PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Neraka dalam bahasa Arab disebut dengan Al-Naryang artinya api yang menyala. Oleh sebab
itu neraka dipahami sebagai tempat yang berisi berbagai macam azab dan siksaan serta
balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa.
Adapun nama-nama neraka yang terkandung di dalam Al-Qur’an terdapat tujuh nama, yaitu:
1. Neraka Jahanam
2. Neraka Sa’ir
3. Neraka Al-Hutamah
4. Neraka Ladza
5. Neraka Saqar
6. Neraka Jahim
7. Neraka Hawiyah
Jenis-jenis neraka ini mempunyai siksaan yang berbeda-beda sesuai karakteristiknya, yang
ditujukan untuk orang-orang yang berbuat dosa dan melanggar aturan-aturan Allah SWT.
Hanya amal-amal sholeh dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang bisa menghindarkan
manusia dari neraka. Namun jika terpengaruh oleh nafsunya sendiri, manusia akan
terjerumus ke dalam neraka yang penuh dengan siksaan yang sangat pedih.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang kami bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Pengertian neraka
C. Tujuan Penulisan
2. Agar pembaca mengetahui nama-nama neraka, para penghuni neraka, dan betapa
dahsyatnya siksaan neraka.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 3
A. Latar Belakang............................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan......................................................................................... 4
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 6
A. Pengertian Neraka....................................................................................... 6
B. Penghuni Neraka......................................................................................... 7
C. Siksa Neraka .............................................................................................. 11
Kesmpulan ....................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 16
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Neraka
3. Neraka adalah keadaan atau tempat penyengsaraan penyakit parah, dan kemiskinan.
Dalam terminology Al-Qur’an, kata neraka disebut Na’ar, yang berarti api yang menyala.
Secara istilah berarti tempat balasan berupa siksaan bagi orang-orang yang berbuat dosa
dan kesalahan.
Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk hukumnya yang paling sangat menyiksa
digambarkan sebagai api. Nama-nama neraka atau pintu-pintu neraka yang terdapat dalam
Al-Qur’an adalah:
B. Penghuni Neraka
Neraka jahanam, disebut dalam surat At-Taubah ayat 63:
Dalam ayat tersebut adalah dijelaskan bahwa yang akan menghuni neraka Jahanam
adalah orang-orang munafik dan orang-orang yang selalu menentang Allah dan Rasul-Nya
(kafir). Oleh karena itu Allah mengutuk orang-orang yang seperti ini dengan dimasukkan
kedalam neraka jahanam yang siksaannya sangat pedih, mereka kekal di dalamnya tidak
akan masuk surga dan mereka termasuk orang-orang yang terhina.
Artinya: “sesungguhnya kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang itu
alat-alat pelempar setan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-
nyala.”
Dalam ayat tersebut neraka Sa’ir diartikan sebagai neraka yang menyala-nyala. Yang
tentunya neraka tersebut diperuntukkan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan sedikit
sekali melakukan amal yang baik.
Dari penjelasan ayat diatas bahwa yang disebut dengan neraka Al-Huthamah adalah api
yang menyala-nyala, panasnya api tersebut membakar sampai ke hati manusia. Neraka
tersebut disediakan untuk orang-orang yang semasa hidupnya selalu mengumpat dan selalu
mengumpulkan hartanya, mereka selalu menghitung-hitungnya seakan-akan bahwa harta
yang mereka dapat dari dirinya sendiri padahal datang dari Allah SWT atas rizki-Nya yang
diberikan.
Mereka tidak mau kehilangan hartanya walaupun sedikit, mereka selalu pelit atau kikir
bahkan kepada dirinya sendiri. Mereka merasa bahwa hartanya dapat melindungi dirinya,
padahal tidak sama sekali. Mereka juga tidak mau membelanjakan hartanya dijalan Allah.
Oleh karena itu Allah menjebloskan orang tersebut ke dalam Huthamah.
Artinya: “ sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang
mengelupas kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan berpaling (dari
agama). Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.”
Dari ayat diatas adalah neraka Ladza adalah siksaanya sangat pedih, apabila manusia
dimasukkan kedalamnya maka yang terjadi tubuh mereka akan rusak seketika, kulit
kepalanya akan terkelupas sampai ke ubun-ubun.
Neraka Ladza adalah neraka yang diperuntukkan untuk orang-orang yang semasa hidup
didunianya selalu menumpuk harta, tidak pernah berzakat dan bersadaqah, mereka selalu
sibuk dengan hartanya. Hartanya tersebut digunakan tidak untuk berbuat kebaikan
melainkan untuk berbuat keburukan atau digunakan untuk hal yang sia-sia.
Dalam ayat tersebut bahwa yang dinamakan neraka saqar adalah neraka yang amat
pedih dimana apinya bisa membakar kulit. Diatas neraka tersebut terdapat malaikat penjaga
yang selalu mengawasi para penghuni neraka tersbut, sehingga para penghuninya tidak
dapat keluar atau lolos dari neraka tersebut.
Artinya: “ mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya, kecuali mati di dunia, dan Allah
memelihara mereka dari azab neraka”.
Dalam ayat tersebut tidak dijelaskan secara terperinci apa itu neraka jahim, namun
neraka jahim tersebut diperuntukkan untuk orang-orang yang berbuat jelek. Mereka tidak
berbuat amal sholeh, karenanya mereka dijebloskan ke dalam neraka jahim.
Dari ayat tersebut bahwa yang akan masuk neraka hawiyah adalah orang-orang yang
semasa hidup di dunianya melakukan kebaikan, akan tetapi kebaikannya tersebut kalah
berat timbangannya dengan keburukan atau dosa yang dia perbuat pula. Allah merupakan
Dzat yang Maha Adil. Setiap amal yang kita perbuat baik itu kebaikan maupun keburukan
akan diberikan balasan walaupun sekecil apapun amal kita.
Sama halnya dengan neraka yang lain, neraka Hawiyah adalah tempat dimana terdapat
api yang menyala dan sangat panas. Neraka ini adalah tempat dimana dosa-dosa
dibersihkan dengan balasan yang setimpal.
Dalam Al-Qur'an, Allah telah mensifati neraka Jahannam sebagai berikut :"Sesungguhnya
neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi gunung". (QS. Al-Mursilat: 32) "Dan
sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka
(pengikut-pengikut setan) semuanya. (QS. Al-Hijr : 43)
Dari Hadits Qudsi: Bagaimana kamu masih bisa melakukan maksiat sedangkan kamu tak
dapat bertahan dengan panasnya terik matahari-Ku. Tahukah kamu bahwa neraka jahanam-
Ku itu mempunyai 7 tingkat. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah. Setiap daerah
mempunyai 70,000 kampung Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah Setiap rumah
mempunyai 70,000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak Setiap kotak mempunyai
70,000 batang pokok zarqum Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular.
Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam
pekat. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai Setiap rantai diseret
oleh 70,000 malaikat.
C. Siksa Neraka
Adapun penghuni neraka, maka cukup satu sifat yang menggambarkan betapa
ngerinya neraka, yang merupakan seburuk-buruk tempat untuk menetap dan tinggal. Lebih
jelasnya, simaklah firman Allah Ta'ala berikut ini:
"Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, jauhkan adzab Jahanam dari kami,
Sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". Sesungguhnya Jahanam itu
seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman". (QS al-Furqaan: 65-66).
a). Jahanam adalah penjara yang menyesakkan bagi penghuninya. Sebagaimana yang Allah
Ta'ala nyatakan dalam firmanNya:
"Dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazdabmu)
dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman". (QS al-
Israa': 8).
b). Pakaian mereka terbuat dari api yang menyala-nyala. Sebagaimana yang dijelaskan
dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
"Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka
saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka
pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala
mereka". (QS al-Hajj: 19).
c). Selimut serta kasur mereka terbuat dari api neraka. Allah Azza wa jalla berfirman:
"Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka).
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim". (QS al-A'raaf: 41).
"Sesungguhnya pohon Zaqqum itu. Makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai
kotoran minyak yang mendidih di dalam perut. Seperti mendidihnya air yang amat panas".
(QS ad-Dukhaan: 43-46).
"(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon Zaqqum. Sesungguhnya
Kami menjadikan pohon Zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka yang menyala.
Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar
memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah
Zaqqum itu". (QS ash-Shaffaat: 62-66).
e). Sedangkan minuman mereka adalah air panas yang menggelegak. Sebagaimana yang
dijelaskan oleh Allah Ta'ala dalam firmanNya:
"Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka
mereka memenuhi perutnya dengan buah Zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah
pohon Zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang
sangat panas". (QS ash-Shaaffat: 66-67).
f). Bila mereka angkat bejana untuk meminumnya maka kulit wajahnya mengelupas karena
kepanasan. Perhatikan firman Allah Ta'ala:
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia
kafir.""Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan
diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah
minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek". (QS al-Kahfi: 29).
g). Maka apabila mereka memaksa untuk minum, dikarenakan tidak tahan lagi menahan
rasa haus, terputuslah usus mereka. Sebagaimana yang digambarkan oleh Allah Ta'ala
dalam firmanNya:
h). Mereka di antara dua keadaan, tidak mati tidak pula hidup. Sebagaimana firmanNya:
"Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup". (QS al-A'laa: 13).
Neraka adalah kampung kemurkaan Allah atas penghuninya, Allah tidak pernah ridho
terhadap mereka selama-lamanya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa neraka dipahami sebagai tempat yang berisi
berbagai macam azab dan siksaan serta balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa atau
kesalahan. Oleh sebab itu neraka disebut juga dengan “mautin al-azab” yaitu tempat untuk
berlakunya siksaan. Orang yang masuk dalam neraka disebut dengan Ahl al-Nar (ahli
neraka). Adapun nama-nama neraka yang disebut dalam Al-Quran berdasarkan dari
tingkatan yang paling atas adalah sebagai berikut:
1. Neraka Jahanam
2. Neraka Sa’ir
3. Neraka Al-Hutamah
4. Neraka Ladza
5. Neraka Saqar
6. Neraka Jahim
7. Neraka Hawiyah
Untuk itu marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT agar kita terhindar
dari siksaan api neraka yang sangat mengerikan, karena hanya amal ibadah kita yang
mampu menyelamatkan kita dari siksaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Alaaf, Abdullah bin Ahmad.Buku Online.Dari Alam Kubur Menuju Surga atau
Al-Qur’an Digital