Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGELOLAAN PENDIDIKAN

“KASUS YANG TERJADI DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN”

Disusun Oleh:

Putri Andini (2005113292)

Silvy Aulia Putri (2005113220)

Siti Nurhaliza (2005111289)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2022
KASUS 1

Diliput Oleh CNBC Indonesia, dapat di akses melalui:


https://www.cnbcindonesia.com/news/20221007163652-4-378096/potret-miris-
sekolah-al-fatwa-lebak-tidak-ada-meja-kursi

TEMPAT/
KASUS SOLUSI
TANGGAL
7 Oktober Guru membutuhkan sarana Berdasarkan kasus disamping
2022, pembelajaran dalam menunjang terdapat banyak hal yang tentunya
Kampung kegiatan pembelajaran. Selain dapat mengganggu proses
Gelebug, kemampuan guru dalam pembelajaran dan tentunya akan
Desa Parakan menyelenggarakan kegiatan berpengaruh terhadap hasil belajar
Beusi, pembelajaran, dukungan dari peserta didik.
Kecamatan sarana pembelajaran sangat
Bojongmanik penting dalam membantu guru. Biasanya terdapat berbagai faktor
, Kabupaten yang mempengaruhi tidak
Lebak, Semakin lengkap dan memadai meratanya pendidikan di daerah.
Provinsi sarana pembelajaran yang Hal ini bisa terjadi dikarenakan
Banten. dimiliki sebuah sekolah akan kemiskinan dan juga faktor
memudahkan guru dalam deskriminasi yang mempengaruhi
melaksanakan tugasnya ketidakmerataan pendidikan.
sebagai tenaga pendidikan. Berbagai upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi
Dan tentunya hal tersebut harus masalah tersebut adalah:
menjadi perhatian pemerintah
dalam memajukan pendidikan di  Upaya pemerintah
Indonesia. Namun masih banyak Menurut kami pemerintah
sarana prasarana pendidikan di harus meningkatkan
sekolah rusak di berbagai anggaran dana pendidikan
wilayah di Indonesia terutama di dan juga bisa menanggung
daerah terpencil biaya pendidikan bagi
warga yang kurang
Hal tersebut terlihat pada salah mampu, baik untuk
satu sekolah di Kampung sekolah negeri maupun
Gelebug, Desa Parakan Beusi, swasta. Pemerintah harus
Kecamatan Bojongmanik, memperhatikan sarana dan
Kabupaten Lebak, Provinsi prasarana yang ada di
Banten. Yaitu Madrasah daerah masing-masing
Ibtidaiah Al-Fatwa, Kondisi apakah ada kekurangan
sekolah tersebut tampak kurang atau kerusakan.
memadai dalam menunjang Pemerintah juga harus
pembelajaran murid-muridnya. memperluas dan
memeratakan kesempatan
Tidak ada meja kursi seperti untuk mendapatkan
layaknya sekolah. Hasilnya, pendidikan bagi
anak-anak mengemper, duduk di masyarakat kurang
lantai bahkan terkadang mereka mampu, adapun strategi
sambil tiduran membaca buku yang dapat
pelajaran. Tak hanya itu, akibat dilakukan, yaitu
kurangnya kelas para peserta pemantapan prioritas
didik terpaksa bercampur di 2 pendidikan dasar sembilan
kelas. Kelas 1-3 di satu ruangan tahun, pemberian beasiswa
dan kelas 4-6 di ruang lainnya. dengan sasaran yang
strategis, pemberian
Begitu memerihatinkan Abu insentif kepada guru
Bakar selaku Kepala Sekolah yangbertugas di wilayah
Madrasah Ibtidaiah Al-Fatwa terpencil, pemantapan
berkata “Mereka belajar di sistem pendidikan terpadu
lantai ada tikar, ngampar aja, untuk anak yang memiliki
berbaring aja. Alhamdulillah kelainan, serta
mereka semangat, doain aja, meningkatkan keterlibatan
yang penting semangat belajar masyarakat dalam
karena menuntut ilmu sebagian menunjang pendidikan
dari agama. Karena tidak ada yang berkualitas.
lagi SD di sekitar sini, ada SD
lain sekitar 2-4 kilo dan jalan  Upaya Sekolah dan
rusak-rusak, makanya anak- Orangtua
anak pilih di sini, dekat," Upaya yang bisa
dilakukan yaitu seperti
Tak sampai disitu, kekhawatiran sekolah pandai-pandai
lainnya adalah ketika hujan mengolah dana dan juga
datang berbondong-bondong harus meminta dana
anak-anak mengungsi ke kepada pemerintah sesuai
mushala terdekat lantaran atap dengan keadaan sarana
sekolah yang sudah tidak layak dan prasarana yang
lagi dibutuhkan di sekolah
tersebut. Jika ada
Abu pun menyebut tidak ada kekurangan, guru juga
bantuan yang dia terima sampai meningkatkan
saat ini. Padahal menurutnya kreativitasnya untuk
pendidikan untuk anak-anak mengajar dengan alat
para petani ini sangat penting seadanya. Untuk orangtua
untuk masa depan mereka. mungkin bisa memberikan
Seluruh biaya pendidikan yang sumbangan-sumbangan
diberikan kepada anak-anak ini yang dapat membantu
pun gratis. proses belajar mengajar di
sekolah dengan membayar
Dia berharap sahabat baik bisa spp dan komite dengan
memberikan sarana pendidikan tepat waktu.
yang baik untuk sekolah ini.  Upaya lembaga
Baginya, sungguh menyayat hati
setiap melihat anak-anak ini pendidikan Menurut kami
belajar tanpa meja dan kursi. lembaga pendidikan
disetiap daerah harus
"Saya mah membangun mendata sekolah-sekolah
semampunya walaupun jelek yang ada disektitar untuk
tempatnya seperti kita kalau mengetahui sarana dan
pakai baju sobek kan gak enak prasarana yang kurang dan
pakainya, makanya kalau ada perlu ditambah atau
yang bisa menolong coba diperbaiki lagi.
diusahain yang penting sekolah
ini kalau hujan gak kehujanan," Maka dari itu, bukan hanya
tutupnya. pemerintah saja namun perlu
kerjasama juga dari pihak sekolah
Kasus diatas hanya salah satu dan juga orang tua dari peserta
kasus yang disorot oleh media, didik. Agar terciptanya suasana
masih ada banyak sekolah di pembelajaran yang nyaman dan
Indonesia yang memiliki tentunya hal tersebut dapat
permasalahan yang sama. mempengaruhi hasil belajar
peserta didik.

