Anda di halaman 1dari 5

Nama: Komang Aristia Dewi

NIM: 859037668

1. Perkembangan pada manusia tidak terjadi secara terpisah akan tetapi untuk memudahkan
dalam memahami, para ahli membagi perkembangan dalam beberapa aspek. Jelaskan
aspek perkembangan menurut Dodge, Colker, dan Heromen kemudian berikan contoh
konkret di setiap aspek perkembangan tersebut.

Jawab:
Aspek perkembangan menurut Dodge,Colker dan heromen yaitu membagi area
perkembangan ke dalam empat aspek sebagi berikut:
a) Aspek sosial emosional
Anak mempunyai perilaku yang sopan dan santun, disiplin,dan mampu melakukan
interkasi dengan orang di sekitarnya.
b) Aspek fisik
Anak berkembang di dalam pertumbuhan fisiknya seperti, tinggi badan yang
bertambah, mengalami kenaikan berat badan, dan keterampilan pada otak serta
motorik kasar dan motorik halus.
c) Aspek kongnitif
Anak akan menunjukan rasa ingin tahu, untuk melakukan eksplorasi terhadap sesuatu.
d) Aspek bahasa
Anak mampu menyimak,berbicara,menulis dan membaca.

2. Perkembangan antara individu satu dan yang lain berbeda. Hal tersebut disebabkan
karena perkembangan bersifat kompleks dan faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan manusia tidak dapat diukur secara tepat. Maka dari itu para ilmuan
berusaha untuk mempelajari tentang faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap
manusia agar mampu berkembang secara normal. Jelaskan fakto-faktor apa saja yang
mempengaruhi perkembangan manusia!
Jawab :
1. Herediter, Lingkungan, dan Kematangan
Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan seorang anak adalah faktor
herediter (bawaan). Selanjutnya pengaruh yang lain datang dari lingkungan dalam
(inner) dan lingkungan luar (outer) yaitu dunia dari mulai dalam rahim sampai
pembelajaran yang berasal dari sebuah pengalaman.
2. Konteks Perkembangan
Manusia adalah mahluk sosial, sejak awal manusia berkembang dalam konteks sosial.
Dan secara umum konteks yang langsung berhubungan dengan manusia ialah seorang
bayi yang berhubungan langsung dengan keluarganya dan selanjutnya keluarga
adalah bagian dari pengaruh perubahan yang lebih besar yang akan meliputi,
keluarga, lingkungan dan masyarakat.
a) Keluarga
b) Status sosial ekonomi dan lingkungan tempat tinggal
c) Budaya dan ras/kelompok etnik
d) Konteks historis
3. Pengaruh Normatif dan Nonnormatif
Pengaruh normatif adalah pengaruh atas kejadian-kejadian biologis atau yang
berhubungan dengan lingkungan yang mempengaruhi sebagian besar orang di dalam
masyarakat dalam cara tyang serupa.
4. Pengaruh Waktu: Periode Sensitif atau Kritis
Periode kritis adalah waktu tertentu ketika munculnya suatu kejadian ataupun
ketidakhadiran suatu kejadian mempunyai pengaruh khusus pada perkembangan
seseorang. Contoh periode kritis terjadi pada seorang anak diawal masa kanak-kanak,
anak-anak yang kurang memiliki pengalaman akan mendapatkan hambatan pada fase
ini.

3. Berikan pendapat Anda terkait dengan pernyataan berikut ini. Anak yang kembar baik
fraternal maupun identik cenderung memiliki pola perkembangan fisik dan motorik yang
sama.
Jawab:

Menurut saya pernyataan ini belum sepenuhnya benar, karena pola perkembangan fisik
dan motorik anak kembar tidaklah sama. Walupun anak itu kembar akan tetapi
perkembangan fisiknya akan berbeda misalkan anak yang 1 lebih tinggi dan anak yang
kedua lebih berat berat badannya dibanding anak pertama. Kemudian pada keterampilan
motorik juga cenderung ada perbedaan misalkan anak pertama condong pada motorik
kasar seperti berlari,atau suka berolahraga, kemudian kembarannya lebih condong pada
motorik halus seperti menggambar dan mewarnai.
4. Perkembangan motorik merupakan perubahan secara progresif pada kontrol dan kemampuan
untuk melakukan gerakan yang diperoleh dari interaksi antara faktor bawaan dan kematangan
serta pengalaman selama kehidupan yang dapat dilihat dari pergerakan yang dilakukan.
Perkembangan motorik meliputi perkembangan motorik halus dan kasar. Dalam
perkembangannya, terkadang anak memiliki masalah dalam perkembangan motorik. Jelaskan
permasalahan apa yang saja yang sering terjadi pada perkembangan motorik pada anak usia 4-6
tahun
Jawab:
1. Masalah dalam Perkembangan Fisik
a) Malnutrisi (kurang gizi)
Biasanya anak-anak yang mengalami kurang gizi akan terlihat pada penampilan fisiknya.
Mereka akan terlihat lebih kurus dibandingkan dengan anak-anak lainnya yang
memperoleh cukup gizi. Masalah ini juga akan mempengaruhi kosentrasi atau perhatian
anak,sehingga anak memiliki tingkat kecerdasan yang rendah.
b) Obesitas
Obesitas atau kegemukan adalah masalah yang belakangan ini sering terjadi pada anak-
anak.ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak tersebut mengalami obesitas, pertama
ada faktor keturunan. Jika anak malas untuk bergerak tubuh akan tidak bekerja secara
aktif untuk membakar lemak, sehingga lemak menjadi tertimbun di dalam tubuh. Peranan
orang tua pada masalah ini sangat di perlukan.

2. Masalah dalam Perkembangan Motorik

a) Masalah dalam perkembangan motorik kasar meliputi:


1) Ketidakmampuan mengatur sesuatu, Reaksi kurang cepat dan koordinasi
kurang baik

2) Reaksi kurang cepat dan koordinasi kurang baik

b) Masalah/kesulitan pada motorik halus meliputi:


1) Belum bisa menggambar bentuk bermakna
2) Belum bisa mewarnai dengan rapi

5. Perkembangan sosial-emosional merupakan perkembangan pada aspek sosial dan


emosional. Perkembangan sosial-emosional anak usia 4-6 tahun meliputi perkembangan
pemahaman diri, hubungan sosial, kemampuan mengatur diri sendiri, dan perilaku sosial.
Jelaskan perkembangan sosial emosional pada anak usia 4-6 tahun tersebut!

Jawab:
Perkembangan sosial emosional anak usia 4-6 tahun meliputi:
1. Perkembangan pemahaman diri
Mencangkup 3 hal antara lain kesadaran diri, pengenalan diri, konsep diri, harga diri.
2. Perkembangan hubungan sosial
Pada masa kanak-kanak awal hubungan sosial antara teman sebaya akan meningkat.
3. Perkembangan kemampuan mengarahkan diri
Anak usia 3 tahun cenderung sulit diatur,sehingga orang tua sering mengeluh tentang
kelakuan anaknya. Karena pada usia ini anak sudah mampu mengarahkan dirinya
apapun yang ingin dilakukan tanpa bantuan orang lain.
4. Perkembangan perilaku sosial terbagi menjadi 2 yaitu:
1. perkembangan perilaku prososial, perilaku yang disengaja dengan maksud
memberi keuntungan kepada orang lain.
2. Perkembangan empati
Kemampuan untuk menempatkan diri dalam posisi orang lain dan merasakan apa
yang sedang dirasakan orang itu dalam situasi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai