TUGAS 1

MK Perkembangan Peserta Didik

NAMA : NI MADE GALUH SARIWEDANI

NIM : 2111031355
PRODI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KELAS : 1H

JAWABAN :
1. 4 faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual anak :
a) Kematangan
Kematangan yang dimaksud disini adalah kesiapan dari diri anak itu
sendiri baik dari fisik, mental dan faktor lainnya. Contohnya saja apabila
syaraf otak telah berkembang dengan matang maka secara otomatis anak
akan lebih mudah dalam mencerna bahan ajar.
b) Pengalaman Fisik
Interaksi yang terjadi antara anak dengan lingkungan yang ada
disekitarnya juga turut mendukung perkembangan intelektual anak,
adanya kegiatan seperti meraba, melihat, mendengar, serta berbicara akan
menjadi faktor penunjang atau bekal anak nantinya ketika akan
berhadapan langsung dengan dunia pembelajaran.
c) Pengalaman Sosial
Pengalaman bersosial dapat diperoleh melalui berbagai kegiatan,
contohnya saja dengan berbaur dengan teman-teman sebayanya maka
anak akan mendapat penngalaman seperti memahami bagaimana arti
pertemanan, arti tolong-menolong, saling mengasihi, dan lain-lain.
Kegiatan seperti bertukar pendapat ketika menghadapi masalah kecil juga
dapat dilakukan guna membiasakan anak agar tidak takut mengutarakan
ide gagasannya kepada orang lain.
d) Keseimbangan
Guna mendukung perkembangan anak, adanya penyesuaian antara hal-hal
baru dengan konsep yang sudah ada pada otak anak juga perlu dilakukan.
Misalnya saja jika anak sudah paham akan konsep suatu kegiatan, maka
ajaklah mereka untuk berhadapan secara langsung dengan situasi tersebut,
sehingga mereka tahu bahwa dalam dirinya ada potensi yang harus
dikembanhgkan.

2. Sebenarnya banyak sekali perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan yang
dapat dilihat, contohnya seperti :
• Jika dilihat dari pertumbuhan rambut, pada laki-laki akan tumbuh disekitar
area dada, wajah, alat kelamin dan kaki. Sedangkan pada perempuan
biasanya hanya tumbuh pada ketiak dan alat kelamin, namun tak jarang
perempuan juga tumbuh rambut pada kakinya.
 • Kemudian organ seksual, pada laki-laki organ kelaminnya akan
membesar, terjadi penegangan, serta keluarnya cairan saat tidur. Lalu pada
perempuan akan mengalami haid serta adanya cairan yang keluar dari
vagina.

3. Tiga tingkatan perkembangan moral menurut Kohlberg :

I. Penalaran Prakonvensional
Pada tingkatan pertama ini perkembangan moral akan diatur oleh imbalan
dan hukuman eksternal. Yang baik akan mendapat apresiasi atau hadiah,
sedangkan yang buruk akan mendapat hukuman.
II. Penalaran Konvensional
Di tahap selanjutnya individu akan menaati standar-standar internal
tertentu, yang berarti mereka tidak akan menaati starndar-standar orang
lain seperti orang tua dan aturan masyarakat. Dengan kata lain mereka
telah memiliki pendirian sendiri.
III. Penalaran Pascakonvensional
Tingkatan ini merupakan gtingkatan lanjutan dari tahap II, dimana
pemikiran tingkat tinggi mulai mendominasi serta moralitas benar-benar
diinternalisasikan dan tidak didasarkan oleh kehendak orang lain.

4. Imitasi menurut asumsi saya dapat diartikan ketika anak mulai mencontoh segala
perilaku atau kegiatan yang ia dengar serta ia lihat baik hal positif maupun negatif.
Misalnya saja ketika anak mendengar orang dewasa berkata yang tidak pantas
(jorok) maka bisa saja anak akan mencontoh hal tersebut, yang namanya anak
kecil belum tahu bagaimana caranya membedakan hal yang baik dan buruk.
Namun adapun perilaku positif misalnya ketika anak melihat orang dewasa atau
mungkin teman sebaya nya yang sedang membantu orang lain dalam melakukan
suatu kegiatan, maka anak pasti akan terdorong untuk melakukan hal yang sama.
Oleh sebab itu kita harus benar-benar menempatkan anak pada lingkungan yang
baik guna menyelaraskan perkembangan anak dengan apa yang ia lihat.