KASUS 2
Diliput Oleh CNBC Indonesia, dapat di akses melalui:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220826140518-7-366898/miris-masih-ada-
bangunan-sekolah-rusak-di-pinggir-ibu-kota/amp

TEMPAT/
KASUS SOLUSI
TANGGAL
SDN Selama bertahun-tahun siswa di Sesuai amanat Undang-undang,
Sukadaya SDN Sukadaya 02 harus belajar semua sekolah di Indonesia
02 di di ruangan yang rusak dan tak diharapkan berkatagori sekolah
Sukawangi, layak. Dari pantauan CNBC standar nasional. Dalam bidang
Kabupaten Indonesia, rata-rata kondisinya sarana prasarana standar nasional
Bekasi, kelas jauh dari kata layak. Kaca suatu sekolah berpedoman pada
Jawa Barat, jendela pecah, sementara tembok Peraturan Menteri Pendidikan
Jumat penuh dengan coretan. Nasional Republik Indonesia No
(26/8/2022). 24 Tahun 2007.
Pada bagian kaca jendela juga
banyak terlihat yang hilang Maka sudah selayaknya
sehingga bila kondisi sedang pemerintah memberikan bantuan
panas, udara dari luar dapat pembangunan infrastruktur di
membuat siswa kegerahan. SDN Sukadaya 02 karena kondisi
Sedangkan jika hujan, para siswa ruangan kelasnya sudah tidak
diterpa angin dingin dari luar, layak pakai untuk kegiatan belajar
dan terkena cipratan air hujan. mengajar .
Bahkan bangunan sekolah yang
terdiri dari 6 ruang kelas dan satu Selain itu untuk memperoleh
ruang guru itu, hampir semua bantuan, pihak sekolah dapat
plafon tampak berlubang yang mengajukan usulan bantuan
mengakibatkan ketika turun rehabilitasi sekolah, yaitu dengan
hujan ruangan kelas menjadi membuat proposal yang
bocor dan banyak kursi-kursi disampaikan ke Kemendikbud
rusak.

Rusaknya bangunan sekolah


yang telah berdiri pada tahun
2000 tersebut sudah lama hampir
5 tahun rusak namun kondisi
rusak parah seperti ini sudah 3
tahun. "Kondisi kalau yang parah
ini hampir 3 tahun terakhir kalau
ga salah yang saya inget,
pokoknya sebelum pandemi"
ungkap guru tersebut.

Salah satu guru tersebut secara langsung atau dikirim


menjelaskan bahwa beberapa melalui jasa pengiriman.
hari lalu perwakilan dari dinas
sudah ada yang mendatangi
sekolah tersebut. "Kemarin sudah
ada yang datang dari Pemda,
Dinas Pendidikan katanya nanti
untuk pembangunan mau
dianggarkan di anggaran 2023
tapi untuk pemagaran akhir-akhir
tahun ini lha," kata Guru itu.
"Nantinya katanya rencananya
mau dibikin aula juga,"
sambungnya.

Anda mungkin juga menyukai