Anda di halaman 1dari 12

KHAWARIJ DAN MURJI’AH

DI SUSUN OLEH
SADIAH
KHAWARIJ

• Khawarij secara bahasa diambil dari bahasa arab khawaarij,


secara harfiah berarti mereka yang keluar.
• Istilah Khawarij adalah istilah umum yang mencakup
sejumlah aliran dalam Islam yang pada awalnya mengakui
kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib lalu menolaknya
karena kekecewaan mereka terhadap sikapnya yang telah
menerima tawaran tahkim(artibrase) dalam perang siffin
(37H/657M)
• Kaum khawarij umumnya adalah orang-orang Arab Badawi.
Bumi padang pasir yang tandus dan gersang membuat cara
hidup dan pola fikir mereka sangat sederhana., menjadikan
mereka sebagai pribadi yang keras hati dan pemberani,
berjiwa bebas dan tidak bergantung kepada orang lain.
• Latar belakang lingkungan dan social budaya yang demikian
sangat berpengaruh terhadap sikap keberagamaan mereka.
Mereka terkenal sangat fanatic, tidak dapat menoleransi
pendapat orang lain yang berbeda. Setiap faham yang berbeda,
oleh mereka, di pandang salah.
MURJI'AH

• Kata Murji’ah berasal dari bahasa Arab arja’a, yarji’u, yang


berarti menunda atau menangguhkan, atau juga memberi
pengharapan. Aliran ini muncul pada abad 1 H, pembawa
paham Murji’ah adalah Gailan Ad Damsiqy. Aliran ini disebut
Murji’ah karena dalam prinsipnya mereka menunda
penyelesaian persoalan konflik politik antara Khalifah Ali bin
Abi Thalib ra, Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan Khawarij ke
hari perhitungan di akhirat nanti. 
• Faham kaum Murji’ah menyatakan bahwa orang yang berdosa
besar tetap mukmin selama masih beriman kepada Allah SWT
dan Rasul-Nya. Adapun dosa besar orang tersebut ditunda
penyelesaiannya di akhirat. Maksudnya, kelak di akhirat baru
ditentukan hukuman baginya. 

• Aliran Murji’ah mengacu kepada segolongan sahabat Nabi


SAW, antara lain Abdullah bin Umar, Sa’ad bin Abi Waqqas,
dan Imran bin Husin yang tidak mau melibatkan diri dalam
pertentangan politik antara Khalifah Usman bin Affan ra  dan
Khalifah Ali bin Abi Thalib ra.
DOKTRIN- DOKTRIN ILMU KALAM
ALIRAN KHAWARIJ DAN MURJI’AH

• Khawarij
• Secara umum, ajaran-ajaran pokok golongan ini adalah kaum
muslimin yang berbuat dosa besar adalah kafir. Kemudian,
kaum muslimin yang terlibat dalam perang Jamal, yakni
perang antara Aisyah Talhah dan Jubair melawan Khalifah Ali
bin Abi Thalib dihukumi kafir.
Doktrin Aqidah

• Setiap umat nabi Muhammad SAW yang terus menerus


melakukan dosa besar hingga matinya belum melakukan tobat,
maka di hukumkan kafir serta kekal dalam neraka.
• Membolehkan tidak mematuhi aturan-aturan kepala Negara,
bila kepala Negara tersebut khianat dan dzalim.
• Amal salah merupakan bagian esensial dari iman. Oleh karena
itu, para pelaku dosa besar tidak bias lagi disebut muslim, tetapi
kafir. Dengan latar belakang watak dan karakter kerasnya,
mereka selalu melancarkan jihad (perang suci) kepada
pemerintah yang berkuasa dan masyarakat pada umumnya.
DOKTRIN POLITIK

• Mengakui kekhalifahan Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin


Khattab ra, sedangkan Umar bin Affan rad an Ali bin Abi
Thalib ra, juga orang-orang yang ikut perang jamal, dipandang
telah berdosa.
• Dosa dalam pandangan mereka sama dengan kekufuran.
Mereka mengkafirkan setiap pelaku dosa besar apabila ia tidak
bertobat. Dari sinilah muncul istilah kafir dalam faham kaum
Khawarij.
• Khalifah tidak sah, kecuali melalui pemilihan bebas diantara
kaum muslimin. Oleh karenanya, mereka menolak pandangan
bahwa khalifah harus dari suku Quraisy.
MURJI'AH

• Menunda hukuman atas Ali bin Abi Thalib ra, Mu’awiyah bin
Abu Sufyan, Amr bin Ash, dan Abu Musa Al-Asy’ari yang
terlibat tahkim dan menyerahkannya kepada Allah di hari
kiamat kelak.
• Menyerahkan keputusan kepada Allah atas orang muslim yang
berdosa besar.       
• Meletakkan (pentingnya) iman dari amal.Memberikan
pengharapan kepada muslim yang berdosa besar untuk
memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah.
SEKTE-SEKTE KHAWARIJ DAN MURJI’AH DAN TOKOH-
TOKOHNYA

subsekte khawarij

1)    Al-Muhakkimah
2)     Al-Azariqah
3)     Al-Nadjat
4)     Al-Ajaridah
5)     Al-Sufriah
6)     Al-Ibadiyah
Muhammad Imarah (I. 1931) menyebutkan sekte Murji’ah,
yaitu sebagai berikut :

• Al-Jahmiyah, pengikut Jahm bin Shafwan.


• Ash-Shalihiyah, pengikut Abu Musa Ash-Shalah
• Al-Yunushiyah, pengikut Yunus As-Samary.
• Asy-Syamriayah, pengikut Abu Samr dan Yunus.
• Asy-Syawbaniyah, pengikut Abu Syawban.
• Al-Ghailaniyah, pengikut Abu Marwan Al-Ghailan bin
Marwan Ad-Dimsaqy
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai