Anda di halaman 1dari 7

Nama : Putri Andini

NIM : 2005113292

Kelas : 5B

UJIAN TENGAH SEMESTER PPD

Tugas Perkembangan, Problem dan Penanganannya Pada Masa Bayi, Anak-anak, Remaja
dan Dewasa

A. Masa Bayi
Masa bayi merupakan suatu masa di mana pertumbuhan sorang individu
berkembang dengan pesat. Selama tahun pertama, peningkatan berat tubuh lebih besar
daripada peningkatan tinggi, namun demikian pula sebaliknya pada tahun kedua.
Gerakan-gerakan tubuh yang dimotori dengan kerja sama antara otot, otak, dan saraf kita
namakan motorik. Mula-mula bayi dapat menguasai otot-otot bibir, lidah, mata, dan
sebagainya, kemudian ia menguasai otot-otot leher dan bahunya.

1. Tugas Perkembangan Masa Bayi


Beberapa tugas perkembangan yang terjadi pada bayi hingga pada akhir masa bayi
ialah sebagai berikut.
 Belajar berjalan.
 Belajar memakan makanan padat.
 Belajar berbicara.
 Belajar buang air kecil dan buang air besar.
 Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
 Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
 Membentuk konsep-konsep (pengertian) sederhana kenyataan sosial dan alam.
 Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang-orang disekitarnya.
 Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk, yang berarti mengembangkan kata
hati.

2. Problem Yang Menghambat Tugas Perkembangan Pada Masa Bayi


Permasalahan yang sering terjadi dalam perkembangan masa bayi antara lain sebagai
berikut.
a. Bahaya fisik, antara lain:
 Kematian
 Kematian Ranjang
 Penyakit
 Kecelakaan
 Kurangnya gizi
b. Bahaya fisiologis, antara lain:
 Kebiasaan makan
 Kebiasaan tidur
c. Bahaya psikologis, antara lain:
 Bahaya dalam berbicara
 Bahaya emosi
 Bahaya social
 Bahaya moralitas
 Bahaya dalam perkembangan kepribadian
 Bahaya bermain

3. Solusi untuk Permasalahan Pada Masa Bayi


Solusi yang dapat dilakukan orang tua dalam menghadapi masalah tugas
perkembangan pada masa bayi.
a. Orang tua hendaknya memperhatikan pola makan dan kebutuhan nutrisi bayinya agar
si bayi dapat berkembang dengan baik dan normal.
b. Orang tua hendaknya mengetahui dan memahami tugas-tugas perkembangan anak
padasetiap fase kehidupan, sehingga dapat menerapkan dan memastikan bahwa
anaknya telahdapat menyelesaikan semua tugas perkembangannya sesuai dengan
rentang usia pada setiap fase tersebut.
c. Orang tua hendaknya mengasuh anaknya sendiri dan tidak diserahkan pada pengasuh
atauorang lain, terutama pada perkembangan masa bayi sampai awal masa kanak-
kanak.4.
d. Orang tua hendaknya senantiasa mengawasi anak pada saat bermain dan memastikan
bahwa permainan anaknya tidak berbahaya, dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
yang buruk.
e. Bagi para pembaca hendaknya lebih memahami tugas-tugas perkembangan anak,
sehinggadapat menerapkan pola asuh yang tepat pada anak mereka masing-masing

B. Masa Anak-Anak
Pada Usia kanak-kanak awal berbagai macam istilah diberikan pada periode
prasekolah ini, yaitu: orang tua sering menyebut periode ini sebagai “problem age” atau
“troublesome age”. Dikatakan demikian sebab pada periode ini orang tua sering
dihadapkan pada problem tingkah laku, misalnya keras kepala, tidak menurut,
negativistis, tempertantrums, mimpi buruk, iri hati, ketakutan yang irationil (tidak masuk
akal) pada siang hari dan sebagainya.

1. Tugas Perkembangan Pada Masa Anak-Anak


 Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak awal adalah sebagai berikut:

a. Toilet Training, hakikat tugas yang harus dipelajari anak yaitu buang air kecil dan
buang air besar yang bisa diterima secara sosial.toilet training yang berhasil dapat
membentuk anak yang berhati-hati, dapatmenguasai dirinya, mendapatkan pandangan
jauh kedepan dan dapat berdiri sendiri. Tentang toilet training Havighurst
berpendapat: “Toilet training is the first moral training that child received. The stamp
of the first moral training that child later character”
b. Belajar membedakan jenis kelamin, serta dapat bekerja sama dengan jenis kelamin
lain. Melalui observasi, maka anak akan melihat tingkah laku yang berbeda jenis
kelamin satu dengan lain
c. Belajar mencapai stabilitas fisologis, manusia pada waktu lahir sangatlah labil jika
dibanding fisik orang dewasa, anak akan cepat sekali merasakan perubahan dari panas
ke dingin, oleh karena itu anak harus belajar menjaga keseimbangan terhadap
perubahan.
d. Pembentukan konsep-konsep yang sederhana tentang realitas fisik dan social
e. Belajar kontak perasaan dengan orang tua, krluarga, dan orang lain, menghubungkan
diri sendiri secara emosional
f. Belajar membedakan mana yang baik dan buruk serta mengembangkan kata hati

 Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak akhir menurut adalah sebagai berikut:

a. Memperlajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang


umum
b. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang
tumbuh
c. Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya
d. Mulai mengembangkan peran social pria atau wanita yang tepat
e. Mengembangkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan
sehari-hari
f. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan seharihari
g. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, tata dan tingkatan nilai
h. Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok social dan lembaga-lembaga
i. Mencapai kebebasan pribadi

2. Problem Yang Menghambat Tugas Perkembangan Pada Masa Anak-Anak


masalah yang dihadapi anak dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu masalah-masalah
yang berkaitan dengan keadaan fisik, psikis, sosial, serta kesulitan belajar.
a. Bahaya fisik
 Gangguan fungsi pancaindera
 Cacat tubuh
 Kegemukan (obesitas)
 Gangguan gerak peniruan (stereotopik)
 Kidal
 Gangguan Kesehatan (penyakit)
 Hiperaktif
 Neuropati
 Ngompol (enuresis)
 Buang air besar di sembarang tempat (encopresis)
 Gagap
 Gangguan perkembangan bahasa
b. Bahaya psikis
 Gangguan konsentrasi
 Inteligensi (baik tinggi maupun rendah)
 Berbohong
 Emosi (perasaan takut, cemas, marah, sedih, dan lain-lain)
c. Bahaya sosial
 Tingkah laku agresif
 Daya suai kurang
 Pemalu
 Anak manja
 Negativisme
 Perilaku berkuasa
 Perilaku merusak
d. Bahaya kesulitan belajar
 Lower Level
 Slow Learner

3. Solusi untuk Permasalahan Pada Masa Anak-Anak


Berbagai teknik yang dapat dilakukan orang tua dan guru untuk membantu
menangani permasalahan anak adalah sebagai berikut:
 Orang tua atau guru melakukan latihan pada permasalahan yang dialami anak
tersebut, contohnya dalam mengontrol emosi dan untuk anak yang kecenderungan
memiliki sifat pemalu dianjurkan untuk latihan bersosialisasi dengan anak-anak
lain.
 Untuk anak yang memiliki tingkat intiligensi yang kurang dan lambat dalam
memahami dapat melakukan latihan soal dengan metode permainan, sehingga
perkembangan otak anak akan terasah dengan mudah.
 Orang tua dan guru dapat memberikan nasihat kepada anak tersebut mengenai
perilaku mereka yang tidak baik seperti merusak, egois, emosional dan suka
berbohong.
 Orang tua atau guru juga bisa menggunakan metode konseling, yaitu menanyakan
mengenai hal ataupun masalah yang dihadapi anak tersebut dan membantunya
dalam menemukan solusi.

C. Masa Remaja
Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan
dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia
akhir belasan tahun atau awal dua puluh tahun. Pada masa remaja terjadi proses
perkembangan meliputi perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkembangan
psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita-cita
mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi masa
depan.

