Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

URGENSI ILMU PENGETAHUAN

DI SUSUN OLEH

GEPALGI

DOSEN PENGAMPU

DR. H. MUHTAR NUHUNG, M. AG

PROGRAM STUDI PASCASARJANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-FURQAN
MAKASSAR 2023

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SubhanahuWa Ta‟ala yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang “urgensi ilmu pengetahuan”. Shalawat serta salam kita
sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad Shallallahu „alaihi Wa sallam yang telah
memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur‟an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah di pascasarjana program studi
Pendidikan Agama Islam STAI AL – FURQAN MAKASSAR. Penulis berterima kasih pada
Bapak, Dr. Muhtar Nuhung.M.Ag selaku dosen mata kuliah “Hadits Tarbawi” yang telah
memberikan tugas ini. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 20 September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................... 2

Daftar Isi ....................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 4

A. Latar Belakang ..................................................................................... 4


B. Rumusan dan Batasan Masalah ........................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan .............................................................. 6


B. Pengertan Ilmu Pengetahuan dalam Al-Quran .................................... 8
C. Kedudukan Ilmu Pengetahuan dalam Islam ........................................ 11

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 13

A. Kesimpulan .......................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia Islam mencapai kemajuan atau menciptakan peradaban karena ilmu


pengetahuan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari umat Islam. Hal itu disemangati oleh
ajaran Islam sendiri sebagaimana termuat di dalam kitab suci al-Quran. Ayat pertama
kali yang di turunkan kepada nabi Muhammad di Gua Hira. Yaitu iqra‟ atau bacalah,
mengandung inti pesan bahwa ilmu pengetahuan hendaknya mendapat tempat yang tinggi
bagi orang orang muslim. Dalam ayat lain al-Quran mengaskan bahwa orang yang
memiliki ilmu pengetahuan akan mendapat derajat yang tinggi di dalan kehidupan. Begitu
pula berbunyi hadist yang sudah sangat dikenal oleh kebanyakan orang muslim bahwa
menuntut ilmu adalah kewajiban bagi semua muslim baik laki laki maupun perempuan.

Sejak awal kelahirannya, Islam sudah memberikan penghargaan yang begitu


besar kepada ilmu. Kemudian Islam dating menawarkan cahaya penerang, yang
mengubah masyarakat Arab jahiliyah menjadi masyarakat yang berilmu dan beradab.
Salah satu pencerahan yang dibawah oleh Islam bagi kemanusiaan adalah pemikiran
secara ilmiah, masyarakat Arab dan timur tengah pra Islam tidak mempedulikan
persoalan persoalan mengenai alam semesta,bagaimana alam tercipta dan bagaimana
alam bekerja maka dari sinilah mereka belajar merenungi pertanyaan pertanyaan ini dan
untuk mencari jawabanya tentang itu semua. Mereka merujuk kepada ALquran dan
hadits. Didalam Alquran (QS Ali Imran:190-191) Allah memerintahkan memikirkan
bagaimana langit dan bumi tercipta. Cara pikir ini menggerakkan bangktnya ilmu
pengetahuan dalam peradaban Islam. Ini adalah pengembangan ilmu pengetahuan yang
istimewah dalam sejarah dunia, terutama tentang alam semesta.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian ilmu?

2. Bagaimana kedudukan ilmu pengetahuan dalam Islam?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari ajaran agama
Islam, sebab kata islam itu sendiri, dari kata dasar aslama yang artinya “tunduk patuh”,
mempunyai makna “tunduk patuh kepada kehendak atau ketentuan Allah”. Ilmu bukan
sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan
berdasarkan teori yang disepakati dan dapat se!ara sistematik diuji dengan seperangkat
metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filasafat, ilmu
terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemen.

Pada zaman sekarang banyak sekali masyarakat yang kurang menganggap ilmu
pengetahuan itu penting. Padahal ilmu pengetahuan itu sangatlah penting bagi masyarakat
di dunia. Baik kehidupan yang sedang dijalani sekarang, maupun kehidupan yang akan
datang di akhirat nanti. Pengertian Ilmu dan Ilmu pengetahuan Menurut kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun
secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang pengetahuan.1

Sedangkan menurut And English Reader‟s Dictionary.Science is knowledge


arranged in a system, especially obtained by observation and testing of fact yang artinya
ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam sebuah system khususnya didapat dari
observasi dan pemeriksaan fakta , dan menurut Webster‟s Super new School and Office
Dictionary dikatakan bahwa Science is a systematized knowledge obtained by study,
observation,experiment yang memiliki arti kurang lebih sama dengan pengertian ilmu
yang dijabarkan di buku And English Reader‟s Dictionary.

B. Pengertian ilmu pengetahuan dalam Al-Quran

Surat: QS. Al-Mujadalah 58:1

Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakanKepadamu: berlapang lapanglah


kamu dalam majelis”, maka lapangkanlah. Insyaallah Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan:”berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS. Al-mujadalah, 58:11)

1
https://jaringansantri.com/urgensi-ilmu-pengetahuan. Diakses tanggal 16 september 2023

5
1. Kepentingan Ilmu pengetahuan

Ilmu pengetahuan amat penting bagi setiap individu bahkan dapat meingkatkan
martabat manusia. Di dalam Islam, menuntut ilmu juga merupakan suatu ibadah kepada
Allah dan terdapat beberapa matlamat tertentu dalam proses menuntut ilmu. Pentingnya
mempunyai ilmu adalah untuk membuktikan kekuasaan Allah . Matlamat ini adalah untuk
menguatkan kepercayaan keimanan manusia terhadap Allah SWT. Dengan adanya ilmu,
manusia dapat membaca Al-Quran yang mana terkandung segala persoalan yang sujuddi
muka bumi ini. Ilmu juga membolehkan manusia mengkaji alam semesta ciptaan Allah

Menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada hal-hal ke akhiratan saja,tetapi juga
tentang keduniaan. Jelaslah kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan , baik di dunia
maupun di akhirat adalah ilmu. Rasulullah SAW pernah bersabda‟ “barangsiapa
menghendaki kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki
kehidupan akhirat maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki keduanya
„(kehidupan dunia dan akhirat)maka dengan ilmu.” Untuk kehidupan dunia kita
memerlukan ilmu yang dapat menopang kehidupan dunia, untuk persiapan di akhirat. 0ita
juga memerlukan ilmu yang sekiranya dapat membekali kehidupan akhirat. “engan
demikian, kebahagiaan di dunia dan di akhirat sebagai tujuan hidup insya Allah akan
tercapai.
Nabi Muhammad SAW bersabda

Artinya: “Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-
gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.” (HR Thabrani).1
Tambahan lagi, dengan ilmu jugalah manusia dapat menjalankan tugas sebagai
hamba dan khali$ah di muka bumi ini. 1ebagai hamba Allah, manusia perlu
melaksanakan ibadah-ibadah umum dan khusus. “alam pada masa yang sama, manusia
juga merupakan khali$ah Allah di muka bumi ini. Ilmu yang diperoleh dengan kei/inan
Allah SWT perlulah di kongsi dan disampaikan kepada indi2idu dan masyarakat.

Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda

Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan
mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim, no. 2699).

2. Sumber ilmu pengetahuan

Melihat dari pyramid di atas, ilmu pegetahuan diperoleh dari berbagai sumber.
Perkara ini menjelaskan tiada kekangan atau sempada untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan. 1ebuah hadist telah diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Bar. Tuntutlah ilmu
walaupun di negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap
muslim.Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka kepada para
penuntut ilmu karena senang (rela)dengan yang ia tuntut.”

1
https://www.ruangguru.com/blog/kumpulan-hadits-menuntut-ilmu-dalam-bahasa-arab-dan-artinya.
6
Oleh demikian, sumber ilmu telah di klasifikasikan kepada beberapajenis agar
manusia paham akan sumber dan konsep ilmu pengetahuan. Wahyu diturunkan oleh
Allah melalui malaikat jibril kepada pesuruhnya. Ia merupakan teras kepada segala ilmu,
dimana ia telah diturunkan dan dikumpulkan di dalam Al-Quran Wahyu yang diturunkan
mengandungi segala ilmu pengetahuan yang diperlukan oleh manusia untuk kemaslahatan
hidup serta perkara ghaib yang tidak terjangkau oleh akal manusia.

Dengan akal manusia dapat menimbang dan membedakan antara yang baik dan
buruk walaupun mungkin ianya tidak bersifat kebenaran mutlak namun memadai untuk
mengatasi masalah kehidupan seharian. Semua makhluk ciptaan Allah dikaruniakan otak,
namun hanya manusia yang dikaruniakan akal supaya dapat berpikir dan menerpakan
sifat perikemanusiaan dalam diri Allah telah menciptakan manusia dengan lima panca
indra yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk beribadah kepada Allah. panca
indra juga merupakan sumber untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Ia digunakan
melalui beberapa per!obaan dalam proses mendapatkan ilmu pengetahuan

3. Kedudukan ilmu

Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza
Wazalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh
Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam kedudukan terhormat
dan mulia (tinggi) Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di
akhirat.”

Hadits di atas telah menyebut sesungguhnya dengan ilmu pengetahuan seseorang itu
akan diangkat derajatnya dalam golongan orang terhormat. Manusia juga memerlukan
ilmu untuk membedakan antara hak dan batil. Dengan menuntut ilmu, seorang manusia
itu dapatmengetahui sebab dan akibat atas perlakuannya.

Hukum mencari ilmu itu wajib, menjadi fardhu ain untuk setiap manusia
mempelajari ilmu sama ada ilmu agama ataupun ilmu duniawi. Ilmu-ilmu ini bersifat
praktis, artinya setiap hambanya wajib memahami dan mempraktiskan dengan niat karena
Allah SWT. di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Bari nabi juga telah
disebut bahwa menuntut ilmu adalah wajib.

Hadist menjelaskan bahwa tuntutan ilmu bukan hanya pada kaum lelaki, tetapi
kaum perempuan juga. Namun begitu ilmu yang dituntut perlulah sesuai dan mengikut
ketentuan Islam. Hadir ke majelis ilmu boleh menghidupkan hati yang telah
mati.Pengertiannya, dengan adanya ilmu di dada seseorang hamba itu dapat melakukan
amal ibadah kepada Allah SAW yang mana mampu menjadi taat kepada hambanya itu.
Tambahan lagi, Allah telah menjanjikan ganjaran yang besar kepada orang yang
menuntut ilmu dan mengamalkannua dengan niat karena Allah

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulannya ilmu boleh diperolehi dari berbagai sumber dan berbagai cara.
Sebagaimana yang telah dinyatakan sumber-sumber ilmu menurut Islam.Walau
bagaimanapun, konsep budaya ilmu di dalam Islam menitikberakan soal amalan
membaca. Melalui pembacaan, kita memeroleh informasi-informasi yang tidak diterima
melalui ceramah atau kuli

B. SARAN

Demikian makalah yang telah ditulis oleh penulis yang tentunya masih jauh dari
kata sempurna maka saran, kritikan, masukan dari para pembaca sangat diharapkan demi
penyempurnaan makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ruangguru.com/blog/kumpulan-hadits-menuntut-ilmu-dalam-bahasa-arab-
dan-artinya.
https://jaringansantri.com/urgensi-ilmu-pengetahuan. Diakses tanggal 16 september
2023

Anda mungkin juga menyukai