i
KATA PENGANTAR
1. Bp. Drs. Thoifuri M,Ag. sebagai Dosen kami yang memberikan kesempatan
guna menulis karya ilmiah ini.
2. Kepada orang tua kami yang selalu memberikan kasih sayang dan do’a restunya.
3. Teman – teman senasib dan seperjuangan yang telah bersama – sama melakukan
tugas mulia ini, baik dalam keadaan suka maupun duka.
Namun demikian saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu kritik, saran dan masukan saya harapkan untuk makalah
sederhana ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin yarobal alamin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk melihat keberadaan filsafat Islam dalam perspektif sejarah, maka
filsafat Islam dilihat sebagai mata rantai dari filsafat - filsafat atau pemikiran -
pemikiran yang ada sebelumnya. Bentuk ekstrem dari perspektif sejarah ini adalah
kesimpulan yang menyatakan bahwa filsafat Islam hanya merupakan filsafat
Yunani yang kemudian di kalangan filosof Islam dikemas dengan "baju" Islam.1
Jika filsuf Yunani dan filsuf lainya masih berspekulasi tentang asal mula dan
masa depan kehidupan manusia, maka filsafat dalam islam yang berdasarkan
wahyu sudah memberikan ilmu yang jelas dan tidak spekulatif.
Filsafat sebagai pemikiran yang menyeluruh dan mendasar, maka sejak
awal turunya Al – Qur'an telah menyajikan konsep – konsep tentang Tuhan, alam,
manusia, dan moral, secara mendasar dan menyeluruh. Bedanya dengan filsafat
sekuler, "filsafat islam" tidak bersifat spekulatif, karena menerima wahyu sebagai
sumber ilmunya. Berpikir secara bebas seperti yang dilakukan filsuf barat yang
sekuler tentulah tak sejalan dengan prinsip muslim yang mengakui keterbatasan
pemikiran dan adanya rambu – rambu yang diatur oleh wahyu dalam bidang
pemikiran.2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kedudukan Al - Qur'an Sebagai Sumber Filsafat Islam?
2. Bagaimana Hubungan Filsafat Islam dengan Filsafat Dakwah ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Kedudukan Al - Qur'an Sebagai Sumber Filsafat Islam.
2. Untuk Mengetahui Hubungan Filsafat Islam dengan Filsafat Dakwah.
1
Wardani, AL – Qur'an Sebagai Sumber Tekstual Filsafat Islam, Vol. 1 No. 1, Studi Insania,
Th. 2013,hlm. 1
2
Adian Husaini et al., " Filsafat Ilmu Prespektif Barat dan Islam ", (Depok : Gema Insani,
2013),hlm. 5-6
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
Prof. Dr. H. Sirajudin Zar, M.A." FILSAFAT ISLAM." (PT.Raja Grafindo : Depok, 2019) .
Hlm 16
4
Dr. H.A Khudori Soleh, M. Ag. " FILSAFAT ISLAM: dari klasik hingga kontemporer."
(Jogjakarka: Ar- Ruzz Media. 2014). Hlm 25
2
Al – Qur'an menempati urutan pertama dalam hierarki sumber ilmu dalam
epistemologi Islam. Al – Qur'an sebagai sumber ilmu, dijelaskan melalui ayat – ayat
yang menyatakan bahwa Al – Qur'an merupakan petunjuk bagi manusia dan alam
semesta, yaitu diantaranya dalam surah At – Takwir ayat 27, Al – Furqon ayat 1, dan
Al Baqoroh ayat 185. Al qur'an merupakan dustur universal yang menjelaskan segala
sesuatu karena ia disifati Dzat yang menurunkannya yaitu Rabb semesta alam.
ِى ن اَز َل ۡالـفُ ۡرقَانَ َع َٰلى َع ۡبد ِٖه ِل َي ُك ۡونَ ِل ۡلعَٰ لَ ِم ۡينَ نَذ ِۡي َرا
ۡ ـركَ االذ
َ ت ََٰب
"Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada
hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh
alam (jin dan manusia)" (Al – furqon: 1)
3
mengajarkan kepada manusia apa – apa yang belum diketahuinya.5
ٓ َ ُض ُه ۡم َعلَى ۡال َم َٰ ٓلٮ َك ِة فَقَا َل ا َ ۡۢۡن ِبــُٔ ۡو ِن ۡى ِبا َ ۡس َما ٓ ِء َٰ ٓهؤ
ََّل ِء ا ِۡن ُك ۡنت ُ ۡم صَٰ ِد ِق ۡين َ َو َعلا َم َٰادَ َم ۡاَّلَ ۡس َما ٓ َء ُكلا َها ث ُ ام َع َر
"Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian
Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama
semua (benda) ini, jika kamu yang benar!" (Al – Baqoroh : 31)
Al – Qur'an tidak hanya difokuskan sebagai sumber ilmu fiqih saja, namun
Al – Qur'an harus dijadikan basis untuk berkembangnya ilmu – ilmu kemanusiaan.
Inilah yang dilakukan ulama generasi pertama islam yang telah membuka pintu
berbagai cabang disiplin ilmu sehingga melahirkan peradaban islam yang begitu
tinggi.
5
Adian Husaini et al., " Filsafat Ilmu Prespektif Barat dan Islam ", ( Depok : Gema Insani,
2013),hlm. 93
4
Secara umum tujuan filsafat dakwah adalah membekali mahasiswa atau da’i
untuk berpikir kritis, analitis dan sistematis dalam mengembangkan kegiatan dakwah
dan menghadapi berbagai persoalan keumatan serta dapat memberi solusi alternatif
dalam menyelesaikan masalah tersebut. Untuk mendukung tercapainya tujuan
tersebut dibutuhkan landasan filusufi dan kerangka berpikir sistematis sesuai
prosedur ilmiah.
Dakwah yang baik adalah dakwah yang dibangun denga prinsip – prinsip
yang benar. Prinsip – prinsip tersebut diturunkan dari Al – Qur'an dan telah
dicontohkan oleh Rasulullah dan para Sahabat, Tabiin dan para ulama'. Prinsip –
prinsip yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Tidak ada pemaksaan dalam menyebarkan dakwah islam.
2. Mulai dari diri sendiri.
3. Dakwah dilakukan dengan menggunakan prinsip rasionalitas.
4. Memberikan kemudahan kepada umat.
5. Memberi kabar gembira bukan kabar yang membuat lari.
6. Jelas dalam pemilihan metode dakwah.
7. Memanfaatlan dalam berbagai macam media.
8. Mempersatuan dan tidak menceraiberaikan umat.
Setelah menggunakan prinsip yang sesuai, dakwah perlu digerakkan dengan
menggunakan berbagai bidang garapan dan dapat memanfaatkan berbagai media.
Dalam menggerakkan roda dakwah diperlukan partisipasi Islam. Setiap individu
dapat menjadi pemain dalam dakwah. Dakwah dapat menjadi kegiatan yang
memahami kebutuhan manusia dan membebaskan dari beban – beban yang selama
ini dihadap masyarakat.6
6
Abdul Basit,"Filsafat Dakwah", ( Depok :Raja Grafindo, 2013 ), hlm. 69
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pernyataan dan pembahasan yang telah di uraikan di atas maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Filsafat Islam adalah pemikiran yang lahir dalam dunia Islam untuk menjawab
tantangan zaman yang meliputi Allah, alam semesta, wahyu, dan akal
2. Al – Qur'an menempati urutan pertama dalam hierarki sumber ilmu dalam
epistemologi Islam. Al – Qur'an sebagai sumber ilmu, dijelaskan melalui ayat –
ayat yang menyatakan bahwa Al – Qur'an merupakan petunjuk bagi manusia dan
alam semesta.
3. Al – Qur'an tidak hanya difokuskan sebagai sumber ilmu fiqih saja, namun Al –
Qur'an harus dijadikan basis untuk berkembangnya ilmu – ilmu kemanusiaan.
Inilah yang dilakukan ulama generasi pertama islam yang telah membuka pintu
berbagai cabang disiplin ilmu sehingga melahirkan peradaban islam yang begitu
tinggi.
4. Filsafat Islam dengan Filsafat dakwah berhubungan yaitu filsafat sebagai
pembantu dakwah dalam membuktikan kebenaran, filsafat sebagai studi analitik
dakwah
B. Saran
Penyusun menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di
atas.
6
DAFTAR PUSTAKA
Basit Abdul. 2013. Filsafat Dakwah. Depok :Raja Grafindo.
Husaini Adian et al. 2013. Filsafat Ilmu Prespektif Barat dan Islam. Depok :
Gema Insani.
Soleh Khudori. 2014.FILSAFAT ISLAM: dari klasik hingga kontemporer.
Jogjakarka: Ar- Ruzz Media.
Wardani. 2013. AL – Qur'an Sebagai Sumber Tekstual Filsafat Islam, Vol. 1
No. 1, Studi Insania.
Zar Sirajudin.2013. FILSAFAT ISLAM. Depok: PT.Raja Grafindo.