DISUSUN OLEH :
Nama : Radhitya Anugerah Adhiputro
NIS : 189395
A. Latar Belakang
Berjuta-juta tahun silam, semua makhluk, bumi, planet lain, dan seisinya
tidak ada.. Langit, gunung, flora dan fauna, sungai, bulan, matahari, dan
bintang pun tidak ada. Yang ada hanyalah Allah SWT, kemudian Allah
menciptakan alam semesta dan juga seisinya dalam enam masa seperti yang
telah dijelaskan pada Al-quran.
Artinya : “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji
siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata
(kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah
mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain
hanyalah sihir yang nyata".” (Q.S. Hud ayat 7)
Sementara “Ibnu Jarir dalam Tarikh al-Thobari” menyinggung bahwa
periodesasi atau tahapan penciptaan alam dapat disimak dari hadits Nabi
ketika menjawab pertanyaan orang-orang Yahudi yang mendatangi Rosul saw
dan menanyakan perihal penciptaan langit dan bumi. Maka Rosul menjawab
bahwa “Allah menciptakan bumi pada hari ahad dan senin, lalu menciptakan
gunung-gunung pada hari selasa, lalu di hari rabu allah menciptkan
pepohonan, air dan infastuktur bumi, bangunan dan perusakan, pada hari
kamis Allah menciptakan langit. Lalu pada hari jum’at Allah menciptakan
bintangbintang, matahari dan malaikat, hingga tersisa tiga masa (sa’at) dari
zaman itu, pada masa pertama (al-sâ’ah al-ûla) dari tiga masa tersebut adalah
penciptaan ketentuan-ketentuan hidup dan mati, kedua (al-sâ’ah al-tsâniyah)
memberikan suatu cobaan terhadap segala sesuatu yang bermanfaat bagi
manusia, ketiga (al-sâ’ah al-tsâlitsah) menciptakan adam dan
menempatkannya di surga dan memerintahkan pada iblis untuk bersujud
padanya dan mengeluarkan iblis dari surga”. Kemudian orang-orang Yahudi
tadi bertanya tentang apa yang dikerjakan Allah selanjutnya, Muhammad
menjawab “kemudian Allah bersemanyam dalam arsy”, lantas mereka berkata
‘kamu benar seandaikan kamu sempurnakan lagi (dari cerita)’, mereka
menjawab, kemudian (Allah) beristirahat. Dengan ucapan tadi Nabi amat
marah, maka turunlah ayat “Dan kami telah menciptakan langit dan bumi dan
diantara keduanya selama enam masa tanpa kecapaian. Maka bersabarlah
(wahai Muhammad) atas ucapan mereka….” [ CITATION Ibn03 \l 1033 ]
Allah menciptakn segala sesuatu tidak ada yang sia-sia. Salah satunya yaitu
hewan dengan bermacam-macam jenis. Semua itu telah dijelaskan dalam Al-
quran surah Ali-‘Imran ayat 191 yang berbunyi
B. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui keajaiban penciptaan laba-laba dalam perspektif islam
2. Mengetahui manfaat laba-laba bagi kehidupan manusia
3. Mengetahui hal apa yang bisa diteladani dari laba-laba
C. Permasalahan
Adapun permasalahan yang diambil dalam penulisan makalah ini, yaitu :
1. Apa keajaiban penciptaan laba-laba dalam perspektif Islam?
2. Apa saja manfaat laba-laba bagi kehidupan?
3. Hal apa yang bisa diteladani dari laba-laba?
BAB II
PEMBAHASAN
Hal inilah yang patut dicontoh dari laba-laba. Sebagai makhluk Allah,
semestinya harus selalu berusaha untuk berlapang dada dalam menerima
hasil apapun yang Allah berikan, karena hanya Allah yang berhak
memberikan apapun . Yang terpenting adalah sudah berusaha dengan
maksimal untuk dapat hasil terbaik dan tetap yakin bahwa Allah selalu
memberikan yang terbaik.
2. Laba-laba mengajarkan kita untuk bersikap mandiri
Apabila berkaca pada perilaku laba-laba, manusia dapat belajar untuk
hidup mandiri dalam segala kondisi. Laba-laba membangun singgasananya
sendiri berupa tenunan jaring-jaring yang membentuk suatu rangkaian. Hal
tersebut dilakukan sendiri tanpa bantuan laba-laba lainnya. Disaat
nyawanya merasa terancam oleh mangsa, laba-laba dengan tanpa
melibatkan yang lain mulai merangkai jaring-jaringnya lagi sebagai
proteksi. Hewan sekecil laba-laba bisa membangun rumahnya sendiri
tanpa bantuan. Sebuah sifat kemandirian yang layak dicontoh, hal-hal
tergolong pekerjaan berat seperti membangun tempat tinggal bisa
dilakukan sendiri apalagi hal-hal yang bersifat ringan, tentu suatu hal
mudah. [ CITATION Ami12 \l 1033 ]
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah melakukan kajian dan menuliskannya dalam sebuah makalah, maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Laba-laba adalah salah satu makhluk yang tersebar luas di dunia. Nama
laba-laba diabadikan sebagai nama surat dalam Al-Quran, yaitu surah Al-
Ankabut. Laba-laba disebut satu kali dalam ayat 41, yang menggambarkan
orang-orang musyrik yang berlindung pada selain Allah SWT bagaikan
rumah laba-laba yang lemah. Keajaiban penciptaan laba-laba terdapat pada
struktur tubuhnya yang membuat laba-laba memiliki keunikan pada cara
mencari mangsa. Keajaiban laba-laba juga terdapat ketika sarang laba-laba
mampu menyelamatkan Rasulullah SAW dan Abu Bakar di bukit Tsur
dari kaum Quraisy.
2. Manfaat laba-laba bagi kehidupan yaitu jaringnya sebagai bahan tekstil,
bahan polimer ramah lingkungan, dan bahan biomedis, serta dapat
membasmi hama pertanian.
3. Hal yang dapat diteladani dari laba-laba adalah menerima hasil usaha
dengan hati yang lapang dan bersikap mandiri.
F. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu diperlukan penelitian atau pengkajian lebih lanjut mengenai manfaat
laba-laba bagi kehidupan manusia. Selain itu, penulis memiliki saran bagi
pihak sekolah agar dapat memberikan lebih banyak referensi di perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA