Dosen Pengampu:
Ainun Jariah, S.Ag., M.A.
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Sandi (105741102421)
Nur Isra (105741102621)
Reski Aulia (105741103621)
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
Kesimpulan.............................................................................................10
Saran....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak hanya itu, agama dan ilmu pengetahuan memang tidak dapat
dipisahkan karena keduanya mengikat satu sama lain. Walapun ada
beberapa pendapat mengatakan bahwa ilmu agama dan sains berada
ditempat yang berbeda dan masing-masing. Dimana ilmu ilmiah ini
banyak mengandalkan dukungan data empirik secara tepat guna
memastikan suatu itu terjadi secaranyata tidak dapat dinyatakan.
1
B. Rumusan Masalah
Terdapat beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam
penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut:
a. Definisi Integrasi Islam dan Ilmu pengetahuan
b. Bagaimana hakikat ayat-ayat Allah
c. Bagaimana kesatuan dan Interkoneksitas dalam memahami ayat
qauliyah dan kauniyah
d. Apa ituAyat qauliyah dan kauniyah
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui Integrasi Islam dan Ilmu pengetahuan
b. Untuk mengetahui hakikat ayat-ayat Allah,
c. Untuk mengetahui kesatuan dan Interkoneksitas dalam memahami
ayat qauliyah dan kauniyah
d. Untuk mengetahui ayat qauliyah dan kauniyah
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
1. Setiap Ciptaan Allah itu Berpasangan
Allah SWT berfirman:
"Dan segala sesuatu kami telah menciptakan berpasangan agar kalian
dapat menjadikannya pelajaran" (Ad-Dzariyat:49)
2. Warna Api
Para ilmuwan yang mempelajari api dan hubungannya dengan
temperatur menemukan bahwa wama api adalah merah, kemudian jika
ditinggikan suhunya maka warna api akan menjadi putih dan jika
dinaikkan lagi suhunya maka warna api akan berubah menjadi hitam
dan fenomena ini disebut oleh para ulama radiasi benda hitam dan
yang menakjubkan lagi adalah Nabi saw telah menyebutkan fenomena
ini, adanya perubahan warna api! Nabi Muhammad saw bersabda:
"Api dinaikkan suhunya selama seribu tahun sampai berubah menjadi
merah, lalu dinaikkan lagi selum seribu tahun hingga berubah
menjadi putih, kemudian dinaikkan lagi selama seribu tahun sampai
menghitam, dan inalala yang disebut dengan hitam logam.” (HR. At-
Tirmidzi).
5
3. Ukuran Bumi Berkurang
Para ilmuwan menemukan bahwa bumi itu dulunya lebih besar dari
ukuran saat ini Ukurannya terus menurun dengan berlalunya jutaan
tahun Penemuan ini disebutkan dalam al-Quran dengan jelas:
"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat
menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan
Sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda
kekuasaan.” (QS Yunus: 92)
Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang kami
berikan wahyu kepadanya diantara penduduk negeri. Maka tidaklah
mereka bepergian idi muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan
orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguh
kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.
Maka tidakkah kamu memikirkannya
Ini juga perintah dari Allah agar kita memperhatikan jenis lain dari ayat-
ayat kauniyah, yaitu sejarah dan ihwal manusia. Disamping itu, sebagian
diantara ayat-ayat kauniyah juga tidak jarang disebutkan secara eksplisit
dalam ayat qauliyah, yakni Al-Qur'an. Tidak jarang dalam Al-Qur'an Allah
memaparkan proses penciptaan manussa, proses penciptaan alam semesta,
keadaan langit, bumi, gunung-ganung. laut, manusia, hewan, tumbuh-
tumbuhan, dan sebagainya. Bahkan ketika para ilmuwan menyelidik
dengan seksama paparan dalam ayat-ayat tersebut, mereka terkesima dan
takjub bukan kepalang karena menemukan keajaiban ilmiah pada ayat ayat
tersebut, sementara Al Qur'an diturunkan beberapa ratus tahun yang lalu
dimana belum pernah ada penelitian-penelitian ilmiah.
A. Kesimpulan
Pada dasarnya panradigma dalam ilmu pengetahuan dan ilmu islam adalah
menemukan kesamaan-kesamaan. Dimana dalam sejarah yang ada bahwa ilmu
pengetahuan ini berawal dari sebuah pemikiran-pemikiran cendekiawan
muslim yang menghasilkan suatu peradaban pengetahuan dalam Islam itu
sendiri. Namun dengan adanya perkembangan zaman tersebut maka ilmu
pengetahuan berkembang begitu pesat tanpa adanya kontrol dari agama Islam
sendiri yang mengakibatkan adanya ilmu pengetahuan yang tidak beretika.
Sehingga seiring dengan berputarnya waktu menimbulkan stigma
mengenai adanya ilmu surga dengan ilmu yang berlumuran dosa yakni ilmu
pengetahuan yang liberal. Dengan begin seakan-akan terjadi pembedaan dari
kedua ilmu tersebut. Dari fenomena tersebut muncullah sebuah cendekiawan
muslim yang mengkritisi mengenal fenomena tersebut dengan memunculkan
gagasan Islamisasi pengetahuan.
B. Saran
Kami menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki kekurangan
yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, kami akan terus memperbaiki
makalah tersebut dengan mengacu kepada sumber yang bisa dipertanggung
jawabkan nantinya. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan adanya
kritik serta saran mengenai pembahasaan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA