MAKALAH

NERAKA JAHANAM
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama 6

Disusun Oleh :
Rifa Aulia Ihsan (10120369)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL
2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat-Nya sehingga dokumen ini dapat
disusun hingga selesai. Tidak lupa kami sampaikan penghargaan kami atas bantuan pihak-
pihak yang telah memberikan kontribusi baik berupa pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap agar makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Bahkan kami lebih berharap artikel ini dapat dipraktekkan
oleh pembaca dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penulis, kami merasa masih banyak kekurangan dalam pembuatan
dokumen ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 04 Juni 2023

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................5
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Neraka adalah tempat di akhirat yang telah Allah persiapkan menghukum orang-orang
yang fasik, yaitu orang-orang kafir, musyrik, fasiq, orang munafik, dan sejenisnya. Orang
kafir, musyrik, munafik dan lain-lain kekal di neraka. Sementara itu, orang percaya tidak taat.
Anda harus tinggal sementara di neraka untuk menjalani hukuman.

Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa neraka memiliki tujuh macam nama. diantaranya
yaitu; Jahannam, Ladha, Huṭamah, Sa'ir, Saqar, Jaḥim dan Hawiyah. Di setiap neraka, ia
memiliki siksaan dan kengerian yang berbeda Makanan penghuni neraka adalah al-ḍari
(pohon berduri) dan alzaqum, sedangkan minuman mereka adalah al-Hamim, al-ghaslin dan
al-Ghassaq. Makanan tersebut tidak memberikan manfaat apa pun bagi penghuninya.neraka,
dan tidak merasakan kesenangan.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berkali-kali memperingatkan bahwa kematian pasti

datang, setiap yang bernyawa akan merasakan kematian dan pada hari kiamat setiap orang
akan disempurnakan, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan yaitu surga, keburukan akan
dibalas dengan keburukan. Juga. , yaitu neraka. Manusia akan terpecah menjadi dua
kelompok setelah melalui proses hisab. Yang pertama adalah ashabul-yamin, yaitu golongan
yang benar. Kelompok ini akan masuk surga. Kedua, ashabusy-syimal, kelompok kiri.
Kelompok ini akan mengalami kecelakaan atau kesengsaraan, lalu masuk neraka. Al-Qur'an
menyebutkan berbagai nama neraka, berbagai siksaannya seperti siksaan bagi musuh-musuh-
Nya, penjara bagi mereka yang melakukan maksiat, kehinaan dan kerugian besar dan tidak
ada yang lebih buruk dari itu.

Neraka Jahannam adalah nama neraka yang dilaknat sebagai tempat terjadinya azab
yang kekal di hari kiamat, sebagai tempat pembalasan bagi orang-orang kafir yang
mendustakan hari pembalasan. Calon penghuni neraka Jahannam antara lain: Kafirun,
Musyrikun, Munafiqun, Murtad, Dallun, Fasiqun, Mufsidun, Mujrimun, Mu'tadun, dan
Mutakabbirun. Neraka Jahannam disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 77 kali, dan ayat-
ayat Neraka Jahannam antara lain: (QS. Al-Baqarah: 206), (QS. Ali 'Imra>n: 12), (QS. Ali
'Imra>n : 162 ), (QS. Ali 'Imran: 197), (QS. An-Nisa': 55), (QS. An-Nisa': 93), (QS. An-Nisa':
97), dan ada masih tersisa 70 ayat lagi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu neraka Jahannam
2. Penghuni Neraka Jahannam?
3. Perbuatan apa saja yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam neraka Jahannam?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1. Untuk mengetahui apa itu neraka Jahannam
2. Agar pembaca mengetahui para penghuni neraka, dan betapa dahsyatnya siksaan
neraka Jahannam
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Neraka Jahannam

Jahanam (bahasa Arab: ‫ ;جهنم‬Jahannam) adalah neraka tempat penyiksaan yang

memiliki 7 pintu dan setiap pintu (tingkat), telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari para
makhluk-Nya. Gerbang jahanam dipimpin oleh Malaikat Malik dan memiliki Malaikat
Penyiksa yang berjumlah sebanyak 19 malaikat yang disebut Zabaniyah.

Jahanam berasal dari bahasa Arab (‫ )جهنم‬berakar dari huruf J-H-M, memiliki banyak
arti. Salah satunya adalah:

 Secara harfiah berarti memiliki penampilan jahat atau berwajah murung.