1. Tugas Perkembangan Masa Remaja


Beberapa perkembangan fisik yang harus dilalui bayi hingga pada akhir masa bayi
ialah sebagai berikut.
a. Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya.
b. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua atau figur-figur yang mempunyai
otoritas.
c. Mengembangkan ketrampilan komunikasi interpersonal dan bergaul dengan teman
sebaya, baik secara individual maupun kelompok.
d. Menemukan manusia model yang dijadikan identitas pribadinya.
e. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri.
f. Memeperkuat self-control (kemampuan mengendalikan diri) atas dasar skala nilai,
prinsip-prinsip, atau falsafah hidup (weltanschauung).
g. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap/perilaku) kekanak-kanakan.

4. Problem Yang Menghambat Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja


Permasalahan yang sering terjadi dalam perkembangan masa bayi antara lain sebagai
berikut.
a. Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan
kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas
dan nilai-nilai.
b. Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada
remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian
berdasarkan stereotip yang keliru.
c. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya
kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan baru yang dialami remaja, membuat
remaja mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun
gangguan perilaku. Selain itu, stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada
diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan.

5. Solusi untuk Permasalahan Pada Masa Remaja


Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengubah kepribadian remajayang
emosional dan mengatasi perilaku negatif remaja adalah sebagai berikut:
a. Memberikan Pendidikan Agama
b. Orang tua hendaknya memberikan perhatian pengawasan kasih sayang
c. Sekolah bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan dan pengawasan serta
mendeteksi dan menagani perilaku negatif remaja.
d. Remaja hendaknya dibesarkan dalam lingkungan sosial yang baik sehingga akan tumbuh
menjadi pribadi yang baik pula.

D. Masa Dewasa
Masa Dewasa merupakan masa munculnya banyak masalah-masalah yang harus
dihadapi oleh orang dewasa. Orang Dewasa harus mampu melewati permasalahan yang
akan dihadapi apabila tidak, akan menjadi permasalahan yang mendorong terhambat nya
tugas perkembangan masa dewasa.
2. Tugas Perkembangan Masa Dewasa
A. Tugas Perkembangan Dewasa Awal
a. Mencari dan menemukan calon pasangan hidup
b. Membina kehidupan rumah tangga
c. Meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga
d. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
B. Tugas Perkembangan Dewasa Menengah
a. Mencapai tanggung jawab sosial dan dewasa sebagai warga negara
b. Membantu anak-anak remaja belajar untuk menjadi orang dewasa yang
bertanggung jawab, dan bahagia
c. Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang untuk orang dewasa
d. Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai suatu individu
e. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologis yang
terjadi pada tahap ini
f. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karier pekerjaan
g. Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua.
C. Tugas Perkembangan Dewasa Akhir
a. Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan
b. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan menurunnya penghasilan keluarga
c. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
d. Membentuk hubungan dengan orang-orang seusia
e. Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
f. Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes

6. Problem Yang Menghambat Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja


A. Dewasa Awal
a. Meminum-minuman beralkohol dan merokok.
b. Menggunakan obat-obatan terlarang.
c. Ketidakmampuan mengambil keputusan secara tepat.
d. Penentuan identitas diri vs kekaburan identitas. Penemuan identitas diri adalah
hal yang harus pada masa ini. Jika pada masa ini bermasalah, kemungkinan
individu akan mengalami kekaburan identitas.
e. Lambat menikah
B. Dewasa Menengah

7. Solusi untuk Permasalahan Pada Masa Dewasa


A. Dewasa Awal
 Lebih menghargai waktu dan bijak dalam membagi prioritas mana yang harus
dilakukan lebih dahulu
 Bijak dalam mengambil keputusan serta mempertimbangkan resiko dan dampak
apa yang telah dilakukan
 Pandai dalam membedakan urusan pribadi dan urusan asmara, contohnya bila
orang dewasa sedang jatuh cinta atau patah hati hal tersebut tidak mempengaruhi
kinerja nya.
 Bersifat terbuka yaitu selalu open minded dan dapat menerima saran dari orang
lain.
 Tidak memperdulikan komentar negatif orang lain tentang hidupmu.

Anda mungkin juga menyukai