Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KEMUKJIZATAN AL-QURAN DAN KORELASI ANTARA


KEMUKJIZATAN AL-QURAN PADA SAAT INI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

AL-QURAN DAN HADIST

Dosen Pembimbing Budi Jaya Putra, S.Th.I, M.H

Penyusunan:

1. Gita Widyayu Sekar (19000266)


2. Nandini Nikken (19000267)
3. Dhany Ibrahim (19000268)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA

OKTOBER 2019

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan Syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang mana berkat
rahmat dan karunianya lah kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini,
dimana dalam pembahasan makalah kali ini yaitu “Kemukjizatan Al-quran dan
Korelasi antara Mukjizat Al-quran pada saat ini”. Makalah ini kami susun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Al-quran dan Hadist. Tak lupa shalawat
serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad
SAW.

Kami sendiri mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak kesalahan
dan terjadi kekurangan sehingga mungkin hasilnya jauh dari kesempurnaan. Kami
sangat berharap kepada semua pihak kiranya berkenan memberikan kritik dan
saran yang sifatnya membangun kami dalam pembuatan makalah ini.

Besar harapan kami dengan terselesaikanya makalah ini dapat menjadi bahan
tambahan bagi penelitian Dosen mata kuliah Al-quran dan Hadist. Mudah-mudahan
isi dari penulisan makalah kami dapat di ambil oleh semua pihak yang membaca
makalah ini. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan


khususnya Ilmu Agama.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Yogyakarta, 2 Oktober

i.
DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………………………..i

Kata Pengantar………………………………………………………………………………ii

Daftar Isi……………………………………………………………………………………,,iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………1
C. Tujuan…………………………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN

A. Mukjizat Al-Qur’an………………………………………………………………2
B. Korelasi Mukjizat Al-Qur’an pada saat ini…………………………………….3

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan………………………………………………………………………5

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..6

ii.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Al-Qur’an adalah kitab suci agama islam. Umat islam percaya bahwa Al-Qur’an
adalah pedoman hidup umat manusia terlebih umat islam di pelosok dunia. Dan Al-
Qur’an pun salah satu kitab yang sampai sekarang masih terjaga keaslianya. Al-Qur’an
bukan hanya sekedar menjadi bahan bacaan, akan tetapi Al-qur’an memiliki fungsi dan
selalu cocok dengan fenomena dalam kehidupan ini, hal ini merupakan salah satu
mukjizat yang dimiliki oleh Al-Quran. Sebagai Umat muslim kita harus meyakini akan
kebeneran yang terkandung dalam Al-Quran, bukan hanya meyakini tapi juga
mengamalkan dan menjadikan sebagai petunjuk kejalan yang benar.

Salah satu obyek lainya dalam kajian Ulumul Qur’an adalah perbincangan mengenai
mukjizat. Mukjizat adalah sebuah peristiwa, urusan, perkara yang luar biasa yang
dibarengi dengan tantangan dan tidak bias dikalahkan. Sebagai wahyu pertama yang
diterima Rasulullah SAW, sebagaimana tercantum dalam surah al-alaq ayat 1-5. Al-
Quran merupakan mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Mukjizat ini diturunkan untuk menjadi tuntunan hidup umat islam dalam menjalankan
kehidupan di dunia.

B. Rumusan Masalah

1. Mukjizat Al-Quran?
2. Korelasi atau hubungan antara Mukjizat Al-Quran pada saat ini?

C. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu Untuk mengetahui pengertian Mukjizat Al-
quran dan Korelasi antara Mukjizat Al-Quran pada saat ini.

1.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kemukjizatan Al quran

Kitab suci Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia. Al-Qur’an adalah mukjizat
abadi yang membuktikan kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW.

Secara etimologi mukjizat berasal dari kata a’jaza-yu’jizu-I’jaz berarti melemahkan


atau menjadikan tidak mampu. Pelakunya atau ism fa’il (yang melemahkan) disebut
mu’jiz. Tambahan ta’marbuthah diakhir kata sehingga menjadi mu’jizah menunjukan
mubalaghah (superlatif) artinya yang sangat melemahkan. Secara terminologi yang
dimaksud dengan mukjizat atau I jaz Al-Qur’an adalah ketidakmampuan siapa pun
untuk menjawab tantangan Al-Qur’an sebagai bukti kebenaran Risalah Nabi
Muhammad SAW.

Pengertian Mukjizat secara bahasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


(KBBI), mukjizat artinya kejadian atau peristiwa ajaib yang sungkar dijangkau oleh
kemampuan akal manusia. Jika dilihat dari asal kata, yakni “ajaba”, kata mukjizat berarti
hal-hal yang membuat orang tidak dapat menyangkalnya. Merujuk pada pengertian ini,
maka mukjizat yang sesungguhnya adalah Alquran, kitab yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW.

Mukjizat sendiri didefinisikan, antara lain sebagai suatu hal atau peristiwa luar biasa
yang diperlihatkan Allah melalui para Rasul-Nya, sebagai bukti sebagai bukti atas
kebenaran pengakuan kenabiannya dan kerasulannya Namun, kemudian mukjizat juga
dimaknai sebagai hal-hal yang luar biasa, yang tidak masuk akal. Seperti air yang
memancar dari sela-sela jari, tongkat yang berubah menjadi ular, lautan yang terbelah,
dan lain sebagainya. Semua mukjizat sebelum periode Nabi Muhammad SAW tidak
mudah dibuktikan.

2
B. Korelasi antara mukjizat al quran pada saat ini

1. Dalam hal Ilmu Pengetahuan

Ilmu Pengetahuan biasa akrab dengan bahasa kita adalah sains atau, dapat di rumuskan sebagai
himpunan pengetahuan manusia yang di kumpul kan melalui suatu proses pengajian dan dapat
di terima oleh rasio, atau dapat di nalar. Prinsip Ilmu Pengetahuan juga dengan jelas tertera
dalam Al-Qur'an. Adalah wahyu pertama yang turun kepada Rasulullah. Surah al-Alaq ayat 1-5.

"Bacalah, dengan namaTuhan mu yang menciptakan. Yang menciptakan manusia dari segumpal
darah. Yang mengajarkan dengan petunjuk. Yang mengajarkan manusia apa-apa yang tidak di
ketahui nya".

Ayat tersebut merupakan dasar Ilmu sains dan teknologi dalam islam. Dalam ayat tersebut
dengan jelas Allah memerintahkan kepada kita untuk membaca, menulis, meneliti, mengkaji,
dan membahas dengan kemampuan intelektual. Kewajiban membaca, menulis, dan meneliti
menjadi sifat permanen dalam Islam. Dan tentu saja, penguasaan dan keberhasilan suatu
penelitian atas restu dari Allah. Dari wahyu pertama tersebut, ada dua cara perolehan dan
pengembangan Ilmu. Antara lain dengan penadantaan dan juga menggunakan pena.

Tentu saja bukan hanya wahyu pertama yang berkaitan erat dengan Ilmu Pengetahuan.
Beberapa ayat dalam Al-Qur'an juga membuktikan tentang keterkaitan Ilmu Pengetahuan
Modern dengan Al-Qur'an, yang turun jauh sebelum Ilmu Pengetahuan Modern di temukan
Turunnya ayat Al-Qur'an yang pertama menunjuk kan betapa besar perhatian Islam terhadap
ilmu pengetahuan, sekaligus merupakan perintah untuk menuntut ilmu pengetahuan dan
menekankan penting nya arti proses pengetahuan, penelitian dan uji laborat dalam kehidupan
manusia untuk memohon kepada Allah agar selalu mendapat kan tambahan ilmu pengetahuan.

Salah satu hal yang menakjubkan Al-Qur'an adalah isinya yang sesuai dengan ilmu
pengetahuan modern. Saat diturunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW pada abad
ke-7 tidak terbayang kan oleh masyarakat saat itu bahwa Al-Qur'an mengandung ilmu
pengetahuan modern saat ini. Adanya isyarat-isyarat Al-Qur'an tentang ilmu pengetahuan ini
secara tidak langsung menunjukkan bahwa tidak adanya kontra diksi antara agama dan ilmu
pengetahuan.

