Anda di halaman 1dari 22

METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN AGAMA

MODUL 10
IMPLIKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN
DI TAMAN KANAK-KANAK
MODUL 11
IMPLIKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN DI
LINGKUNGAN LEMBAGA AUD DAN MASYARAKAT

NAMA KELOMPOK 7 :

1. Masrurotun Ni’mah (858736489)


2. Siti Umaroh (858736471)
3. Siti Muarofah (858736536)
4. Inayatul Amaliyah (858733981)
Modul 10 Modul 11

IMPLIKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN MORAL IMPLIKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN MORAL


DAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN DI TAMAN DAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN DI LINGKUNGAN
KANAK-KANAK LEMBAGA AUD DAN MASYARAKAT

KB 1 KB 2
KB 1 KB 2
IMPLIKASI KEGIATAN IMPLIKASI KEGIATAN
IMPLIKASI KEGIATAN NILAI-NILAI KRUSIAL
PENGEMBNGAN MORAL PENGEMBNGAN MORAL
PENGEMBANGAN DALAM
PENGEMBANGAN DAN NILAI-NILAI DAN NILAI-NILAI
MORAL DAN NILAI-
MORAL DAN NILAI-
NILAI KEAGAMAAN NILAI AGAMA DI
KEAGAMAAN KEAGAMAAN ANAK
DI TK TAMAN KANAK-KANAK DILINGKUNGAN USIA TK DILINGKUNGAN
KEMBAGA AUD MASYARAKAT
SITI SITI
UMAROH MU’AROFAH INAYATUL Masrurotun
AMALIYAH Ni’mah
MODUL 10.KB.1
Implikasi dalam kegiatan pengembangan atau pembelajaran

Implikasi/ contoh penyusunan strategi


IMPLIKASI
KEGIATAN Implikasi dalam kurikulum TK
PENGEMBANG
Substansipesan (materiinti) pengembangan moral dannilai-
AN MORAL nilaikeagamaandarigaris-garisbesar program kegiatanbelajar TK
DAN NILAI- Substansi pesan (materiinti) pengembangan moral dan nilai-nilai
NILAI keagamaan dari kurikulum berbasis kompetensi

KEAGAMAAN Substansipesan (materiinti) pengembangan moral dannilai-


DI TK nilaikeagamaandari menu pembelajarananakusiadini (prasekolah)

Implikasi bagi guru, anak, dan orang tua serta sekolah (TK)
Implikasi dalam kegiatan pengembangan atau pembelajaran

A Prinsip-prinsip
- Prinsip penekanan pada
Pengembangan dan pendidikan moral bagianak
TK Berdasarkan GBPKB TK, kurikulum aktivitas anak sehari-hari
berbasis kompetensi, dan menu pembelajaran - Prinsip pentingnya keteladanan
anak usia dini memiliki subtansi ruang lingkup dari lingkungan dan orang
kajian sebagai berikut : tua/keluarga anak
• Latihan hidup tertib dan teratur
- Prinsip kesesuain dengan
• Aturan dalam melatih sosialisai
• Menanamkan sikap tenggang rasa dan toleransi kurikulum spiral
• Merangsang sikap berani, bangga, bersyukur, dan - Prinsip developmentally
bertanggung jawab. appropriate (DAP)
• Latihan pengendalian emosi - Prinsip psikologi
• Melatih anak untuk dapat menjaga diri sendiri.
perkembangan anak
- Prinsip monitoring yang rutin
C

Implikasi dalam kurikulum TK ,


B Langka-langkanya :
Implikasi/ contoh penyusunan - Menjelaskan materi inti dari
strategi pengembangan moral anak TK menurut
- Latihan hidup tertib dan teratur GBPKB TK
- Menjelaskan materi inti dari
- Aturan dalam melatih sosialisasi pengembangan moral anak TK menurut
- Menanamkan sikap tenggang kurikulum berbasis kompetensi (KBK)
rasa dan toleransi - Menjelaskan materi inti dari
- Merangsang sikap berani, pengembangan moral anak TK menurut
menu pembelajaran anak AUD
bangga, bersyukur dan - Menjelaskan macam-macam contoh
bertanggung jawab penyusunan perencanaan kegiatan
- Latihan pengendalian emosi pembelajaran untuk pengembangan moral
- Melati anak untuk dapat menjaga bagianak TK
diri sendiri
Substansi pesan (materi inti) D
E
pengembangan moral dan nilai-nilai
keagamaan dari garis-garis besar program
Substansi pesan (materiinti)
kegiatan belajar TK pengembangan moral dan nilai-nilai
Pembentukan perilaku melalui keagamaan dari kurikulum berbasis
pembiasaan yang dimaksud meliputi kompetensi
moral agama, pancasila,  
perasaan/emosi, kemampuan
F bermasyarakat dan disiplin.
G
Substansi pesan (materiinti) pengembangan
Implikasi bagi guru, anak, dan orang tua
moral dan nilai-nilai keagamaan dari menu
serta sekolah (TK)
pembelajaran anak usia dini (prasekolah)
Sebagai sebuah sistem, Pendidikan
Kompotensi dan hasil belajar yang ingin
memiliki banyak komponen yang
dicapai pada aspek pengembangan moral
Antara satu komponen dan komponen
dan nilai-nilai agama adalah kemampuan
yang lainnya saling terkait dan saling
melakukan ibadah, mengenal dan percaya
berhubungan.
akan ciptaan Tuhan. Dan mencintai sesama.
MODUL 10.KB 2

HAKIKAT KRUSIAL
NILAI-NILAI
KRUSIAL DALAM
PENGEMBANGAN PERAN GURU SEBAGAI
MORAL DAN PENDIDIK KARAKTER
NILAI-NILAI
AGAMA DI
TAMAN KANAK- PERAN DAN FUNGSI
PENDIDIKAN MORAL DAN NILAI-
KANAK
NILAI AGAMA BAGI ANAK TK
HAKIKAT KRUSIAL

Menurut kamus Bahasa inggris (John Echols, 2007), krusial


diartikan dengan hal-hal yang penting sekali, kritis atau
gawat. Hal yang menyebabkan penting dan kritisnya
pengembangan moral dalam pandanngan ilmu pendidikan.
PERAN GURU SEBAGAI PENDIDIK KARAKTER

Menurut Doni Koesoema (2009), guru berperan bukan hanya sebagai


pelaku perubahan yang menggerakkan roda transformasi social ekonomi
dalam masyarakat. Lebih dari itu guru memiliki peranan utama sebagai
pendidik karakter, bukan saja mengubah hidup anak tapi juga memperkaya
dan memeperkokoh kepribadian siswa menjadi insan berkeutamaan karena
memiliki nilai yang ingin diperjuangkan dan diwujudkan dalam
masyarakat.
DAN FUNGSI PENDIDIKAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA
BAGI ANAK TK

Secara fungsional pengembangan nilai-nilai moral dan agama


dapat memberikan pengaruh dalam proses pembelajaran yang
merekaalami, bahkan jauh dari hal itu mampu menjadi
pengalaman yang dalam dan melekat pada pola pikirnya
sepanjang hidup.
MODUL 11. KB.1 ANALISIS TERHADAP REALITAS SOSIAL
PENDIDIKAN

IMPLIKASI
KEGIATAN ANALISIS SEKOLAH YANG BAIK
PENGEMBANGAN
MORAL DAN NILAI-
ANALISIS SEBAGAI TANTANGAN
NILAI
SEKOLAH
KEAGAMAAN
DILINGKUNGAN BERBAGAI TANTANGAN ORANG TUA YANG
KEMBAGA AUD MENGINGINKAN LAYANAN PENDIDIKAN
TERBAIK
ANALISIS TERHADAP REALITAS SOSIAL PENDIDIKAN

Saat ini kalua kita amati keberadaan sekolah yang marak di alam kemerdekan ini, begitu banayak
sekolah berkondisi fisik sangat sederhana hingga mewah. Kebijakan pemerintah melalui BOS
(bantuan operasional sekolah) ataupun BOP selama ini tidak dapat memberikan janji bahwaha
lituefektif mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Bahkan serig kita dengar
diberbagai media masa ada kecenderungan dalam penggunaan danaa BOS tersebut.
Berdasarkan hasil observasi sederhana melalui beberapa rekaman guru dibeberapa sekolah, saat ini
da fenomena bahwa telah terjadi penggeseran paradigma diantara orangtua yang memanfaatkan
keberadaan dana BOS dengan sikap yang kurang proposional. Terkesan karena adanya dana BOS
dan sekolah gratis. Ada kecenderungan membiarkan anaknya, mengurangi insetitas perhatiannya,
bahkan masa bodoh dengan hasil atau prestasi anaknnya.
sisi lain dari penyelenggaraan pendidikan di negeri ini, sekarang banyak kita temukan keberadaan
sekolah yang menurut ukuran kasat mata ataupun ketimbanagn ilmu Pendidikan kurang pas ,
berbeda dengan tahun 1970 an. Keberaadaan sekolah dengan lingkungan sekitar masih sangat
kondusif dan ideal.
ANALISIS SEKOLAH YANG BAIK

Dalam realisasinya, proses pembelajaran telah dilengkapi dengan standar kompetensi PAUD tahun
2004 dan semua mengarah pada 6 pengembangan dasar:
1. moral dannilai-nilai agama
2. sosial,emosionaldankemandirian
3. kemampuanberbahasa
4. kognitif
5. fisik motoric
6. seni
Berikut ini adalah 10 tanda sekolah untuk anak usia dini yang baik menurutThe national assosiasionfor the
edukaction of young children (NAEYC)
1. anak-anak menggunakan Sebagian waktu untuk bermain, mengerjakan material pembelajaran dan bersosialisasi
dengan anak lain
2. ana-anak berkesempatan untuk mencoba bermacam-macam aktivitas sepanjang hari
3. guru mengajar anak secara individual
4. Kelas anak didekorasi dengan prakarya orisinil anak
5. anak-anakbelajarkonsepangka, alfabethdankontekspengalamansehari-hari
6. anak-anak mengerjakan proyek untuk bermain dan melakukan eksplorasi
7. anak-anak memeiliki kesempatan bermain di luar ruangan setiap hari
8. guru membaca buku untuk murid baik secara individual maupun dalam kelompok kecil
9. guru menyadari bahwa murid memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda sehingga mereka tidak bias
mempelajari hal yang sama dalam waktu yang sama dan dengan cara yang sama
10. Anak dan orang tua tidak sabra ingin segera kesekolah. orang tua merasa aman menyekolahkan anaknya
disekolah yang tepat
ANALISIS SEBAGAI TANTANGAN SEKOLAH

Pada saat anak berada di lembaga PAUD, mereka banyak memperoleh ilmu pengetahuan dan
keterampilan. Bahkan pembiasaan berprilkau baik. Akan tetapi begitu anak didik keluar dari pintu
gerbang lembaga , mereka harus berhdapan dengan berbagai tontonanan sekaragam perilaku dan
pengaruh negative yang justru lebih adaptif dan mudah diterima oleh anak didik.
Besar kemungkinan anak usia dini lebih mudah meniru, mencontoh dan mencoba segala sesuatu yang
ditangkapnya dari pengaruh kehidupan ini. Tanpa banyak pertimbangan ini juga merupakan tantangan anda
jika mau menganalisis realitas kehidupan dengan segala permasalahannya. sekolah yang
menampunganakusiadininitidaksematabernyanyi, bermaindanbelajar, mnamun, yang perlu anda sadari
bahwa ada lagi tanggung jawab secara moral terhadap orang tua yang telah menitipkan anaknya kepada
kita. harus kita jaga agar mampu mengembannya sesuai harapan Bersama.
BERBAGAI TANTANGAN ORANG TUA YANG MENGINGINKAN LAYANAN
PENDIDIKAN TERBAIK

pihak orang tua juga menaruh harapan agar setiap anak yang
disekolahkan dimanapun akan memperoleh prestasi terbaik untuk
kehidupannya kelak. Kenyataannya tidak sulit kita temukan pelajar yang
justru sangat demontratif mempertontonkan perilaku yang bersebragan
dengan aturan norma, moral dan prinsip Pendidikan pada umumnya.
Hanya untuk memperoleh layayanan terbaiklah yang menjadi pendorong
kuat para orangtua.
 
MODUL 11. KB. 2 FENOMENA SOSIAL DI MASYARAKAT

IMPLIKASI PERGESERAN NILAI DAN KELONMGGARAN MASYARAKAT


TERHADAP FENOMENA SOSIAL YANG MENG
KEGIATAN HAWATIRKAN

PENGEMBANGAN
MORAL DAN NILAI-
PENGARUH BERBAGAI PROGRAM TV DENGAN KEMASAN
NILAI ACARA ANAK

KEAGAMAAN
ANAK USIA TK
UPAYA SEKOLAH DALAM MENANGGULANGI PENGARUH
DILINGKUNGAN LINGKUNGAN MASYARAKAT YANG KURANG KONDUSIF

MASYARAKAT
FENOMENA SOSIAL DI MASYARAKAT

Pada zaman dahulu pola pergaulan alamiyah yang terbangun dengan


orisinal telah memunculkan sifat kolaboratif diantara anak dan
teman sebayanya. Dalam bermain Bersama anak cenderung saling
berbagi, saling membantu dan melindungi satu sama lainnya.

Anak zaman sekarang lebih memanfaatkan teknologi kominikasi dan


informasi untuk bermain. Mereka akan bermain sendiri dengan
mainannya tanpa menghiraukan orang disekitarnya.
PERGESERAN NILAI DAN KELONMGGARAN MASYARAKAT TERHADAP FENOMENA
SOSIAL YANG MENG HAWATIRKAN

Dony Koesoema (2009) mengatakan bahwa saat ini telah


terjadi mistifikasi pada peranan alamiah guru dalam
masyarakat yang semakinmemojokkan posisi guru.
Mistifikasi diartikan ole Dony sebagai sebuah keadaan
euphoria berlebihan oleh komunitas dalam
mengidealkan berfungsinya peranan guru dalam
masyarakat.
PENGARUH BERBAGAI PROGRAM TV DENGAN KEMASAN ACARA ANAK

Semakin mudahnya anak usia dini mengakses infomasi


apa pun di dunia maya/internet, besar kemungkinan
mereka lambat laun akan menemukan dan mengetahui
sesuatu yang sesungguhnya belum saatnya mereka
ketahui. Sungguh, ini merupakan suatu tantangan besar
bagi kita sebagai praktisi pendidik. Apabila tidak ada
kesamaan pandangan dan kolaborasi yang efektif antara
guru dan orang tua, hasil pendididkan menjadi sia sia
UPAYA SEKOLAH DALAM MENAGGULANGI PENGARUH LINGKUNGAN MASYARAKAT
YANG KURANG KONDUSIF

Menjalin komunikasi efektif dengan semua komponen


yang terkait dalam pengelolaan sekolah adalah suatu
keniscayaan. Sebagaimana yang tergambar di dalam
pendapatnya, Bapak Pendidikan nasional pada bagian
pembahasan terdahulu mengatakan bahwa pilar
penyelenggaraan pendididkan itu tidak dapat dipisahakan
antara, keluarga, sekolah, dan lingkungan masayarakat.

Anda mungkin juga menyukai