0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga teori perkembangan moral anak, yaitu teori Piaget, Kohlberg, dan Lickona. Teori Piaget menjelaskan tahapan moralitas heteronomus dan otonomus pada anak. Teori Kohlberg menjelaskan tahapan pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional. Sedangkan menurut teori Lickona, perkembangan moral terbentuk oleh pembiasaan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Refleksi Pola Orientasi Moral Aud-rahmanita Hedyana (2022009)
Dokumen tersebut membahas tiga teori perkembangan moral anak, yaitu teori Piaget, Kohlberg, dan Lickona. Teori Piaget menjelaskan tahapan moralitas heteronomus dan otonomus pada anak. Teori Kohlberg menjelaskan tahapan pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional. Sedangkan menurut teori Lickona, perkembangan moral terbentuk oleh pembiasaan.
Dokumen tersebut membahas tiga teori perkembangan moral anak, yaitu teori Piaget, Kohlberg, dan Lickona. Teori Piaget menjelaskan tahapan moralitas heteronomus dan otonomus pada anak. Teori Kohlberg menjelaskan tahapan pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional. Sedangkan menurut teori Lickona, perkembangan moral terbentuk oleh pembiasaan.
Moralitas Heterenomus (4-7 tahun) Setiap perilaku itu terdapat konsekuensinya Moralitas Otonomos (10 tahun) Anak sudah paham misalnya tidak tidur tidak akan digigit nyamuk
2. Pengembangan Moral (Lawrence Kohlberg)
Tahap Pra-Konvesional a. Hukuman & Patuhan Anak melakukan sesuatu hanya karena ia takut dihukum b. Induvidualisme & Instrumental Anak mau melakukan sesuatu setelah dijanjikan dengan adanya timbal balik yang menguntungkannya Tahap Konvesional a. Orientasi Konvormitas Interpersonal Anak melakukan sesuatu karena ia mau membangun image yang baik dihadapan orang disekitarnya b. Hukum & Aturan Anak sudah melakukan sesuatu dengan aturan yang ada disekitarnya. Akan tetapi ia melakukannya hanya semata untuk menggurkan kewajibannya saja Tahap Pasca Konvesional a. Orientasi Kontrak Sosial Dimana seseorang akan melakukan sesuatu berdasarkan adat-istiadat atau kesamaan pandangan dari sebagian besar yang ada disekitarnya tersebut b. Orientasi Etis Universal Hubungannya dengan nilai-nilai norma yang ada disuatu lingkungan sosial, mulai dari masyarakat kecil hingga yang mendunia. Bahawa hal-hal yang dianggap salah atau benar itu adalah yang disetujui semua orang bahwa itu benar atau salah
3. Pengembangan Moral (Thomas Lickona)
Menurutnya: “Perkembangan moral itu terbentuk dikarenakan adanya pembiasaan”