Seperti yang dikatakan seorang ilmuwan yang cukup terkenal yakni Albert Einstein
bahwa" pengetahuan tanpa agama adalah pincang dan agama tanpa pengetahuan adalah buta".
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa agama dan ilmu pengetahuan tidak dapat
dipertentangkan karena keduanya merupakan kedua hal yang perlu disatukan untuk membuat
manusia berada dalam kemajuan namun sekaligus tetap religius.

3
Sains dan ilmu pengetahuan merupakan salah satu isi pokok kandungan kitab suci Al-
Qur'an. Ilmu pengetahuan merupakan salah satu kebutuhan agama islam, hal ini dibuktikan
dengan adanya fakta bahwa setiap kali umat melaksanakan ibadah memerlukan ilmu
pengetahuan. Salah satu contoh misalnya dalam puasa seseorang memerlukan pengetahuan
tentang cara menentukan awal bulan Ramadhan. Di dalam Al-Qur'an sendiri terdapat banyak
ayat yang membicarakan tentang ilmu pengetahuan alam. Maurice Buccaile menyebutkan
bahwa ada 40 ayat Al-Qur'an yang membicarakan secara khusus tentang astronomi. Selain
dalam astronomi di dalam Al-Qur'an juga banyak menyebutkan berbagai pengetahuan lain
secara lengkap.

2. Munculnya Ilmu Pengetahuan Modern Yang ternyata sudah ada di Al-Qur'an

Berikut adalah beberapa ayat yang menjelaskan keterkaitan Ilmu Pengetahuan Modern dengan
Al-Qur'an yaitu Al-Qur'an dan Astronomi Di antara persoalan-persoalan terkait dengan
astronomi yang di isyaratkan oleh Al-Qur'an antara lain adalah

a. Teori Big Bang

 Telah dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah al-Anbiya ayat 30 "dan apakah orang-orang yang kafir
tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya, dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga yang beriman?". Ayat ini dijelaskan bahwasannya
matahari, bintang dan bumi merupakan suatu kesatuan kemudian melalui proses alamiah
kemudian berpisah menjadi bagian-bagian yang terpisah dengan lainnya, hal ini menurut
Wahbahaz-Zuhayli persis apa yang dikatakan para ahli astronomi bahwa asal mula alam ini
dahulunya menjadi satu.

b. Matahari dan Bulan

 Saat merujuk kedalam matahari dan bulan didalam Al-Qur'an, dijelaskan dalam surah Yaa-Siin
ayat 37-40 “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; kami
tinggalkan siang dan malam itu, maka dengan serta mereka berada dalam kegelapan, dan
matahari berjalan ditempat peredaranya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui. Dan telah kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia
sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai tandan yang tua. Tidaklah mungkin
bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-
masing beredar pada garis edarnya.

4
PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Dari Makalah ini dapat di ambil kesimpulan bahwa Al-Quran ini adalah
Mukjizat terbesar yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Mukjizat Al-Quran merupakan hal-hal yang luar biasa yang terdapat didalam Al-
Quran itu sendiri, bukan dating dari luar Al-Quran, Dan tentunya Kemukjizatan
Al-Quran sangatlah berhubungan pada saat ini entah dari segi pengetahuan,
fenomena alam dan yang lainya.

Dari situ saya berpandangan bahwa mukjizat-mukjizat itu


merupakan pesan-pesan simbolis yang tidak untuk diterima secara
harfiah atau tepat. Bukan mukjizat nya yang penting, melainkan pesan
dan nilai yang terkandung di balik semua kisah-kisah luarbiasa itu

5
DAFTAR PUSTAKA

KULIAH ULUMUL QUR’AN Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., MA.

Fauzan. Maret2012. “Mukjizat Al-Quran”

Ilyas, Yunahar. 2013. Kuliah Ulumul Qur’an.Yogyakarta: ITQAN Publishing

Anda mungkin juga menyukai