagi siapa saja yang membaca dan mempelajarinya semoga
menjadi ilmu pengetahuan yang berkah, semoga dengan apa yang kami sampaikan
ini menjadi amal yang diridhoi oleh Allah SWT, Dengan ini kami mohon maaf
atas kekurangan yang kami sampaikan dan kami harap pembaca berkenan
memberikan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
17

DAFTAR PUSTAKA

Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I. (Hakim Pratama Utama Pengadilan Agama


Manna) Jurnal Bahan Bakar Nerakan Manusia dan Batu

https://muslim.or.id/29755-seluk-beluk-neraka.html

https://muslim.or.id/33892-mengerikan-ternyata-ini-menu-makan-penduduk-
neraka-part-1.html

https://www.islamituindah.us/pakaian-tempat-tidur-ahli-neraka/

http://www.arsip.pa-manna.go.id/wp-content/uploads/2015/04/BAHAN-
BAKAR-NERAKA-MANUSIA-DAN-BATU.pdf

https://famous.brilio.net/video/discover/6-makanan-yang-mengerikan-untuk-
para-penghuni-neraka-jahanam-170607l.html

https://www.islampos.com/ini-10-jenis-siksaan-di-neraka-yang-mengerikan-
173993/
https://republika.co.id/berita/q9db6l320/7-perbuatan-yang-akan-
menyebabkan-masuk-neraka

https://www.republika.co.id/berita/qgv5s3320/4-karakter-calon-penghuni-
neraka-dalam-surat-yunus

18

Anda mungkin juga menyukai