Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KELOMPOK 4

SUMBER ILMU DAN KEBENARAN ILMIAH

”Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah hukum pidana islam”

Mata kuliah : Hukum Pidana Islam

Dosen :

Disusun Oleh : Kelompok 4

1. Abdul Malik Husen : 11230454000053


2. Intan :
3. Api :

JURUSAN HUKUM PIDANA ISLAM


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
sumber ilmu dan kebenaran ilmiah

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah
ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan segala kekurangan dalam
makalah ini kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang impilkasi nilai nilai ibadah dalam
kehidupan sehari hari dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jakarta 12,september 2023

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFATAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
LATAR BELAKANG MASALAH 5
TUJUAN PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
PENEGETIANSUMBER ILMU 6
BAB II

PEMBAHASAN

ILMU PENGETAHUAN

Ilmu pengetahuan adalah merupakan salah satu isi pokok kandungan kitab suci
Alquran. Bahkan kata ‘ilm itu sendiri disebut dalam Alquran sebanyak 105 kali, tetapi dengan
kata jadiannya ia disebut lebih dari 744 kali (Rahardjo, 2002). yang memang merupakan salah
satu kebutuhan agama Islam, betapa tidak setiap kali umat Islam ingin melaksanakan ibadah
selalu memerlukan penentuan waktu dan tempat yang tepat, umpamanya melaksanakan
shalat, menentukan awal bulan Ramadhan, pelaksanaan haji, semuanya punya waktu-waktu
tertentu. Dalam menentukan waktu yang tepat diperlukan ilmu astronomi.
Maka dalam Islam pada abad pertengahan dikenal istilah sains mengenai waktu-waktu
tertentu (Turner, 2004). Banyak lagi ajaran agama yang pelaksanaannya sangat terkait erat
dengan sains dan teknologi, seperti menunaikan ibadah haji, berdakwah, semua itu
membutuhkan kendaraan sebagai alat transportasi. Allah telah meletakkan garis-garis besar
sains dan ilmu pengetahuan dalam Alquran, manusia hanya tinggal menggali ,

Dalam QS.Ar rahman ayat 33 di bawah ini :

‫ التنفذون إل‬، ‫يمعشرالجن واال إ ان استطعتم إ ن تنفذ و ا من الطار السموات األ رض فٱ نفذو ا‬

٣٣(.‫ابسطن‬

Artunya “Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali
dengan kekuatan.”

Ayat di atas pada masa empat belas abad yang silam telah memberikan isyarat secara ilmiyah
kepada bangsa Jin dan Manusia, bahwasanya mereka telah dipersilakan oleh Allah untuk
mejelajah di angkasa luar asalkan saja mereka punya kemampuan dan kekuatan (sulthan).
Kekuatan yang dimaksud di sini sebagaimana di tafsirkan para ulama adalah ilmu
pengetahuan atau sains dan teknologi, hal ini telah terbukti di era modern sekarang ini,
dengan di temukannya alat transportasi yang mampu menembus luar angkasa, bangsa-
bangsa yang telah mencapai kemajuan dalam bidang sains dan teknologi telah berulang kali
melakukan pendaratan di Bulan, Pelanet Mars, Jupiter dan planet-pelanet lainnya.
1.Apa tujuan sumber ilmu ?

Anda mungkin juga menyukai