ALIRAN-ALIRAN
ILMU KALAM
Oleh : Imro Atun Sakurina
ALIRAN KHAWARIJ
O SEJARAH MUNCULNYA ALIRAN KHAWARIJ
Khawarij berasal dari bahasa Arab “Kharaja” yang berarti mereka yang
keluar, yakni keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib r.a. Karena
kekecewaan mereka terhadap sikap Ali bin Abi Thalib yang telah
menerima tawaran tahkim (arbitrase) dari kelompok Muawwiyah di
bawah komando Amr bin Ash dalam perang Shiffin dan mereka juga
tidak mendukung barisan Muawwiyah r.a.
Menurut Alira Khawarij, semua yang telah mengikuti proses tahkim,
termasuk Ali bin Abi Thalib dan Muawwiyah telah melanggar
ketentuan syara’ dan dihukumi kafir karena telah berbuat dosa besar,
yakni tidak berhukum dengan Allah.
Berdasarkan kejadian tahkim aliran kahwarij mencetuskan pokok
pemikiran bahwa setiap keputusan berada pada kekuasaan tuhan (LA
HUKMA ILLA LILLAH )
O DASAR AJARAN ALIRAN KHAWARIJ
Q.S An-Nisa’ [4] : 100, yang merujuk pada seseorang yang keluar dari rumahnya
untuk hijrah di jalan Allah dan Rasul-Nya.
Q.S Al-Baqarah [2] : 207, menyebut dirinya sebagai Syurah yang berasal dari kata
Yasri (menjual), yakni menjual diri untuk memeperoleh ridha Allah.
Disebut juga “Haruriyah” yang merujuk pada “ Harurah), yakni sebuat tempat
di pinggiran sungai Furat dekat Kota Riqqah. Di tempat ini mereka memisahkan diri
dari barisan pasukan Ali bin Abi Thalib r.a. Saat pulang dari perang Shiffin.
Dikenal sebagai kelompok “Muhakkimah”, sebagai kelompok dengan prinsip
dasar “(LA HUKMA ILLA LILLAH )”