Anda di halaman 1dari 15

ALIRAN-ALIRAN

TEOLOGI
DALAM ISLAM
ALIRAN SI’AH
• Syiah adalah salah satu aliran
dalam Islam yang meyakini
Ali bin Abi Talib dan
keturunannya sebagai
pemimpin Islam setelah Nabi
saw. wafat.
SEKTE SI’AH
❑ Sekte Kaisaniyah
Kaisiniyah adalah sekte Syiah yang
mempercayai Muhammad bin
Hanafiah sebagai pemimpin setelah
Husein bin Ali wafat. nama
Kaisaniyah diambil dari nama
seorang budak Ali yang bernama
Kaisan.
❑ Sekte Zaidiah
▪ Sekte ini mempercayai kepemimpinan
Zaid bin Ali bin Husein Zainal Abidin
sebagai pemimpin setelah Husein Bin
Ali wafat.
▪ Seseorang dapat diangkat sebagai
imam apabila memenuhi kriteri:
▪ keturunan Fatimah binti Muhammad saw.
▪ berpengatuhan luas tentang agama,
▪ Hidupnya hanya untuk beribadah,
▪ Sanggup berjihad di jalan
❑Sekte Imamiyah
Sekte ini adalah golongan yang meyakini
bahwa Nabi Muhammad saw telah
menunjuk Ali bin Abi Thalib menjadi
pemimpin atau imam sebagai pengganti
beliau dengan petunjuk yang jelas dan
tegas. Oleh karena itu, sekte ini tidak
mengakui kepemimpinan Abu Bakar, Umar,
dan Usman. Sekte Imamiyah pecah menjadi
beberapa golongan. Golongan terbesar
adalah golongan Isna Asy’ariyah atau Syiah
Dua belas.
ALIRAN
KHAWARIJ
• (Khawarij secara harfiah berarti
"Mereka yang Keluar") ialah istilah
umum yang mencakup sejumlah
aliran dalam Islam yang awalnya
mengakui kekuasaan Ali bin Abi
Tholib, lalu menolaknya. Pertama kali
muncul pada pertengahan abad ke-7,
terpusat di daerah yang kini ada di
Irak selatan, dan merupakan bentuk
yang berbeda dari Sunni dan Syi'ah.
DOKTRIN KHAWARIJ
❑ Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh
seluruh umat Islam
❑ Khalifah tidak harus berasal dari keturunan Arab
❑ Khalifah dipilih secara permanen selama yang
bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syari’at
Islam. Ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh kalau
harus melakukan kezaliman.
❑ Khalifah sebelum Ali r.a (Abu Bakar, Umar dan
Utsman) adalah sah, tetapi setelah 7 tahun dari masa
kekhalifahannya, Utsman dianggap telah
menyeleweng.
❑ Khalifah Ali adalah sah, tetapi setelah terjadi
arbitrase (tahkim), beliau dianggap telah
menyeleweng.
❑ Pasukan perang Jamal yang melawan Ali juga kafir.
LANJUTAN...
• Menjatuhkan hukum musyrik kepada
anak-anak kaum musyrikin, dan bahwa
mereka juga kekal di dalam neraka bersama
orang tuanya.
• Seseorang yang berdosa besar tidak lagi
disebut muslim sehingga harus dibunuh.
• Boleh membunuh perempuan dan
anak-anak kaum muslimin yang berbeda
pendapat dengan mereka.
• Setiap muslim harus berhijrah dan
bergabung dengan golongan mereka. Bila
tidak mau bergabung, ia wajib diperangi.
LANJUTAN...
❑ Seseorang harus menghindar dari
pimpinan yang menyeleweng.
❑ Adanya Wa’ad dan Wa’id (orang baik harus
masuk surga, orang jahat harus masuk
neraka).
❑ Adanya Amar ma’ruf Nahi Munkar
❑ Memalingkan yat-ayat al-Qur’an yang
tampak mutasayabihat.
❑ Quran adalah makhluk.
❑ Manusia bebas memutuskan
perbuatannya, bukan dari Tuhan.
ALIRAN MURJI’AH

• Aliran ini besikap netral berkenaan


dengan konflik antara Ali bin Abi
Thalib, Mu’awiyah bin Abi Sufyan.
• Aliran ini tidak mengklaim sesat salah
satunya.
DOKTRIN MURJI’AH

• Iman adalah percaya kepadaAllah dan


Rasul-Nya saja. Adapun amal atau
perbuatan tidak merupakan suatu
keharusan bagi adanya iman.
• Dasar keselamatan adalah iman
semata. Selama masih ada iman, setiap
maksiat tidak dapat mendatangkan
mudharat ataupun gangguan atas
seseorang untuk mendapatkan
pengampunan
ALIRAN MU’TAZILAH
• Aliran ini muncul sebagai reaksi atas
pertentangan antar aliran Khawarij
dan aliran Murji’ah mengenai
persoalan orang mukmin yang
berdosa besar.
• Menurut aliran ini orang yang dosa
besar tempatnya tidak di surga dan
tidak di neraka tapi di tempat antara
surga dan neraka.
DOKTRIN MU’TAZILAH
❑ At-Tauhid (tauhid)
– Mengimani Allah, menjauhi syirik
❑ Ad-Adl
– Tuhan wajib berlaku adil dan mustahil Dia berbuat
zalim kepada hamba-Nya.
❑ As-Shalah wa al-ashlah
– Tuhan wajib dan hanya berbuat baik dan yang
terbaik
❑ Al-Wa’d wa al-Wa’id (Janji dan Ancaman)
– Menurut Muktazillah, Tuhan wajib menepati
janji-Nya memasukkan orang mukmin ke dalam
sorga.
❑ Al-Manzilah bain al-Manzilatain (posisi di Antara Dua
Posisi).
– Orang muslim yang dosa besar tinggal di tempat
antara surga dan neraka.
QODARIYAH DAN JABARIYAH
• Qodariyah manusia
sendiri yang menentukan
perbuatannya.
• Jabariyah meyakini
bahwa segala perbuatan
manusia sudah
ditentukan Allah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai