INSTRUKTUR 1
(Penguasaan Konsep)
3. Menurut saya, kesamaan yang dialami oleh anak kembar baik fraternal (2 pasang
ovum dan sperma) maupun identik (dari 1 sel telur) cenderung disebabkan oleh
faktor genetik dan faktor lingkungan. Anak kembar memiliki banyak kesamaan,
seperti fisik/wajah yang sama hingga sifat psikologisnya. Kesamaan-kesamaan
yang dimiliki ini yang membuat anak kembar terlihat unik. Kembar identik
mempunyai kemungkinan dua kali lebih besar untuk serupa secara genetik, fisik,
jenis kelamin dan cenderung memiliki sifat yang sama ( concordant) dibandingkan
dengan kembar fraternal. Akan tetapi perkembangan fisik dan motorik pada
masing-masing anak berbeda bahkan kembar identik pun bisa memiliki selisih
tinggi badan yang berbeda. Selain faktor genetik, nutrisi, gaya hidup dan
lingkungan juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Meskipun mereka tumbuh dan berkembang bersama dengan pola asuh yang
sama, tidak menutup kemungkinan mereka memiliki tinggi dan berat badan yang
berbeda.
4. Permasalahan yang sering terjadi pada perkembangan motorik anak usia 4-6
tahun sebagai berikut :
a. Masalah/kesulitan dalam motorik kasar
1) Ketidakmampuan mengatur keseimbangan
Anak-anak yang mengalami kesulitan dalam mengatur keseimbangan tubuhnya
biasanya juga memiliki kesulitan dalam mengontrol gerakan anggota tubuh
sehingga terkesan gerakannya ragu-ragu dan tampak canggung.
Contohnya, anak bermain di papan titian, anak terlihat ragu-ragu untuk
berjalan dan menjaga keseimbangannya diatas papan titian sehingga anak
membutuhkan bantuan untuk berjalan diatas papan titian.
2) Reaksi kurang cepat dan koordinasi kurang baik
Hal yang menyebabkan masalah tersebut ada 2 hal, yaitu karena anak kurang
diberi kesempatan untuk berlatih menajamkan kemampuannya untuk bereaksi
dan melakukan koordinasi gerakan, serta ada kemungkinan anak mempunyai
masalah dalam syaraf motoriknya.
b. Masalah/kesulitan motorik halus
1) Belum bisa menggambar bentuk bermakna
Anak usia 4-6 tahun mulai tertarik mengekspresikan apapun yang dilihatnya
dalam bentuk gambar, walaupun hasilnya masih berupa coretan sederhana
tetapi tarikan garis yang digoreskannya mempunyai arti. Jika anak usia ini
belum dapat menggambar beberapa bentuk yang tergabung dengan baik
menjadi satu bentuk yang lebih bermakna maka, kemampuan anak dalam
mempersepsi apa yang ada disekitarnya perlu diwaspadai sehingga pendidik
dapat memberikan solusi terhadap masalah tersebut.
2) Belum bisa mewarnai dengan rapi
Hal yang perlu diperhatikan adalah kemampuan anak dalam mewarnai. Berikan
dorongan dan pujian atas segala usaha anak untuk menyelesaikan gambar yang
telah diwarnainya walaupun untuk sementara waktu hasilnya masih jauh dari
sempurna. Dengan seringnya melatih kemampuan ini, kelenturan tangan serta
koordinasi mata-tangannya ikut terasah.