DISUSUN OLEH :
Muhammad
Rizki NRP
(19031023)
STMIK
INDONESIA (BANJARMASIN)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang
“ MENGKAJI AYAT-AYAT AL-QUR‟AN PADA ILMU PENGETAHUAN
SAINS MODERN ”
Makalah ini aku buat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran
“AGAMA ISLAM”. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Banjarmasin,8 juli 2021
Penulis
Muhammad Rizki
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................1
C. TUJUAN..............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
1) BUKTI NYATA ISLAM MEMILIKI PERAN PENTING BAGI SAINS..............2
2) AYAT –AYAT YANG MENJELASKAN TENTANG SAINS..............................3
BAB III PENUTUP.......................................................................................................6
KESIMPULAN.............................................................................................................6
SARAN.........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................7
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini sangatlah maju, sudah banyak
dikembangkan teknologi-teknologi modern disemua aspek kehidupan. Namun
dibalik semua itu ternyata Islam memiliki peran besar didalamnya. Sebelum ilmu
pengetahuan tersebut di temukan, di dalam Al-Qur‟an telah dijelaskan tentang
ilmu-ilmu tersebut.
Dapat diambil contoh dari disiplin ilmiah yang dihasilkan oleh para ilmuwan
muslim di bidang astronomi, yaitu bidang yang berhubungan dengan peredaran
benda-benda langit, para ilmuan melakukan penelitian hingga begitu lama dan
mendapatkan jawaban tentang benda-benda langit, mereka mengatakan bahwa
semua peredaran benda-benda langit dapat dihitung dengan rumus-rumus.
Sedangkan hal ini telah diterangkan oleh Allah S.W.T dalam Al-Qur‟an sebelum
mereka lahir. “Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,” (Q.S Ar-
Rahman 55 : 5)
Kemudian fungsi langit sebagai atap yang dituliskan dalam Al-
Qur‟an “(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit
sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan)dari langit, lalu Dia
hasilkan dengan (hujan)itu buah-buahan sebagai rezeki untukmn. Karena itu
janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu
mengetahui.” (Q.S Al-Baqarah 2 : 22). Allah S.W.T telah menjelaskan di dalam
ayat diatas tentang langit. Hal ini kemudian diteliti selama bertahun-tahu oleh
ilmuwan dan mereka mendapatkan jawaban serta kesimpulan bahwa langit
melindungi manusia dari terpaan angin matahari (melalui medan magnet bumi),
dari sinar ultraviolet (melalui atmosfer), dari kejatuhan benda angkasa seperti
meteor dan batu angkasa (melalui atmosfer), menahan gas-gas yang diperlukan
bagi kehidupan (melalui gravitasi bumi), serta mempertahankan suhu bumi tetap
hangat (melalui efek rumah kaca).
B. Rumusan Masalah
a. Apa Bukti Nyata Bahwa Islam Memiliki Peran Dalam Bidang Sains?
b. Apa saja ayat-ayat tentang ilmu sains tersebut?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
a. Memberikan pengetahuan sejarah dan bukti nyata tentang ilmuwan Islam yang
memiliki peran dalam bidang sains.
b. Menjelaskan tentang makna apa saja yang terkandung dalam ayat-ayat
.
2
BAB II
PEMABAHASAN
1. Bukti nyata Islam memiliki perang penting bagi sains
Islam adalah agama yang mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan dan agama
merupakan sesuatu yang saling berhubungan dan melengkapi. Al Qur‟an
merupakan sumber ilmu pengetahuan, dan ilmu pengetahuan merupakan sarana
untuk mengaplikasikan segala sesuatu yang tertuang dalam ajaran Islam.
ْ ب ٍِغ ٌَا
ي َز ج ا ْنبَ ٍ ٌَ ْهت ٌ َب ٍَُْٓ ًَا َب ْز خ
َس َل ِقٍَا ٌْ ْح َ ز
Ilmu pengetahuan tidak dapat lepas dari pergerakan dan perkembangan manusia
di muka bumi ini. Hal ini dikarenakan ilmu sendiri berperan penting dalam
peradaban manusia. Demikian pula Al-Quran dimana merupakan sumber ilmu dan
pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.
Turunnya Al-quran merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT. Kemudian, apa
saja firman Allah SWT terkait ilmu pengetahuan yang terdapat di dalam Al-
Quran? Simak penjelasan selengkapnya disini.
Berikut ini beberapa firman Allah SWT tentang ayat al quran berkaitan dengan
ilmu, antara lain :
ع ْه ًًا
ًِ ٔ قُ س َْد ٔ َفَت َعانَى ا ْن ًَه ا ح َت ْعٔ ج ْ م ِبا ْنق ي ٍْ َق ْب ِ م أَ ٌْ ض ٰ ى
ْم رب ٍ ْ ِإنَ ٍْك
ُّح ٌُ ْق ْزٌآ ََل ۗل َّالُ ْن ق
ك
Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu
tergesa-gesa membaca Al qur‟an sebelum disempurnakan mewahyukannya
kepadamu, dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu
pengetahuan”.
ٌ ِ ٍَ ً ٍد ق َض ي ْثَهُٓ هٍ ل ا ْْلَ ْي ُ ز َب ٍَُْٓ ٍه نَِت ْعَه ًُٕا َّلالَ عه تٔ ِي ٍَ ا َع
س ًَا س خَهق
ٌز ٰى ِّم َأ ٌه ٌَتَُ هش ْْلَ ْر َٔا ْب
4
ٍ ً ٍد قَ ِ ٌ ٔ أَ ٌه ًَُٕا َّلالَ عه َض ي ْثهَُٓ ٍه ل ا ْْلَ ْي ُ ز َب ٍَُْٓ ٍه نِتَ ْعه تٔ ِي ٍَ ا س ًَا َّلالُ انه ِذي خه س
ٌز ٰى ِّم ٌه َأ ٌَتَُ هش ْْلَ ْر َٔا ق ْب
َع
تۖ َفأَ هيا انه ٌِذ ٍَ ًِف ق ُٕهبِ ِْٓ ى ُتُْ ٍه أُ ُّو ا ْن ِكتَابٔأ
يتَشاِ ٓبَا عهَ ٍْك ا ْن ي ُّْ ٌآَات ي ْ ح َك ْ ُ َٕ انه ِذي أَ َْ َ ش َ ل
س ٌْ ٌ غ
َخ ُ ز ًَا ِكتَاب
ُ ُ ْ ْ
و ٌَ ًِف ا ن ِع ه ِى ٌَقٕنٕ ٌَ آ
ٕ ٔ ان هزاس ِٔ َيا ٌَ ْعَه ُى َتأْ ٌِ َٔهُّ إ هٍَفِتب ُٕع ٌَ يا َتشابَ ي ُّْ ا ْبتِ َغا َد ا ْنف ٔ ا ْبتِ َغا َد
ِّ َُيها ِب ُ َهَل ل ّال ِّۗ َتأْ ٌِ ِٔه ُْتَ ِة
ٌّ م ي ٍْ ع ِّ ربَُاۗ ٔ َيا ٌَ هذ ه ُ ز ِإ هَل أُُٔنٕ ا
ْْلَ ْنبَاب ِ ُْ
Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya
ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur‟an dan yang
lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya
condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang
mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari
ta‟wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta‟wilnya melainkan Allah.
Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata:
“Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi
Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan
orang-orang yang berakal.
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk
urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”.
6
ح ٍِك ُى
ٌش َل ِإ َٰنَّ ِإ ٔ ا ْن ًَ ٔ أُٔنُٕ ا ْن ِع ْه ِى َقاِئ ًا ظۚ َل ِإ َٰنَّ ِإ هَل ُْ َٕ ا َ ِٓ ٍ
ْن َ ع ُ ش ا ْن َأَه
ِبا ْنِقس َلئِ َكة َٕ ُْ هَل
ُلال
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak
disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang
berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia
(yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
ص
Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun
ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya
kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin
mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan
Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu,
tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu).
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Islam dan Sains
Modern memiliki hubungan yang sangat erat, sains dalam Islam merupakan
penyempurnaan dari sains modern, para ilmuwan menggunakan akal dan logika
mereka untuk memikirkan pengetahuan disegala bidang, namun mereka tidak
terlepas dari hakikat agama Islam dimana dalam agama telah jelas dikatakan
bahwa hanya Allah S.W.T yang Maha Mengetahui, kita sebagai manusia hanya
dapat menjangkau apa yang dapat kita jangkau, sedangkan yang tidak, hal tersebut
adalah takdir dari Allah S.W.T.
Islam juga sebagai agama yang sempurna yang dibawa oleh Nabi
Muhammad S.A.W untuk menyempurnakan agama sebelumnya. Dari kajian
diatas dapat kita ketahui bahwa ternyata banyak ilmuwan muslim yang terkenal
atas jasa-jasanya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka tentunya
tidak semata-mata hanya melogikakan sesuatu, namun menerima ketetapan dari
Sang Pencipta. Apa-apa yang mereka dapat gali dan diambil ilmunya, mereka
lakukan. Namun jika tidak, mereka tidak memaksakan diri mereka untuk hal
tersebut.
B. Saran
Dalam makalah ini baik yang mencangkup pendahuluan, isi dan kesimpulan,
tentunya tidak luput dari kesalahan, karena kami hanya manusia biasa yang tidak
luput dari kesalahan. Maka dari itu, kami akan sangat berbahagia apabila ada
saran yang positif untuk makalah ini demi kesempurnaannya. Walaupun kami
semua tahu bahwa tidak akan ada yang sempurna. Namun setidaknya, revisi-demi
revisi dapat memperbaiki isi dari makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pta-padang.go.id/detailpost/ayat-sains-dan-teknologi
https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/ayat-ayat-al-quran-tentang-ilmu