Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANUSIA DAN KEHIDUPAN

Disusun Oleh :
DIO LAZUARDI ARRAHMAN (2022306301121)
FADHILATUN NAHYA (2022306301110)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpakan Rahmat serta
Hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan aktifitas sebagai mana biasanya. Shalawat serta
salam semoga tetap tercurakan kepada nabi Muhammad SAW. Sehingga kami dapat
meyelesaikan Makalah dengan judul “Manusia Dan Kehidupan” . Makalah ini dibuat sebagai
tugas kelompok yang akan dikumpulkan dan dipresentasikan.

Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepadaa dosen mata kuliah Kemanusiaan
Dan Keimanan yang memberikan arahan dan ajaran tentang mata pejalaran tersebut.

Adapun yang terakhir, kami menyadari makalah ini banyak kekurangan, karena itu kami
mengaharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi perbaikan dan sekaligus
memperbesar manfaat makalah ini sebagai pembelajaran.

Pringsewu, November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Perjalanan Hidup Manusia Dari Alam Ruh Hingga Hari Akhir......................2
B. Ragam Orientasi Hidup Manusia ...................................................................3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan......................................................................................................5
B. Saran ...............................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk-Nya yang paling sempurna dan sebaik-baik ciptaan
dibandingkan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Manusia dilengkapi akal untuk berfikir
yang membedakannya dengan binatang. Dalam Al-Qur’an (QS. Al-Hijr (15) :28-29)
diterangkan bahwa manusia diciptakan dari tanah dengan bentuk yang sebaik- baiknya
kemudian ditiupkan ruh kepadanya hingga menjadi hidup.
Al-Quran menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah dan setelah sempurna
kejadiannya dihembuskanlah kepadanya Ruh Ilahi (QS Shad [38]: 71-72)
Dari sini jelas bahwa manusia merupakan kesatuan dua unsur pokok, yang tidak dapat
dipisahkan karena bila dipisahkan maka ia bukan manusia lagi.
Sebagaimanahalnya air yang merupakan perpaduan antara oksigen dan hidrogen dalam
kadar-kadar tertentu. Bila kadar oksigen dan hidrogennya dipisahkan, maka ia tidakakan
menjadi air lagi. (Shihab. Dr. M. Quraish, 1996) Manusia diciptakan mempunyai
beberapa kelebihan dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain. Penegasan
tentang dimuliakannya makhluk ini dibanding dengan kebanyakan makhluk-makhluk
Allah yang lain (QS Al-Isra' [17]: 70). Tetapi,
di samping itu sering pula manusia mendapat celaan Tuhan karena ia amat aniaya
dan mengingkari nikmat (QS Ibrahim [14]: 34), sangat banyak membantah (QS Al-
Kahf [18]: 54), dan bersifat keluh kesah lagi kikir (QS Al-Ma'arij [70]: l9), dan
masih banyak lagi.

B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Apa yang dimaksud dengan perjalanan hidup manusia dari alam ruh hingga hari
akhir?
2. Apa saja ragam orientasi hidup manusia?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan kami meyelesaikan makalah ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui perjalanan hidup manusia dari alam ruh hingga hari akhir.
2. Untuk memahami ragam orientasi hidup manusia.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perjalanan Hidup Manusia Dari Alam Ruh Hingga Hari Akhir


Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, penuh liku-liku, dan melalui
tahapan. Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai
pada alam akhirat. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan setiap fase dari
perjalanan panjang manusia itu.

Alam Arwah
Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia
yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana
disebutkan dalam Al-Qur’an:(QS. Al A’raf: 172).
Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia sudah
memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan agama yang lurus.
Rasulullah SAW. bersabda: “Setiap anak dilahirkan secara fitrah. Maka kedua orang
tuannya yang menjadikan Yahudi atau Nashrani atau Majusi.” (HR Bukhari)

Alam Rahim
Rihlah pertama yang akan dilalui manusia adalah kehidupan di alam rahim: 40 hari
berupa nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan 40 hari berupa mudghah
(gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna. Setelah
kurang lebih sembilan bulan, maka lahirlah manusia ke dunia. 

Alam Dunia
Di dunia inilah manusia bersama dengan jin mendapat taklif (tugas) dari Allah, yaitu
ibadah. Dan dalam menjalani taklifnya di dunia, manusia dibatasi oleh empat dimensi;
dimensi tempat, yaitu bumi sebagai tempat beribadah; dimensi waktu, yaitu umur
sebagai sebuah kesempatan atau target waktu beribadah; dimensi potensi diri sebagai
modal dalam beribadah; dan dimensi pedoman hidup, yaitu ajaran Islam yang menjadi
landasan amal.

v
Alam Barzakh
Fase berikutnya manusia akan memasuki alam kubur atau alam barzakh. Di sana
mereka tinggal sendiri. Yang akan menemaninya adalah amal mereka sendiri. Kubur
adalah taman dari taman-taman surga atau lembah dari lembah-lembah neraka.
Manusia sudah akan mengetahui nasibnya ketika mereka berada di alam barzakh.
Apakah termasuk ahli surga atau ahli neraka. Jika seseorang menjadi penghuni surga,
maka dibukakan baginya pintu surga setiap pagi dan sore. Hawa surga akan mereka
rasakan. Sebaliknya jika menjadi penghuni neraka, pintu neraka pun akan dibukakan
untuknya setiap pagi dan sore dan dia akan merasakan hawa panasnya neraka.

Alam Akhirat (Hari Akhir)


Dan rihlah berikutnya adalah kehidupan di hari akhir dengan segala rinciannya.
Kehidupan hari akhir didahului dengan terjadinya kiamat, berupa kerusakan total
seluruh alam semesta. Peristiwa setelah kiamat adalah mahsyar, yaitu seluruh manusia
dari mulai Nabi Adam As. sampai manusia terakhir dikumpulkan dalam satu tempat.
Peristiwa berikutnya adalah hisab (perhitungan amal) dan mizan (timbangan amal)
bagi manusia.
Kejadian selanjutnya manusia harus melalui shirath, yaitu sebuah jembatan yang
sangat tipis dan mengerikan karena di bawahnya neraka jahanam
Bagi orang-orang yang beriman, akan minum telaga Rasulullah SAW. yang disebut
Al-Kautsar. Rasulullah SAW. bersabda: “Telagaku seluas perjalanan sebulan, airnya
lebih putih dari susu, aromanya lebih wangi dari misik, dan gayungnya sebanyak
bintang di langit. Siapa yang meminumnya, maka tidak akan pernah haus selamanya.”
(Muttafaqun ‘alaihi)

B. Ragam Orientasi Hidup Manusia


Hidup di dunia ini tidak berjalan lurus dan abadi. Allah menciptakankehidupan penuh
dengan warna-warni yang pasti dirasakan oleh setiap manusia. Ada rasa sedih dan
duka, ada pula rasa senang dan gembira yang mewarnai hidup manusia silih berganti.
Tak ada yang tetap. Dari waktu ke waktu manusia akan terus mengalami perubahan
dari baik menuju kebaikan yang lebih atau sebaliknya menujukurang baik bahkan
sampai ke keburukan.

vi
Kalau diperhatikan orientasi dunia dan akhirat manusia maka akan terbagi menjadi
tiga kelompok besar :
Pertama, kelompok yang menganggap bahwa hidup ini hanya satu kali. Oleh karena
itu mereka beranggapan bahwa hidup ini harus dinikmati sepuas-puasnya. Mereka
tidak meyakini ada kehidupan sesudah mati. Bila nyawa sudah taklagi berada di raga,
maka berakhirlah dan tak ada kelanjutannya. Terdapat dalam Al Qur’an Surat Al
Jatsiyah : 24 

Kedua, kelompok yang mencintai dunia dan meninggalkan akhirat, padahal mereka
tahu ada kehidupan setelah mati. Dalam Al-Quran banyak ayat yang menyebutkan
kelompok ini. Salah satunya QS An-Nahl[16] : 107.

Ketiga, kelompok yang menjadikan dunia sebagai sawah ladang


untuk bercocok tanam dan hasilnya akan dinikmati di akhirat nanti. Mereka
beranggapan bahwa dunia hanyalah sebagai tempat persinggahan. Segalanya akan
kembali dan abadi di alam akhirat (Q.S Al An’am : 32)

vii
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari materi diatas dapat disimpulkan bahwa Manusia adalah makhluk-Nya yang
paling sempurna dan sebaik-baik ciptaan dibandingkan makhluk-makhluk-Nya
yang lain. Manusia dilengkapi akal untuk berfikir yang membedakannya
dengan binatang. 

Namun kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, hidup di dunia ini


tidak berjalan lurus dan abadi. Allah menciptakan kehidupan penuh dengan
warna-warni yang pasti dirasakan oleh setiap manusia. penuh liku-liku, dan
melalui tahapan. Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh,
sampai pada alam akhirat.

B. Saran
Semoga apa yang telah kami sajikan tadi dapat diambil intisarinya yang kemudian
diamalkan juga semoga berguna bagi kehidupan kita di masa yang akan datang.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.

viii
DAFTAR PUSTAKA

 https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/mimbar-dakwah-sesi-80-perjalanan-
hidup-
 https://www.scribd.com/document/374918044/Makalah-Perjalanan-Hidup-
Orientasi-Hidup-Dan-Tujuan-Hidup-Manusia

ix

Anda mungkin juga menyukai