Anda di halaman 1dari 7

ILMU DALAM ISLAM

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pendidikan agama islam


Dosen pengampu:
Arif Suci Kurniasihanto S.Psi, M.Pd.

Disusun oleh

1. Muhammad Rismanto 231012500074

2. Hafidzuddin Abdussalam 231012500017

3. Rifqi Akbar 231012500130

4. Taufiq Faisal 231012500016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT. Tuhan semesta

alam.atas izin dan karunia-Nya,kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah

Pendidikan Agama ini. Sholawat serta salam kami hanturkan kepada junjungan Nabi

Muhammad SAW.yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang-

benderang seperti saat ini.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Arief Suci Kurniasihanto selaku

dosen pengampu tugas makalah ini. Penyusunan makalah yang berjudul tentang “Ilmu

Dalam Islam” Ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami

ketahui. Maka dari itu kami mohon kritik dan saran dari dosen maupun teman-teman.

Demi tercapainya makalah yang sempurna.

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………….
DAFTAR ISI ……………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………..
A. Latar Belakang ………………………………………………..
B. Rumusan Masalah ……………………………………………..
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………….
A. Pengertian dari Ilmu …………………………………….
B. Kepentingan Ilmu pengetahuan dalam Islam …………..
C. Bagaimana kedudukan Ilmu pengetahuan dalam Islam ………..
BAB III PENUTUP ………………………………………………………
A. Kesimpulan …………………………………………………….
B. Saran …………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari ajaran agama Islam,
sebab kata islam itu sendiri, dari kata dasar aslama yang artinya “tunduk patuh”, mempunyai
makna “tunduk patuh kepada kehendak atau ketentuan Allah”.Ilmu bukan sekedar pengetahuan
(knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori - teori yang
disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam
bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha
berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk
dari epistemologi.

B. Rumusan Masalah

A. Apakah pengertian dari ilmu dalam islam ?

B. Bagaimana kepentingan ilmu pengetahuan dalam islam ?

C. Bagaimana kedudukan ilmu dalam islam ?

C. Tujuan Penulisan

A. Memahami pengertian ilmu dalam islam.

B. Mengetahui kepentingan ilmu dalam islam.

C. Mengetahui ilmu didalam islam.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), ilmu adalah pengetahuan tentang
sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode metode tertentu byang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala – gejala tertentu dibidang pengetahuan. Sedangkan
menurut And English Reader’s Dictionary, science is knowledge arranged in a system, especially
obtained by observation and testing of fact yang artinya ilmu adalah pengetahuan yang disusun
dalam sebuah system khususnya didapat dari observasi dan pemeriksaan fakta, dan menurut
Webster’s Super New School and Office Dictionary, dikatakan bahwa science is a systematized
knowledge obtained by study, observation, experiment yang memiliki arti kurang lebih sama
dengan pengertian ilmu yang dijabarkan di buku And English Reader’s Dictionary.

Pengertian ilmu pengetahuan dalam Al-Quran terdapat di dalam surat ;

QS. Al-Mujadalah. 58 ; 11.

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَذ ا ِقْيَل َلُك ْم َتَفَّسُحْو ا ِفى اْلَم ٰج ِلِس َفاْفَس ُحْو ا َيْفَس ِح ُهّٰللا َلُك ْۚم َو ِاَذ ا ِقْيَل اْنُشُز ْو ا َفاْنُشُز ْو ا َيْر َفِع ُهّٰللا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ِم ْنُك ْۙم‬
١١ - ‫َو اَّلِذ ْيَن ُاْو ُتوا اْلِع ْلَم َد َر ٰج ٍۗت َو ُهّٰللا ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن َخ ِبْيٌر‬

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam
majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat)
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan
Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."

4
QS, Al-Fathir 35, 27-28

‫َاَلۡم َتَر َاَّن َهّٰللا َاۡن َز َل ِم َن الَّسَم ٓاِء َم ٓاًء ۚ َفَاۡخ َر ۡج َنا ِبٖه َثَم ٰر ٍت ُّم ۡخ َتِلًفا َاۡل َو اُنَه ؕا َوِم َن اۡل ِج َب اِل ُج َد ٌۢد ِبۡي ٌض َّوُحۡم ٌر ُّم ۡخ َتِل ٌف َاۡل َو اُنَه ا َو َغ َر اِبۡي ُب‬
٢٧ ‫ُس ۡو ٌد‬

Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami
hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada
garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.

٢٨ ‫َوِم َن الَّناِس َو الَّد َو ٓاِّب َو اَاۡلۡن َع اِم ُم ۡخ َتِلٌف َا ۡل َو اُنٗه َك ٰذ ِلَكؕ ِاَّنَم ا َيۡخ َش ى َهّٰللا ِم ۡن ِعَباِدِه اۡل ُع َلٰٓم ُؤاؕ ِاَّن َهّٰللا َع ِزۡي ٌز َغ ُفۡو ٌر‬

Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan
ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang
takut kepada-Nya, hanyalah para ulama Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.

B. Kepentingan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan amatlah penting bagi setiap individu bahkan dapat meningkatkan
martabat manusia. Di dalam islam, menuntut ilmu juga merupakan suatu ibadah kepada Allah
dan terdapat beberapa kaidah tertentu dalam proses menuntut ilmu. Pentingnya memiliki ilmu
adalah untuk membuktikan kekuassaan Allah SWT. Matlamat ini adlah untuk menguatkan
kepercayaan dan keimanan manusia terhadap Allah SWT. Dengan adanya ilmu, manusia dapat
membaca Al-Qur’an yang mana terkandung segala persoalan yang wujud dimuka bumi ini, ilmu
juga membolehkan manusia mengkaji alam semesta ciptaan Allah SWT ini.

Menuntut ilmu tidak hanya terbatas paada hal – hal ke akhiratan saja. Tetapi juga tentang
persoalan duniawi, jelas kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di
akhirat adalah ilmu. Rasulullah SAW pernah bersabda “ Barang siapa mengehendaki kehidupan
dunia maka dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka dengan
ilmu,dan barang siapa yang menghendaki keduanya ( kehidupan dunia dan akhirat ) maka
dengan ilmu “.

Untuk kehidupan dunia kita memerlukan ilmu yang dapat menopang kehidupan dunia,
untuk persiapan di akhirat. Kita juga memerlukan ilmu yang sekiranya dapat membekali
kehidupan akhirat. Dengan demikian, kebahagiaan didunia dan di akhirat sebagai tujuan hidup

5
insya allah akan tercapai. Dengan ilmu jugalah manusia dapat menjalankan tugas sebagai hamba
dan khalifah di muka bumi ini. Sebagai hamba Allah, manjusia perlu melaksanakan ibadah –
ibadah umum dan khusus. Dalam pada masa yang sama, manusia juga merupakan khalifah Allah
di muka bumi ini. Ilmu yang diperoleh dengan keizinan Allah SWT perlulah di aplikasikan dan
disampaikan kepada individu dan juga masyarakat.

C. Kedudukan Ilmu dalam Islam

Dalam hadits riwayat ar-rab

Anda mungkin juga menyukai