 Kegelapan dan Jahm digunakan untuk bagian tergelap dari malam.
 Awan yang tak berair

Jika kesemua arti tersebut dijadikan satu, maka menjadi - Jahanam adalah tempat
yang teramat menyeramkan dan gelap. Karena jahanam memiliki penampakan yang dapat
menciutkan nyali dan tak memiliki air/ kering kerontang. Ketika Allah berfirman dalam Al
Qur'an tentang Atheis, “fahasbahu jahannam,” yang berarti “Ketika Jahanam cukup untuk
mereka - Inilah tempat yang pantas untuk mereka, sebuah tempat yang tak berair,
menakutkan, siksaan yang suram yang akan menghancurkan ego mereka.”

Dikisahkan dalam sebuah hadis bahwa sesungguhnya neraka jahanam itu

adalah hitam gelap dan pekat, tidak ada cahaya dan tidak pula neraka itu menyala/terang.

Rasulullah saw bersabda, “Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api di
neraka jahanam.” Para sahabat mengatakan, ”Yang ini pun sudah cukup berat panasnya.”

Nabi berkata lagi, ”Bahkan api neraka itu melebihi sebanyak enam puluh sembilan
kali lipat panasnya api dunia.“Api neraka jahanam telah dinyalakan seribu tahun hingga
menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian
dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi legam, seperti malam yang gelap gulita.”[1]

Jahanam memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70.000 gunung,
pada setiap gunung itu pula terdapat 70.000 lereng api dan pada setiap lereng itu terdapat
70.000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat
70.000 lembah dari api.
 Disetiap lembah itu terdapat 70.000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula
terdapat 70.000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat 70.000 ular dan kala, dan
setiap kala itu mempunyai 70.000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 70.000 ruas. Pada
setiap ruas kala tersebut mempunyai 70.000 qullah bisa.

Disetiap lembah juga terdapat 70000 zaqqum, 70000 monster, dan

70000 danau dan sungai tak berair. Dikatakan pula bahwa Jahanam ini memiliki pula anjing-
anjing neraka Jahanam yang siap mengoyak-oyak tubuh. Dalam haditsnya disebutkan yang
berbunyi: "... jangan mengoyak perasaan orang lain dengan mulutmu, karena kelak engkau
akan dikoyak-koyak oleh anjing-anjing neraka jahanam." Sebagaimana firman Allah yang
bermakna, "Di neraka itu ada anjing-anjing yang dikiaskan mengoyak badan manusia."

Neraka Jahanam dijaga ketat dan memiliki malaikat penyiksa yang sangat patuh terhadap
Allah, sosok mereka berdiri sangat tegap, berperawakan besar serta ekspresi wajahnya sangat
seram, memiliki suara yang amat garang dan memiliki temperamen yang kasar, sadis dan
keras. Tercantum dalam Al-Qur'an: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-
Tahrim 66:6)

2.2 Posisi Jahannam di Akhirat

Para ulama berbeda pendapat tentang letak neraka, ada yang mengatakan bahwa
neraka berada di bawah lapisan bumi yang paling rendah, dan ada pula yang melarang
membicarakan topik ini sama sekali. Menurut Al-Ṣuyuthi, pendapat kedua adalah pendapat
yang benar karena tidak ada riwayat yang tegas dan jelas yang menentukan letak neraka.
Pendapat yang dikemukakannya adalah sebagai berikut. “Jangan bicara neraka, maksudnya
jangan bicara neraka ada dimana, karena tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT. Dan saya
tidak mengetahui adanya hadis yang dapat dipercaya mengenai hal ini.” Syekh Waliyullah
Ad-Dahlavi mengatakan dalam kitab Aqidah: “Tidak ada nas yang jelas yang
memberitahukan letak keduanya (surga dan neraka), neraka itu ada. di mana Allah SWT
menginginkannya, dan kita tidak dapat memahami semua dunia yang diciptakan oleh Allah
SWT." Siddiq Hasan Khan mengomentari kata-kata Ad-Dahlawi, mengatakan bahwa
pendapat ini adalah yang terbaik dan paling hati-hati.
 Ada banyak hadits yang membahas tentang letak Neraka. Hampir semua hadits
tersebut mengatakan bahwa neraka terletak di bawah lapisan ketujuh bumi, sedangkan salah
satu hadits mengatakan: “Athiyah diriwayatkan dari Ibnu Abbas, yang mengatakan: 'surga
ada di langit ketujuh, Allah SWT melakukan sesuai dengan apa yang Dia akan dilakukan
pada hari kiamat Sedangkan neraka berada di bawah tingkat ketujuh bumi Sementara Syekh
Mahir Ahmad El-Ṣufi mengutip Imam Al-Qurtubi dalam kitabnya mengatakan bahwa
Jahannam ditempatkan di sekitar lapangan mahsyar, sehingga tidak ada jalan keluar selain
ṣiraṭ .

2.3 Penghuni Neraka Jahannam menurut Al-Qur’an